Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Luqmanul Irfan Pratama
"Sistem penghijauan vertikal dapat menjadi bagian dari strategi berkelanjutan rehabilitasi bangunan tetapi, beberapa masalah terkait sistem penghijauan vertikal muncul karena sistemnya yang merupakan penerapan teknologi baru green building, seperti kurangnya data teknis, ketersediaan desainer, pengalaman dan pengetahuan. Kondisi ini membutuhkan penambahan informasi baru untuk meningkatkan proses pemasangan dan pemeliharaan struktur sistem penghijauan secara vertikal. Beberapa negara sudah mengadaptasi konsep sistem penghijauan vertikal seperti Australia, Inggris, dan Singapura. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui rekomendasi metode pelaksanaan dan pemeliharaan sistem penghijauan vertikal untuk dinding bangunan di Indonesia. Strategi penelitian adalah analisis arsip serta survei dengan wawancara dan kuesioner, untuk kemudian dianalisis secara deskriptif dan statistik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan penerapan di Australia, Inggris, dan Singapura yang diakibatkan oleh perbedaan panduan yang ada. Sementara sistem penghijauan vertikal di Indonesia mayoritas menerapkan tipe desain dinding hijau menerus dengan 5 jenis pemeliharaan yaitu pemeliharaan pembangunan, rutin, bersiklus, reaktif dan preventif, dan renovasi. Berdasarkan hasil kuesioner, metode pelaksanaan dan pemeliharaan sistem penghijauan vertikal di ketiga negara juga dapat direkomendasikan seluruhnya untuk diterapkan pada dinding bangunan di Indonesia.
The vertical greening system can be part of a sustainable strategy for building rehabilitation, however, several problems related to the vertical greening system arise because the system is the application of new green building technologies, such as lack of technical data, availability of designers, experience and knowledge. This condition requires the addition of new information to improve the process of installing and maintaining the vertical greening system structure. Several countries have adopted the concept of a vertical greening system, such as Australia, the UK, and Singapore. This study is intended to determine the recommended methods of implementing and maintaining vertical greening systems for building walls in Indonesia. The research strategy was archival analysis and surveys with interviews and questionnaires, which were then analyzed descriptively and statistically. The results of the study show that there are differences in implementation in Australia, England, and Singapore due to 2 Universitas Indonesia differences in existing guidelines. While the vertical greening system in Indonesia mostly applies continuous green wall design with 5 types of maintenance, namely construction, routine, cyclical, reactive and preventive, and renovation maintenance. Based on the results of the questionnaire, the method of implementing and maintaining vertical greening systems in the three countries can also be recommended entirely to be applied to building walls in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library