Search Result  ::  Save as CSV :: Back

Search Result

Found 6 Document(s) match with the query
cover
cover
Dhanang Pramudito
"Skripsi ini membahas mengenai topik Aspek-Aspek Religiusitas Dalam Serat Wulangreh yang merupakan karya dari Sinuhun Pakubuwana IV. Serat ini merupakan karya sastra yang bergenre wulang, yang memiliki kandungan isi sebagai nasihat atau petuah. Berbagai hal mengenai isi nasihat berkenaan dengan bagaimana manusia harus bersikap di kehidupan ini, tingkah laku terhadap sesamanya, perbuatan yang baik, dan tingkah laku dalam menjalankan perintah Tuhan. Penelitian ini menggunakan empat tahapan yaitu inventarisasi, klasifikasi, deskripsi, dan analisis, peneliti menggunakan teori interpretasi teks dari Jan Van Luxemburg guna untuk mendapatkan makna dari aspek-aspek tersebut, aspek itu antara lain: sasmita, rasa, laku, dan tapa. Dari keempat aspek tersebut nantinya akan diperoleh kesimpulan yaitu manusia dalam memahami aspek-aspek religi yang terdapat pada Serat Wulangreh, tujuannya untuk manunggal dengan Tuhan dan mencapai kesempurnaan hidup (manunggaling gusti kawula_kasampurnaning dumadi).

The main problem of this paper is discussing the Religious Aspects in Serat Wulangreh which is literary work from Sinuhun Pakubuwana IV. The genre of this literary is wulang which contains many advice for human life, how human should behave in their life and society are told in this literary work. The research of this paper use four stages which are inventaritation, classification, description, and analysis. In doing analysis, the writer use theory of interpretation text from Jan Van Luxemburg. The theory is used for getting some meanings from the aspects of the literary work, the aspects are sasmita, rasa, laku, and tapa. It is expected that the results of the paper could provide some input to people in understanding the religious aspects from Serat Wulangreh to have the perfection of life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11685
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mamlahatun Buduroh
"ABSTRAK
Masyarakat Jawa merupakan kelompok sosial yang memiliki ciri-ciri paternalistik serta memegang teguh nilai-nilai agama yang diwariskan oleh para leluhurnya---Religius. Pada setiap kegiatan yang dilakukan mereka tidak meninggalkan ritual-ritual yang dianggap sebagai bentuk doa untuk meminta keselamatan kepada Tuhan. Dengan kata lain mereka telah memiliki nilai-nilai yang tertuju kepada Tuhan yang telah menjadi prinsip hi.dupnya. Hai tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Jawa begitu rnrens berhubungan dengan Tuhan.
Berpangkal dari hal tersebut, penelitian ini saya ajukan untuk mengetahui bagaimana masyarakat Jawa menjalin hubungan dengan Tuhan. Berasal darimanakah konsep-konsep yang melandasi adanya pola hubungan tersebut. Kemudian disebut apakah pola-pola tersebut dalam terminologi ilmiah.
Untuk itu saya melakukan penelitian dengan menelaah basil kebudayaan masyarakat Jawa yang berupa karya sastra, yaitu teks Wedatarna dan Wulangreh. Melalui kajian terhadap kedua teks tersebut saya menelusuri bagaimana prinsip hidup manusia Jawa dalam memahami keberadaan Tuhan.
Manusia Jawa sangat menyadari posisi hidupnya atas Tuhan. Oleh karena itu menjadi tujuan hidupnya untuk selalu bersikap yang seharusnya terhadap Tuhan. Sikapsikap tersebut dilakukannya sebagai upaya untuk dapat menempati kedudukan sempurna di hadapan Tuhan. Hal-hal tersebut dapat diperoleh manusia jika melakukan ajaran-ajaran yang berupa nilai-nilai yang dianjurkan oieh para leluhurnya, seperti yang tertuang dalam teks Wedatama dan Wulangreh.
Dengan penelilian kualitatif yang saya lakukan ini dapat diketahui bahwa masyarakat Jawa memiliki konsep hidup yang berasal dari nilai-nilai yang telah diwariskan melalui karya sastra, yang berupa pola-pola dasar dalam berhubungan dengan Tuhan. Pola-pola tersebut berupa uraian deskriptif yang menunjukkan bagaimana kedudukan dan fungsi irianusia Jawa atas Tuhan. Perilaku-perilaku yang harus diwujudkan oleh manusia terhadap Tuhan serta irnplikasinya bagi kehidupan manusia itu sendiri terhadap lingkungan sekitarnya. Pola hubungan itulah yang saya sebut sebagai etika ketuhanan dalam masyarakat kebudayaan Jawa.

"
2001
S11373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susuhunan Pakubuwana IV
"Buku ini merupakan petikan cerita Jawa dalam bentuk tembang yang dikumpulkan oleh para guru Jawa yang menggeluti kesusastraan Jawa di Weltevreden. Adapun cerita-cerita yang disajikan dalam buku ini antara lain: 1. Wulang reh karya PB IV; 2. Serat Kancil; 3. Abimanyu kerem; 4. Serat Pragiwa; 5. Serat pakem mandraswara; 6. Serat katrangan basa Jawi sawatawis; 7. Serat wulanan pustaka Jawi (slisir mareng Tenggareng dan Serat wangsulan Dalem KGPAA MN VII); 8. Serat Menak; 9. Serat Cemporet; 10. Serat Partakrama; 11. Srikandhi maguru manah."
Weltevreden: Tuwan Visser, 1930
BKL.1048-CL 75
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Kats, J.
"Buku ini berisi :
1. serat paramayoga (rangga warsita) yang menceritakan Sang Hyang Tunggal dan kedua putranya, Bathara Manikmaya.
2. serat pustaka raja purwa jilid 1 yang menceritakan Aji Saka ke Jawa, orang yang tidak menerima takdir (keuntungan menjadi orang buta).
3. Serat pustaka raja purwa jilid 2
4. Serat pustaka raja purwa jilid 3
5. Serat pustaka raja purwa jilid 4
6. Serat cariyos kekesahan saking tanah jawi dhateng nagari Walandi
7. serat tatacara ngadat sarta kalakuwanipun tiyang jawi
8. serat wulangreh tanpa sekar
9. layang damarwulan
"
Weltevreden: Fisser & Co, 1928
BKL.1160-CL 96
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Mila Irmawati
"Skripsi ini membahas tindak tutur direktif dalam Serat Wulangreh. Tujuan penelitian ini untuk menemukan ajaran yang terkandung di dalam Serat Wulangreh melalui klasifikasi ajaran dalam bentuk tuturan direktif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan kajian pustaka dan analisis pragmatik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindak tutur J.L. Austin dan teori klasifikasi tindak tutur Searle, serta teori ranah pragmatik Yule. Hasil penelitian ini menemukan tiga jenis teks ilokusi direktif yang digunakan dalam penyampaian ajaran di dalam Serat Wulangreh, yaitu ilokusi direktif perintah, larangan, dan anjuran yang ditunjukkan oleh pemarkah segmental bentuk perintah, larangan, dan anjuran.

This thesis discusses the directive speech acts in Serat Wulangreh. The purpose of this study to find the teachings contained in the Serat Wulangreh through the moral values in the form of speech classification directive. This study uses descriptive qualitative research method with a literature review and analysis of pragmatics. This study uses theory of speech act theory by J.L. Austin, theory of speech act classification by Searle, and pragmatics theory by Yule. This study found three types of directive illocutionary text used in the delivery of moral values in Serat Wulangreh, namely illocutionary directive commands, forbids, and suggestions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58084
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library