Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rezky Yuliasari Fachry
"ABSTRAK
Tesis ini membahas penggunaan pertanyaan dan pemberian waktu tunggu oleh seorang pengajar bahasa Inggris yang belum berpengalaman dan seorang pengajar bahasa Inggris yang berpengalaman pada tingkat sekolah menengah atas. Tipe pertanyaan pada penelitian ini diklasifikasi berdasarkan Taksonomi Bloom Anderson Krathwohl, 2001 . Waktu tunggu diklasifikasi menjadi waktu tunggu untuk pertanyaan yang langsung mendapatkan respon waktu tunggu I dan waktu tunggu II dan untuk pertanyaan yang tidak langsung mendapatkan respon waktu tunggu I fase I-II dan waktu tunggu II . Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh dari hasil observasi kelas, catatan lapangan, dan daftar cek observasi kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, pengajar yang belum berpengalaman mengajukan tipe pertanyaan mengingat, memahami, mengaplikasikan, dan menganalisis. Pengajar yang berpengalaman mengajukan tipe pertanyaan mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, dan mengevaluasi. Kedua, tingkat kognitif pertanyaan yang diajukan oleh pengajar yang belum berpengalaman dan pengajar yang berpengalaman hanya mempengaruhi lama waktu tunggu I untuk pertanyaan yang langsung mendapatkan respon. Tingkat kognitif pertanyaan yang diajukan oleh kedua pengajar tidak berkaitan dengan lama waktu tunggu I fase I-II dan waktu tunggu II untuk pertanyaan yang tidak langsung mendapatkan respon. Ketiga, tipe pertanyaan yang memfasilitasi partisipasi pemelajar adalah tipe pertanyaan mengingat, memahami, mengaplikasikan, dan menganalisis. Keempat, pemberian waktu tunggu kurang dari tiga detik menduduki posisi tertinggi, baik untuk pertanyaan yang langsung mendapatkan respon maupun tidak langsung mendapatkan respon. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pengunaan tipe pertanyaan dan pemberian waktu tunggu oleh pengajar yang belum berpengalaman dan pengajar yang berpengalaman. Kata kunci: penggunaan pertanyaan, pemberian waktu tunggu, pengajar berpengalaman dan belum berpengalaman, pengajar bahasa asing.

ABSTRACT
This thesis discusses the use of questions and the allotment of wait time by the inexperienced English teacher and the experienced English teacher at high school level. Types of questions in this study were classified according to Bloom Taxonomy Anderson Krathwohl, 2001 . Types of wait time were classified into questions with direct response wait time I and wait time II and questions with indirect response wait time I phase I II and wait time II . This study is a case study with both qualitative and quantitative approaches. The instruments used to collect data were classroom observation, field notes, and classroom observation check list. The results show that first, the types of questions asked by the inexperienced teacher were remembering, understanding, applying, and analyzing. The types of questions asked by the experienced teacher were remembering, understanding, applying, analyzing, and evaluating. Second, cognitive levels of questions asked by the inexperienced teacher and an experienced teacher only affected the length of wait time I for questions with direct response. Cognitive levels of questions asked by both teachers did not correspond to the length of wait time I phase I II and wait time II for question with indirect response. Third, the types of questions that facilitated learners rsquo participation were remembering, understanding, applying, and analyzing questions. Fourth, the allotment of wait time of less than three seconds took the highest position, both for the questions with direct response and for the questions with indirect response. In conclusion, there is no difference in the use of questions and the allotment of wait time by the inexperienced English teacher and the experienced English teacher. Keywords the use of questions, the allotment of wait time, experienced and inexperienced teachers, foreign language teachers"
2016
T47185
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Indrawati
"ABSTRAK
Pelayanan rawat jalan merupakan salah satu andalan bagi rumah
sakit dalam meningkatkan pemasukan bagi unit-unit lainnya. Tujuan penelitan ini adalah untuk mempercepat pelayanan rawat jalan di Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam RSUD Koja dengan mengetahui lead time waktu tunggu pelayanan rawat jalan dan mengetahui cycle time (value added dan non value added) di masing-masing tahapan pelayanan rawat jalan serta membuat simulasi penerapan Lean Hospital untuk menghilangkan atau meminimalisasi pemborosan (waste). Desain penelitian ini dilakukan dengan operational research melalui pendekatan Lean Hospital. Waktu tunggu pelayanan rawat jalan di Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam RSUD Koja sebesar 71.18 menit yang berarti masih melebihi standar yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Demikian pula waktu tunggu di unit farmasi sebesar 256.8 menit (obat racik) dan 154.27 menit (obat jadi).
Waktu tunggu di unit pelayanan laboratorium sudah sesuai dengan standar dari
Kementrian Kesehatan yaitu ≤ 140 menit. Penerapan upaya perbaikan
pelayanan rawat jalan di Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam RSUD Koja
adalah dengan menghilangkan waste waiting, defect/rework, transportation,
overprocessing dan overproduction di masing-masing tahapan pelayanan.
Kesimpulan penelitan ini adalah dengan menghilangkan atau meminimalisir
pemborosan (waste) dan membuat desain perpanjangan pelayanan rawat jalan
dapat mengurangi waktu tunggu pelayanan rawat jalan di Poliklinik Spesialis
Penyakit Dalam RSUD Koja.

ABSTRACT
Outpatient care is one of the mainstays for hospitals in increasing income for other units. The purpose of this research is to accelerate the outpatient service in
Polyclinic Specialist Disease Inside Koja Hospital by knowing the lead time waiting time of outpatient service and knowing the cycle time (value added and non value added) in each stage of outpatient service and make simulation of Lean application Hospital to eliminate or minimize waste (waste). This research design is done by operational research through Lean Hospital approach. Outpatient service waiting time in Polyclinic Specialist of Internal Disease of Koja Hospital amounted to 71.18 minutes which means it still exceeds the standard set by Ministry of Health in Decree of Minister of Health Number 129 / Menkes / SK / II/ 2008 regarding Minimum Service Standard of Hospital. Similarly, waiting time in the pharmacy unit is 256.8 minutes (racik drug) and 154.27 minutes (finished medicine). The waiting time in the laboratory service unit is in accordance with the Ministry of Health's standard of ≤ 140 minutes. Implementation of outpatient service improvement efforts in Polyclinic Specialist Disease In RSUD Koja is to eliminate waste waiting, defect / rework, transportation, overprocessing and overproduction in each stage of service. The conclusion of this research is to eliminate or minimize waste and make the design of service outpatient extension can reduce waiting time of outpatient service in Polyclinic Specialist of Disease in Koja Hospital."
2017
T47752
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library