Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
M.J. Adriati Sardjito
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S4080
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"The implementation and actualization of democracy in various surfaces of the globe are perceived to prosper the political culture of all mankind. Nonetheless the prosperity keeps dark sides when seen in a narrower scope i.e. several indigenous cultures. Democracy has undergone shifts of paradigms throughout history. This article explores several effects of democracy to cultural life and various issues around them. Some solutions thus offered in order to formulate a sound policy that is culturally accountable.
"
Hukum dan Pembangunan Vol. 33 No. 2 Juni 2003 : 257-267, 2003
HUPE-33-2-Jun2003-257
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1982
899.222 1 LAN
Buku Teks Universitas Indonesia Library
PATRA 11 (3-4) 2010 (1)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Mohammad Ricky Ramadhan Rasyid
"
ABSTRAKTesis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses kebijakan berbagi pengetahuan menjadi pemicu terjadinya inovasi baru. Tesis menjelaskan bagaimana peran berbagi pengetahuan terhadap industri yang bergerak di bidang teknologi tinggi, bagaimana budaya mempengaruhi kebijakan berbagi penngetahuan, dan dokumen kebijakan berbagi pengetahuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis dokumen atau studi literatur. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Inovasi dapat diciptakan dengan menggunakan alat manajemen pengetahuan yang tepat dan berbagi pengetahuan merupakan salah satu alat yang paling efektif yang dapat digunakan. Selain itu, praktik berbagi pengetahuan ini dapat melebur dengan budaya organisasi dan budaya nasional sehingga membuat suatu industri teknologi tinggi di satu negara memiliki keunggulan yang berbeda dibandingkan dengan industri teknologi tinggi di negara lain.
ABSTRACT
This thesis aims to find out how the knowledge sharing policy process triggers new innovations. The thesis explains how the role of knowledge sharing is in industries engaged in the field of high technology, how culture influences knowledge sharing policies, and knowledge sharing policy documents. This research is a qualitative research with document analysis method or literature study. The results of this research found that innovation can be created using appropriate knowledge management tools and knowledge sharing is one of the most effective tools that can be used. In addition, this practice of sharing knowledge can fuse with the organizational culture and national culture so as to make a high-tech industry in one country have a distinct advantage compared to the high-tech industry in another.
"
2019
T52884
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tessa Meichi Amelia
"Perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi merupakan penyedia jasa orang persorangan atau badan usaha yang dinyatakan ahli yang profesional di bidang pelaksanaan jasa konstruksi yang mampu menyelenggarakan kegiatannya untuk mewujudkan suatu hasil perencanaan menjadi bangunan atau bentuk fisik lain. Saat ini, pelaku jasa pelaksana konstruksi melihat sistem manajemen mutu merupakan suatu keharusan demi suksesnya proyek konstruksi dan dapat memenuhi kepuasan dari pemilik. Sehingga tidak sedikit perusahaan jasa pelaksana konstruksi ingin mendapatkan sertifikasi ISO 9001. Masalah yang terjadi di industri konstruksi merupakan budaya mutu yang kurang baik. Sertifikasi mungkin bukan jalur yang terbaik untuk membentuk budaya mutu terpadu dan perbaikan mutu. Rendahnya kesadaran dan kesadaran akan budaya mutu merupakan salah satu penyebab utama kegagalan atau lambatnya implementasi sistem manajemen mutu pada perusahaan konstruksi. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan gambaran budaya mutu yang berkaitan dengan budaya profesi dan budaya nasional yang saling mempengaruhi pada perusahaan kontraktor khususnya di Indonesia. Faktor-faktor yang akan menentukan proses pengembangan diidentifikasi menggunakan Structural Equation Modeling. Dari hasil Analisis mendapatkan bahwa budaya profesi, budaya nasional dan sistem manajemen mutu dapat meningkatkan upaya pengembangan budaya mutu pada Perusahaan BUMN. Variabel budaya profesi dengan indikator waktu dan tim, variabel budaya nasional dengan indikator indivualisme / kolektivisme dan power distance, dan variabel sistem manajemen mutu dengan indikator konteks organisasi dan operasional berpengaruh signifikan terhadap pengembangan budaya mutu. Untuk dapat meningkatkan upaya pengembangan budaya mutu pada perusahaan jasa pelaksana konstruksi BUMN maka harus meningkatkan budaya profesi, budaya nasional, dan sistem manajemen mutu secara efektif. Penelitian ini bisa menjadi bahan ataupun masukan untuk meningkatkan uapaya pengembangan budaya mutu pada pesuahaan konstruksi BUMN di Indonesia pada masa mendatang.
Construction Implementing Service Company is a service provider for individuals or business entities declared professional experts in the field of implementing construction services who are able to carry out their activities to realize a planning result into a building or other physical form. Currently, construction contractors see that a quality management system is a must for the success of a construction project and can meet the satisfaction of the owner. So that not a few construction service companies want to get ISO 9001 certification. The problem that occurs in the construction industry is a culture of poor quality. Certification may not be the best path for establishing an integrated quality culture and quality improvement. The low awareness and awareness of the quality culture is one of the main causes of failure or slow implementation of the quality management system in construction companies. The purpose of this study is to provide an overview of quality culture related to professional culture and national culture that influence each other in contracting companies, especially in Indonesia. The factors that will determine the development process are identified using Structural Equation Modeling. From the results of the analysis, it is found that professional culture, national culture and quality management systems can increase efforts to develop a quality culture in BUMN companies. The variable of professional culture with time and team indicators, variables of national culture with indicators of individualism / collectivism and power distance, and the variable quality management system with indicators of organizational and operational context has a significant effect on the development of quality culture. To be able to increase efforts to develop a quality culture in state-owned construction service companies, it is necessary to improve the professional culture, national culture, and quality management system effectively. This research can be used as material or input to improve efforts to develop a quality culture in BUMN construction companies in Indonesia in the future"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Andriyanto
"Leadership atau kepemimpinan merupakan bagian dari budaya mutu yang berperan penting dalam dunia konstruksi. Melalui system kepemimpinan seorang pemimpin mempengaruhi anggota yang dipimpinnya dalam membangun budaya mutu guna menurunkan tingkat kegagalan konstruksi. Di dalam sebuah leadership system budaya nasional juga memiliki pengaruh yang besar terutama dalam hal pengambilan keputusan, gaya kepemimpinan serta praktik manajemen sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel leadership system yang dalam penerapannya dipengaruhi oleh variabel budaya nasional yang berpengaruh terhadap kegagalan konstruksi pada perusahaan jasa konstruksi BUMN di Indonesia yang kemudian dituangkan dalam strategi penerapannya yang belum pernah diteliti sebelumnya. Metode dalam penelitian ini menggunakan penyebaran kuesioner kepada 150 karyawan yang bekerja di perusahaan jasa konstruksi BUMN di Indonesia, sementara untuk analisa penelitian menggunakan Smart PLS. Hasil penelitian menemukan bahwa variabel Power Distance (X11) dalam budaya nasional mempengaruhi secara signifikan variabel Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal (X5) serta Pengembangan dan Pemberdayaan (X6) dalam leadership system serta variabel Long Term Orientation (X16) dalam budaya nasional mempengaruhi secara signifikan variabel Pengembangan & Pemberdayaan (X6) dalam leadership system untuk menurunkan tingkat kegagalan konstruksi.
Leadership is part of a quality culture that plays an important role in the world of construction. Through the leadership system, a leader influences the members he leads in building a quality culture in order to reduce the failure rate of construction. In a leadership system, national culture also has a great influence, especially in terms of decision making, leadership style and human resource management practices. This study aims to identify leadership system variables which in their application are influenced by national cultural variables that affect construction failures in state-owned construction companies in Indonesia which are then outlined in the implementation strategy which has never been researched before. The method in this study uses questionnaires to employees who work in state-owned construction companies in Indonesia, while for research analysis using SPSS 25 and Smart PLS 3.0. The results of the study found that the Power Distance variable (X11) in the national culture significantly affected the variables of Communication and Interpersonal Skills (X5) and Development and Empowerment (X6) in the leadership system, besides that the Long Term Orientation (X16) in the national culture significantly affected the variables Development and Empowerment (X6) in the leadership system in term to reduce the construction failure rate."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Katharina Indah Sushmita
"Kegagalan konstruksi masih menjadi isu utama dalam dunia konstruksi terutama di Indonesia. Ini dibuktikan dengan banyaknya kegagalan konstruksi pada proyek skala besar. Padahal pemerintah Indonesia mewajibkan semua kontraktor Kelas Besar untuk memiliki sertifikasi ISO 9001. Hal ini dianggap Indonesia belum melaksanakan dengan baik Implementasi Sistem Manajemen Mutu (QMS) oleh kontraktor Kelas Besar. Studi sebelumnya telah menyatakan bahwa implementasi SMM dalam suatu organisasi harus memperhatikan budaya-budaya yang ada didalam organisasi. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan gambaran pengembangan budaya mutu dalam mejalankan sistem manajemen mutu berdasarkan ISO 9001 yang berbasis budaya organisasi dan budaya nasional yang saling mempengaruhi pada perusahaan kontraktor khususnya di Indonesia. Analisis penelitian ini dengan mengolah 151 data responden menggunakan SPSS dan SmartPLS. Dari hasil analisis didapatkan bahwa Budaya Nasional, Sistem Manajemen Mutu dan Budaya Organisasi mempengaruhi pengembangan Budaya Mutu. Adapun indikator signifikan dominan dari variabel Budaya Nasional terhadap pengembangan Budaya Mutu yaitu indivualisme / kolektivisme dan power distance. Sedangkan indikator signifikan dominan dari variabel Sistem Manajemen Mutu terhadap pengembangan Budaya Mutu yaitu konteks organisasi dan operasional. Dan indikator signifikan dominan dari variabel Budaya Organisasi terhadap pengembangan Budaya Mutu yaitu Usaha Pencapaian Kinerja dan Kepemimpinan. Untuk mengembangan Budaya Mutu dipengaruhi oleh Budaya Nasional, Sistem Manajemen Mutu dan Budaya Organisasi. Penelitian ini bisa menjadi bahan ataupun masukan dalam mengembangkan Budaya Mutu untuk mengurangi tingkat kegagalan konstruksi pada perusahaan jasa pelaksana konstruksi BUMN di Indonesia pada masa mendatang.
Construction failure is still a major issue in the construction world, especially in Indonesia. This is evidenced by the number of construction failures on large-scale projects. In fact, the Indonesian government requires all large-scale contractors to have ISO 9001 certification. Previous studies have stated that the implementation of QMS in an organization must pay attention to the cultures that exist within the organization. The purpose of this study is to provide an overview of the development of a quality culture in implementing a quality management system based on ISO 9001 based on organizational culture and national culture that influence each other in contracting companies, especially in Indonesia. The analysis of this research by processing 151 respondents' data using SPSS and SmartPLS. From the results of the analysis, it was found that the National Culture, Quality Management System and Organizational Culture affect the development of Quality Culture. The dominant significant indicators of the National Culture variable on the development of Quality Culture are individualism/collectivism and power distance. While the dominant significant indicator of the Quality Management System variable on the development of Quality Culture is the organizational and operational context. And the dominant significant indicator of the Organizational Culture variable on the development of Quality Culture is Efforts to Achieve Performance and Leadership. To develop a Quality Culture influenced by the National Culture, Quality Management System and Organizational Culture. This research can be used as material or input in developing a Quality Culture to reduce the rate of construction failure in BUMN construction service companies in Indonesia in the future."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ananda Aisyah Fajar
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pertumbuhan kasus harian terkonfirmasi Covid-19 terhadap imbal hasil pasar saham dengan peran moderasi dari budaya nasional (Uncertainty Avoidance, Individualism, Collectivism, dan Long-term Orientation/Future Orientation). Penelitian dilaksanakan pada 22 negara berkembang di dunia, pada periode hari pertama kasus Covid-19 terkonfirmasi di negara tersebut hingga satu tahun kemudian (2020-2021). Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode random-effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan kasus harian terkonfirmasi Covid-19 memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap imbal hasil pasar saham. Peran uncertainty avoidance dinilai negatif dan signifikan, Collectivism dinilai signifikan dan positif, sedangkan individualism, Long-term Orientation/Future Orientation dinilai tidak signifikan terhadap hubungan antara pertumbuhan kasus harian terkonfirmasi Covid-19 dan imbal hasil pasar saham.
This paper investigates the effect of daily growth of confirmed cases of Covid-19 on stock market returns with the moderating role of national culture (Uncertainty Avoidance, Individualism, Collectivism, and Long-term Orientation/Future Orientation). The sample includes 22 emerging countries in the world, for the period from the first day of confirmed cases of Covid-19 in that country until one year later (2020-2021). The test was carried out using the random-effect method. The results show that the daily growth of confirmed cases of Covid-19 has a negative and significant effect on stock market returns. The role of uncertainty avoidance is considered negative and significant, Collectivism is considered significant and positive, while individualism, Long-term Orientation/Future Orientation are considered insignificant to the relationship between the growth of daily confirmed cases of Covid-19 and stock market returns."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library