Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Waworuntu, Rosaline Victoria
"ABSTRAK
Berbagai metode imobilisasi sel telah dikembangkan, seluruhnya bertujuan untuk memperpanjang waktu hidup sel dan mempertahankan aktivitas katalitiknya. Penjebakan secara fisik di dalam matriks berpori merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam imobilisasi sel. Pada penelitian mi digunakan Bacillus sp. Th4 yang dijebak dalam matriks karagenan untuk memproduksi enzim α-amilase. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi karagenan dan konsentrasi sel terhadap produktivitas α-amilase.
Sel-sel Bacillus sp. Th4 yang terimobilisasi dalam karagenan diinokulasikan pada medium Kokubu sebagai medium produksi. Fermentasi dilakukan selama 72 jam di dalam inkubator berpengocok pada suhu 45°C dengan kecepatan pengocokan 150 rpm. Pengujian aktivitas α-amilase dilakukan berdasarkan metode Virolle et al., yaitu dengan mengukur penurunan kekeruhan larutan pati yang direaksikan dengan enzim α-amilase.
Hasil penelitian menunjukkan, dalam keadaan terimobilisasi sel-sel Bacillus sp. Th4 dapat tetap mempertahankan aktivitas katalitiknya. Konsentrasi karagenan (0,5; 1,0; 1,5; 2,0; 2,5% b/v) berpengaruh terhadap sintesis α-amilase, namun konsentrasj sel (5; 10; 15; 20; 25% b/v) tidak menunjukkan pengaruh yang nyata."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Montasya Ingana Natalia
"ABSTRAK
Sodium alginat (Alginat) adalah salah satu matriks yang dapat digunakan untuk imobilisasi sel dengan metode penjebakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh konsentrasi alginat dan konsentrasi sel, terhadap sintesis enzim α-amilase Bacillus sp. Th4. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui konsentrasi alginat dan sel yang optimum bagi sintesis enzim α-amilase Bacillus sp. Th4.
Untuk itu telah diuji coba konsentrasi alginat antara 2--6%, dan konsentrasi sel antara 5--25% dengan 5 macam kombinasi menggunakan Central Composite Experimental Design (CCED). Sintesis enzim α-amilase diukur dengan metode Virolle et al. yang dimodifikasi. Aktivitas enzim α-amilase dinyatakan dalam unit/ml, kemudian dikonversikan terhadap aktivitas enzim α-amilase standar.
Hasil pengujian statistik dengan menggunakan analisis regresi menunjukkan ada pengaruh linier, pengaruh kuadratik, dan pengaruh interaksi antara konsentrasi alginat dan sel terhadap sintesis enzim α-amilase. Berdasarkan perhitungan menggunakan kalkulus sederhana,
sintesis enzim α-amilase optimum dapat tercapai jika konsentrasi alginat 2,980 % (b/v) dan konsentrasi sel Bacillus sp. Th4 20,278 % (b/v)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library