Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aditya Benyamin
"ABSTRACT
Penggunaan plastik sekali pakai yang berlebihan oleh manusia membuat zaman ini dapat disebut sebagai zaman plastik. Dampaknya, alam menjadi rusak dan membahayakan keberlangsungan hidup berbagai spesies. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model teoretis yang dapat menjelaskan perilaku ramah lingkungan sebagai solusi persoalan zaman plastik ini. Studi literatur menunjukkan perilaku ramah lingkungan dapat dijelaskan oleh teori value-belief-norm VBN , paparan alam, serta keterhubungan dengan alam, namun belum ada penelitian yang mengintegrasikan variabel-variabel tersebut menjadi model teoretis yang terpadu. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner, observasi perilaku, dan juga focus group discussion pada sampel 533 murid kelas lima Sekolah Dasar Alam dan Umum di wilayah Jabodetabek. Lingkungan alam di sekitar sekolah, latar belakang budaya, usia, domisili, serta lama bersekolah dikontrol. Data diolah menggunakan analisis Structural Equation Modelling SEM serta independent sample t-test. Analisis statistik menemukan dari empat model yang diuji, model 3 yang adalah integrasi VBN, paparan alam, dan keterhubungan dengan alam, paling baik menjelaskan perilaku ramah lingkungan anak. Selain itu ditemukan perbe-daan yang signifikan antar murid sekolah alam dan umum pada variabel perilaku ramah lingkungan, AC, AR, PN, serta paparan alam.

ABSTRACT
Our excessive consumption of single use plastic has made this era become a plastic age. As result, nature has been degraded and many species live on the brink of extinction. This study aims to find out a theoretical model which could explains pro environmental behaviour PEB as a solution to this plastic age issue. Literature study shows that PEB could be explained by value belief norm VBN theory, nature exposure, and nature relatedness, nevertheless none has attempted to integrate these variables into one comprehensive model. Questionnaires, observation, and focus group discussion is used to obtain data from 533 fifth grader students in Nature based Sekolah Alam and Public Elementary School in Jabodetabek. School environment, cultural background, age, length of study, and where the participants live are controlled. Data is then processed through Structural Equation Modelling SEM and independent sample t test. It is found that out of the 4 models tested, model 3 which is an integration of VBN, nature exposure, and nature relatedness, could explain PEB in children the best. Furthermore this study found out that there is a significant difference between Nature based and Pubic School students rsquo PEB, AC, AR, PN, and nature exposure variables. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sadya Aliya Hanif
"Masalah lingkungan telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan dengan konsumsi yang dianggap menjadi salah satu kontributor besar dalam menciptakan masalah lingkungan. Konsumsi berkelanjutan menjadi urgensi untuk mengurangi degradasi lingkungan dan membuat negara berkembang seperti Indonesia lebih berkelanjutan untuk generasi selanjutnya. Di sisi lain, konsumsi berkelanjutan dipercaya dapat membantu kehidupan serta kebahagiaan bagi individu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang memengaruhi konsumsi berkelanjutan dengan dampak terhadap kesejahteraan konsumen Muslim. Penelitian ini mengadopsi kerangka Value-Belief-Norm Theory dengan tambahan variabel yang relevan, yakni religiusitas, pengetahuan lingkungan, dan kesadaran lingkungan. Data primer dikumpulkan dengan metode non-probability sampling dan melibatkan 470 responden Muslim Jabodetabek yang disebarkan melalui kuesioner online. Kemudian, data yang terkumpul diolah dengan menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM) pada software SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor konsumsi berkelanjutan yang meliputi variabel religiusitas, nilai altruistik, nilai biosfer, nilai egoistis, keyakinan pro-lingkungan, pengetahuan lingkungan, kesadaran lingkungan, dan norma pribadi memiliki hubungan signifikan terhadap perilaku konsumsi berkelanjutan. Kemudian, variabel konsumsi berkelanjutan memiliki hubungan signifikan positif terhadap kesejahteraan konsumen. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan terhadap pelaku industri dalam menyusun strategi pemasaran produk yang sesuai, pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat seputar lingkungan, serta akademisi sebagai referensi penelitian sejenis dengan memperkaya literatur mengenai konsumsi berkelanjutan dan kesejahteraan konsumen.

Environmental problems have reached an alarming level, with consumption being considered one of the significant contributors to environmental issues. Sustainable consumption is an urgency to reduce environmental degradation and make developing countries like Indonesia more sustainable for future generations. On the other hand, sustainable consumption is believed to help individuals live happy lives. Therefore, this research aims to analyze the factors that influence sustainable consumption and their impact on the well-being of Muslim consumers. This research adopts the Value-Belief-Norm Theory framework with additional relevant variables: religiosity, environmental knowledge, and environmental awareness. Primary data was collected with non-probability sampling and involved 470 Jabodetabek Muslim respondents distributed via an online questionnaire. Then, the collected data was processed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) in SmartPLS 4.0. The research results show that sustainable consumption factors, which include the variables religiosity, altruistic values, biospheric values, egoistic values, pro-environmental beliefs, environmental knowledge, environmental awareness, and personal norms, have a significant relationship to sustainable consumption behavior. Then, the sustainable consumption variable has a significant positive relationship with consumer well-being. It is hoped that the results of this research can provide input to industry players in developing appropriate product marketing strategies, the government to increase public knowledge and awareness of the environment, and academics as a reference for similar research by enriching the literature on sustainable consumption and consumer well-being."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library