Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sidabutar, Bob Alvin
"Indonesia memiliki target pengurangan emisi sebesar 29% atau 835 juta ton CO2 pada tahun 2030, yang ditingkatkan menjadi 32% atau 912 juta ton CO2 pada tahun 2023. Sektor bangunan gedung merupakan salah satu penghasil emisi terbesar di Indonesia. Untuk mengurangi emisi tersebut, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan regulasi konservasi energi yang mengharuskan setiap sektor untuk mengurangi penggunaan energi. Menurut Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 2023, konservasi energi wajib dilakukan oleh pengguna energi di sektor bangunan gedung yang menggunakan sumber energi setara atau lebih dari 500 Ton Oil Equivalent. Di sisi lain, kenyamanan pengguna gedung harus diperhatikan dalam konservasi energi gedung. Kenyamanan pengguna memengaruhi produktivitas dan efisiensi kerja mereka di dalam gedung. Oleh karena itu, optimalisasi sangat penting untuk menemukan nilai optimal bagi penggunaan energi listrik dan kenyamanan pengguna. Dalam penelitian ini, kami menggunakan evolution mating algorithm (EMA) untuk menemukan nilai optimal bagi penggunaan energi listrik dan kenyamanan pengguna di gedung perkantoran di negara beriklim tropis. Model matematika dari penelitian sebelumnya telah diperbarui untuk melakukan optimalisasi di negara beriklim tropis. Variabel suhu dan pencahayaan yang memengaruhi kenyamanan termal dan visual pengguna di dalam bangunan digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan energi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan dan menganalisis nilai optimal suhu dan pencahayaan untuk menghasilkan nilai optimal penggunaan energi listrik dan kenyamanan pengguna di negara beriklim tropis. Penelitian ini membandingkan kondisi gedung perkantoran sebelum dan sesudah optimalisasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa kondisi setelah optimalisasi menggunakan EMA berhasil mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan kenyamanan pengguna di dalam gedung perkantoran di negara beriklim tropis. Variabel suhu dan pencahayaan setelah optimalisasi berada pada titik optimal yaitu 23°C dan 358,6 lux, yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Indonesia.

Indonesia has set a target to reduce emissions by 29% or 835 million tons of CO2 by 2030, which was increased to 32% or 912 million tons of CO2 in 2023. The building sector is one of the largest contributors to emissions in Indonesia. To reduce these emissions, the Indonesian government has issued energy conservation regulations requiring each sector to reduce energy consumption. According to Government Regulation No. 33 of 2023, energy conservation is mandatory for energy users in the building sector who use energy sources equivalent to or greater than 500 tons of oil equivalent. On the other hand, the comfort of the building's users must be considered in the energy conservation of a building. User comfort impacts their productivity and efficiency inside the building. Therefore, optimization is essential in order to find optimal values for energy use and user comfort. In this study, we used the evolution mating algorithm (EMA) to find optimal values for energy use and user comfort in office buildings in a tropical-climate country. The mathematical model from the previous research has been updated to perform optimization in tropical-climate countries. The temperature and lighting variables that will affect the thermal and visual comfort of the user inside the building are used to optimize the use of energy. The aim of this research is to determine and analyze the optimal values of temperature and lighting to generate the optimal value of energy use and user comfort in a tropical-climate country. This study compares the state of an office building before and after optimization. The results prove that conditions after optimization using EMA succeeded in reducing energy consumption and increasing user comfort inside office buildings in tropical-climate countries. The temperature and lighting variables after optimization are at the optimal point of 23 oC and 358.6 lux, which are in line with Indonesia Government Regulations."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Amalia Harlen
"Tujuan utama dari proyek ini adalah menghadirkan desain bangunan yang dirancang dengan praktik keberlanjutan lingkungan yang efektif sekaligus memastikan kenyamanan pengguna, sehingga masa depan dapat dilestarikan untuk dinikmati lebih banyak orang. Dalam perjalanan menuju kehidupan yang lebih berkelanjutan, banyak pendekatan yang dapat dipertimbangkan untuk mencapai tujuan ini. Arsitektur dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam hal ini, sering kali tanpa kita sadari. Tesis ini mengeksplorasi bagaimana mengintegrasikan keberlanjutan lingkungan sambil tetap mengoptimalkan kenyamanan pengguna sebagai fokus utama. Namun, ada faktor penting lainnya yang juga harus dipertimbangkan untuk memaksimalkan penggunaan energi pasif, seperti orientasi bangunan, bentuk, elemen peneduh, dan elemen lain dalam perspektif yang lebih luas. Pendekatan desain arsitektur menekankan representasi pemukiman lokal, memaksimalkan pencahayaan alami, dan kenyamanan termal melalui elemen desain inovatif seperti fasad kaca dan perangkat peneduh untuk meningkatkan paparan cahaya sekaligus menciptakan pemandangan yang indah. Konsep bentuk melingkar dirancang untuk secara efektif memanfaatkan matahari sebagai elemen utama.

The main goal of this project is to showcase a carefully designed building with effective sustainability practices while ensuring user comfort so that the future can be preserved for more people to enjoy. On the path toward more sustainable living, many approaches can be considered to achieve this goal. Architecture can make a significant contribution in this area, often without us realizing it. My thesis explores how to integrate environmental sustainability while still optimizing user comfort as the primary focus. However, there are other crucial factors that must also be considered in order to maximize passive energy use, such as building orientation, form, shading, and other elements from a broader perspective. The architectural design approach emphasizes the representation of local settlement, maximizing natural light and thermal comfort through innovative design elements like glass facades and shading devices to enhance exposure while creating beautiful views. The concept of a circular form is designed to effectively harness the sun as a key element."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Amalia Harlen
"Tujuan utama dari proyek ini adalah menghadirkan desain bangunan yang dirancang dengan praktik keberlanjutan lingkungan yang efektif sekaligus memastikan kenyamanan pengguna, sehingga masa depan dapat dilestarikan untuk dinikmati lebih banyak orang. Dalam perjalanan menuju kehidupan yang lebih berkelanjutan, banyak pendekatan yang dapat dipertimbangkan untuk mencapai tujuan ini. Arsitektur dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam hal ini, sering kali tanpa kita sadari. Tesis ini mengeksplorasi bagaimana mengintegrasikan keberlanjutan lingkungan sambil tetap mengoptimalkan kenyamanan pengguna sebagai fokus utama. Namun, ada faktor penting lainnya yang juga harus dipertimbangkan untuk memaksimalkan penggunaan energi pasif, seperti orientasi bangunan, bentuk, elemen peneduh, dan elemen lain dalam perspektif yang lebih luas. Pendekatan desain arsitektur menekankan representasi pemukiman lokal, memaksimalkan pencahayaan alami, dan kenyamanan termal melalui elemen desain inovatif seperti fasad kaca dan perangkat peneduh untuk meningkatkan paparan cahaya sekaligus menciptakan pemandangan yang indah. Konsep bentuk melingkar dirancang untuk secara efektif memanfaatkan matahari sebagai elemen utama.

The main goal of this project is to showcase a carefully designed building with effective sustainability practices while ensuring user comfort so that the future can be preserved for more people to enjoy. On the path toward more sustainable living, many approaches can be considered to achieve this goal. Architecture can make a significant contribution in this area, often without us realizing it. My thesis explores how to integrate environmental sustainability while still optimizing user comfort as the primary focus. However, there are other crucial factors that must also be considered in order to maximize passive energy use, such as building orientation, form, shading, and other elements from a broader perspective. The architectural design approach emphasizes the representation of local settlement, maximizing natural light and thermal comfort through innovative design elements like glass facades and shading devices to enhance exposure while creating beautiful views. The concept of a circular form is designed to effectively harness the sun as a key element."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library