Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang tidak luput dari permasalahan kependudukan. Jumlah penduduk yang besar, laju pertumbuhan yang tinggi, persebaran dan kepadatan penduduk tidak seimbang dan struktur umur yang kurang menguntungkan berdampak langsung pada tingkat kualitas penduduk. Berbagai program pembangunan telah, sedang, dan akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah kependudukan tersebut, antara lain melalui program keluarga berencana (KB).Dalam penelitian ini akan dilihat bagaimana perbedaan akseptor keluarga berencana di daerah yang dekat dengan pusat kegiatan utama/ central bussiness district(CBD) yaitu di Kecamatan Cakung dengan daerah yang letaknya jauh dari pusat kegiatan utama/CBD dan kaitannya dengan aksesibilitas, jumlah tempat pelayanan keluarga berencana, jumlah petugas penyuluh keluarga berencana, tingkat pendidikan dan persentase wanita pasangan usia subur (PUS) yang bekerja. Metodologi yang digunakan adalah korelasi peta dan analisis statistik dengan metode korelasi chi square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelurahan dengan persentase akseptor KB aktif terhadap Pasangan Usia Suburnya yang terbesar di daerah dekat CBD seperti Kecamatan Cakung adalah daerah dengan karakteristik aksesibilitas dengan tingkat rendah. Dalam hal pelayanan KB memiliki jumlah tempat pelayanan KB sedikit dan jumlah petugas penyuluh KB sedang. Sedangkan kondisi sosial masayarakatnya memiliki tingkat pendidikan kepala keluarga sedang dan persentase wanita PUS yang bekerja tinggi. Di Kecamatan Cipayung yang lokasinya jauh dari CBD, kelurahan dengan persentase akseptor KB aktif terhadap Pasangan Usia Suburnya yang terbesar adalah daerah dengan karakteristik aksesibilitas rendah. Dalam hal pelayanan KB, memiliki jumlah tempat pelayanan dan petugas penyuluh KB sedikit. Kondisi sosial masyarakatnya memiliki tingkat pendidikan kepala keluarga rendah dan persentase wanita PUS yang bekerja tinggi.Berdasarkan uji chi square yang dilakukan terhadap variabel-variabel yang diajukan di Kecamatan Cakung, yang berhubungan secara signifikan adalah faktor persentase wanita PUS yang bekerja dengan p<0,1 pada taraf signifikansi 10 %.
Universitas Indonesia, 2006
S33936
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library