Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firstyan Nathan Sakke
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang tipologi mata uang logam VOC. Jumlah mata uang logam VOC yang diteliti berjumlah 173 keping. Dalam melakukan tipologi mata uang logam VOC, metode yang digunakan adalah klasifikasi berdasarkan atribut hiasan yang terdapat pada sisi depan dan sisi belakang. Setelah dianalisis , diketahui bahwa mata uang logam VOC secara keseluruhan memiliki lima tipe. Setelah diketahui tipenya, diintegrasikan dengan angka tahun yang tercetak di setiap mata uang logam VOC untuk dilihat bagaimana perkembangannya dan tipe mana yang memiliki periode terlama.

ABSTRAK
The focus of this study is to discuss the typology of VOC rsquo s coins. The total of VOC rsquo s coins were studied amounted to 173 pieces. In doing typology of VOC rsquo s coins, the methods that used are classification based on the decorations attribute that are on the front side and back side of the coins. After being analyzed, it is known that the VOC rsquo s coin overall has five types. After the types are known, it will be integrated with the year number that printed on each VOC rsquo s coin to see how it evolve and which type have the longest period of time."
2017
S69268
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alam Nur Ikhlas
"Penelitian ini membahas dari kelompok masyarakat mana tentara bayaran Jepang yang direkrut oleh VOC dari tahun 1609 sampai 1623 berasal. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan siapa dan mengapa orang Jepang bisa menjadi tentara bayaran kongsi dagang milik Belanda. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode deskriptif-analitif dan metode penelitian sejarah dalam penulisannya. Adapun teori eksklusi sosial digunakan untuk menjelaskan mengapa orang-orang Jepang dari kelompok-kelompok masyarakat yang ditemukan bersedia untuk menjadi tentara bayaran VOC. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi empat kelompok masyarakat, yaitu ronin, umat Katolik Jepang, wako, dan orang-orang buangan yang berada di Hirado dan Nagasaki. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Keshogunan Tokugawa membawa perubahan sosial dan ekonomi yang menyebabkan kelompok-kelompok masyarakat ini kehilangan tempat mereka di masyarakat. Untuk keluar dari kondisi tersebut maka sejumlah individu dari kelompok-kelompok masyarakat tersebut menemukan jalan mereka ke dalam kontingen tentara bayaran VOC.

This study examines from which communities Japanese mercenaries recruited by VOC between 1609 to 1623 are from. The purpose of this study is to figure out which Japanese communities and why were these communities ended up being a Japanese mercenaries working for Dutch trading company. This study was done using descriptive-analytive and historical research methods. Social exclusion concept was used to explain why Japanese from these communities were willing to become Japanese mercenaries. This study managed to figure out four communities from which these Japanese mercenaries belong to: ronin, Japanese Catholics, wako, and outcasts from Hirado and Nagasaki. Edicts released by Tokugawa Shogunate had caused social and economi changes which driven these communities out of their place in society. To get Keterlibatan beberapa..., Alam Nur Ikhlas, FIB-UI, 2020 4 out of their situation several individuals from these communities found their way into Japanese mercenaries contingent under VOC."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library