Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Seorang petugas perpustakaan tiba-tiba menjerit ketika akan mengangkat setumpuk buku dari lantai."hiii ada ular!" teriaknya sambil mundur dengan cepat....
SEBUPUI
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Nurazizah
Abstrak :
ABSTRAK
Ular merupakan hewan reptil yang dapat ditemukan di berbagai macam habitat. Kampus UI Depok merupakan salah satu wilayah yang dapat mendukung kehidupan ular karena memiliki hutan kota dan situ-situ. Berdasarkan penelitian sebelumnya, Naja sputratrix, Ahaetulla prasina, dan Dendrelaphis pictus merupakan jenis ular yang dapat ditemukan di kampus UI Depok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekayaan jenis ular dan cara manajemen gigitan ular di kampus UI Depok. Penelitian dilakukan pada bulan April-Mei 2018 dengan menggunakan metode visual encounter survey VES with randomized walk design. Beberapa jenis ular yang ditemukan pada lokasi pengamatan ditangkap, diidentifikasi, dan didokumentasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan lima jenis ular ditemukan pada lokasi pengamatan, terdiri dari satu jenis ular dari famili Elapidae N. sputatrix , dua jenis ular dari famili Colubridae A. prasina dan D. pictus, satu jenis dari famili Pareatidae Pareas carinatus, dan satu jenis famili Typhlopidae Ramphotyphlops braminus. Naja sputatrix termasuk ke dalam kelompok proteroglypha. Ahaetulla prasina dan D. pictus tergolong ke dalam kelompok ophistoglypha, sedangkan P. carinatus dan R. braminus tergolong ke dalam kelompok aglypha. Wilayah hutan kota, di pinggir situ-situ, serta gedung perkuliahan yang dekat dengan tempat vegetasi tumbuh menjadi tempat yang perlu dihindari oleh warga kampus UI agar tidak terjadi kasus gigitan ular di kampus UI Depok.
ABSTRACT
Snakes are the reptiles that can be found in many habitats. Universitas Indonesia is one of area that can support the life of snakes because it has forest areas and lakes. Based on the previous research, Naja sputratrix, Ahaetulla prasina, and Dendrelaphis pictus are snake species that can be found at Univeritas Indonesia. This research aims to know species richness of snakes and how management of snakebite at Universitas Indonesia. The research was conducted in April May 2018 by using visual encounter survey method VES with randomized walk design. Several snakes found at the study areas were captured, identified, and documented. The results showed five snake spesies were found at the study areas, including one species of the elapid family N. sputatrix , two species of the colubrids family A. prasina and D. pictus, one species of Pareatidae Pareas carinatus, and one species of Typhlopidae Ramphotyphlops braminus. Naja sputatrix belongs to the proteroglyphous. Ahaetulla prasina and D. pictus belong to the ophistoglyphous, whereas P. carinatus and R. braminus belong to the aglyphous. The forest area, alongside of lakes, and lecture building that near to the area of vegetation growth are the places that must be avoided by civitas academia, thus the incident of snakebites at the university can be prevented.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandy Leo
Abstrak :
ABSTRAK
Ahaetulla prasina merupakan spesies ular dari famili Colubridae yang tersebar luas dari Asia hingga Kepulauan Indonesia. Persebarannya yang luas dapat dijadikan petunjuk untuk menjelaskan sejarah pembentukan Kepulauan Indonesia dan mempelajari proses penyebaran serta adaptasinya melalui variasi morfologi. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan variasi morfologi dan menganalisis pola pengelompokan dari populasi A. prasina yang berada di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Penelitian dilakukan dengan menghitung dan mengukur karakter pada 64 spesimen A. prasina koleksi Museum Zoologicum Bogoriense yang berasal dari empat kawasan. Analisis karakter dilakukan dengan Principal Component Analysis (PCA) dan Cluster Analysis (CA). Hasil penelitian menunjukkan terdapat variasi karakter meristik antar individu dan variasi karakter morfometrik yang tidak terlihat signifikan, namun terdapat perbedaan ukuran kepala pada populasi Kalimantan dibandingkan dengan populasi lainnya. Proses penyebaran A. prasina yang belum terlalu lama dan proses adaptasi terhadap mangsa diduga menjadi penyebab tidak signifikannya variasi morfologi populasi antar kawasan meskipun terdapat sedikit perbedaan pada populasi Kalimantan. Selanjutnya, analisis DNA diperlukan untuk memetakan variasi genetis dari A. prasina di Indonesia.
ABSTRAK
Ahaetulla prasina is a colubrid snake, which has widespread from Asia to Indonesia Archipelago. This widespread distribution can explain the formation and biogeographical history of the Indonesian Archipelago through the distribution and adaptation process that are derived from morphological variations. The aims of this research was to explain and analyze the morphological variation and group pattern of A. prasina population in Sumatera, Java, Kalimantan and Sulawesi. This research was done by manually counting and measuring the characteristics of 64 A. prasina specimens collected from the Museum Zoologicum Bogoriense which comes from four islands of Indonesia. The morphological characters were analyzed using Principal Component Analysis (PCA) and Cluster Analysis (CA). The results showed meristic character variation among individuals and morphologically character variation that are have lower significance. However, there were different in head characters and size on the Kalimantan population in compared to other populations. A relatively short distribution period and the adaptation towards its prey could be the main reason why there is the morphological variations although our analysis showed they have lower significance in all samples except slightly different characters in Kalimantan population. Furthermore, DNA analysis is necessary to show genetic variation of A. prasina in Indonesia.
2016
S64993
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Hadipranoto
Abstrak :
Buku ini adalah buku pelajaran Bahasa Jawa untuk murid kelas 4 Sekolah Dasar.
Yogyakarta: Hien Hoo Sing, 1978
BKL.1140-BA 83
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Baltimore: University Park Press, 1975
597.965 BIO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Allyssa Rachel Annabelle
Abstrak :
Film White Snake (白蛇:缘起Báishé: Yuánqǐ) adalah film animasi yang menceritakan mengenai perjalanan siluman ular putih bernama Xiao Bai dalam mencari identitasnya dengan bantuan manusia bernama Xuan. Perjalanan mereka dipenuhi dengan rintangan dan musuh-musuh yang ingin membunuh mereka, namun mereka selalu menolong satu sama lain. Waktu yang mereka habiskan bersama di perjalanan menumbuhkan rasa cinta terhadap satu sama lain, begitu pula dengan kebajikan-kebajikan dalam diri Xiao Bai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penokohan Xiao Bai dalam menerapkan nilai kebajikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun Xiao Bai merupakan siluman, nilai kebajikan tetap terlihat dalam dirinya yang ditunjukkan melalui tindakan dan percakapannya dengan tokoh lain. Selain itu, penemuan lainnya dalam penelitian ini adalah adanya kontradiksi pada penokohan Xiao Bai yang juga memiliki sisi gelap dalam dirinya. Dengan adanya penerapan dan kontradiksi ini menunjukkan bahwa terdapat keseimbangan di setiap makhluk hidup. Film ini juga memberikan edukasi mengenai kebajikan dalam diri sendiri yang dapat dipicu oleh pergaulan dengan orang-orang di sekitar. ......White Snake (白蛇:缘起 Báishé: Yuánqǐ) is an animated film that tells about the journey of a white snake demon named Xiao Bai in finding her identity with the help of a human named Xuan. Their journey is filled with obstacles and enemies who want to kill them, but they always help each other. The time they spent together grew their love for one another, as well as the virtues in Xiao Bai. This research aims to analyze the characterization of Xiao Bai in applying the value of virtue. The method used in this research is the qualitative method. The results show that although Xiao Bai is a demon, the value of virtue still appears in her which is shown through her actions and conversations with other characters. In addition, this research also finds there is a contradiction in the characterization of Xiao Bai who also has a dark side in her. The existence of these applications and contradictions shows that there is balance in every living being. This film also provides education about the virtues within oneself that can be triggered by association with the people around them.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Christopher Reynaldo
Abstrak :
Tingginya jumlah penyakit di Indonesia membutuhkan penanganan yang cepat dan efektif, sayangnya medikasi yang tersedia saat ini walau efektif dapat berdampak buruk apabila digunakan terus-menerus. Sebagai contoh, obat kemoterapi yang digunakan untuk menangani kanker apabila digunakan terus-menerus dapat menyebabkan rambut rontok dan disfungsi neurologi. Dibutuhkan pengembangan medikasi baru dengan efek samping yang lebih ringan dan mudah didapat secara lokal, salah satu kandidat medikasi baru yang berpotensi adalah racun binatang yang bersumber dari Calloselasma rhodostoma. Pada penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas terhadap racun dan peptida turunan C. rhodostoma sebagai anti bakteri, anti jamur dan anti kanker dengan metode difusi cakram Kirby Bauer terhadap Escherichia coli dan Candida albicans serta metode MTT Assay terhadap sel kanker payudara Michigan Cancer Foundation-7 (MCF-7). Hasil penelitian menunjukkan besar zona inhibisi untuk jamur dan bakteri sebesar kontrol negatifnya, hal ini menandakan bahwa racun dan peptida yang diuji tidak memiliki aktivitas anti bakteri maupun anti jamur pada konsentrasi yang diuji berdasarkan dengan Lethal dose (LD50). Sedangkan untuk hasil uji kanker didapatkan beberapa peptida dapat menginhibisi sel MCF-7 berdasarkan nilai Half-maximal inhibitory concentration (IC50). Peptida tersebut yaitu IK8 dengan IC50 sebesar 18,82 ppm, LK16 dengan IC50 sebesar 63,18 ppm dan peptida VK10 dengan IC50 sebesar 180,67 ppm. ......The high number of diseases in Indonesia requires fast and effective treatment, unfortunately the currently available medications, although effective, can have a negative impact if used continuously. For example, chemotherapy drugs used to treat cancer if used continuously can cause hair loss and neurological dysfunction. It is necessary to develop new medications that have milder side effects and are easy to procure locally. Such potential for new medication candidate is animal venom sourced from C. rhodostoma. In this study, activity test was carried out on toxins and peptides derived from C. rhodostoma as anti-bacterial, anti-fungal and anti-cancer using the Kirby Bauer Disk Diffusion method against Escherichia coli and Candida albicans and using MTT Assay method against Michigan Cancer Foundation-7 (MCF-7). The results of the study showed that the inhibition zone for fungi and bacteria had the same value as the negative control, this indicates that the toxins and peptides tested did not have anti-bacterial or anti-fungal activity at the concentrations tested based on lethal dose (LD50). Meanwhile, for cancer test results, it was found that several peptides could inhibit MCF-7 cells based on the Half-maximal inhibitory concentration (IC50) value. These peptides were IK8 with IC50 of 18,82 ppm, LK16 with an IC50 of 63,18 ppm and VK10 with IC50 of 180,67 ppm.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library