Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sears, Barry
New York: Regan Books, 2000
613.26 SEA s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Affandi
"Untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, pemerintah berupaya meningkatkan pembangunan dibidang pengairan. Salah satu rencana pembangunan terdekat adalah dengan dibangunnya bendungan Sindangheula, yang berlokasi di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Dinas Sumber Daya Air Provinsi Banten memilih salah satu lokasi potensialyang dapatdijadikan sebagai lokasi waduk/bendunqan yaitu Sungai Cibanten. Salah satu masalah yang menjadi prioritas dalam penentuan tipe bendungan adalah ketersediaan material konstruksi yang berada di sekitar calon bendungan. Untuk memenuhi standar teknis terhadap pemilihan material konstruksi tersebut perlu dilakukan beberapa penyelidikan geoteknik, diantaranya penyelidikan terhadap material tanah (borrow area) untuk urugan tubuh bendungan (zona inti kedap air), material pasir (quarry pasir) untuk zona filter dan penyelidikan material batu (quarry batu) untuk zona urugan batu. Material tanah untuk inti zona kedap air, harus diperbaiki gradasinya (terlalu halus sehingga harus dicampur dengan matrial yang cukup kasar, dengan demikian akan menaikkan parameter kuat gesernya (c dan ยข). Berdasarkan hasil plot grafik dari uji saringan diketahui bahwa material pada zone 2 memerlukan perbaikan gradasi (pencampuran). sehingga dapat menaikkan parameter kuat geser yang diperlukan dalam perhitungan analisa stabilitas. Material batu untuk zona transisi dan zona urugan batu, mengambil dari quarry C. Cisalak. Material untuk agregat beton mengambil dari quarry C. Cisalak (hasil penghancuran batu memakai stone crusher). Berdasarkan ketersediaan material konstruksi tersebut; maka tipe bendungan yang sesuai adalah bendungan tipe urugan batu dengan inti kedap air tegak."
Bandung: Kementrian Pekerjaan Umum, 2014
627 JTHID 5:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ariswan
"Ketersediaan lahan untuk menunjang kebutuhan manusia terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Dengan sifat lahan yang terbatas di wilayah perkotaan, persebaran bangunan menjadi tidak beraturan dan tidak terkendali. Hal ini memicu adanya perubahan fungsi lahan di kawasan sekitarnya teruatama di kawasan sempadan sungai yang seharusnya menjadi wilayah bebas bangunan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola pemanfaatan dan kemiringan sempadan Sungai Ci Liwung di Kota Depok tahun 2021. Penelitian ini adalah penelitian dengan desain deskriptif. Data hasil observasi diolah dan dianalisis dengan unit analisis Meander untuk selanjutnya diinterpretasikan kedalam tabel dan peta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sempadan Sungai Ci Liwung didominasi adanya pemanfaatan lahan pada garis sempadan sungai. Pola pemanfaatan sempadan Sungai Ci Liwung memiliki kemiripan jenis pemanfaatan lahan pada setiap Meander. Jenis pemanfaatan sempadan Sungai Ci Liwung didominasi dengan jenis permukiman tidak teratur (43,3%), permukiman teratur (26,74%), fasilitas sosial (26,63%), serta industri dan jasa (3,3%). Kemiringan sempadan Sungai Ci Liwung didominasi oleh jenis kemiringan landai (43,2%), kemudian disusul oleh kemiringan curam (36,7%), dan kemuringan agak curam (20,1%).

The availability of land to support human needs continue to increase along with the population growth. Limited nature of land in urban areas make the distribution of buildings becomes irregular and uncontrollable. This triggers a change in land use in the surrounding area, especially in the river border area. This Study is conduted to determine the utilization patterns and slope of the Ci Liwung riparian zone in Depok City 2021. This study is a research with a descriptive design. Oberservational data are processed and analyzed with the Meander analysis unit for further interpretation into tables and maps. The result shows that the condition of the Ci Liwung riparian zone is dominated by land use inside the riparian zone. The Utilization pattern of Ci Liwung riparian zone has a similiar type of land use in each Meander. Types of the utilization of Ci Liwung riparian zone are dominated by irregular housing (43,3%), regular housing (26,74%), social facilities (26,63%), and industry & services (3,3%). Border slope of Ci Liwung riparian zone are dominated by a slightly slope (43,2%), then a steep slope (36,7%), and a bit steep slope (20,1%)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
R. Kohar, Madagaskar
"Pengelasan dengan menggunakan busur listrik elektroda terbungkus adalah
pengelasan yang banyak digunakan untuk penyambungan peralatan-peralatan, konstruksi
seperti jembatan, pemipaan dan konstruksi perkapalan. Luasnya penggunaan pengelasan
ini karena dapat dilakukan secara manual dan pelaksanaan yang cukup sederhana.
Kekuatan las dan struktur mikro dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti komposisi kimia
logam las, arus pengelasan dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas
las dan struktur mikro baja paduan rendah yang di las listrik elektroda terbungkus berdiameter
3,2 mm terhadap variasi kuat arus 140 ampere,150 ampere dan 160 ampere.
Hasil pengujian tarik menunjukkan bahwa pemakaian arus las 160 ampere yang masih
termasuk dalam interval arus yang diijinkan memiliki nilai tegangan tarik tertinggi jika
dibandingkan dengan pemakaian arus 140 ampere dan 150 ampere, namun nilai tersebut
tidak jauh berbeda terhadap benda asal tanpa proses pengelasan. Struktur mikro pada logam
isian berupa bilah-bilah menyilang yang optimal, sehingga kekuatannya meningkat pada
saat menerima beban tarikan.
"
Palembang: Fakultas teknik Universitas tridinanti palembang, 2015
691 JDT 3:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Clark, John R.
Boca Raton, Florida: Lewis Publishers, 1996
R 333.784 CLA c
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Sofinar
"ABSTRAK
Pembentukan free trade zone merupakan salah satu instrumen untuk memperoleh
foreign direct investment, ditengah kompetisi antar negara untuk merebut
investasi asing. Pertumbuhan ekonomi dan investasi Singapura dan Malaysia
semakin pesat, namun memiliki keterbatasan lahan sehingga menjadi peluang bagi
Batam, Bintan, Karimun sebagai free trade zone untuk memperoleh multiplier
effect. Kebijakan ini menjadi daya tarik bagi pengembangan investasi terutama di
Kabupaten Karimun. Data Badan Pengusahaan Karimun, menunjukkan pada
tahun 2007 terdapat 9 perusahaan yang berinvestasi di FTZ Karimun dengan nilai
investasi Rp.882 miliar, dan pada akhir 2015 terdapat 155 perusahaan dengan nilai
investasi Rp. 22.7 triliun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi
investor terhadap daya tarik investasi free trade zone Karimun. Menggunakan
metodelogi penelitian deskriptif analisis dengan desk research, survey kuesioner
dan interview berisi pertanyaan tentang persepsi investor terhadap parameter daya
tarik investasi. Hasil jawaban kuesioner dan interview responden dianalisis secara
tabulasi silang, untuk melihat keterkaitan antara karakteristik investor dengan
parameter daya tarik investasi free trade zone Karimun. Berdasarkan analisis,
faktor penghambat daya tarik investasi antara lain buruknya infrastruktur, legalitas
lahan sangat minin, dan kondisi tenaga kerja lokal dengan tingkat pendidikan
rendah dan tidak memiliki keterampilan khusus. Faktor daya tarik investor untuk
berinvestasi di FTZ Karimun yakni, tersedianya fasilitas fiskal, kondisi keamanan
yang kondusif, rendahnya biaya berinvestasi, serta harapan FTZ menyeluruh di
Pulau Karimun.

ABSTRACT
The establishment of free trade zone is one of instruments to obtain foreign direct
investment, in the middle of competitions among the countries to seize foreign
investment. Singapore and Malaysia economic growth and investement increasing
rapidly, but has limitation on the land so that becomes an opportunity for Batam,
Bintan, Karimun as free tade zones to gain multiplier effect. This policy became
an attraction for investment development especially in Karimun District. Data
from Karimun Trade Zone Authority showed in end 2015 there were 155
companies with investment value Rp. 22.7 trillions. This focused research aims to
determine the perception of investors to Karimun free trade zone investment
attractiveness, using descriptive analysis research methodology with desk
research, questionnaire survey and interview containing questions about
investor?s perception to investement attractiveness. The results of questionnaire
answers and respondent?s interview are analyzed in cross tabulation, to see the
connection between investor?s characteristic and free trade zone Karimun
investment attractivesess parameter. Based on the analysis, investment
attractiveness obstacle factors are poor infrastructure, the legality of the land was
minimal, and local manpower condition with low education level and not having
certain skills. Investor?s attractiveness factors to invest in FTZ Karimun are the
availability of fiscal facility, conducive security conditon, low investment cost as
well as comprehensive FTZ expectation in Karimun Island."
2016
T45342
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Warta Saputra
"Sistem transportasi umum terdiri dari halte- halte dan jalur yang menghubungkan antar halte- halte tersebut secara langsung. Saat ini, terdapat banyak permasalahan pada transportasi umum, dimana salah satu permasalahan tersebut adalah permasalahan tarif yang harus dibayarkan oleh penumpang. Penentuan tarif yang harus dibayarkan oleh seorang penumpang akan tergantung dari jumlah halte yang dilewati dalam perjalanannya. Pada tugas akhir ini akan dibahas sistem tarif berdasarkan zone, dimana zone- zone tersebut terdiri dari beberapa halte yang digambarkan dalam bentuk graf dan diasumsikan telah tersedia."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1986
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>