Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S7646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhi Herwibowo
Solo: Metamind, 2011
899.221 1 YUD u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Bahar, 1964-
Jakarta: Prenada Media, 2009
297.57 AHM a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Josua Leo Petra
"Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan analisis daya dukung kawasan dalam rangka pengembangan pengelolaan pariwisata hutan mangrove di Pulau Untung Jawa. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat empat jenis mangrove yang ditemukan yaitu Rhizopora apiculata, Rhizopora mucronata, Rhizopora stylossa, dan Bruguiera gymnorhiza. Indeks Kesesuaian Wisata IKW di kawasan hutan mangrove Pulau Untung Jawa termasuk pada kategori sesuai yaitu 53,84. Daya dukung kawasan untuk obyek wisata hutan mangrove di Pulau Untung Jawa yaitu 62 pengunjung/hari. Daya dukung sosial dari perhitungan menggunakan Indeks Kepuasan Pengunjung IKP adalah 29,60 dan termasuk kedalam kriteria tidak puas saat berwisata. Selain itu, daya dukung ekonomi dari persepsi kepala keluarga 82,45 menyatakan bahwa kegiatan pariwisata mulai meningkatkan ekonomi masyarakat dan 87,20 menyatakan bahwa kegiatan pariwisata tidak mengganggu kegiatan perekonomian masyarakat di Pulau Untung Jawa. Pengembangan kawasan ekowisata hutan mangrove yang berkelanjutan harus memperhatikan nilai daya dukung kawasan, daya dukung sosial, dan daya dukung ekonomi, sebagai dasar keputusan untuk menentukan arah pengembangan wisata di kawasan ekowisata hutan mangrove Pulau Untung Jawa.

This research was conducted using carrying capacity analysis method on management of mangrove forest tourism development in Untung Jawa Island. The result showed that there is four mangrove species were found is Rhizopora apiculata, Rhizopora mucronata, Rhizopora stylossa, dan Bruguiera gymnorhiza. Suitability Index of mangrove forest in Untung Jawa Island categorized as suitable of 53,84 . The carrying capacity for mangrove forest as tourism object in Untung Jawa Island were 62 tourists day. Based on social aspect of the calculation using Customer Satisfaction Index CSI is 29,60 and is included in the criteria were not satisfied during tourist in the tourism object. In economic carrying capacity, tourism activities increase local peoples rsquo income 82,45 and 87,20 didn rsquo t interfere the economy activities of people in Untung Jawa Island. Developing sustainable of mangrove forest ecotourism should notice the score of carrying capacity, social carrying capacity, and economic carrying capacity, as basis decision making to determine the direction of tourism development in the ecotourism of mangrove forest of Untung Jawa Island."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2017
T49396
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Matthew Adrian Tirtamarta
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat mengetahui bagaimana perusahaan Aplikasi Super dapat menjadi untung di tengah memelihara pertumbuhan perusahaan tanpa adanya dana dari investor. Metode analisis yang dilakukan menggunakan metode studi kasus yang menekan pada satu kasus. Metode yang digunakan adalah case study dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Aplikasi Super dapat bertahan tanpa perlu mendapatkan uang lagi dari investor dengan cara menaikkan laba kotor hingga 5,51% melalui memproduksi barang sembako sendiri seperti makanan, minuman, dan lain-lain yang memberikan laba kotor lebih dari 30% dan melalui Corporate Action akuisisi perusahaan penghasil sembako.
......This research aims to find out how a Super Application company can becomeprofitable while maintaining the company's growth without any funding from investors. The analytical method used is the case study method which emphasizes one case. The method used is a case study with a qualitative and quantitative descriptive method. The results of this study indicate that Super Applications can survive without the need to get funding from investors by increasing gross profit up to 5.51% through producing basic food items such as food, beverages, etc., which
provide a gross profit of more than 30% and through Corporate Actions to acquire food-producing companies."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucia Kusolo Herwening
" ABSTRAK
Penelitian mengenai analisis kelimpahan fitoplankton dengan parameter lingkungan perairan hasil pelayaran P2O LIPI pda bulan Mei dan Agustus 2014 telah dilakukan.Sebanyak 26 sampel diambil dari 14 stasiun perairan Teluk Jakarta dan 12 stasiun perairan Pulau Untung Jawa.Hasil identifikasi dan pencacahan sampel diperoleh 31 genus fitoplankton, 10 genus dinoflagellata dan 21 genus diatom.Kelimpahan fitoplankton perairan Teluk Jakarta pada bulan Mei 2014 lebih tinggi dibandingkan kelimpahan fitoplankton perairan Pulau Untung jawa pada bulan Agustsu 2014.Kelimpahan fitoplankton di perairan Teluk Jakarta pada bulan Mei 2014 mencapai 93.032 sel/m3.Genus diatom mendominansi perairan Teluk Jakarta pada bulan Mei 2014 adalah Chaetoceros sedangkan di perairan Pulau Untung Jawa adalah Chaetoceros dan Fragilaria.Genus dinoflagellata yang dominan di Teluk Jakarta pada bulan Mei 2014 dan perairan Pulau Untung Jawa pada bulan Agustus 2014 adalah Prorocentrum.Kekayaan dan kelimpahan fitoplankton di perairan Pulau Untung Jawa pada bulan Agustus 2014 lebih tinggi dibandingkan dengan perairan Teluk Jakarta pada bulan Mei 2014. Kemerataan fitoplankton di kedua wilayah perairan tergolong cukup merata.Analisis regresi linear, korelasi Pearson, dan analisis komponen utama menunjukan bahwa ada pengaruh antara parameter lingkungan perairan suhu, pH, DO, dan salinitas dengan kelimpahan fitoplankton.
ABSTRACT The research aimed to analyse the impact of environtmental factors on the phytoplankton abundant. Samples were taken by P2O LIPI in Jakarta Bay and Untung Jawa Island waters on May and August 2014. There were 26 samples which collected from 14 stations in Jakarta Bay and 12 stations in Untung Jawa Island water. Based on of identified and calculated the phytoplankton cells,there were found 31 genus of phytoplankton, 10 genus of dinoflagellate and 21 genusof diatom. The abundantof phytoplankton in Jakarta Bay was higher than in Untung Jawa Island water. The abundant of phytoplankton in Jakarta Bay on May 2014 reached 93.032 cells m3. Diatom which dominate in Jakarta Bay wasChaaetoceros while in Untung Jawa Island water wereChaetoceros and Fragilaria. In both water areas of Jakarta Bay and Untung Jawa Island water, Prorocentrum, is found as dominant dinoflagellate. The richness and biodiversity index in Untung Jawa Island water higher than in Jakarta Bay. The eveness in both water areas were in the same value. The regression, corelation, and princpal component analysist showed that the environtmental factors havean influence to the abundantof phytoplankton."
2017
S66658
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratnawati Anhar
Jakarta : Departemen P & K, 1984
923.259 8 RAT u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2015
899.222 BAB
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dharma Rivaldo Huseini
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelimpahan serta jenis mikroplastik yang terakumulasi pada air, sedimen, dan saluran pencernaan bulu babi Diadema setosum, menganalisis korelasi anatara kelimpahan mikroplastik yang terkandung pada saluran pencernaan dan sedimen, membandingkan hasil kelimpahan mikroplastik di Pulau Tidung dan Pulau Untung Jawa, Jakarta Kepulauan Seribu. Pengambilan sampel bulu babi Diadema setosum, air, dan sedimen dilakukan dari 15 lokasi yang berbeda berdasarkan letak koloni biota. Sampel saluran pencernaan bulu babi dianalisis dengan cara melarutkannya pada HNO3 65%, sampel air (20 l) disaring dengan plankton net 300 µm, dan sampel sedimen (200 g) dikeringkan di oven terlebih dahulu, kemudian masing-masing sampel diberi NaCl untuk dijenuhkan agar mikroplastik mengapung ke atas permukaan. Masing-masing sampel (1 ml) diletakan pada Sedgwick Rafter Chamber untuk diamati di bawah mikroskop dan dihitung berdasarkan jenis partikel yang ditemui yaitu fiber, film, fragmen, dan granula. Hasil penelitian menunjukan kelimpahan mikroplastik pada Pulau Untung Jawa lebih tinggi sejumlah 99,88 ± 1,79 partikel L-1 pada air, 110.737,77 ± 4.197,61 partikel Kg-1 pada sedimen, dan 2.175,55 ± 584,26 partikel Ind-1 pada saluran pencernaan bulu babi. Pada Pulau Tidung kelimpahan mikroplastik yang terkandung pada air sejumlah 87,4 ± 9,61 partikel L-1, pada sedimen sebesar 87.626,66 ± 4.957,00 partikel Kg-1, dan pada saluran pencernaan bulu babi sebesar 1.786,66 ± 451,17 partikel Ind-1. Adanya korelasi positif antara jumlah mikroplastik dengan berat sedimen yang terkandung dalam saluran pencernaan bulu babi di Pulau Untung Jawa, dan tidak adanya korelasi positif antara jumlah mirkoplastik dengan berat sedimen yang terkandung dalam saluran pencernaan bulu babi di Pulau Tidung.
......This study aims to analyze the abundance and types of microplastics that accumulate in water, sediments, and digestive tracts of sea urchins Diadema setosum, analyzed the extent of microplastic abundance contained in smelting and sediments, compared the results of microplastic abundance in Untung Jawang Island and Tidung Island, Seribu Islands. Samples of sea urchins Diadema setosum, water, and sediment were taken from 15 different locations based on the location of the biota colony. Samples of the digestive tracts of sea urchins were analyzed by dissolving them at 65% HNO3, water samples (20 l) were filtered with a 300 μm plankton net, and sediment samples (200 g) were dried in the oven first, then each sample was given NaCl to saturate the microplastic to use upward display. Each sample (1 ml) is placed in the Sedgwick Rafter Chamber to be examined under a microscope and calculated based on the type of particles found, namely fibers, film, fragments, and granules. The results showed that the abundance of microplastic in Untung Jawa Island was higher at 99,88 ± 1,79 particles L-1 in water, 110.737,77 ± 4.197,61 Kg-1 particles in sediment, and 2.175,55 ± 584,26 Ind-1 particles in the digestive tract of sea urchins. On Tidung Island microplastic abundance contained in the water amounted to 87,4 ± 9,61 particles L-1, the sediment of 87.626,66 ± 4.957,00 particles Kg-1, and in the digestive tract of sea urchins amounted to 1.786,66 ± 451, 17 particles Ind-1. There is a positive correlation between the amount of microplastics and sediment weight contained in the digestive tract of sea urchins on Untung Jawa Island, and there is no positive correlation between the number of microplastics with the sediment weight contained in the digestive tract of sea urchins on Tidung Island."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Cahyani
"Telah dilakukan penelitian mengetahui kandungan logam berat Pb, Cd, dan Zn pada spons Haliclona sp. di perairan Pulau Pramuka dan Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Analisis logam berat juga dilakukan pada sampel air, sedimen dan parameter lingkungan sebagai data pendukung penelitian. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Juni 2020. Pengambilan sampel dilakukan di dua pulau yaitu Pulau Pramuka dan Pulau Untung Jawa menggunakan metode jelajah bebas dimana 3 ulangan untuk masing-masing sampel di setiap pulau. Analisis logam berat menggunakan alat Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry (ICP- MS). Hasil penelitian menunjukan bahwa dari kedua pulau, logam berat Pb, Cd dan Zn pada spesies spons Haliclona sp. yang paling banyak ditemukan ialah logam berat Zn di Pulau Untung Jawa. Nilai rata-rata kadar logam berat Pb pada spons Haliclona sp. di Pulau Untung Jawa dan Pulau Pramuka sebesar 0,41849 ppm dan 0,2452 ppm. Logam berat Cd di Pulau Untung Jawa sebesar 0,43844 ppm sedangkan di Pulau Pramuka sebesar 0,20496 ppm. Logam Zn di Pulau Untug Jawa sebesar 20,27601 ppm sementara di Pulau Pramuka sebesar 23,25135 ppm. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa logam berat Zn di Pulau Untung Jawa memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan Pulau Pramuka.
......Research about analysis of heavy metals Pb, Cd, and Zn in sponge Haliclona sp. in the waters of Pulau Untung Jawa and Pulau Pramuka , Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. The heavy metal analysis was also carried out on water samples, sediments and environmental parameters as supporting data for the study. Sampling was conducted in June 2020. Sampling was carried out on two islands, namely Pramuka Island and Untung Jawa Island using the free-roaming method where 3 replications were made for each sample on each island. Heavy metal analysis using Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry (ICP-MS). The results showed that from the two islands, heavy metals Pb, Cd and Zn in the sponge species Haliclona sp. the most commonly found in the heavy metal Zn in Untung Jawa Island. The average value of Pb content in sponge Haliclona sp. in Untung Jawa Island and Pramuka Island at 0.41849 ppm and 0.2452 ppm. Heavy metal Cd on Untung Jawa Island was 0.43844 ppm while on Pramuka Island was 0.20496 ppm. Metal Zn in Untug Jawa Island was 20.27601 ppm while on Pramuka Island it was 23.25135 ppm. Based on these results, it can be concluded that the heavy metal Zn in Untung Jawa Island has a higher concentration than Pramuka Island."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>