Search Result  ::  Save as CSV :: Back

Search Result

Found 17 Document(s) match with the query
cover
Simatupang, Iwan, 1928-1970
Jakarta: Noura Books, 2017
899.221 SIM z
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Bagi masyarakat Jawa,orang tua maupun leluhur masih sangat di hormati. Hal ini dapat dilihat sampai sekarang di mana hampir semua orang mendidik anaknya agar tetap hormat dan berbakti kepada orang tua...."
PATRA 9(1-2) 2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Depok : Komunitas Bambu, 2010
297.322 ZIA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Pekanbaru: Yayasan Sagang, 2009
899.221 ZIA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pekanbaru: Yayasan Sagang, 2009
899.221 ZIA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kompas, 2006
297.35 JEJ
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Parwati Wahjono
"ABSTRAK
Ziarah kubur yang khusus pada bulan Ruwah sebelum bulan Puasa yang disebut nyadran merupakan tradisi orang Jawa yang sampai sekarang masih dilakukan. Namun ternyata dari liputan wartawan pada beberapa media cetak, mengenai nyadran atau sadranan di daerah satu dengan lainnya berbeda pelaksanaannya, bahkan merupakan suatu upacara yang unik.
Nyadran umumnya dilakukan dengan membersihkan makam, berdoa dan kemudian menaburkan bunga diatas pusara. Di suatu daerah merupakan tradisi bersama seluruh warga masyarakat, dengan disertai kenduri di atas makam (bersih desa). Ubarampe sesaji dibawa ke makam dengan wadah yang berbeda, dengan rumah-rumahan yang ditandu, atau dengan Jodhang, atau tenong; ada yang disertai pagelaran wayang kulit, dsb. Berbagai upacara yang dilakukan tersebut memakai nama sadranan atau nyadran.
Dalam Nagarakertagama yang disebut graddha adalah upacara penghormatan yang ditujukan untuk Rajapati Gayatri, merupakan pesta besar selama tujuh hari, dengan membuat arca bunga (puspa garira) sebagai wadah roh Sri Rajapatni. Dipuja dengan pelbagai doa dan mantra disertai bermacam-macam persembahan sesaji dari raja dan para pembesar berupa makanan uang dan pakaian, pergelaran kesenian yang sangat meriah. Pada hari terakhir arca bunga diturunkan dan dimusnahkan dengan upacara, semua sesaji makanan dibagikan kepada para abdi.
Penelitian ini bertujuan menelusuri apakah ada kemiripan unsur-unsur dalam tradisi sadranan dengan upacara graddha dalam Nagarakertagama, sehingga dapat dikatakan bahwa tradisi nyadran berasal dari graddha."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniasih Budi Sosrowardayanti
"Ziarah masih dilakukan oleh orang Jawa. Dalam masyarakat dan kebudayaan Jawa. ziarah merupakan bentuk komunikasi simbolik dengan roh leluhur atau nenek moyang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S10965
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koritelu, Gracelia Apriela
"Budaya ziarah lekat dengan kehidupan masyarakat Jepang sejak zaman dahulu, terkhususnya ziarah yang dilakukan dengan tujuan Kuil Ise yang merupakan salah satu tempat yang paling sakral di Jepang. Seiring perkembangannya, terutama selama periode pemerintahan Tokugawa atas Jepang yang dikenal dengan zaman Edo, banyak hal yang terjadi dan menimbulkan peningkatan yang drastis akan tingkat wisata terkhususnya wisata ziarah. Hal ini menimbulkan perubahan atas motivasi dan tujuan orang-orang yang melakukan ziarah, yang semula bertujuan murni sebagai bentuk kegiatan spiritual, mulai berubah menjadi kegiatan wisata yang lebih didasarkan atas motivasi-motivasi wisataseperti, rekreasi, bisnis, prestise, dan lainnya. Penelitian ini merupakan kajian pustaka dengan metode deskritiptif-analisis.

Pilgrimage have been a part of Japanese people life since ancient time, especially Ise Shrine pilgrimage. Ise Shrine have been known as one of the most sacred place in Japan. As time past, especially during Tokugawa period (Edo period), there are various things happened and became a major factor of drastic increasing of tourism, especially pilgrimage tourism. These also indirectly affected the motivation of the pilgrimage tourists. The spiritual motive as the main motive of someone doing pilgrim, slowly changed into tourism motives such as pleasure, business, prestige, etc. This study is review of literature with descriptive analysis method."
2014
S61735
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>