Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ludwy Handhayanti
"Bayi prematur dengan alat bantu nafas ventilasi mekanik memerlukan tindakan bersihan jalan napas. Penelitian menggunakan quasy experiment pada dua kelompok A dan B untuk mengetahui perubahan saturasi sebelum, selama dan setelah tindakan bersihan jalan napas. Kelompok A open suction dan B closed suction masing-masing 30 dan 10 bayi prematur. Analisis menggunakan uji statistik repeated Anova yang dilanjutkan dengan post hoc paired wise comparison. Tindakan bersihan jalan napas menggunakan open suction nilai p kurang 0,001 secara statistik terdapat perbedaan rerata yang bermakna terhadap perubahan saturasi, sedangkan closed suction nilai p kurang 0,001 terdapat perbedaan rerata yang bermakna terhadap perubahan saturasi. Penggunaan alat pengisap lendir closed suction menunjukan keadaan saturasi oksigen lebih stabil, sehingga lebih disarankan untuk tindakan bersihan jalan napas pada bayi prematur. Penggunaan closed suction akan efektif pada keadaan sekret yang encer.
Premature infant with a mechanical ventilation need airway clearance. The study used quasy experiment in two groups A and B to provide information before and after airway clearance. Group A open suction and B closed suction each of 30 and 10 premature infants. The analysis used the statistical repeated Anova test followed by post hoc paired wise comparison. Airway clearance using an open suction with p.value 0.001, statistically, there is a mean actually oxygen saturation, while closed suction p value of less than 0.001 is the average actually oxygen saturation. The used closed suction shows a more stable oxygen saturation state, more for airway clearance in premature infants. The use of the closed suction will be effective in the state of dilute secretions."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ina Yuhanah
"Pendahuluan: Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan penyakit kelainan yang didapat sejak lahir dengan berbagai penyebab yang belum diketahui secara pasti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan status hemodinamik sebelum dan setelah dilakukan endotracheal closed suction system pada anak pascaoperasi jantung kongenital. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan teknik consecutive sampling pada 65 frekuensi suctioning dari 25 pasien anak usia 1 bulan sampai 6 tahun pascaoperasi jantung kongenital yang terpasang ventilasi mekanik. Hasil: Pada analisis bivariat tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara status hemodinamik denyut jantung, tekanan darah sistolik dan diastolik, frekuensi napas, saturasi oksigen dan Central Venous Pressure (CVP) sebelum dan setelah dilakukan endotracheal closed suction system pada pasien pascaoperasi jantung kongenital pada anak (pValue > 0,05). Metode closed suction system ini dapat direkomendasikan untuk pasien pascaoperasi jantung kongenital pada anak dikarenakan tidak terjadi fluktuasi keadaan hemodinamik pasien saat dilakukan tindakan suctioning.
Introduction: Congenital heart disease (CHD) is a disease that is acquired from birth because of various possible causes, which there is no specific answer yet. Purpose: To determine the difference in hemodynamic status before and after closed endotracheal suction system on post-congenital heart surgery children. Method: This analytic observational study used consecutive sampling on 65 suctioning frequencies of 25 patients, aged one month to six years old, with mechanical ventilation after congenital heart surgery. Result: Bivariate analysis showed there was no significant difference of hemodynamic status (heart rate, systolic and diastolic blood pressure, respiratory rate, saturation, and central venous pressure (CVP) before and after closed endotracheal suction system on post- congenital heart surgery children (p >0.05). Closed endotracheal suction system can be recommended for post-congenital heart surgery children because hemodynamic fluctuations do not occur when suctioning is performed."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library