Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andrianus John Richard
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi anak putus sekolah usia 16-18 tahun tingkat pendidikan SMA/SMK sederajat, terdiri dari faktor demografi, sosial dan ekonomi rumah tangga menggunakan data Susenas 2013 di Indonesia. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik biner diketahui bahwa jenis kelamin dan urutan kelahiran turut memengaruhi anak putus sekolah usia 16-18 tahun. Faktor terkuat dalam memengaruhi anak putus sekolah usia 16-18 tahun dalam penelitian ini adalah pendidikan ibu, daerah tempat tinggal desa-kota, dan status ekonomi rumah tangga. Temuan lain yang menarik adalah anak laki-laki memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk peluang putus sekolah dibandingkan anak perempuan.
......
The aim of this research is to study the factors that influence school dropouts aged 16 18 years the level of high school education SMA vocational equivalent SMK , consisting of demographic factors, social and economic households use on Susenas 2013 in Indonesia. Based on the results of binary logistic regression analysis known that the sex and birth order also affect school dropouts aged 16 18 years. The strongest factor in influencing school dropouts aged 16 18 in this study is the mother 39 s education, area of residence rural urban, and economic status of the household. Other interesting result is that boys have a higher tendency to drop out of school opportunities than girls."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasta Dwi Pradana
"Dalam skripsi ini dibahas sintaksis bahasa Belanda melalui studi linguistik historis-komparatif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode perbandingan antara sintaksis yang terdapat pada kalimatkalimat dalam buku Max Havelaar versi tahun 1881 dengan versi tahun 2010. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui struktur sintaksis yang digunakan dalam bahasa Belanda abad ke-19 berdasarkan perbandingannya dengan bahasa Belanda abad ke-21. Pembahasan struktur sintaksis hasil perbandingan tersebut ialah mengenai subyek, predikat, obyek, deklinasi kasus, serta urutan konstituen dalam kalimat.

In this thesis, syntax of Dutch Language is discussed through historic-comparative linguistics study. The research is an applied qualitative study using a comparison method between syntactical structure which was obtained from the sentences in the book Max Havelaar of the version year 1881 and 2010. Aim of this study is comparing syntactical structure of the Dutch language in 19th century with the Dutch language in 21st century. Discussion of the comparative result from syntactical structure is regarding to subject, predicate, object, cases, and constituent order of the sentence."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S42210
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Sumadi
"Penelitian ini membahas tipe kalimat inversi dalam bahasa Jawa ngoko, yang masih terfokus pada kalimat tunggal. Teori yang digunakan di dalam penelitian ini ialah teori tata bahasa fungsional (functional grammar), khususnya yang berkaitan dengan fungsi sintaktis. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif. Dalam penyediaan data digunakan metode simak yang diterapkan dengan teknik sadap dan teknik catat. Dalam analisis data digunakan metode distribusional yang diterapkan dengan teknik bagi unsur langsung dan teknik permutasi. Dalam penyajian hasil analisis data digunakan metode formal. Berdasarkan kemungkinan perubahan pola urutan P-S, kalimat inversi dalam bahasa Jawa dapat dibedakan atas dua tipe, yaitu tipe kalimat inversi opsional dan tipe kalimat inversi wajib. Berdasarkan kemungkinan pemunculan konstruksi relatif, ada satu tipe kalimat inversi yang memunculkan konstruksi relatif dengan kata kang/sing yang sebagai penanda relatif."
Yogyakarta: Balai Bahasa Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta, 2010
407 WID 38:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Restu Krisnata
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh urutan kelahiran serta faktor-faktor sosial, ekonomi dan demografi lainnya terhadap pencapaian pendidikan SMA anak umur 16-18 tahun di Indonesia. Hasil analisis regresi logistik biner dengan data Susenas 2012 menunjukkan bahwa anak dengan urutan kelahiran pertama dan urutan kelahiran ketiga dan seterusnya tidak memiliki perbedaan kecenderungan untuk mencapai SMA, sedangkan anak urutan kelahiran kedua memiliki kecenderungan lebih rendah dalam mencapai SMA. Faktor yang paling besar memengaruhi pencapaian pendidikan SMA adalah pendidikan ibu. Berdasarkan hasil deskriptif dan inferensial diketahui bahwa anak perempuan memiliki kecenderungan lebih besar untuk mencapai SMA daripada anak laki-laki.

This research aims to study the effect of birth order and social, economic and demographic factors on the high school attainment of children aged 16-18 years in Indonesia. The results of binary logistic regression using the 2012 Indonesian National Socio-economic Survey data show that first child and third and higher order children are not significantly different in the tendency to reach high school while second child have lower tendency to attain high school. The most dominant factor influencing educational attainment is mother?s education. The results of descriptive and inferential analyses also show that girls have a greater tendency to reach high school than boys."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf-
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suzatmo Putro
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perbedaan pola transisi menuju kedewasaan pada pemuda Indonesia kohor 1975-1984 dan 1985-1994. Pola transisi yang diamati adalah saat kejadian, variasi, dan urutan tahapan peristiwa transisi. Peristiwa transisi menuju kedewasaan yang dibahas meliputi keluar sekolah pertama kali, bekerja pertama kali, dan menikah pertama kali. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif analisis ketahanan dan logistik biner, penelitian ini menemukan bahwa pola transisi menuju kedewasaan berbeda menurut karakteristik pemuda, yakni jenis kelamin, daerah tempat tinggal, dan tingkat pendidikan. Temuan lain, peristiwa transisi menuju kedewasaan di Indonesia mengalami penundaan dan terjadi destandardisasi pada proses transisi menuju kedewasaan.

This research aims to analyze the different pattern of transition to adulthood in Indonesia between youth from cohort 1975-1984 and 1985-1994. Focus of research is about timing and its variation, and sequence of transition events. Furthermore, events of transition included in the analysis are end of educational enrolment, entry into labor market, and first marriage. Using quantitative method survival analysis and binary logistic, research found that transition to adulthood in Indonesia differs according to personal characteristics, such as sex, place of living, and education. Another result, there is an indication that events of transition delayed for new cohort and destandardisation in the process of transition to adulthood."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T46024
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Badegheis, Mubarak Said
"Urutan kata pada umumnya ikut menentukan makna gramatikal suatu bahasa. Bahasa Rusia yang mempunyai kekayaan dalam sistem fleksi, mempunyai kekayaan pula dalam sistem pembentukan varian-varian urutan kata, dimana masing-masing varian tersebut dapat menghasilkan makna yang berbeda. Jadi dari suatu kalimat yang sama dalam bahasa Rusia, bermacam-macam makna dan fungsi ekspresif yang berbeda dapat terjadi, yaitu melalui perubahan atau pemindahan susunan kata-kata dalam kalimat, yang kesemuanya tergantung dari tujuan komunikasi yang ingin disampaikan oleh pembicara atau penulis. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa urutan kata dalam bahasa Rusia mempunyai sifat yang dinamis.
Fungsi utama urutan kata dalam Bahasa Rusia adalah komunikatif. Dalam urutan kata tercermin apa yang dinamakan anggota aktual kalimat. Anggota aktual kalimat membedakan antara informasi awal dan informasi utama. Informasi awal dalam kalimat yang berisi pokok pembicaraan, yaitu tentang apa yang diberitakan dikamakan Tema, sedangkan bagian kalimat yang menerangkan tentang apa yang dikatakan atau dilakukan oleh Tema dinamakan Rema. Pembagian dari suatu kalimat ke dalam Tema dan Rema dinamakan Perspektif kalimat Fungsional. Perspektif kalimat Fungsional pada dasarnya menyatakan bahwa ujaran itu berstruktur dua lapis, lapis pertama ialah pola gramatikal yang terjadi dari subyek dan predikat, lapis yang kedua ialah struktur pembawa informasi yang tenjadi dari Tema atau Rema. Dengan dua cara ini bahasa Rusia mampu menyatakan fungsi-fungsinya.
Skripsi ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai tujuan komunikasi yang ingin disampaikan oleh pembicara berdasarkan varian-varian urutan kata yang terdapat dalam kalimat tunggal bahasa Rusia, dimana dalam pembahasannya beranjak melalui pendekatan perspktif kalimat fungsional."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S15052
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yunita P. Sakul
"
ABSTRAK
Kedudukan individu di dalam di dalam keluarganya dapat mempengaruhi perkembangan
karakteristik kepribadiannya. Hal ini disebabkan karena adanya faktor-faktor tertentu
dalam keluarga yang berbeda pada tiap anak sesuai dengan posisinya, yang
mempengaruhi sikap dan perlakuan orangtua dan kakak/adik Perbedaan perlakuan ini
kemudian mempengaruhi persepsi anak mengenai posisinya dalam keluarga, serta
membentuk ciri khas tersendiri sesuai dengan posisi yang dipersepsinya.
Anak bungsu merupakan anak yang dilahirkan paling akhir di dalam keluarganya.
Orangtua dan kakak-kakak sering kali memperlakukan anak bungsu sebgai seserang
yang masih kecil dan perilu dilindungi. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan
kepribadian anak, sehingga ia dapat menampilkan karakteristik tertentu, seperti kurang
bertanggung jawab, ergantung pada orang lain, bersikap spontan, optimis, dan mudah
brtgaul. Hal ini dapat mempengaruhi cara individu berinteraksi selanjutnya dalam
kehidupan, seperti dalam perkawinan.
Umumnya individu yang telah dewasa dan menikah diharapkan untuk
menampilkan peran-peran tertentu, seperti peran sebgai suami/istri. Dalam perkawinan
tradisional, suami diharapkan untuk mencari nafkah dan bertindak sebagai kepala
keluarga, sedangkan istri tinggal di rumah danbertanggung hawab terhadap pengasuhan
anak. Sebagai anak paling kecil dan terbiasa dibantu oleh orang lain, laki-laki
bungsu tampaknya akan memiliki kesulitan yang lebih besar dalam menyesuaikan diri
terhadap perannya sebagai suami. Hal ini mendorong peneliti untuk mengetahui
mengenai gambaran karakteristik anak bungsu dan bagaimana perannya sebagai suami
dalam perkawinan.
Teori dan hasil penelitian dari sejumlah peneliti digunakan dalam penelitian ini
sebgau sumber rujukan; umumnya meliputi hal-hal yang berkaitan dengan urutan
kelahiran, anak bungsu, dan perkawinan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif,
dengan wawancara mendalam sebagai alat pengumpul data utama. Metode ini digunaka
karena dinamika perkembangan dalam keluarga sebgai anak bungsu merupakan sesuatu
yang dihayati secara pribadi oleh individu dan dapat menimbulkan karakteristik tertentu
yang berbeda satu sama lain. Subyek yang dilibatkan dalam penelitian ini berjumlah tiga
orang. Informasi yang didapat melalui wawancara kemudian digolongkan dalam
katergori-kategori, dan analisis mula-mula dilakukan terhadap tiap kasus. Analisis
selanjutnya diperoleh dari kesimpulan secara keseluruhan sebgai jawabab dari
permasalahan penelitian.
Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa setiap subyek merasakan
mendapat perlakuan khusu dari orangtua dan kakak-kakak, sehubungan dengan posisi
mereka sebgai anak paling kecil di dalam keluarganya. Namun demikian , perlakuan
yang khusus ini dapat menyebabkan anak berkembang ke arah positif, seperti berusaha
mandiri, spontan, mudah bergaul; serta ke arah negatif, seperti kurang mandiri dan
merasa tidak bebas. Selain itu, keseluruhan subyek dalam penelitian ini memiliki
hubungan yang dekat dengan tokoh ibu.
Kedudukan sebagai anak bungsu ini mempengaruhi penyesuaian individu
terhadap perannnya sebagai suami. Dalam perkawinan, terlihat anak bungsu memiliki
kesulitan pada masa-masa awal perkawinanm terutama menyangkut penyesuaian terhadap
pasangan serta penyesuaian diri terhadap perannya sebagai kepala keluarga.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan
dalam konseling perkawinan, terutama pada kasus-kasus yang melibatkan anak bungsu.
"
1998
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>