Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Harits Hendrastomo
"
ABSTRAKNamed Data Networking(NDN) merupakan suatu arsitektur jaringan internet yang saat ini sedang berkembang, bertujuan untuk mengatasi beberapa masalah yang masih ada pada arsitektur IP yang saat ini masih digunakan. NDN merupakan arsitektur internet yang berorientasi pada data, dengan cara tidak menggunakan alamat IP, tetapi dengan menamai data tersebut. Skripsi ini mengimplementasikan arsitektur ndn berikut dengan protokol chronosync pada aplikasi Mobile WhiteBoard. Protokol chronosync digunakan untuk melakukan proses sinkronisasi aplikasi pada jaringan arsitektur ndn. Penelitian ini juga mengevaluasi dan menganalisa kemungkinan terjadinya masalah pada protokol chronosync. Dilakukan juga akan mengevaluasi kemungkinan permasalah dari NDN dan/atau ChronoSync ketika banyak pengguna mengirimkan pesan sekaligus, dan akibat banyaknya pesan yang dikirimkan secara bersamaan. Hasil ujicoba implementasi Mobile WhiteBoard menunjukkan kinerja sebesar 98% paket yang berhasil diterima konsumen pada scenario 1 tanpa hub yang terhubung via Wifi-Direct melalui NFD terintegrasi. Sementara itu untuk scenario 4 dengan NFD-Hub terpisah, diperoleh rasio paket yang diterima sebesar 81,5%.
ABSTRACTNamed Data Networking (NDN) is a new type of internet architecture which currently under development, having the goal of solving problem that exist in the currently used IP architecture that still being used today. NDN is data oriented architecture that doesnt rely on IP address, rather than on the data naming itself. This thesis describe the implementation of the corresponding NDN architecture including the ChronoSync protocol into a Whiteboard Mobile Application. The ChronoSync protocol is used to provide synchronization process among clients in the network. This study also evaluate and analyze the possibility of a problem caused by too many users using NDN and ChronoSync at the same time, and also the impact of the output package sent into NDN and ChronoSync. The implementation of Mobile Whiteboard showed a performance of 98% of the package that were successfully received by consumers in scenario 1 without a hub connected via wifi direct through integrated NFD. Meanwhile for scenario 4 with a separate NFD Hub, the package ratio received was 81.5%."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rina Safitri
"Tugas akhir ini membangun collaborative elearning dengan menggunakan aplikasi video conference dan whiteboard untuk dapat digunakan dalam pembelajaran kolaborasi. Proses pembangunannya melalui tahapan pendefinisian perancangan kemudian implementasi dengan metode pemakaian ulang komponen yang diintegrasikan menjadi satu sistem. Alasan menggunakan metode ini adalah mempertimbangkan efisiensi waktu dan biaya, untuk bisa lebih fokus dalam pengembangan sistem dan penambahan fungsi pada tiap komponen yang digunakan.
Pengujian performansi sistem dilakukan dengan membandingkan latency sistem yang digunakan pada koneksi modem dan LAN. Hasil pengujian ini adalah untuk rata - rata latency video conference pada modem adalah 58,5 ms dan pada LAN adalah 3 ms. Perbedaan ini disebabkan adanya keterbatasan bandwidth pada modem untuk melewatkan paket sebesar 304 - 422 kbps untuk uplink dan 273 - 414 kbps untuk downlink. Untuk rata - rata latency whiteboard pada modem adalah 2.9 ms dan pada LAN adalah 3.1 ms. Perbedaan latency pada whiteboard tidak terlalu besar karena paket yang dikirimkan per karakter adalah 500 - 700 bps untuk uplink dan 1,4 - 1,7 kbps untuk dowlink. Pengujian juga dilakukan dengan survey kepada 15 orang. Hasil pengujiannya adalah sistem memiliki tingkat usabilitas, fugsionalitas dan efisiensi diatas 3.5 dari skala 4.
Dari kedua pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sistem telah dapat berjalan sesuai fungsi dan dapat digunakan untuk pembelajaran kolaborasi.
This final project is to create collaborative e-learning using video conference and whiteboard application to be used in collaboration learning. The creating process is through the step of design definition and then implementation with reuse component method that integrated to be one system. The reason using this method is to consider the time and cost efficiency, to be focuser in developing system and adding function for used component. System performance testing is done with compare the system latency used in modem connection to LAN connection. The testing result is the average of video conference latency for modem is 58.5 ms and for LAN is 3 ms. This difference is caused to bandwidth limitation in modem to pass the packet of 304 - 422 kbps for uplink and 273 - 414 for downlink. The average of whiteboard latency for modem is 2.9 ms and for LAN is 3.1 ms. The difference of whiteboard latency between modem and LAN is not too far because per character is sent about 500 - 700 bps for uplink and 1.4 - 1.7 kbps for downlink. The testing also be done with survey on 15 persons. The testing result is the system has usability, functionality and efficiency level up to 3.5 with scale of 4. By both testing can be concluded that the system works as its function and can be used to collaboration learning."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40465
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library