Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanum Wulandari
Abstrak :
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab utama global dan terdapat kenaikan prevalensi PTM di Indonesia. PTM mendominasi pola penyakit penderita rawat jalan rumah sakit menurut golongan umur 45-75 tahun di Kota Depok. Program Rujuk Balik (PRB) dimaksudkan sebagai alat kendali mutu dan biaya oleh BPJS Kesehatan dalam menangani peserta penyakit kronis yang sudah dinyatakan stabil dengan merujuk kembali pasien ke faskes primer. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui implementasi pelaksanaan PRB di wilayah kerja BPJS Kesehatan KC Depok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam kepada pelaksana PRB. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi program rujuk balik masih belum optimal dilihat dari angka capaian yang masih dibawah target/potensi, hambatan ketersediaan obat, serta sistem aplikasi yang kurang terintegrasi antara BPJS, faskes, maupun apotek. ......Non-Communicable diseases (NCD) the leading cause of death globally and there is increasing prevalence of NCD in Indonesia. NCD dominates hospital out-patients disease by age 45-75 in Depok. The Counter-Referral Program (CRP) is a program intended as cost and quality tool by BPJS Kesehatan in managing patients with chronic disease that has been declared stable then referring the patients back to the primary health care. The purpose of this research is to understand the implementation of CRP in working area of BPJS Kesehatan Depok. This research was conducted using qualitative method by in-depth interview. The result showed that the implementation of CRP has not yet concluded running optimally referred to lower outcome number than the target/potential number, unavailability of medicines, and unitegrated information system among BPJS Kesehatan, health care and pharmacy institutions.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinnisa Adirisnur
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai Implementasi Program Jaringan Gas untuk Rumah Tangga di Kelurahan Beji Kota Depok. Fokus penelitian ini yaitu menganalisis ketercapaian faktor-faktor keberhasilan dalam implementasi program jaringan gas untuk rumah tangga di Kelurahan Beji Kota Depok. Acuan teori faktor-faktor keberhasilan tersebut berdasarkan teori yang disampaikan oleh Grindle. Teori tersebut berisi dimensi-dimensi, yakni (1) kepentingan yang mempengaruhi, (2) tipe manfaat, (3) derajat perubahan yang diinginkan, (4) letak pengambilan keputusan, (5) pelaksana program, (6) sumber daya yang terlibat, (7) kekuasaan, kepentingan, strategi aktor, (8) karakteristik lembaga dan rezim yang berkuasa serta (9) tingkat kepatuhan dan daya tanggap. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan post-positivist, teknik analisis kualitatif secara triangulasi, teknik pengumpulan data dengan studi literatur dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan pada faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi program jaringan gas untuk rumah tangga di Kelurahan Beji Kota Depok secara keseluruhan dinyatakan tercapai, adapun faktor-faktor yang tidak tercapai, yakni pada dimensi letak pengambilan keputusan serta tingkat kepatuhan dan daya tanggap.
This study discusses the Implementation of the City Gas Program for Households in Beji Village Depok City. This research focuses to analyze the achievement of the success factors in the implementation of the city gas program for households in Beji Village, Depok City. The theory of success factors based on the theory that presented by Grindle. The theory contains dimensions, namely (1) interests affected, (2) type of benefits, (3) extend of change envisioned, (4) site of decision making, (5) program implementors, (6) resources committed, (7) power, interest and strategies of actors involved, (8) institution and regime characteristics and (9) compliance and responsiveness. In this study, using a post-positivist approach, triangulation qualitative analysis techniques, data collection techniques with literature studies and in-depth interviews. The results on this research show that the factors that influence the successful implementation of the city gas program for households in Beji Village Depok City as a whole it is stated to be achieved, the factors that are not achieved about in the site of decision making and compliance and responsiveness
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Eka Saputra
Abstrak :
[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program Jamkesda Tahun 2012-2014 di Propinsi Kepulauan Riau. Evaluasi dilakukan dengan menganalisis input (peraturan, informasi, dana, tenaga dan peserta Jamkesda), proses (sosialisasi program, pengajuan klaim dan kelancaran pembayaran klaim) dan output (pemanfaatan pelayanan kesehatan dan pemanfaatan dana). Rancangan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Temuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Sosialisasi program Jamkesda belum maksimal, 2. Dana Jamkesda tahun 2014 tidak habis terserap karena banyak peserta Jamkesda yng pindah menjadi peserta BPJS, 3. Belum ada tenaga verifikator khusus Jamkesda di rumah sakit, 4. Pendataan masyarakat miskin belum akurat, 5. Masih banyak kelemahan dalam kegiatan monitoring dan evaluasi. Diusulkan agar pemerintah daerah, rumah sakit dan puskesmas melakukan sosialisasi program Jamkesda secara lebih efektif, puskesmas meningkatkan fungsinya dengan melengkapi fasilitas pelayanan, bila mungkin menambah dokter spesialis tertentu dan melakukan pendataan masyarakat miskin yang lebih akurat.;The objective of this study is to evaluate the implementation of the Regional Health Insurance program (Jamkesda) 2012-2014 in the Riau Islands Province by analyzing the input (regulations, information, funds, personnel and participants), the process (socialization program, claims ) and the output (utilization of health services and the utilization of the funds). The study used qualitative and quantitative research design. The findings were : 1. The socialization of Jamkesda program is not maximum, 2. The 2014 Jamkesda fund was not fully absorbed due to many Jamkesda users moved and registered to the National Insurance Scheme (JKN).3. At the hospital,there is verificator for handling the Jamkesda claims, 4. Data of the poor are not accurate, and 5. Weak monitoring and evaluation activities. This study proposed that the regional government, including hospitals and health centres of the Riau Islands Province to conduct more effective socialization on the Jamkesda program, improve functions of the health centres by completing health care facilities to avoid d unneccessary referrals, if posible adding on doctors with certain specializations and collect more accurate data of the poor, The objective of this study is to evaluate the implementation of the Regional Health Insurance program (Jamkesda) 2012-2014 in the Riau Islands Province by analyzing the input (regulations, information, funds, personnel and participants), the process (socialization program, claims ) and the output (utilization of health services and the utilization of the funds). The study used qualitative and quantitative research design. The findings were : 1. The socialization of Jamkesda program is not maximum, 2. The 2014 Jamkesda fund was not fully absorbed due to many Jamkesda users moved and registered to the National Insurance Scheme (JKN).3. At the hospital,there is verificator for handling the Jamkesda claims, 4. Data of the poor are not accurate, and 5. Weak monitoring and evaluation activities. This study proposed that the regional government, including hospitals and health centres of the Riau Islands Province to conduct more effective socialization on the Jamkesda program, improve functions of the health centres by completing health care facilities to avoid d unneccessary referrals, if posible adding on doctors with certain specializations and collect more accurate data of the poor]
Universitas Indonesia, 2015
T43526
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Rina Paramitha
Abstrak :
Program Ruang Publik Terpadu Ramah Anak di Kota Administrasi Jakarta Timur mulai dilaksanakan pada tahun 2015 dengan RPTRA Cililitan sebagai RPTRA pertama. Program ini bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak anak agar anak dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal. Namun setelah hampir tiga tahun berjalan, terdapat beberapa masalah seperti fasilitas RPTRA yang dianggap minim di beberapa lokasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program Ruang Publik Terpadu Ramah Anak di Kota Administrasi Jakarta Timur studi kasus RPTRA Cililitan, Kebon Pala Berseri, dan Permata Intan. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivist dengan teknik pengumpulan data kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi dan studi literatur. Dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi, peneliti menggunakan teori Edward III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua faktor yang berpengaruh secara signifikan dalam implementasi Program RPTRA di Kota Administrasi Jakarta Timur studi kasus RPTRA Cililitan, Kebon Pala Berseri, dan Permata Intan. Namun terdapat faktor yang tidak berpengaruh, seperti belum terdapatnya Buku Pedoman Pengelolaan di beberapa RPTRA di Jakarta Timur, termasuk Cililitan dan Permata Intan, dan belum terdapatnya Standard Operational Procedurs SOP yang baku di Program RPTRA. ......The Child Friendly Integrated Public Space Program RPTRA in East Jakarta Administrative City was started in 2015 with RPTRA Cililitan as the first one. This program aims to guarantee the fulfillment of children 39 s rights so that children can live, grow, develop, and participate optimally. But after almost three years running, there are some problems such as RPTRA with minimal facilities in some locations. Based on these problems, this study aims to explain the factors that affect the implementation of Child Friendly Integrated Public Space Program RPTRA in East Jakarta Administration City Case of RPTRA Cililitan, Kebon Pala Berseri, and Permata Intan. This research uses post positivist approach with qualitative data collection technique through in depth interview, observation and literature study. In analyzing the, the researcher uses Edward III theory. The results showed that there are two factors that significantly affect the implementation of RPTRA Program in East Jakarta Administration City case study RPTRA Cililitan, Kebon Pala Berseri, and Permata Intan. However, there are no influential factors, such as the absence of Management Manual in some RPTRA in East Jakarta, including Cililitan and Permata Intan, and the absence of Standard Operational Procedures SOP in this Program.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67655
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Givo Aulia
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai Implementasi Program Jakarta Open Data Dalam Mewujudkan Open Government di Provinsi DKI Jakarta. Pemerintahan terbuka sendiri adalah suatu konsep pemerintahan yang memiliki prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi. Program open data dapat menjadi salah satu sarana dalam mewujudkan pemerintahan terbuka. Provinsi DKI Jakarta merupakan daerah pertama yang melaksanakan program open data di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivist dengan teknik analisis data kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara dengan informan terkait. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori implementasi program oleh Dean Fixsen et al. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Jakarta Open Data belum memenuhi aspek competency drivers dari segi seleksi staf, training dan coaching. Pada sisi pemerintahan terbuka, program Jakarta Open Data baru berhasil mewujudkan dua prinsip dari pemerintahan terbuka, yaitu transparansi dan akuntabilitas. Program Jakarta Open Data belum mampu mewujudkan prinsip partisipasi, mulai dari partisipasi dalam merekomendasikan data, partisipasi dalam pemanfaatan data, maupun partisipasi dalam mempengaruhi kebijakan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, kurangnya dataset yang dipublikasikan pada portal data, dan belum adanya ruang bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan pemerintahan. ......This thesis discusses about The Implementation of Jakarta Open Data Program in Establishing Open Government in Special Capital Region DKI of Jakarta Province. The open government is a concept of government that has the principles of transparancy, accountability and participation. The open data program can be the one of medium in establishing the open government. The aim of the research is to analyze on how the implementation of open data program in establishing the open government in DKI Jakarta Province. DKI Jakarta Province is the first region which implementing the open data program in Indonesia. The research method used in this reaserch is post positivist approach in analizing the qualitative data. The method that used in this reasearch is through the interview with the informant. The theory used in this research is the Implementation Program by Dean Fixsen et al. The result of the research shows that the Open Data Implementation Program in Jakarta has not fulfill the aspect of competency drivers in terms of staf selection, training and coaching. In terms of open government, the open data program in DKI Jakarta has succeded in establishing the two principlesof the open government, namely tranparency and accountability. Jakarta rsquo s open data program has not be able to implement the principle of participation, from the participation in recommending data, participation in data using, and participation to influence public policy. These occurence caused by the lack of socialization to the public, the lack of data sets published on the data portal, and the lack of space for the community to participate in government policy making.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supriadi
Abstrak :
Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumberdaya manusia. Kurang gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, menurunkan produktivitas, menurunkan daya tahan, meningkatkan kesakitan dan kematian. Hal ini karena gizi berpengaruh dan dapat menurunkan mutu kehidupan, menurunkan daya tahan tubuh, terganggunya pertumbuhan fisik, mental dan kecerdasan khususnya pada balita. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai ujung tombak pelaksanaan program kesehatan diderah mempunyai kontribusi yang besar dalam hal meningkatkan kesehatan salah satunya peningkatan status gizi masyarakat diwilayahnya. Pada sisi lain hingga saat ini belum ada penelitian mengenai Manajemen Pelaksanaan Program Gizi, khususnya di Kota Jambi. Tujuan penulisan tesis ini ingin mengetahui gambaran Manajemen Pelaksanaan Program Gizi di Kota Jambi Tahun 2001, dengan menggunakan pendekatan sistem input, proses dan output. Analisis sistem digunakan pada penelitian ini untuk melihat input, proses (input output dalam manajemen gizi. Metode penelitian yang di pergunakan adalah metode kualitatif, dengan data primer dan data sekunder, dengan instrumen penelitian wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah serta observasi langsung dari 23 orang informan yaitu Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Kasubdin Kesga Dinkes Kota Jambi, Kasi Gizi Dinkes Kota Jambi, Kepala Puskesmas Kota Jambi, Pelaksana Gizi Puskesmas Kota Jambi, dan Lintas Sektor seperti Sekretaris Daerab Kota Jambi, DPRD Ketua Kornisi E, Ketua Bappeda Kota Jambi dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen Pelaksanaan Program Gizi di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kota Jambi Tahun. 2001 sudah cukup baik, namun masih ada kekurangan pada input. Pelaksanaan proses (perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, evaluasi dan pemasaran) sudah sesuai, namun ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki. Kekurangan tenaga pelaksana gizi dengan latar belakang D3 Gizi, dana untuk pelaksanaan rutin dan program gizi relatif kurang serta advokasi tidak berjalan lancar menjadi tantangan cukup berat bagi Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi beserta jajarannya. Tidak tersedianya kendaraan bermotor roda dua di beberapa Puskesmas untuk keperluan program Gizi berdampak rendahnya mobilitas petugas untuk turun ke desa. Daftar Bacaan = 50 (1981-2002)
Analysis on Management of Nutrition Program Implementation in Community Health Center in City of Jambi Year 2001Nutrition is one determining factor of human resource quality. Malnutrition causes failure of physical growth and the development of intelligence, reducing productivity, reducing immune system, and increasing morbidity and mortality. Thus, nutrition problem could reduce the quality of life especially among under fives. Community Health Center (Puskesmas) as the spearhead of local health program has important contribution in improving local community health including community nutritional status. Up to now, there is no study regarding the management of implementation of nutrition program in the city of Jambi. The aim of this thesis is to understand describe the management of nutrition program implementation in the city of Jambi in year 2001, using system approach consisted of input, process, and output aspects. System analysis framework is used in this study to describe the input, process, and output in nutrition management. Method used is qualitative method with both primary and secondary data. Research instruments include in-depth interview, focus group discussion, and direct observation. There were 23 informants including the Head of Health Office of City of Jambi, Family Welfare Head Officer, Head of Nutrition Section, Head of Community Health Center of City of Jambi, Nutrition Officer in Community Health Center, and personnel from inter sectoral and related institutions such as City of Jambi Government, Legislative of City of Jambi, Regional Planning Office of City of Jambi, Trade and Industrial Office, and Cooperation office in the City of Jambi. The study shows that the management of nutrition program implementation in the city of Jambi in 2001 was quite good, but there was still lacking in the implementation of input and process aspects. Challenges for the Health Office were lacking of nutrition personnel with diploma-3 in nutrition background, lack of funding for routine implementation, and lack in advocacy. Unavailability of motor cycle in several Community Health Center for nutrition program purposes causing low mobility of nutrition personnel to visit the remote areas. It is suggested to combine both top down and bottom up approaches in planning as to guarantee the success of the program and, in turn, fulfill local community's demand.
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T12685
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Poetra Indra Sakti, auhtor
Abstrak :
Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan diperlukan suatu perencanaan yang baik, terukur, dan dapat terealisasi. Demikian juga pada PT. Garuda Indonesia sebagai perusahaan jasa transportasi udara, telah melaksanakan hal tersebut dengan membuat Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) tahun 1998-2003. Perencanaan ini disusun dalam suasana krisis ekonomi dengan kondisi yang tidak menentu dan meliputi sasaran, strategi, dan kebijakan perusahaan dan selanjutnya penjabaran pada fungsi-fungsi yang ada seperti produksi, armada (fleet planning), pemasaran, manajemen keuangan dan organisasi. Dengan visi menjadi world class airline Garuda Indonesia harus dapat meningkatkan citranya. Untuk itu rencana pemasaran menyebutkan bahwa Garuda Indonesia akan meluncurkan Frequent Flyer Program (FFP) yang merupakan produk airline dalam memberikan penghargaan lebih kepada penumpang yang sering bepergian. FFP ini merupakan alat pemasaran yang bersifat worldwide dan dapat digunakan dalam kerjasama dengan airline atau institusi jasa lainnya yang memberikan stimultan kepada anggotanya dalam membuat keputusan untuk selalu terbang bersama airline yang bersangkutan yang tentu saja akan meningkatkan jumlah penumpang. Sehingga dengan program ini selain akan meningkatkan citra juga akan meningkatkan pendapatan perusahaan. Pada karya akhir ini akan dibahas Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan akan dilanjutkan dengan pembahasan pada strategi marketing terutama implementasi Frequent Flyer Program dimulai dari survey dan latar belakang pemikirannya sampai dengan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan kondisi krisis ekonomi seperti sekarang ini.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Egy Irwansyah
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai analisis implementasi program “AREA” sebagai bentuk affirmative action dalam proses rekrutmen dan seleksi bintara Polri Polda Metro Jaya di wilayah Kepulauan Seribu. Penurunan rekrutmen bintara Polri Polda Metro Jaya di wilayah Kepulauan Seribu, membuat biro SDM Polda Metro Jaya membuat sebuah program dengan tujuan dapat menjadi jembatan bagi putera-puteri di wilayah Kepulauan Seribu dapat terakomodir sebagai bagian dari personil Polri. Hal ini didasarkan pada nilai keadilan sosial yang diupayakan untuk dipenuhi dalam sebuah praktik manajemen SDM publik. Fakta yang terjadi dalam 2 tahun terakhir, hasil dari rekrutmen dan seleksi di wilayah Kepulauan Seribu tidak memiliki putera-puteri yang berhasil lolos menjadi personil Polri. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif, dengan memfokuskan penelitian dalam sejak tahun 2016-2018 dimana program “AREA” pertama kali di laksanakan. Teori yang digunakan dalam tesis ini yaitu teori implementasi program, dan model kesesuaian program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi program belum dapat terlaksana dengan baik dikarenakan ada ketidaksesuaian di 3 unsur yaitu pelaksana (biro SDM Polda Metro Jaya), program “AREA” dan pemanfaat (pemuda-pemudi Kepulauan Seribu). Selain itu pelaksanaan implementasi program “AREA” memiliki bebebrapa faktor yang memengaruhi pelaksanaannya, yaitu faktor komunikasi, sumberdaya, disposisi , dan struktur organisasi yang dimana ke-4 faktor tersebut menyebabkan bentuk tindakan affirmative action yang dilakukan melalui program “AREA” belum dapat dikatakan sebagai jembatan bagi nilai keadilan sosial dalam praktik manajemen sumber daya manusia publik seperti instasi Polri. ......This thesis analyze the implementation of 'AREA' program as affirmative action form in the bintara Polri recruitment process and selection in the Polda Metro Jaya at Kepulauan Seribu region. The decreasing of Bintara Polri recruitment in the Polda Metro Jaya at Kepulauan Seribu region, made the Human Resources Bureau of Polda Metro Jaya make a program that has the aim to bridging Kepulauan Seribu sons and daughters to be able to join as Polri personnel. This is based on the social justice value that is sought to be fulfilled in a public Human Resources management practice. The fact that occurred in the last 2 years, the results of recruitment and selection in the Kepulauan Seribu region did not have sons and daughters who managed to qualify as Polri personnel. In this study, the authors used qualitative methods, focusing on research in 2016-2018 where the 'AREA' program was first implemented. The theory used in this thesis is the program implementation theory and program suitability model. The results showed that the  program impementation had not been implemented properly because there were incompability in 3 elements, which are the executor (Polda Metro Jaya Human Resources bureau), the 'AREA' program and the beneficiaries (Kepulauan Seribu sons and daughters). In addition, the implementation of the 'AREA' program has several factors that influence its implementation, which are communication, resources, disposition, and organizational structure. This 4 factors cause the affirmative action form that carried out through the 'AREA' program can not be called yet as a bridging to social justice value in public Human Resources management practice like Polri agency.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T55494
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Nurani
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang Implementasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SDN di Kota Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan teori George Edward III (1980) dengan metode kualitatif. Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi program BOS pada SDN di kota Jakarta Selatan cukup efektif, meskipun tidak cukup sempurna. Hal ini terbukti dari kondisi yang diharapkan tidak sesuai dengan kondisi kenyataan, dalam pelaksanaannya program BOS mengalami hambatan dari aspek komunikasi dan sumber daya, untuk aspek sikap dan struktur birokrasi cukup efektif. Dalam meningkatkan efektivitas implementasi program BOS pada Sekolah Dasar, pemerintah seyogyanya melakukan sosialisasi sampai tingkat sekolah dan segera merealisasikan tenaga administrasi pengelola BOS di sekolah. ......This research discusses on School Operational Fund program implementation in state elementary schools in South Jakarta. This research uses theory from George Edward III ( 1980 ) with qualitative method. This research concludes that the program implementation is effective enough, even tough it is not yet perfect. This can be seen that there are some unexpected conditions in implementing that program as the program is facing some obstacles, from communication and resources aspects, meanwhile it is effective from behavioral and bureaucracy structural aspect. To boost implementation effectiveness in elementary schools, the government must give relevant information and deploy program administrator at schools.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T26794
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Atik Rahmawati
Abstrak :
Penelitian ini berfokus pada pelaksanaan, faktor pendukung dan penghambat, serta dampak yang muncul dari pelaksanaan program. Dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Landasan yang digunakan mengacu pada konsep Pengembangan Komunitas dan menaruh perhatian pada pentingnya peran pelaku perubahan. Temuan lapangan menunjukkan Depsos melakukan diskresi dengan menunjuk orsos KKKS (sebelumnya bernama FKKS) Batam sebagai pelaksana. Program ini merupakan wujud dari kewajiban negara dengan berlatar belakang pada letak strategis Kota Batam yang merupakan wilayah perbatasan negara Indonesia yang berdampak pada stabilitas keamanaan negara serta semakin termarjinalisasinya komunitas suku laut dalam pembangunan sosial yang ada di Batam, dengan out put penempatan pemukiman suku laut di pulau Bertam-Kota Batam. Kesimpulan menunjukkan pentingnya pemerintah memperhatikan keberlanjutan program dengan tetap mempertimbangkan dampak yang diakibatkan dari pelaksanaan program khususnya PKAT. ......This research focuses on implementation, strength, weakness and impact program activities to the seanomade community at Bertam Island. This study used qualitative methodology to describe in detail the implementation of programs and behavioral changes in society which became the target of the program. Explanation of the program refers to the development community that has been implemented. Based on the findings of this research: DEPSOS pointed ORSOS which known by KKKS (previously called FKKS) to implemented. The strategic location of Batam city which is the Indonesian border into the background of the implementation of this program. This program is a form of state obligations with a background in strategic location of Batam, which is the border state of Indonesia to give effect to the stability and state security and the marginalization of seanomade of social development in Batam. The results of this study addressed the importance of government attention to the sustainability of the program while considering the impact resulting from the implementation of programs, especially programs PKAT.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28911
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>