Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Setiyo Hadi Subroto
"ABSTRAK
Pembangunan gedung-gedung bertingkat di Jakarta pada umumnya dimaksudkan untuk keperluan bisnis Maksud dari pemilik gedung-gedung tersebut misalnya gedung tersebut dimaksudkan Untuk disewakan sebagai ruangan perkantoran. Dengan kemampuan masing-masing pemilik gedung tersebut, dibuat suatu daya tarik agar: calon-calon penyewa tertarik untuk menempati salah satu ruangan gedungnya dengan perjanjian sewa-menyewa Dibangunnya gedung-gedung perkantoran ini adalah merupakan tuntutan jaman dengan perkembangan ekonomi dunia Hal ini menunjukkan kepada kita akan betapa pentingnya ruangan kantor bagi suatu perseroan - atau yayasan. Dengan pertimbangan efisiensi waktu maupun biaya, - mereka lebih baik memilih menyewa saja suatu ruangan kantor yang - yang memang akan disewakan. Bertitik tolak dari masalah telah ditemukan beberapa masalah yang perlu dibahas Sewa menyewa ruangan perkantoran adalah termasuk materi dalam ilmu hukum khususnya hukum perdata dalan kaitannya dengan hukum Perjanjian. Sewa menyewa ruangan perkantoran tadi tidak diatur secara khusus dalam KUHPer. Namun demikian sebagai orang yang menekuni dibidang hukum, haruslah diketahui hukum manakah - yang akan mengaturnya. Sehubungan dengan banyaknya pihak-pihak atau unsur unsur asing yang tersangkut dalam perjanjian sewa - menyewa ruangan kentor ini sedikit banyaknya akan tampil pula masalah Hukum Perdata Internasional."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1983
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christie, Agatha, 1890-1976
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2018
823 CHR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cahya Anjani
"Fokus utama dari penulisan ini adalah analisis terhadap adanya sistem pengawasan atas objek pajak Wisma di Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Wisma termasuk dalam pajak hotel namun dalam penerapannya pemungutan pajak atas wisma masih sulit diberlakukan sama dengan pajak hotel karena masih banyak hambatan- didalamnya. Pemilihan objek penelitian di Kota Depok dikarenakan baik dari segi pengawasan IT system maupun pengawasan internal dan juga eksternal, Depok masih berada di bawah DKI Jakarta. Kesimpulannya adalah sistem pengawasan yang berlaku saat ini sudah berjalan dengan baik. Hal utama untuk memperbaiki sistem pengawasan yang ada saat ini ialah dengan menggugah kesadaran dari wajib pajak agar memenuhi kewajiban perpajakannya dengan baik dan benar.
......
The main focus of this paper is the following analysis of the consequences of a system of control over the tax object Guest House in Depok. This research is a descriptive qualitative research. Guest house is the object of the hotel tax but in practice, the collection of tax on guest house is still difficult to apply the same as the hotel tax because there are many obstacles in it. Selection of the research object in Depok because in terms of supervision and monitoring of IT systems internally and also externally, Depok still be under DKI Jakarta. The conclusion is that the control system of the object in the form of Guest House tax has been going well. The main thing that can be done to improve the tax collection system is by raising awareness of the taxpayer to comply with their tax obligations properly."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bellanti Nur Elizandri
"ABSTRAK
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah manusia gerobak di Kota Bekasi, yang dikategorikan sebagai tuna wisma, melakukan kegiatan bertempat tinggal. Bertempat tinggal bersifat dinamis dan ditandai dengan diperolehnya sense of home. Sense of home bukan hasil dari house. Sebaliknya, house dibentuk karena kehadiran sense of home sehingga homeless tidak selalu disebabkan oleh houseless. Sebagai tuna wisma, manusia gerobak di Kota Bekasi bertempat tinggal dan memiliki house serta home, yang diwujudkan melalui pemanfaatan bangunan dan fasilitas umum serta kegiatan perpindah, terkait kondisi fisik dan non-fisik Kota Bekasi.
ABSTRACT
The purpose of this study was to assess whether manusia gerobak in Bekasi City are conducted dwelling practice, as roofless. Dwelling is dynamic and appointed by obtaining the sense of home. Sense of home is not the result of house. Instead, the house is formed by the presence of a sense of home so homeless are not always caused by houseless. As roofless, manusia gerobak in Bekasi city are dwelling and having a house and home that implemented by utilization of public building and public facilities and moving, related physical and non physical condition in Bekasi city. "
2017
S66134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Gita Anya Tamara
"Kajian ini membahas mengenai perubahan fungsi dan bentuk sebuah bangunan. Kajian ini menggunakan sumber data bangunan Museum Satriamandala. Dahulu bangunan tersebut merupakan rumah tinggal Soekarno dan Dewi Soekarno dengan nama Wisma Yaso. Adanya perubahan fungsi utama bangunan menjadi alasan kajian perubahan fungsi dan bentuk pada bangunan tersebut.
Metode yang digunakan adalah kerangka penelitian Sharer dan Ashmore yang terdiri atas enam tahap yaitu tahap formulasi, implementasi, pengumpulan data, pengolahan data, analisis, dan interpretasi.
Hasil kajian menunjukkan bahwa bangunan tersebut mendapat perubahan fungsi secara keseluruhan pada tiap-tiap ruang di dalamnya. Selaras dengan perubahan fungsi, terdapat kebutuhan dari aspek fungsional yang perlu diterapkan untuk menunjangnya karena telah diubah menjadi museum.

This study discusses the changes in the function and forms of a building. This study uses data from the Satriamandala Museum building. Previously, the building was the residence of Soekarno and Dewi Soekarno under the name Wisma Yaso. The change in the main function of the building motivated the study to be conducted.
The method used is the research framework of Sharer and Ashmore which consists of six stages, namely the formulation, implementation, data collection, data processing, analysis, and interpretation stages.
The results of the study show that the building has undergone a change in the overall function of each room inside it. In line with the change in its function, some functional aspects need to be investigated to support it because it has been converted into a museum.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Edson Yudisthira
"Dalam menghadapi era globalisasi di mana peran pemerintah semakin kecil dan peran swasta semakin besar, dituntut adanya usaha serius dari pemerintah untuk dapat menciptakan iklim kompetisi yang sehat bagi semua pihak dalam semua bidang industri khususnya industri properti. Fundamental bisnis properti yang rapuh dalam periode sebelum krisis (1995-1997) memberikan dampak yang fatal terhadap pasar properti, khususnya pasar perumahan sebagai sub sektor terbesar, menyusul terjadinya krisis multi dimensi secara nasional di Indonesia.
Kendati iklim politik pada tahun 2001 memperlihatkan kecenderungan membaik, namun pasar properti komersial belum menunjukkan pertumbuhan yang signifikan bahkan cenderung mengalami stagnasi kecuali untuk sektor pusat perbelanjaan dan hotel bintang 3 yang cenderung mengalami peningkatan. Tingkat hunian perkantoran sewa di kawasan CBD pada tahun 2001 sedikit meningkat tetapi lebih rendah dari kenaikan tingkat hunian di luar kawasan CBD.
Gedung Wisma 46 yang terletak di kawasan CBD ikut terpengaruh oleh kondisi tersebut karena pasar over supply, permintaan turun dan sewa meningkat. Dengan berpedoman pada peningkatan tingkat hunian di kawasan CBD yang diperkirakan sedikit meningkat di tahun 2002, PT. Swadarma Primautama harus bersaing dengan perusahaan? sejenis lainnya untuk menang dalam pembagian pasar karena banyaknya penyewa yang pindah.
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis posisi persaingan dan strategi pemasaran PT. Swadharma Primautama (SPU), khususnya dalam tenant market. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif untuk mengidentifikasikan kedua faktor lingkungan internal dan eksternal yang mungkin berpengaruh dalam industri ini. Data penelitian diambil dari studi literatur, studi lapangan dan pengisian kuesioner oleh 20 responden yang memiliki keahiian dan pengetahuan serta keterampilan dalam industri properti (purposive sampling). Kepada pare responden diberikan kuesioner terdiri dari faktor-faktor internal kekuatan bisnis dan faktor-faktor eksternal daya tarik industri dengan skala 1-100.
Analisis data pada kekuatan bisnis PT.SPU dan daya tarik industrinya menghasilkan rata-rata bobot nilai 3,658 (faktor internal) dan 3,474 (faktor eksternal). Dengan menempatkan rata-rata bobot nilai kekuatan bisnis dan daya tarik pasar pada matrik GE, menghasilkan posisi pada ruang V, mengindikasikan bahwa kekuatan bisnis perusahaan terletak pada tingkat rata-rata (average) dan daya tarik industri cukup menarik. Menurut David (2001:216), posisi ini membutuhkan strategi hold and maintain, sebagai pertimbangan perusahaan untuk menang dalam pembagian pasar."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T10272
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Yulizar
"Rumah sakit adalah organisasi yang bergerak di bidang jasa harus memiliki paradigma yang adaptif terhadap kepuasan pelanggan terutama dalam memenuhi harapan dari pelanggan. RS Wisma Rini Pringsewu Lampung, sebagai rumah sakit swasta dengan kapasitas 50 tempat tidur, mutu pelayanan banyak dikeluhkan oleh pasien pasca perawatan.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan telaah tingkat kepuasan pasien yang dilakukan rawat inap di RS Wisma Rini, terhadap mutu pelayanan dan peminatan beli ulang. Rancangan penelitian analitik deskriptif dengan cross sectional, dengan melibatkan 236 responden. Analisis tingkat kepuasan menggunakan metode 5 dimensi Servqual dengan membandingkan antara persepsi dan harapan pelanggan. Analisis statistik SPSS digunakan untuk menggambarkan tingkat kepuasan pasien dan faktor-faktor kepuasan apa yang paling erat hubungannya.
Digunakan diagram Kartesius untuk memetakan komponen-komponen dari dimensi servqual, skor yang paling lemah berturut-turut yaitu kesediaan perawat yang selalu siap membantu pasien (Responsiveness), Kemampuan perawat dalam mengatasi masalali (Reliability) dan Adanya fasilitas informasi, papan petunjuk dan failitas telepon umum ( Tangibles).
Hasil dari penelitian tingkat kepuasan secara keseluruhan pasien RS Wisma Rini Pringsewu periode April-Juni 2004 merasa puas (63,1%), dengan dimensi Assurance yang paling tinggi, Peminatan beli ulang, responden yang puas dan berminat tinggi beli ulang 83,9%. Dan dari seluruh responder berminat tinggi beli ulang sebesar 52,5%, dengan variabel paling berminat tinggi adalah pelayanan dokter.
Daftar Pustaka 25 (1980-2002)

In-Patient Satisfaction on Service Quality and Rebuying Intend at Wisma Rini Hospital- Pringsewu LampungA Hospital as a organization on public service have to has adaftive paradigm to costumers satifaction especially to comply wishes of costumer. Wisma Rini Hospital Pringsewu as a private hospital that have 50 beds capacity, have much complainer by patient after treatment about it's service quality.
This research done to get level of satisfaction in-patient that have been done by Wisma Rini Hospital to service quality and rebuying demand, analyze descriptive research scheme with cross sectional approach. Involved 236 samples, The analyze of level satisfaction using 5 servqual dimensions, method by compare between Perception and customer wishes. SPSS Statistic analyze, uswed to describe the level of patient `s satisfaction and what that close relation.
Cartesius diagram used to map parts of servqual dimension. The Dimension value of the weakest in Responsiveness, Reliability and Tangibles.
The result of the research is the most average of the Wisma Rini Hospital patient's period April to June 20004. Fell satisfy (63,1%), with the highest Assurance dimension. Rebuying demand, the sample who satisfy and high intent to rebuying 83,9%. And from whole samples that have a high intent to rebuying is 53,5%, with the highest intend variable is doctor service.
Bibliografi 25 (1980 2002)
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2004
T13127
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library