Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Katry Oktariani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mendongeng para ibu siswa PAUD Al-Ikhlas, Serpong sebagai salah satu metode yang dapat digunakan dalam mendidik konservasi air bersih kepada anak mereka. Terdapat tiga macam intervensi yang dilakukan, yaitu pendidikan konservasi air bersih, pelatihan dongeng tentang air bersih, dan pembagian stiker mengenai cara menghemat air bersih. Berdasarkan seluruh rangkaian intervensi yang telah dilakukan, sebanyak 18 ibu siswa PAUD Al-Ikhlas, Serpong menunjukkan peningkatan keterampilan mendongeng konservasi air bersih secara signifikan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan dalam mendukung gerakan konservasi air bersih.

ABSTRACT
This study aims to improved the skills of mothers of students PAUD Al Ikhlas, Serpong in educated their children to save fresh water. There are three kinds of interventions water conservation education, training of storytelling about fresh water, and sticker how to save fresh water. Based on the entire series of interventions that have been done, as many as 18 mothers of students PAUD Al Ikhlas, Serpong showed significant improvement in water conservation storytelling skills. The results of this research can be used to support the movement of fresh water conservation."
2017
T47651
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A.R. [Abdoel Raoef] Soehoed
Jakarta: Djambatan, 2006
639.9 SOE t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"indonesia faces dilemmatic situation, such as drought during dry rainy season. The main problems in occurrence of flood, land slide and water body's sedimentations are rain..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Begem Viantimala
"ABSTRAK
Kelompok tani sebagai lembaga pelaksana pembangunan pertanian di tingkat desa, sampai saat ini tetap menarik untuk ditelaah, karena meskipun kelompok tani telah terbentuk lebih dari dua dasarwarsa yang lalu sebagai satu jenis institusi social penting pada masyarakat pertanian-pedesaan, masih ada kelompok-kelompok tani yang belum menujukkan kinerja ataupun prestasi yang cukup baik.
Di propinsi Lampung sejak tahun 1980/1981 usaha pelestarian sumber daya alam dan konservasi tanah telah banyak dilakukan. Antara lain dengan cara penyuluhan melalui. Unit Percontohan Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam (UP-UPSA) dan pembentukan Kelompok Pelestarian Sumber Daya Alam (KPSDA).
Kelompok tersebut bertujuan mempertahankan dan meningkatkan produktivitas usaha tani lahan kering. Namun kenyataannya sampai saat ini belum memberikan hasil yang maksimal.
Ketidak berhasilan kelompok mengindikasikan tidak tercapainya tujuan kelompok. Selanjutnya karena pencapaian tujuan kelompok adalah gambaran dari dinamika kelompok, maka ketidak berhasilan tersebut sekaligus merupakan gambaran dari dinamika kelompok itu sendiri.
Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana tingkat dinamika kelompok-kelompok tani di lahan kering dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi petani dalam melaksanakan tindakan konservasi. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, perlu dilakukan penelitian yang mendalam terhadap eksistensi kelompok-kelompok tani di lahan kering.
Penelitian ini bertujuan : 1. Untuk mengetahui tingkat dinamika kelompok tani desa Neglasari dalam meningkatkan produktivitas usaha tani lahan kering. 2. Mengetahui hubungan antara dinamika kelompok dan tindakan konservasi serta produktivitas usaha tani. 3. Mengetahui dan menganalisis hubungan antara luas, status penguasaan lahan serta pendapatan anggota kelompok tani dan tindakan konservasi tanah.
Penelitian dilakukan terhadap empat kelompok tani yang dipilih secara "acak sederhana". Selanjutnya untuk kelompok yang terpilih sebagai sampel, dipilih sembilan responden yang ditetapkan secara "acak berlapis" berdasarkan status keanggotaan dalam kelompok dan status penguasaan lahan. Dengan demikian jumlah responden penelitian ini adalah 36 orang.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara berpedoman pada daftar pertanyaan serta wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan metode tabulasi, sedangkan untuk pengujian hipotesis digunakan uji korelasi peringkat spearman.
Hasil penelitian menunjukkan : 1. Tingkat dinamika kelompok tani Desa Neglasari bervariasi dari "rendah" sampai "tinggi", yaitu kelompok Sido Makmur masuk kategori "rendah", kelompok Karya Mandiri dan Harapan "sedang", dan kelompok Karya Manunggal II "tinggi". 2. Ada hubungan yang sangat nyata antara dinamika kelompok dan tindakan konservasi serta produktivitas usaha tani. 3. Ada hubungan yang sangat nyata antara tindakan konservasi dengan produktivitas usaha tani. 4. Ada hubungan yang nyata antara luas lahan garapan serta pendapatan petani anggota kelompok dan tindakan konservasi tanah.
Disarankan untuk meningkatkan pelaksanaan tindakan konservasi, produktivitas usaha tani dan pendapatan petani perlu dilakukan upaya-upaya peningkatan dinamika kelompok tani yang disertai dengan pembenahan prasarana dan sarana penunjang kegiatan usaha tani.
"
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dynno Putra Asmara
"Luas lahan untuk perumahan di DKI Jakarta mencapai 42.440,61 ha (66,52%o dari luas Jakarta) dari luas tersebut terdapat 392 RW kumuh dengan luas mencapai
3.119,16 ha, Penggunanan lahan yang dominan untuk perumahan menyebabkan tumbuhnya kampung di Jakarta dengan kondisi kumuh. @adan Pusat Statistik, 201l).
Kampung kumuh yang telah mendapat penataan pemerintah saat ini pada lokasi tertentu kondisinya mendekati kembali pada kondisi awal seperti sebelum ditata.
Penelitian mengenai konsep Eko-Arsitektur belum mengakomodasi kohesi sosial dan penerapan jasa lingkungan yang berdampak pada perbaikan lingkungan fisik kampung. Kohesi sosial-arsitektur dan jasa lingkungan diperlukan untuk membentuk Model Kampung Berbasis Eko-Arsitektur pada hunian horisontal kampung di kota. Faktor eko-arsitektur belum diintegrasikan dengan faktor kohesi sosial-arsitektur dan faktor
jasa lingkungan. Faktor-faktor Tata Letak Bangunan, Konservasi Energi dan Air, Jasa Lingkungan, dan Kohesi Sosial-Arsitektur secara bersama-sama memiliki korelasi
dan pengaruh yang kuat terhadap pembentukan Kampung Berbasis Eko-Arsitektur di lokasi penelitian. Faktor Kohesi Sosial-Arsitektur dan faktor Jasa Lingkungan
memiliki pengaruh 2 (dua) kali lipat lebih besar dari faktor lain pada model kampung berbasis eko-arsitektur.

Area of land for housing in Jakarta reached 42,440.61 ha (66.52% of the area of Jakarta), a part of the area there are 392 slum community groups with an area of 3,1 19.16 ha, are used dominant for housing, it causes the growth ofvillages in Jakarta into slum conditions (Central Bureau of Statistics, 201 l ). Slum Villages that had been planned and structuring by govemment, at a certain location the conditions are
approaching relapse as before laid. Researches about eco-architecture concept had not been integrated by social-architecture cohesion factor and environmental services factor that impact to the village environment improvement. Social Cohesion was needed to form Modelling Of Village Based On Eco-Architecture at horizontal housing village in the city. EcoArchitecture Factors had not been integrated to the Factors of: Layout Building, Energy and Water Conservation, Environmental Services, and Social-Architecture Cohesion together had strong correlation influence on the forming of village based on Eco-Architecture
at t}te researchers site. Social-Architecture Cohesion and Environmental Services factors has an influence 2 (two) times greater than other factors in Modelling Of
Village Based On Eco-Architecture.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Richa Daniella
"Green retrofitting menjadi solusi paling efisien dalam meminimalisir emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim, salah satu fenomena yang sedang melanda dunia. Green retrofitting juga merupakan langkah penting bagi Indonesia dalam mencapai komitmen Net Zero Emission pada tahun 2060. Terdapat dua standar penilaian green retrofitting yang digunakan di Indonesia, yaitu sertifikasi Greenship dari GBCI dan sertifikasi BGH dari Permen PUPR Nomor 21 Tahun 2021. Pengembangan standar WBS gabungan antara kedua standar tersebut menjadi tingkat paling kecil, yaitu aktivitas, dari aspek WAC dilakukan agar menjadi acuan dalam pelaksanaan pekerjaan green retrofitting pada bangunan gedung bertingkat tinggi sehingga dapat lebih mudah dikelola. Standar WBS juga dikembangkan agar kebutuhan sumber daya pekerjaan green retrofitting dapat dengan mudah teridentifikasi dan direncanakan sehingga dapat meningkatkan akurasi perencanaan sumber daya. Penelitian ini hanya akan membahas mengenai aspek WAC pada bangunan gedung bertingkat tinggi untuk pekerjaan green retrofitting. Hasil yang diperoleh merupakan hasil analisa arsip, analisa deskriptif, analisa delphi menggunakan kuesioner, analisa RII dan analisa statistik yang mencakup uji homogenitas, uji kecukupan data, uji validitas internal, uji reabilitas, dan uji korelasi. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan aktivitas atau tolok ukur penilaian pada struktur WBS yang penting serta yang berpengaruh terhadap akurasi perencanaan sumber daya.

Green retrofitting is the most efficient solution in minimizing greenhouse gas emissions that cause climate change, one of the phenomena that is sweeping the world. Green retrofitting is also an important step for Indonesia in achieving its Net Zero Emission commitment by 2060. There are two green retrofitting assessment standards used in Indonesia, namely Greenship certification from GBCI and BGH certification from Permen PUPR Number 21 of 2021. The development of a combined WBS standard between the two standards into the smallest level, namely activities, from the WAC aspect is carried out so that it becomes a reference in carrying out green retrofitting work in high-rise buildings so that it can be more easily managed. The WBS standard was also developed so that the resource requirements of green retrofitting work can be easily identified and planned so as to improve the accuracy of resource planning. This research will only discuss aspects of WAC in high-rise buildings for green retrofitting work. The results obtained are the results of archival analysis, descriptive analysis, delphi analysis using questionnaires, RII analysis and statistical analysis which includes homogeneity test, data sufficiency test, internal validity test, reliability test, and correlation test. The result of this research is to obtain activities or assessment benchmarks in the WBS structure that are important and that affect the accuracy of resource planning."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahir Irsyad Fadholi
"Di Indonesia, jumlah penduduk pada tahun 2023 sebesar 278 juta jiwa yang naik menjadi 281 juta jiwa pada tahun 2024. Dengan populasi yang meningkat, ada kemungkinan ketidakseimbangan antara pasokan dan kebutuhan air tawar dimana hal ini dinamakan kelangkaan air. Maka dari itu, perlu sumber alternatif air bersih sebagai inovasi dalam pengelolaan sumber daya air untuk memastikan ketersediaan air bersih yang berkelanjutan. Salah satu solusi yang potensial adalah pemanfaatan air kondensasi dari sistem pendingin udara (AC) sebagai upaya konservasi air pada gedung bertingkat dimana pada daerah perkotaan, pembangunan gedung-gedung bertingkat semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potensi air kuantitas dan kualitas kondensat AC pada Gedung Apartemen Samesta Mahata Margonda. Pengujian kuantitas menggunakan uji statistik metode two way ANOVA untuk melihat faktor perbedaan musim, faktor perbedaan waktu, dan faktor interaksi kedua faktor sebelumnya. Pengujian kualitas membandingkan hasil uji laboratorium dengan Permenkes No. 2 Tahun 2023 dan PP No. 22 Tahun 2021 untuk melihat potensi pemanfaatan. Hasil yang didapatkan adalah rata-rata debit AC 1 PK tipe split adalah sebesar 0,563 L/jam. Interpretasi data yang diperoleh dari hasil pengujian metode two way ANOVA adalah p- value faktor musim > 0,05, p-value faktor waktu > 0,05, dan p-value interaksi < 0,05. Pengujian kualitas kondensat AC dengan rentang sebagai berikut, suhu 20,8 – 23,3 oC, TDS 3 -34 ppm, kekeruhan 0,84 – 2,73 NTU, pH 6,71 – 7,34, besi 0 – 0,03 mg/L, konduktivitas 9 – 68 μS/cm, total koliform 2 – 49 MPN, warna sejati 0 PtCO, Nitrat 0,7 – 1,9 mg/L. Kondensat AC yang dihasilkan di Gedung Apartemen Samesta Mahata Margonda tipe AC split PK 1 adalah 2.533,5 L/hari atau 2,5335 m3/hari dan kuantitas dalam satuan bulan sebesar 76.005 L/hari atau 76,005 m3/hari. Pemanfaatan air kondensasi AC dapat dijadikan sebagai penyiraman tanaman dengan penghematan air dan biaya sebesar 95,8%.

In Indonesia, the population in 2023 is 278 million, which is expected to increase to 281 million by 2024. With an increasing population, there is a growing possibility of an imbalance between the supply and demand of freshwater, resulting in water scarcity. Therefore, alternative sources of clean water are needed as an innovation in water resource management to ensure the availability of sustainable clean water. One potential solution is the utilization of condensation water from air conditioning (AC) systems as an effort to conserve water in high-rise buildings where in urban areas, the construction of high-rise buildings is increasing. The purpose of this study was to analyze the potential for water quantity and quality of AC condensate in the Samesta Mahata Margonda Apartment Building. Quantity testing uses a two-way ANOVA statistical test method to see the difference in season factors, time difference factors, and interaction factors of the two previous factors. Quality testing compares laboratory test results with Permenkes No. 2 of 2023 and PP No. 22 of 2021 to see the potential for utilization. The results obtained were that the average discharge of a 1 PK split type AC was 0.563 L/hour. Interpretation of data obtained from the results of the two-way ANOVA method test is the p-value of the season factor >0.05, the p-value of the time factor >0.05, and the p-value of the interaction< 0.05. Testing the quality of AC condensate with the following ranges, temperature 20.8 - 23.3 oC, TDS 3 -34 ppm, turbidity 0.84 - 2.73 NTU, pH 6.71 - 7.34, iron 0 - 0.03 mg / L, conductivity 9 - 68 μS / cm, total coliform 2 - 49 MPN, true color 0 PtCO, Nitrate 0.7 - 1.9 mg / L. The AC condensate produced in the Samesta Mahata Margonda Apartment Building, type AC split PK 1 is 2,533.5 L/day or 2.5335 m3/day and the quantity in monthly units is 76,005 L/day or 76,005 m3/day. The use of AC condensate water can be used for watering plants with water and cost savings of 95.8%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library