Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Horonjeff, Robert
New York : McGraw-Hill, 1975
629.136 HOR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"This volume examines the role that airports play in economic development and land values, the regulation and economic efficiency of airports, airport pricing and competition, and the role played by airports in influencing airline operations and networks."
United Kingdom: Emerald, 2017
e20469415
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Waworuntu, Bob
"Maksud dari penelitian ini adalah untuk mencari determinan yang menentukan kepemimpinan. Penelitian dilakukan di 13 bandara dan kantor pusat pengelola yang terdiri dari 84 unit kerja dalam berbagai tingkat mencakup berbagai macam kegiatan dengan jumlah sampel sebesar 3.048 responden dari populasi 4.150 pegawai.
Hasil temuan dalam penelitian kepemimpinan menurunkan 22 hipotesa yang berdampak pada kepemimpinan. Dari 22 variabel independen atau variabel bebas terdapat 16 variabel yang berdampak positif pada kepemimpinan dan berdampak balik serta langsung berakumulasi. Ke 16 variabel itu adalah pembawa perubahan, komunikasi, kepemimpinan dalam pekerjaan, jejaring, pengembang orang lain, pengaruh, kerja kelompok, keragaman, pemakaian bahasa daerah, komitmen, kedisiplinan, keteladanan, kepamrihan kerja, keoptimisan, tindakan saling mengasihi, dan kekonsistenan. Hanya 1 variabel bebas yang berdampak pada kepemimpinan secara positif tapi tidak berdampak berbalik, yaitu dalam penggunaan piranti lunak selain MS Office, sedangkan 5 variabel independen yang lain berdampak negatif pada kepemimpinan dan tidak berdampak balik dan dengan sendirinya tidak akumulatif, yaitu variabel kebahagiaan, ketekunan, keefisienan, kesopansantunan dalam melayani, dan norma yang berlaku.

The purpose of this research is to look for determinants that effect leadership. The research was conducted in 13 airports and in the head office of its managing organization consisting of 84 different working units on different levels. The sample size is 3.048 respondents from a total of 4.150 employees.
The findings are 22 hypotheses explaining leadership significantly: 16 independent variables determine positively and show a mutual impact as well as an accumulative direct influence to and from leadership. Only one variable shows a positive impact on leadership without any impact back. Five variables show a negative and non-accumulative effect towards leadership. Determinants show to have a positive, mutual and accumulative direct impact towards leadership. These determinants are: conduct to change, communication, working with leadership, networking, developing human resources, influence, working in groups, managing differences, using local language, commitment, discipline, non-reward based working, optimism, mutual caring, and consistency. One determinant, leader using software other than MS Office has a positive effect towards leadership. However, leadership has no impact on the use of software other than MS Office towards the leader. The other 5 variables show a negative, non-mutual and non-accumulative impact towards leadership, these variables are: happiness, perseverance, efficiency, serving others with respect, and adherence to norms.
"
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Basuki
Bandung: Alumni, 1986
711.78 HER m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Waworuntu, Bob
"Maksud dari penelitian ini adalah untuk mencari determinan yang menentukan kepemimpinan. Penelitian dilakukan di
13 bandara dan kantor pusat pengelola yang terdiri dari 84 unit kerja dalam berbagai tingkat mencakup berbagai macam
kegiatan dengan jumlah sampel sebesar 3.048 responden dari populasi 4.150 pegawai. Hasil temuan dalam penelitian
kepemimpinan menurunkan 22 hipotesa yang berdampak pada kepemimpinan. Dari 22 variabel independen atau
variabel bebas terdapat 16 variabel yang berdampak positif pada kepemimpinan dan berdampak balik serta langsung
berakumulasi. Ke 16 variabel itu adalah pembawa perubahan, komunikasi, kepemimpinan dalam pekerjaan, jejaring,
pengembang orang lain, pengaruh, kerja kelompok, keragaman, pemakaian bahasa daerah, komitmen, kedisiplinan,
keteladanan, kepamrihan kerja, keoptimisan, tindakan saling mengasihi, dan kekonsistenan. Hanya 1 variabel bebas
yang berdampak pada kepemimpinan secara positif tapi tidak berdampak berbalik, yaitu dalam penggunaan piranti
lunak selain MS Office, sedangkan 5 variabel independen yang lain berdampak negatif pada kepemimpinan dan tidak
berdampak balik dan dengan sendirinya tidak akumulatif, yaitu variabel kebahagiaan, ketekunan, keefisienan,
kesopansantunan dalam melayani, dan norma yang berlaku.
The purpose of this research is to look for determinants that effect leadership. The research was conducted in 13 airports
and in the head office of its managing organization consisting of 84 different working units on different levels. The
sample size is 3.048 respondents from a total of 4.150 employees. The findings are 22 hypotheses explaining leadership
significantly: 16 independent variables determine positively and show a mutual impact as well as an accumulative direct
influence to and from leadership. Only one variable shows a positive impact on leadership without any impact back.
Five variables show a negative and non-accumulative effect towards leadership. Determinants show to have a positive,
mutual and accumulative direct impact towards leadership. These determinants are: conduct to change, communication,
working with leadership, networking, developing human resources, influence, working in groups, managing differences,
using local language, commitment, discipline, non-reward based working, optimism, mutual caring, and consistency.
One determinant, leader using software other than MS Office has a positive effect towards leadership. However,
leadership has no impact on the use of software other than MS Office towards the leader. The other 5 variables show a
negative, non-mutual and non-accumulative impact towards leadership, these variables are: happiness, perseverance,
efficiency, serving others with respect, and adherence to norms."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rhenald Kasali
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2018
658.406 RHE a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Nurmadinah
"Peningkatan lalu lintas penerbangan di bandara UPT, perlu dibarengi dengan peningkatan kapasitas bandara, yang membutuhkan dana tidak sedikit. Salah satu solusi keterbatasan dana dan kemampuan pelayanan pemerintah adalah skema KPS. Tahap pemilihan proyek dalam KPS menentukan kesuksesan tahap-tahap selanjutnya. Dalam melakukan pemilihan proyek ini, peneliti menggunakan metode AHP untuk mendapatkan bobot kriteria. Dengan kriteria yang ada, dilakukan penilaian masingmasing bandara sehingga didapatkan urutan nilai bandara, bandara dengan nilai tertinggi dianalisa kelayakan finansial dan dikelompokkan sesuai tingkat resikonya, terdapat tiga bandara menempati kuadran I (resiko rendah dan layak secara finansial), yaitu Bandara Radin Inten II-Lampung, Bandara Fatmawati Soekarno-Bengkulu dan Bandara Haluoleo-Kendari.

Increase in air traffic at UPT airports, need to be accompanied by an increase in airport capacity, that require a lot of fund. One solution to limited funding and the ability of government service is PPP Scheme. PPP project selection stage in determining the success of the next stage. In conducting the selection of this project, researchers used the AHP method to get the weights of criteria. With existing criteria, an assessment of each airport to get ranking of the airport. Airport with the highest value analyzed the financial feasibility and grouped according to level of risk. There are three airports occupy one quadrant (low risk and financially feasible). There are Radin Inten II Airport-Lampung, Fatmawati Soekarno Airport ? Bengkulu and Haluoleo Airports-Kendari."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31771
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Okta Kurnia Putra
"Pada saat ini terjadi kepadatan (congestion) di Bandar Udara Soekarno Hatta yang berakibat pada penurunan kualitas pelayanan bandar udara dari segi kenyamanan dan ketidaktepatan (delay) jadwal penerbangan, hal ini disebabkan oleh lalu lintas penerbangan yang dilayani telah melebihi dari kapasitas bandar udara yang ada. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan pengembangan sistem multi bandar udara di kawasan metropolitan Jakarta. Hal-hal yang dilakukan adalah merumuskan konfigurasi dan alokasi fungsional sistem multi bandar udara, melakukan pemilihan bandar udara eksisting dan mengevaluasi kelayakan finansial.
Metode pengumpulan data adalah survey ke lokasi bandar udara eksisting dan penyebaran kuesioner kepada pakar dibidang bandar udara. Perumusan konfigurasi sistem multi bandar udara menggunakan metode multiple-case study analysis dan benchmarking, perumusan alokasi fungsional berdasarkan data pertumbuhan lalu lintas penerbangan dan kontribusi maskapai penerbangan bertarif rendah terhadap pertumbuhan lalu lintas penerbangan, pemilihan bandar udara eksisting menggunakan metode Multi-Criteria Decision Analysis (AHP, SAW dan TOPSIS) dan evaluasi kelayakan finansial menggunakan metode Net-Present Value, Benefit-Cost Ratio dan Payback Periode.
Hasil penelitiannya yaitu konfigurasi sistem multi bandar udara adalah 2 (dua) bandar udara dan keduanya berperan sebagai primary airport, bandar udara eksisting yang dikembangkan bersama Bandar Udara Soekarno Hatta (Internasional dan Domestik) adalah Halim Perdanakusuma (Domestik) dan hasil evaluasi kelayakan finansial untuk 3 (tiga) skenario proyeksi lalu lintas penerbangan yaitu pesimis, moderat dan optimis adalah layak.

At the moment traffic congestion has been happen at Soekarno Hatta which resulting degradation of airport services quality in terms of comfort and imprecision schedule, that situation was caused by exceeded of traffic against existing airport capacity. To overcome these problem need to develop multi-airport system in the Jakarta metropolitan region. The thing that need to be done are to formulate configuration and functional allocation of the multi-airport system, make a selection of existing airports and evaluate financial feasibility.
Methods of data collection that use on the research are survey in the existing airports and distributing questionnaires to experts. Multiple-case study analysis and bencmarking method use to formulate the configuration of multi-airport system, condition of air traffic growth and the contribution of low-cost airline on the traffic growth used to formulate functional allocation of multi-airport system, the selection of existing airports using the Multi-Criteria Decision Analysis (AHP, SAW and TOPSIS) and the evaluation of the financial feasibility using the Net-Present Value method, Benefit-Cost Ratio method and Payback Period method.
The result of these research are the configuration of multi-airport system in Jakarta metropolitan region is 2 (two) airports and both serve as the primary airport, the existing airport jointly developed Soekarno Hatta Airport (International and Domestic) is Halim (Domestic) and the result of financial feasibility evaluation for 3 (three) scenarios are pessimistic, moderate and optimistic is feasible.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T43302
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Lamria
"Penulisan dalam skripsi ini membahas tentang proses pembangunan bandar udara internasional Soekarno Hatta Jakarta yang telah memberikan dampak terhadap masyarakat sekitar tahun 1980-1992.
Kehadiran bandar udara internasional Soekarno Hatta Jakarta disebabkan karena bandar udara Kemayoran dan bandar udara Halim Perdanakusuma dalam tidak mampu mengatasi masalah penerbangan di Jakarta tahun 1970. Bandar udara internasional Soekarno Hatta Jakarta berfungsi untuk menampung peningkatan jumlah pengguna transportasi udara yang terjadi setiap tahunnya. Keberadaan bandar udara internasional Soekarno Hatta Jakarta menjadi pendorong berdirinya PT. Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola bandar udara bagian Indonesia barat termasuk bandar udara internasional Soekarno Hatta Jakarta.
Bandar udara internasional Soekarno Hatta Jakarta menjadi bandar udara terbesar di Indonesia yang dapat menampung jumlah penumpang hingga 18.000.000/tahun. sesuai dengan fungsinya sebagai infrastruktur yang berskala domestik dan internasional maka bandar udara internasional Soekarno Hatta Jakarta telah memberikan dampak negatif dan positif yang dirasakan oleh masyarakat sekitar.
PT. Angkasa Pura II (Persero) harus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar. Terjadinya perubahan kehidupan masyarakat sekitar yang pada awalnya merupakan masyarakat tradisional agraris kini berubah menjadi masyarakat modern yang dilengkapi prasarana dan sarana memadai.

Writing in this paper discusses process development Soekarno Hatta International Airport Jakarta and Its Impact on Communities Around the year 1980-1992.
The presence of the Soekarno Hatta international airport in Jakarta due to the inability of Kemayoran airport and Halim Perdanakusuma Jakarta Aiport can troubling of flight in 1970. The Soekarno Hatta international airport in Jakarta to drive the establishment of PT. Angkasa Pura II (Persero) as the manager of the airport including the western part of Indonesia Soekarno Hatta international airport in Jakarta.
Soekarno Hatta international airport in Jakarta into the largest airports in Indonesia that can accommodate the number of passengers to 18 million/year. according to its function as an infrastructure of domestic and international scale, the international airport of Soekarno Hatta has a negative and positive impact felt by the surrounding community.
PT. Angkasa Pura II (Persero) must show concern for the surrounding community. Changes in people's lives around that was originally a traditional agrarian society now turned into a modern society that is equipped with adequate infrastructure and facilities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library