Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasibuan, Anshari Saifuddin
Abstrak :
Latar Belakang: Pandemi COVID-19 menyebabkan mortalitas dan morbiditas yang tinggi khususnya pada tenaga kesehatan di Indonesia, Studi mengenai manfaat dari vaksin booster mRNA-1273 yang diawali vaksinasi primer Coronavac masih minim sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan insiden COVID-19 pasca vaksinasi booster mRNA-1273 yang diberikan vaksinasi primer Coronavac sebelumnya serta profil antibodi pada tenaga kesehatan di Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan gabungan desain kohort retrospektif dan potong lintang pada 300 tenaga kesehatan yang dipilih secara acak dari data penerima vaksin booster mRNA-1273 di salah satu RS tersier (RSCM). Subjek yang terpilih kemudian dilakukan wawancara mendalam mengenai riwayat vaksinasi COVID-19, riwayat terinfeksi COVID-19, komorbiditas dan dilakukan pengambilan sampel darah untuk menilai kadar antibodi IgG sRBD. Dari hasil wawancara kemudian dinilai faktor-faktor yang berhubungan terhadap kejadian COVID-19 pasca vaksinasi booster mRNA-1273 serta profil antibodi subjek. Hasil: 56 orang (18,6%) mengalami COVID-19 setelah divaksinasi booster dalam 5 bulan. Incidence rate per person per month sebesar 3,2%. Median antibodi IgG sRBD dalam 8 bulan 6627 AU/ml (min-max, 729-20374 AU/ml) dan tidak berhubungan dengan variabel usia, jenis kelamin, komorbiditas, KIPI pasca booster ataupun riwayat infeksi pasca booster. Usia, jenis kelamin, diabetes melitus tipe 2, hipertensi, obesitas dan KIPI pasca booster tidak berhubungan terhadap insiden COVID-19 pasca booster. Riwayat COVID-19 sebelum vaksinasi booster berhubungan signifikan terhadap penurunan kejadian COVID-19 pasca vaksinasi booster dengan RR 0,20 (95 % CI: 0,09-0,45). Simpulan: Insiden COVID-19 mencapai 18,6% dalam 5 bulan pasca vaksinasi booster dengan riwayat COVID-19 sebelum vaksinasi booster berperan dalam menurunkan risiko kejadian COVID-19 pasca vaksinasi booster. ......Background: COVID-19 pandemic has caused high mortality and morbidity especially among healthcare workers in Indonesia. Studies on the benefits of the mRNA-1273 booster vaccine preceded with Coronavac primary vaccine are still minimal so further studies are needed. Purpose: Knowing the factors associated with the incidence rate of SARS-CoV-2 infection after mRNA-1273 booster vaccination starting with the Coronavac primary vaccination and the antibody profile of healthcare workers in Indonesia. Method: This study used combined design of retrospective cohort and cross sectional study. Three hundreds healthcare workers at one of tertiary hospital in Indonesia that obtain mRNA-1273 booster vaccine minimal after 5 months were randomly selected. Subjects were then interviewed regarding their history of COVID-19 vaccination, history of SARS-CoV-2 infection, comorbidities and blood samples were taken to assess IgG sRBD antibody levels. Factors related to antibody profile and incidence of SARS-CoV-2 infection after the mRNA-1273 booster vaccination were then analyzed. Results: 56 subjects (18.6%) experienced SARS-CoV-2 infection after mRNA-1273 booster vaccination. Median antibody IgG sRBD in 8 months was 6627 AU/ml (min-max, 729-20374 AU/ml) and not related to age, gender, comorbidities, AEFI after booster and infection after booster. Age, gender, diabetes type 2, hypertension, obesity, AEFI after booster were not related to COVID-19 incidence after booster. History of SARS-CoV-2 infection before booster vaccination was significantly associated with reduced risk of SARS-CoV-2 infection after booster vaccination with RR 0,20 (95 % CI: 0,09-0,45). Conclusion: Cumulative incidence of SARS-CoV-2 infection in 5 months was 18,6% with history of COVID-19 before booster correlated with reduced risk of COVID-19 after booster.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Sri Karina Br
Abstrak :
Vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah dilaksanakan sejak 13 Januari 2021 dan masih dilaksanakan hingga saat ini. Data capaian vaksinasi ditemukan terdapat perbedaan jumlah penerima vaksin dosis pertama dan dosis kedua. Hal ini menunjukkan terdapat masyarakat yang belum mendapatkan dosis primer lengkap. Padahal vaksin COVID-19 dapat membentuk antibodi secara optimal jika individu menerima dosis primer lengkap. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kelengkapan vaksinasi COVID-19 pada masyarakat di wilayah DKI Jakarta tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dan melibatkan sebanyak 261 responden. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner online yang selanjutnya dianalisis secara univariat dan bivariate menggunakan uji chi square dengan level kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan kelengkapan vaksinasi COVID-19 pada masyarakat DKI Jakarta sudah divaksinasi secara lengkap (95,4%). Terdapat hubungan yang signifikan pada pengetahuan vaksinasi (POR: 8,59), persepsi manfaat vaksinasi COVID-19 (POR: 4,47), dan self efficacy dalam melakukan vaksinasi COVID-19 (POR: 4,78) dengan kelengkapan mendapatkan vaksinasi COVID-19 pada masyarakat. Selain itu, mayoritas masyarakat tetap bersedia untuk menerapkan protokol kesehatan setelah divaksinasi COVID-19 (98,9%). Pemerintah disarankan untuk melakukan reminder kembali kampanye vaksinasi COVID-19. Dinas Kesehatan disarankan untuk membuat perencanaan konten tentang COVID-19 dan vaksinasi COVID-19 yang terbaru serta fokus menyebarkan informasi melalui media sosial dan memperbaharui data capapain vaksinasi. Masyarakat disarankan untuk tetap waspada dan melaksanakan protokol kesehatan serta melakukan vaksinasi booster bagi yang belum melakukan ......The COVID-19 vaccination in Indonesia has been carried out since 13 January 2021 and is still being out today. Vaccination achievement data found that were differences in the number of recipients of the first dose of vaccine and the second dose. This data shows that there are people who have not received the primary doses completely. Even though the COVID-19 vaccine can optimally form antibodies if individuals receive the completeness of primary doses. This study aims to find out what factors are related to the completeness of COVID-19 vaccination in the community in the DKI Jakarta area in 2022. This study used a cross-sectional study design and involved 261 respondents. Data were collected through online questionnaires and then analyzed univariate and bivariate using the chi-square test. The results showed that the completeness of the COVID-19 vaccination in the people of DKI Jakarta had been completely vaccinated (95.4%). There is a significant relationship between vaccination knowledge (POR: 8,59), perceived benefits of COVID-19 vaccination (POR: 4,47), and self-efficacy in carrying out COVID-19 vaccinations (POR: 4,78). In addition, the majority of people are still willing to implement health protocols after being vaccinated against COVID-19 (98.9%). The government can carry out a reminder for the COVID-19 vaccination campaign. The Health Office can plan content about COVID-19 and the latest COVID-19 vaccinations and focus on spreading information through social media and updating data on vaccination achievements. The community is advised to remain vigilant and implement health protocols and carry out booster vaccinations for those who have not yet done it.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oscar
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji tentang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah Kota Padang dalam menyelenggarakan program vaksinasi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian univariat yang menggunakan teori utama yaitu public trust. Teori public trust memiliki tiga dimensi yaitu perceived competence, perceived benevolence, dan perceived integrity. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu mixed method dengan memperoleh data kuantitatif dan kualitatif melalui survei dan wawancara mendalam. Survei dilakukan secara daring maupun secara luring dengan menggunakan platform google form yang menghasilkan 438 responden yang sesuai dengan syarat penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah Kota Padang dalam menyelenggarakan program vaksinasi COVID-19 termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 84,9% yang diperoleh dari komputasi tiga dimensi dalam penelitian ini. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi oleh Pemerintah Kota Padang dalam meningkatkan penyadaran kepada masyarakat Kota Padang dalam penyelenggaraan vaksinasi COVID-19 melalui sosialisasi yang masif kepada masyarakat. ......This study examines the level of public trust in the Padang City Government in implementing the COVID-19 vaccination program. This research is a univariate research that uses the main theory, namely public trust. Public trust theory has three dimensions, namely perceived competence, perceived benevolence, and perceived integrity. This study uses a quantitative approach. The data collection technique in this study is the mixed method by obtaining quantitative and qualitative data through surveys and in-depth interviews. The survey was conducted online and offline using the google form platform which resulted in 438 respondents who met the requirements of this study. The results showed that the level of public trust in the Padang City Government in implementing the COVID-19 vaccination program was included in the high category with a percentage of 84,9% obtained from three-dimensional computing in this study. This research is expected to be a reference by the Padang City Government in increasing awareness to the people of Padang City in the implementation of COVID-19 vaccination through massive socialization to the community.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library