Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astrid Astari
"Sebagai langkah penanganan meningkatnya pertumbuhan penduduk zona 4 Kota Bogor, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor menerapkan sistem uprating untuk meningkatkan kapasitas debit air olahan menjadi 1000 L/dt yang awalnya 400 L/dt. Sistem uprating juga akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas debit yang direncanakan untuk tahun 2025 berdasarkan proyeksi penduduk dan Pengembangan Optimalisasi PDAM Tirta Pakuan menjadi 1400 L/dt. Penelitian ditujukkan untuk mengevaluasi efektifitas kinerja uprating dan unit instalasi dari segi kualitas dan kuantitas, serta mengetahui kinerja optimum dalam mengolah debit eksisting 1000 L/dt dan debit perencanaan 1400 L/dt. Metode penelitian meliputi observasi langsung di lapangan dan perbandingan data sekunder dan data primer. Dari kegiatan evaluasi diketahui unit uprating dan unit instalasi dapat bekerja optimal dalam mengolah debit 1000 L/dt dari segi kuantitas dan kualitas air produksi. Efektifitas removal instalasi setelah tahun 2005 yaitu sebesar 27,41%, bernilai lebih kecil dibandingkan efektifitas removal tahun 2005 yaitu 55,08%, namun keduanya menunjukkan air minum yang memenuhi standar. Untuk mengolah peningkatan debit 1400 L/dt, beberapa kinerja unit instalasi menurun akibat terbatasnya dimensi unit eksisting, diantaranya unit intake, flokulasi, sedimentasi, reservoar. Dengan demikian, sistem uprating dan unit instalasi WTP Dekeng I perlu dilakukan perbaikan teknis dan perbesaran dimensi pada unit-unit tersebut untuk dapat memenuhi kebutuhan air hingga tahun 2025.
......As the countermeasures of population increase in zone 4 Bogor City, PDAM Tirta Pakuan Bogor applies uprating system to increase the capacity of treated water into 1000 L/s from the foregoing capacity 400 L/s. Uprating system also will be used to increase water capacity which is planned for 2025 based on population projection and Optimization & Development of PDAM Tirta Pakuan to 1400 L/s. This research is purposed to evaluate the performance effectivity of uprating system and installation unit in terms of quality and quantity, also to discover the optimum performance in processing the existing capacity 1000 L/s and planning capacity 1400 L/s. Research methods include the field observation and the comparison between secondary and primary documents. From the evaluation output, known that uprating unit and installation can work optimally in processing water capacity 1000 L/s in terms of quantity and quality water effluent. Removal Effectivity installation in the year after 2005 is 27,41%, which is less than the removal effectiviy in 2005 55,08%; yet both of them produce the drinking water which meets the standard. To process the increase of capacity 1400 L/s, some of performances installation unit decrease due to the limited dimensions of existing units, including units of intake, flocculation, sedimentation, reservoir. Thus, the uprating system and the installation unit WTP Dekeng I needs to be done by technical improvements and dimensional enlargement on the units to be able to comply water demands until the year of 2025"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63362
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azka Athariq Irtiana
"Kebutuhan air minum di Kota Depok yang semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk yang meningkat setiap tahunnya. Untuk memenuhi kebutuhan air minum diperlukan instalasi pengolahan air minum. Mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Depok yaitu pengembangan IPA, salah satu program yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan kapasitas pengolahan IPA Legong Sistem Konvensional dari 320 L/detik menjadi 1000 L/detik. Penelitian dilakukan dengan mengevaluasi unit filtrasi IPA Legong Sistem Konvensional dari kriteria desain, kinerja, kualitas air effluen filtrasi, dan menyusun tahapan peningkatan kapasitas unit supaya dapat mengolah debit rencana uprating 1000 L/detik. Hasil evaluasi menunjukkan dimensi filter dan laju filtrasi memenuhi kriteria desain. Hasil perhitungan ukuran efektif media antrasit tidak memenuhi kriteria desain sehingga dilakukan perbaikan. Durasi filter run rata – rata sebesar 23,49 jam yang tidak memenuhi kriteria desain. Laju backwashing memenuhi kriteria desain. Kualitas air baku tidak memenuhi standar baku mutu. Kualitas air influen dan air effluen filter telah memenuhi standar baku mutu dengan parameter kekeruhan, warna, besi, dan mangan. Efisiensi penghilangan parameter unit filtrasi eksisting mempunyai persentase yang besar. Tahapan yang dilakukan untuk uprating unit filtrasi yaitu kedalaman media, penambahan sistem air scouring, penambahan sistem underdrain, dan penggunaan sistem declining-rate filter. Modifikasi media filter dilakukan berdasarkan perhitungan teoritis dengan kedalaman media pasir silika sebesar 50,8 cm dan media antrasit sebesar 25,4 cm. Terdapat modifikasi lapisan gravel menjadi 6 lapisan untuk menopang lapisan media filter.
......The increasing demand for drinking water in Depok City is increasing with population grows every year. To fulfill the needs of drinking water, water treatment plant is required. Refers to Regional Spatial Plan (RTRW) of Depok City for development Water Treatment Plant (WTP), one of the program is to increase the capacity of Legong WTP from 320 L/s to 1000 L/s. The research was conducted by evaluating filtration unit at IPA Legong Conventional System in terms of design criteria, performance, effluent quality, and arranging the stages to increasing capacity filtration unit in order to process discharge from 320 L/s to 1000 L/s. Based on the evaluation results, it was found effective size of the anthracite media does not meet the design criteria so that improvements are needed. The filter run duration was found to be an average of 23,49 hours which does not meet the design criteria when doing research. Backwashing rate still meet the design criteria. Raw water quality does not meet quality standard. The quality of influent water and filtered effluent water has meet quality standards with parameter of turbidity, color, iron, and manganese. The efficiency of removing parameters from the existing filtration unit with result was large. To uprating filtration unit, steps are taken by adjusting the evaluation results from the existing filter unit. The steps taken to uprating filter unit are media depth, adding an air scouring system, adding an underdrain system, and using a declining rate filter system. Modification of filter media is based on theoretical calculations with a thickness of silica sand layer 50,8 cm and anthracite layer with a thickness 25,4 cm. Modification of the gravel layer into 6 layers to support filter media."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library