Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pinesti Zanariasti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi keuangan mahasiswa di tiga universitas negeri dan mengidentifikasi hubungan antara variabel sosioekonomi dan demografi dengan tingkat literasi keuangan. Sampel terdiri dari 389 mahasiswa semester pertama yang terdaftar di Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, dan Institut Teknologi Bandung. Tingkat literasi keuangan diukur berdasarkan sikap keuangan, perilaku keuangan, dan pengetahuan keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan survei tatap muka dengan data primer yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif, analisis Pearson chi-square, dan analisis regresi logistik. Model logit diterapkan pada variabel sosioekonomi dan demografi, yaitu bidang studi, usia, jenis kelamin, pendidikan ayah, pendidikan ibu, pendapatan orang tua, dan tempat tinggal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa dengan tingkat literasi keuangan yang rendah lebih banyak dibandingkan mahasiswa dengan tingkat literasi keuangan yang tinggi. Variabel yang negatif dan signifikan adalah bidang studi; sedangkan jenis kelamin, pendidikan ibu, dan tempat tinggal positif dan signifikan terhadap tingkat literasi keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa perempuan semester pertama yang terdaftar di bidang studi Sosial dan Humaniora, tinggal di asrama atau kos, dan memiliki ibu dengan pendidikan tinggi cenderung memiliki tingkat literasi keuangan yang tinggi.

This study aims at determining the financial literacy level of students at three public universities and identifying the relationship between socioeconomic and demographic variables on the literacy level. The sample consists of 389 first semester students enrolled in Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, and Institut Teknologi Bandung. Financial literacy level is measured by financial attitude, financial behavior, and financial knowledge. This study uses quantitative approach and face to face survey with primary data is analyzed using descriptive statistics, Pearson chi square, and logistic regression analysis. The logit model is applied to socioeconomic and demographic variables, i.e. study subject, age, gender, father rsquo s education, mother rsquo s education, parent rsquo s income, and residential status.
The result shows that students with low financial literacy outnumber those with high literacy level. Variable that is negative and statistically significant is study subject whereas gender, mother rsquo s education, and residence are positive and statistically significant to financial literacy level. This suggests that first semester female students enrolled in Social and Humanities, are living in dormitories and whose mothers had college education are more likely to have high level of financial literacy."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Febriana
"Masalah tingkat literasi keuangan yang paling sering disoroti adalah variabel sosial-ekonomi dan demografi. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan variabel sosial-ekonomi dan demografi dengan tingkat literasi keuangan perempuan usia 20-39 tahun di DKI Jakarta baik secara parsial maupun simultan. Selain itu, untuk menganalisis tingkat literasi keuangan perempuan usia 20-39 tahun di DKI Jakarta. Variabel independen penelitian ini adalah variabel dari status perkawinan, pekerjaan, anggota keluarga yang menjadi tanggungan (sosial-ekonomi) dan variabel demografi yang terdiri dari usia, tingkat pendidikan, tingkat pendidikan orang tua, pendapatan. Variabel dependen literasi keuangan terdiri dari tiga dimensi yaitu sikap keuangan, perilaku keuangan, dan pengetahuan keuangan yang sesuai dengan penelitian oleh Potrich, Vieira, dan Kirch pada tahun 2015. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan instrument kuesioner yang diisi oleh 400 responden dengan teknik penarikan quota sampling. Uji Chi-Square dan Crosstabs digunakan untuk menganalisis hubungan pada data nominal dan ordinal pada variabel yang digunakan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa variabel sosial-ekonomi dan demografi secara simultan memiliki hubungan positif signifikan dengan tingkat literasi keuangan. Sementara, variabel sosial-ekonomi (pekerjaan) dan variabel demografi (tingkat pendidikan, tingkat pendidikan orang tua, dan pendapatan) secara parsial memiliki hubungan positif signifikan dengan tingkat literasi keuangan perempuan usia 20-39 tahun di DKI Jakarta.

The problem of the level of financial literacy that is most often highlighted is the socio-economic and demographic variables. Therefore, the aim of this study is to analyze the relationship between socio-economic and demographic variables with the level of financial literacy of women aged 20-39 years in DKI Jakarta, either partially or simultaneously. In addition, to analyze the level of financial literacy of women aged 20-39 years in DKI Jakarta. The independent variables of this study were variables of marital status, occupation, dependent family members (socio-economic) and demographic variables consisting of age, education level, parental education level, income. The dependent variable of financial literacy consists of three dimensions, namely financial attitudes, financial behavior, and financial knowledge which are in accordance with research by Potrich, Vieira, and Kirch in 2015. This research is a quantitative study using a questionnaire instrument filled with 400 respondents using withdrawal techniques. quota sampling. Chi-Square and Crosstabs tests were used to analyze the relationship between nominal and ordinal data on the variables used. The results showed that the socio-economic and demographic variables simultaneously had a significant positive relationship with the level of financial literacy. Meanwhile, socio-economic variables (occupation) and demographic variables (education level, parental education level, and income) partially have a significant positive relationship with the level of financial literacy of women aged 20-39 years in DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library