Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Rousta Febryanti
Abstrak :
Penelitian ini melihat penggambaran jihad dalam film Long Road to Heaven. Film ini merekonstruksi peristiwa bom Bali I yang sekaligus menampilkan simbol-simbol Islam dan konsep Islam dalam kerangka terorisme. Penelitian ini menggunakan analisis wacana model Ruth Wodak yang mengintegrasikan dimensi perencanaan ide (kognitif), pembuatan (sosio psikologis), dan lingustik /teks terwujud (dalam penelitian ini adalah film Long Road to Heaven) yang didasarkan pada teori propaganda dari ekonomi politik media massa dengan pendekatan kualitatif dan paradigma kritis. Film yang ada dianalisis dengan metode semiotika (Roland Barthes). Peneliti menemukan bahwa kepentingan dan ideologi pembuat film menentukan bagaimana suatu penggambaran konsep tertentu disajikan dalam film. Dalam hal ini jihad yang ditampilkan dalam film Long Road to Heaven tidak sesuai dengan pengertian jihad yang sebenarnya dalam Islam berdasarkan alQuran dan Hadits. Tidak ada upaya konfirmasi dari pembuatnya tentang konsep jihad dalam film ini. Representasi tersebut ditunjukkan secara eksplisit maupun implisit dalam dialog pemain, acting pemain, setting, kostum, dan sebagainya. Sehingga dapat dikatakan bahwa representasi jihad dalam film ini adalah representasi yang terkonstruksi. ......This study tries to see the depiction of jihad in the film Long Road to Heaven that was released in 2007. A film that reconstructs the first Bali bombing which also displays the symbols of Islam and Islamic concepts within the framework of terrorism. Therefore this study uses discourse analysis with Ruth Wodak's model that integrates dimensions of planning ideas (cognitive), manufacture of (social psychology), and linguistic/the manifest text (in this study is the movie "Long Road to Heaven"). The study was based on propaganda theory of political economic of mass media with a qualitative approach and the critical paradigm. Films as a text are analyzed with semiotic method (Roland Barthes). The study found that the interests and ideology of the film makers was to determine how a particular depiction of the concept presented in the film. In this case the jihad that is displayed in the film "Long Road to Heaven" is not in accordance with the actual meaning of jihad in Islam based on Qur'an and Hadith. And no attempt confirmation from the manufacturer about the concept of jihad in this film. Representation is explicitly or implicitly indicated in the dialogue of players, players acting, setting, costumes, and so forth. So that it can be said that the representation of jihad in the film is a constructed representation.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5302
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Kartika Hapsari
Abstrak :
ABSTRAK
Ruang lingkup keluarga sarat akan nilai privasi, dimana segala bentuk permasalahan di dalamnya merupakan masalah yang sangat pribadi dan dipandang sebagai aib yang tabu untuk disebarluaskan. Namun pada kenyataannya, isu konflik keluarga telah menjadi salah satu komoditas bagi media untuk dijual guna mendapatkan keuntungan.

Penulisan ini ingin melihat bagaimana tayangan Masihkah Kau Mencintaiku melakukan komodifikasi terhadap konflik keluarga, bagaimana tanggapan khalayak tentang format reality show pada tayangan dan muatan konflik keluarga yang dikomodifikasikan. Dengan menggunakan metode analisis wacana kritis Norman Fairclough pada level teks, discourse practice dan socioculture diketahui bahwa tayangan reality show Masihkah Kau Mencintaiku yang tayang di RCTI telah melakukan komodifikasi konflik dalam keluarga. Hal ini disebabkan karena ketatnya persaingan antar media, sehingga harus merebut perhatian khalayak untuk mendapatkan rating dan share yang memuaskan. Disamping itu, faktanya khalayak juga menyukai tayangan dengan tema konflik keluarga yang dipenuhi adegan emosional seperti ini.

Label reality show yang menempel pada tayangan seolah menguatkan argumen bahwa tayangan tersebut memang mengangkat kisah nyata dari sebuah keluarga, dan dengan orang-orang yang memang bermasalah. Sehingga terkesan bahwa konflik keluarga bukanlah aib yang harus ditutupi lagi. Tayangan seperti ini menghadirkan suatu wacana bahwa kesakralan pernikahan dan keluarga bukanlah hal yang utama lagi, dan bahwa konflik keluarga dan perceraian merupakan hal yang lumrah terjadi saat ini.
ABSTRACT
The family's scope is full of privacy, so that every problem in there may be a very personal thing, which is called as shame or scandal. But in fact, the family conflict issues are sold for the media profit, as one of the media commodity.

The purposes of this thesis are to know how Masihkah Kau Mencintaiku commodify the family conflict issues, and what the audience think about the reality show as a genre of the program. By using the Norman Fairclough's critical discourse analysis method for the text, discourse practice and socioculture practice level, it is acknowledged that the reality show Masihkah Kau Mencintaiku, which was shown in RCTI, commodified the family conflicts. To gain highest rating and media compete to maintain their audience attention towards the show. Surprisingly, the audience put high interest to watch the program which provided these issues and high emotional tense scenes.

A label or reality show has made the audience believed that the program tells a real stories of family conflicts. As a result, the audience has the tendency to think that family conflicts are no secrets, and that is common to be brought into the public. This program represented discourses that the sacred of a marriage and family are not important anymore, and the family conflict or family divorce are the common issues in society.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5296
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fachruddin Syarif
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji wacana berita putusan persidangan Basuki Tjahaja Purnama atas dugaan penistaan agama tanggal 9 Mei 2017 dalam surat kabar Frankfurter Allgemeine Zeitung dan S ddeutsche Zeitung dengan menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis AWK Fairclough. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berbentuk studi pustaka. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analisis kontrastif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa surat kabar Frankfurter Allgemeine Zeitung dan S ddeutsche Zeitung cenderung berpihak pada Basuki Tjahaja Purnama Ahok dan membahas konflik agama, tetapi menggunakan strategi wacana yang berbeda. Surat kabar Frankfurter Allgemeine Zeitung lebih berani mengungkapkan putusan persidangan yang dimenangkan oleh pihak Islamis, sedangkan surat kabar S ddeutsche Zeitung mendeskripsikan perlahan-lahan imaji radikal dan proses persidangan Basuki Tjahaja Purnama.
ABSTRACT
This research examines the news discourse of Basuki Tjahaja Purnama rsquo s court verdict for alleged blasphemy on May 9th, 2017 in the Frankfurter Allgemeine Zeitung and S ddeutsche Zeitung newspapers using the Critical Discourse Analysis approach CDA Fairclough. This research is a qualitative research that is based on literature review. The method that used in this research is descriptive contrastive analysis. The result indicates that the Frankfurter Allgemeine Zeitung and S ddeutsche Zeitung newspapers tend to side with Basuki Tjahaja Purnama Ahok and discuss religious conflict, but using different discourse strategies. The Frankfurter Allgemeine Zeitung newspaper bolder revealing court verdict won by an Islamist side, while the S ddeutsche Zeitung newspaper describes slowly the radical images and Basuki Tjahaja Purnama rsquo s court process.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Utami Fajarwaty
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menemukan tampilan citra Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti dalam berita di surat kabar harian Kompas dan surat kabar harian Media Indonesia periode November 2014-April 2015. Konsep analisis yang digunakan adalah Analisis Wacana Teun A. Van Dijk dengan paradigma penelitian kritis. Metode analisis Van Dijk mengamanatkan tiga elemen yang menjadi lingkup analisis teks berita yaitu struktur makro, super struktur dan struktur mikro. Terhadap berita, penulis menganalisis berdasarkan tiga elemen, di mana ditemukan adanya kecenderungan konstruksi tampilan citra Menteri Kelautan dan Perikanan dalam berita di setiap headline secara positif lewat perangkat teks yakni tematik, skematik, semantik, sintaksis, stilistik dan retoris. Peneliti menyimpulkan pemberitaan dengan tampilan citra positif terwakilkan oleh kedua surat kabar Kompas dan Media Indonesia. Dari kesebelas berita yang dijadikan objek penelitian ditemukan bahwa baik surat kabar harian Kompas dan Media Indonesia secara jelas mengkonstruksi citra dengan menampilkan berita yang menghasilkan citra positif bagi Menteri Susi Pudjiastuti. Oleh karena itu penulis menyarankan agar media massa cetak, khususnya Kompas dan Media Indonesia agar lebih kritis dalam menghadirkan berita karena apa yang diberitakan akan menjadi rujukan bagi masyarakat luas.
ABSTRACt
This qualitative research aims to discover the image of The Minister of Ministry of Marine Affairs and Fisheries, Susi Pudjiastuti, within news coverage in Kompas and Media Indonesia. This research conduct text analysis by Teun A. Van Dijk in critical paradigm. Van Dijk mandated three elements that are include in text analysis, macro stucture, super structure and micro structure. The writer analyze based on three elements, and found that there is a tendency in building Minister’ image positively thorugh several text strategies, which are thematic, schematic, semantic, syntactic, stylistic and rhetorical. This research concludes that positive images of Minister represents by this two media, Kompas and Media Indonesia. From the eleventh news that made the object this research found that both daily newspapers, Kompas and Media Indonesia, clearly constructing the image by showing news that supprot a positive image for the Minister, Susi Pudjiastuti. Therefore, the writer would like to suggest printed mass media, for Kompas and Media Indonesia especially, to be more critical when provides news because it will be references in society
2015
T44696
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Khairani
Abstrak :
Penelitian ini menggunakan Muted Group Theory untuk membahas mengenai praktik wacana pembungkaman perempuan yang terjadi di media. Pemberitaan mengenai pelanggaran Syariat Islam yang melibatkan perempuan merupakan salah satu sarana yang digunakan oleh kelompok dominan (laki-laki) untuk membisukan perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis wacana kritis milik Norman Fairclough. Dalam menganalisis dimensi mikro (teks), kerangka analisis Theo Van Leeuwen dipinjam untuk membantu mendeteksi representasi perempuan ditampilkan pada teks. Sedangkan dimensi meso (discourse practice) dan makro (sosiocultural practice) dilakukan melalui teknik wawancara dan kajian literatur. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pembungkaman perempuan dilakukan dengan meniadakan suara dan pendapat perempuan, dengan tidak menjadikannya sebagai narasumber. Perempuan hanya diposisikan sebagai objek pemberitaan dan suaranya diwakilkan dan direpresentasikan dengan bahasa dan perspektif laki-laki.
This research was done by used of Muted Group Theory to assessed the practice of muteness on women in the media. The reported shari?a violation that involved women were one of the tool used by the dominant group (men) to muted the women. This research is a qualitative study with Norman Fairclough's critical discourse analysis (cda). We used Theo Van Leeuwen's analysis framework to analized the micro dimensional aspects (texts), and to further assisted in detecting women representation that occured in those texts. Meanwhile, the meso (discourse practice) and macro (sociocultural practice) dimensions were assessed by interview and literature review. According to the results, were found that the muteness of women were done by silencing the voice and the opinion of women, thus hindered women to act as a informant. Women were positioned as object of report only and their voice were represented through the language and perspective of men.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T42930
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afriliani
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian analisis wacana kritis media massa telah berkembang cepat dan meliputi beragam topik. Walaupun demikian masih sedikit analisis wacana kritis yang mempertimbangkan menggabungkan beberapa moda, yaitu multimodalitas. Tujuan dari tesis ini menganalisis multimodalitas pada teks berita daring kawasan Asia dalam rangka menemukan tampilan kuasa. Tampilan kuasa adalah bentuk reproduksi ideologi yang tercermin dari ragam gramatika, pilihan kata, dan tampilan gambar. Data merupakan teks berita topik sosial-budaya dan keamanan. Terdapat tiga tahap analisis yaitu analisis transitivitas Halliday, 1994, penilaian Martin dan White, 2005, dan visual Kress dan van Leeuwen, 2006; Caple 2013 . Hasil dari penelitian ini adalah terdapat kesamaan dari representasi analisis transitivitas yaitu mengedepankan representasi manusia dengan perbedaan jenis partisipan. Analisis penilaian menunjukkan evaluasi penghakiman dan nilai negatif yang mendominasi. Analisis visual memiliki perbedaan terhadap dua data. Teks A mengedepankan unsur pemandangan sedangkan teks B mengedepankan unsur manusia. Tidak seperti data verbal yang didominasi representasi negatif, jumlah nilai negatif gambar lebih kecil dikisaran sepertiga dari total data.
ABSTRACT
Research on critical discourse analysis of mass media have been developed rapidly and covers variety of topics. However there is still a few of critical discourse analysis which consider combining some modals which is called multimodality. The aim of this thesis is analysing multimodality of news item text of online media especially which is covering Asian region matter in order to find out the powerdisplay. Power-display is the form of ideology reproduction which is reflecting from the grammatical forms, the diction choices, and the pictures display. The data are news item text which topics are social-culture and security. There are three steps analysis which are transitivity (Halliday, 1994), appraisal (Martin and White, 2005), and visual (Kress and van Leeuwen, 2006; Caple 2013). The result of this research is some similarity on representation in transitivity analysis which is prioritizing the represent of human. Appraisal analysis shows the domination of judgement evaluation and negativity. Visual analysis shows the different result on two data. Text A proposes landscape features meanwhile text B proposes personalisation features. Unlike verbal which is dominated by negative representation, the numbers of negativity of images are less about a third part from all data.
2017
T48266
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kinanti Laraswati
Abstrak :
Skripsi ini membahas pemberitaan mengenai pengungsi Fl chtlinge dalam empat artikel dari Bild-Zeitung dan S ddeutsche Zeitung pada tahun 2015 2017. Tujuan penelitian ini untuk memaparkan persamaan dan perbedaan penyajian berita mengenai pengungsi Fl chtlinge terkait dengan ideologi yang mendasari pemberitaan menurut teori analisis wacana kritis van Dijk yang ditunjang oleh teori J ger dan Brinker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua surat kabar menggunakan strategi meminimalisir deskripsi negatif dari kelompok yang sama dan deskripsi positif dari kelompok yang berbeda, mengembangkan tema secara naratif die narrative Themenentfaltung, komentar dalam artikel bersifat evaluatif, dan pada tahun 2017 menggunakan strategi argumentasi Argumentationsstrategie Beweisf hrung. Perbedaan penyajian berita dari kedua surat kabar adalah bentuk komentar dalam artikel dan penggunaan strategi argumentasi pada artikel tahun 2015. Bild-Zeitung menggunakan kalimat langsung direkte Rede dan strategi argumentasi Relativierung, sedangkan S ddeutsche Zeitung menggunakan kalimat tidak langsung indirekte Rede dan strategi argumentasi Verallgemeinerung. ...... This research discusses report on refugees Fl chtlinge in four articles from Bild Zeitung and S ddeutsche Zeitung in 2015 2017. The aim of this research is to identify similarities and differences in the presentation of news about refugees Fl chtlinge related with the underlying ideology based on critical discourse analysis theory by van Dijk and supported by J ger and Brinker theories. The research findings conclude that both newspapers use strategy to minimize negative descriptions of the same group and positive descriptions of different group, develop the theme narratively die narrative Themenentfaltung, comments in the articles are evaluative, and in the articles on 2017 both newspapers use argumentation strategy Argumentationsstrategie Beweisf hrung. The differences in the presentation of news about refugees from both newspapers are the form of comment and the use of argumentation strategy in the articles on 2015. Bild Zeitung uses direct speech direkte Rede and argumentation strategy Relativierung, while S ddeutsche Zeitung uses indirect speech indirekte Rede and argumentation strategy Verallgemeinerung.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisha Nadira
Abstrak :
ABSTRACT
Latar belakang penelitian ini berawal dari konflik yang terjadi di Rohingya Myanmar meledak dan menyita perhatian media nasional, Tribunnews.com. Pemberitaan Tribunnews.com tersebut membawakan wacana pemerintah Indonesia yang peduli terhadap pengungsi Rohingya. Penelitian ini menekankan pada kajian praktik media Tribunnews.com untuk menggambarkan realitas yang ada. Maka, penelitian ini bertujuan untuk melihat dominasi sosial yang dilakukan oleh Tribunnews.com dalam praktik internal media ketika memberitakan pengungsi Rohingya. Penelitian ini menggunakan metode analisis teks Fairclough dengan representasi aktor sosial Van Leeuwen untuk melihat wacana yang muncul di Tribunnews.com. Kemudian, hasil dianalisis dengan teori dominasi sosial dan diinterpretasi berdasarkan kaidah interpretasi data Miles dan Huberman. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Tribunnews.com mengeksklusikan pengungsi Rohingya dalam narasi berita karena pengaruh relasi kuasa dari pemerintah Indonesia dan UNHCR. Dalam kasus ini, dapat dilihat bahwa praktik dominasi sosial Tribunnews.com terhadap pengungsi Rohingya merupakan hasil interaksi dominasi dari internal media.
ABSTRACT
This research was developed, prior to the conflict that occurred in Myanmar Rohingya which caught worldwide media attention including, Tribunnews.com ndash the biggest online based news website in Indonesia. Tribunnews.com headline news carries the discourse of the Indonesian government who shows solidarity to the Rohingya refugees. This study focuses on the media studies angle to see the reality of media practice in dominating Rohingya refugee. Thus, this study aims to see the social dominance conducted by Tribunnews.com within the internal practice of Tribunnews.com as a media entity while reporting news about Rohingya refugees. This research uses Fairclough text analysis method with representation of social actor Van Leeuwen to see the discourse that appears in Tribunnews.com. Then, the results are analyzed by social dominance theory and interpreted by rules of interpretation of Miles and Huberman 39 s. Research results show that Tribunnews.com excludes Rohingya refugees in their news narratives due to the influence of power relations from the Indonesian government and UNHCR. In this case, it can be seen that the practice of Tribunnews.com 39 s social domination against Rohingya refugees is the result of interaction of dominance from internal media.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>