Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fuad Adisaputra
"Umrah Mandiri mulai menjadi sebuah tren dimana Arab Saudi mulai memfokuskan sektor pariwisata untuk menjadi salah satu sumber pendapatan Negara. Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki populasi Umat Muslim terbesar di Dunia memiliki potensi sebagai wisatawan terbesar untuk kegiatan Umrah di Arab Saudi. Dalam kondisi lain, Kementerian Agama Republik Indonesia belum melegalkan perjalanan Umroh Mandiri dengan alasan keamanan masyarakat dan kenyamanan. Sedangkan, penggiat Umroh Mandiri sudah mulai bermunculan dan menceritakan pengalamannya melalu media sosial mereka. Hal demikian menjadi kondisi yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Penelitian ini menganalisis intensi masyarakat di indonesia terhadap Perjalanan Ibadah Umrah Mandiri. Data penelitian didapatkan dari kuesioner sebanyak 157 responden yang kemudian dianalisa menggunakan Regresi Probit. Variabel independent yang digunakan adalah tingkat pendapatan, fleksibilitas biaya, gaya hidup, fleksibilitas dalam beribadah dan digital engagement. Hasil pada penelitian ini menyatakan bahwa model probit memprediksikan sebanyak 81,66% memiliki intensi untuk melakukan Perjalanan Ibadah Umrah Mandiri. Adapun variabel independen yang berpengaruh signifikan adalah fleksibilitas biaya dan fleksibilitas dalam beribadah. Sedangkan, variabel independen yang tidak berpengaruh secara signifikan adalah tingkat pendapatan, gaya hidup dan digital engagement.

Independent Umrah (Umroh Mandiri) is starting to become a trend where Saudi Arabia is beginning to focus on the tourism sector as one of the country's sources of income. Indonesia, as one of the countries with the largest Muslim population in the world, has the potential to be the largest source of tourists for Umrah activities in Saudi Arabia. In other circumstances, the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia has not yet legalized independent Umrah travel due to concerns about public safety and comfort. Meanwhile, independent Umrah practitioners have started to emerge and share their experiences through their social media. Such a situation becomes an interesting condition to study further. This research analyzes the intentions of the Indonesian public towards Independent Umrah Pilgrimages. The research data was obtained from a questionnaire with 157 respondents, which was then analyzed using Probit Regression. The independent variables used are income level, cost flexibility, lifestyle, flexibility in worship, and digital engagement. The results of this study indicate that the probit model predicts that 81.66% have the intention to undertake an Independent Umrah Pilgrimage. The independent variables that have a significant impact are cost flexibility and flexibility in worship. Meanwhile, the independent variables that do not have a significant impact are income level, lifestyle, and digital engagement."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library