Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Cherita Rinanty W.W.
"Analisis ini bertujuan untuk melihat unsur-unsur penghubung bahasa yang terdapat dalam komik bail( narasi (bentuk bahasa yang digunakan komikus untuk menjelaskan situasi) maupun tuturan para tokoh (bentuk bahasa yang ditandai dengan penggunaan bacon kata). Selain itu juga bertujuan untuk meliat hubungan antara bahasa dan gambar yang membentuk komik sebagai satu kesatuan wacana yang utuh. Metode yang digunakan adalah deskriptit yaitu menjelaskan unsur-unsur penghubung yang muncul dalam bahasa dan gambar. Terlebih dahulu dijelaskan keunikan data komik Lagak Jakarta, yaitu adanya penggalan-penggalan cerita yang membentuk satu wacana yang utuh. Untuk member nudah penelitian, data dikclasifikasikan atas 12 teks kemudian dijelaskan unsur-unsur penghubung bahasa dan gambar yang muncul di setiap teks dan yang dominan muncul dalam satu wacana. Hasil analisis menunjukkan unsur penghubung bahasa yang dominan muncul dalam narasi adalah perkembangan lama dan dalam tuturan adalah pasangan berdampingan. Hal itu berarti narasi menentukan tema utama. Tema itu kemudian berkembang dalam tuturan para tokoh berupa pasangan berdampingan. Hasil analisis menunjukkan bahwa gambar dan bahasa (narasi dan tuturan) tidak dapat dipisahkan. Gambar diperlukan untuk mendukung bahasa dalam merangkai wacana. Sebaliknya, bahasa diperlukan untuk memberi makna pada gambar."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S10773
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Deni Karsana
"Analisis ini bertujuan untuk melihat aspek penanda keutuhan wacana dan konteks situasi yang ada dalam komik kartun Panji Koming yang penulis ambil dari Surat kabar Kompas Hinggu selama bulan Januari s.d. Agustus 1992. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penulis berusaha mendapatkan gambaran huhungan kalimat-kalimat yang terdapat dalam teks balloon dialogue yang terdapat dalam komik kartun Panji Koming, sebagai salah satu penanda keutu_han wacana seobyektif mungkin dari data yang ada. Selain itu penulis juga melihat bagaimana penggunaan konteks situasinya. Hasil analisis menunjukkan hubungan kalimat-kalimat tersebut ditandai melalui aspeknya, yakni terutana aspek leksikal, aspek gramatikal, dan aspek semantik yang saling mendukung satu lama lain guna mengutuhkan sebagai sebuah wacana. Penggunaan konteks situasi terlihat pada komik tersebut dalam mengambarkan suatu persoalan atau masala.h yang terdapat dalam masyarakat. Dengan mengetahui konteksnya, pembaca akan lebih mudah memahami apa yang ingin disampaikan (amanat) oleh komik kartun tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S10808
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library