Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Primadhini
"Amerika Serikat, jika seseorang mendengar atau membaca kata tersebut pastilah terbayang sebuah negara besar, super power dengan segala keluhannya mengenai terorisme. Sebenarnya diluar semua itu, Amerika merupakan sebuah negara yang unik untuk diamati. Amerika Serikat merupakan sebuah negara besar dengan wilayah yang sangat luas serta kebudayaan yang beragam, sehingga ia mempunyai istilah multi cultural , yang berarti banyak budaya. Budaya yang sangat beragam inilah yang justru mendorong Amerika untuk cepat berkembang, baik dalam pola hidup bermasyarakatnya ataupun kola-kotanya. Awalnya Amerika terbagi alas tiga wilayah besar, yaitu New England, Mid Atlantic dan South. Ketiga wilayah ini terbagi dan memiliki budaya serta pola hidup yang berbeda-beda didalamnya Meskipun pada mulanya semua kota-kota di ketiga wilayah ini masih menggunakan pola hidup rural atau pedesaan, dimana mereka masih bercocok tanam dan belum ada industri-industri besar. Hingga kemudian pola hidup rural tergeser akibat adanya revolusi pertanian, dengan segala kemodernan alai pertanian pada rnasa itu, juga berkembangnya jaringan transportasi dan komunikasi. Tumbuhnya industri-industri besar yang menggantikan industri rumahan serta gelombang imigrasi dari negara-negara Eropa yang datang terus menerus. Semua hal itulah yang akhirnya sedikit demi sedikit demi sedikit mengikis pola hidup rural di Amerika dan berganti dengan urbanism (urbanisme). Akibat dari urbanisme ini, pembagian wilayah di Amerika mulai berubah menjadi North East, Western dan Southern."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S12487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kemas Ridwan Kurniawan
Jakarta: UI-Press, 2014
PGB 0322
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Caryn Nanda
"Peningkatan jumlah penduduk yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan kepadatan penduduk di perkotaan semakin meningkat. Semakin padatnya suatu daerah tentunya memberikan dampak positif maupun negatif bagi penduduknya, salah satunya adalah terkait kebahagiaan. Fenomena ini dapat dijelaskan dengan Teori Kehidupan Perkotaan Wirth. Teori tersebut membahas bagaimana urbanisme dapat menimbulkan konsekuensi negatif yang menyebabkan ketidakbahagiaan. Teori Kehidupan Perkotaan Wirth berfokus pada karakteristik perkotaan, khususnya jumlah populasi dan kepadatan penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan Teori Kehidupan Perkotaan Wirth di Indonesia. Metode yang digunakan adalah Random Effect Model (REM) dengan menggunakan unit analisis provinsi di Indonesia pada tahun 2014, 2017, dan 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk yang tinggi tidak diasosiasikan dengan ketidakbahagiaan. Sementara itu, daerah dengan kepadatan tinggi diasosiasikan dengan ketidakbahagiaan relatif dibandingkan daerah yang tidak padat dalam kasus Indonesia.
......
The rapid increase in Indonesia’s population has caused the population density in urban areas to increase. The higher population density in an area has a positive or negative impact on its population, one of which is related to happiness. This phenomenon can be explained by Wirth’s Theory of Urban Life. The theory discusses how urbanism can have negative consequences that lead to unhappiness. Wirth’s Urban Life Theory focuses on urban characteristics, especially population size and density. This study aims to prove Wirth’s Theory of Urban Life in Indonesia. The method used is the Random Effect Model (REM) using provincial analysis units in 2014, 2017, and 2021. The results show that high population size is not associated with unhappiness. Meanwhile, areas with high density are associated with lower happiness compared to other areas in the case of Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library