Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Megawati Oktorina
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mendeteksi adanya kecenderungan perusahaan
melakukan manipulasi aktivitas riil melalui arus kas dan dampaknya terhadap kinerja
pasar Komponen arus kas yang digunakan ada tiga yaitu arus kas kegiatan operasi
arus kas kegiatan investasi dan arus kas kegiatan pendanaan
Populasi yang digunakan adalah perusahaan yang masuk ke dalam SwalOO
dan sampel yang diambil adalah perusahaan yang masuk kategori 50 besar yang
memiliki aset di atas 1 triliun rupiah untuk tahun 2001 sampai dengan 2006 Model
penelitian yang digunakan didasari pada model roychowdhury (2003) Metode
statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif uji rerata dan uji beda rerata dua
sampel
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perusahaan melakukan manipulasi
aktivitas riil melalui arus kas kegiatan operasi namun tidak melalui arus kas kegiatan
investasi dan arus kas kegiatan pendanaan Sedangkan dampak manipulasi aktivitas
rul melalui arus kas kegiatan operasi terhadap kinerja pasar ditemukan kinerja pasar
perusahaan yang cenderung melakukan manipulasi lebih tinggi dibandingkan dengan
perusahaan yang cenderung tidak melakukan manipulasi namun tidak ditemukan
bahwa kinerja pasar kelompok yang agresif lebih tinggi dibandingkan dengan
kelompok yang konservatif
Setelah model dikendalikan untuk jenis industri dan ukuran perusahaan
ditemukan adanya kinerja pasar yang lebih tmggi pada perusahaan industri
manufaktur dibandingkan perusahaan industri non manufaktur sedangkan
berdasarkan ukuran perusahaan tidak ditemukan kinerja pasar yang lebih tinggi pada
perusahaan besar dibandingkan dengan perusahaan kecil Temuan lain yang diperoleh
adalah perusahaan manufaktur cenderung melakukan manipulasi aktivitas rul melalui
arus kas kegiatan operasi secara agresif dan perusahaan non manufaktur cenderung
melakukan manipulasi aktivitas rul melalui arus kas kegiatan operasi secara
konservatif Hasil dari analisis sensitivitas menemukan bahwa penggantian variabel
penjualan dengan variabel penerimaan dari pelanggan ternyata tidak meningkatkan
kemampuan model menjelaskan manipulasi aktivitas rul Hal ini menunjukkan bahwa
perusahaan tidak hanya melakukan manipulasi aktivitas rul melalui penjualan tunai
tetapi juga melalui penjualan kredit.

ABSTRACT
This research aims to identify firm s tendency to execute real activities
mampulation through cash flow and lts impact to market performance The
component of cash flow consists of operating cash flow investmg cash flow and
financing cash flow
The sample is drawn from firms m the biggest 50 whose asset above 1 trilhon
rupiahs for penod of 2001 - 2006 which are published m SwalOO The research
model used is based on Roychowdhury s model (2003) Statistic method employed is
descriptive statistics one sample t test and two mdependent samples t test
The result shows that firms tend to execute real activities mampulation
through operating cash flow but not through investmg cash flow and financing cash
flow Moreover the impact of real activities mampulation on market performance
shows that firms that are more likely executing real activities mampulation have
higher market performance than their counterparts However further analysis does
not find evidence that the conservative group s mark<_ performance is higher than the
aggressive group
After controlhng for industry the result finds that market performance of
manufacturing firms is significantly higher than non manufacturing firms However
there is no evidence to support different market performance among size groups
Other results also show that manufacturing firms are apt to execute real activities
mampulation through operating cash flow aggressively and non manufacturing firms
more likely execute real activities mampulation through operating cash flow
conservatively The result from sensitivity analysis shows that substituting sales
variable with receipt from customer variable does not improve the explanatory power
of the model This result show that firms can execute real activities mampulation not
only through cash sales but also credit sales."
2008
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rochmah
"Dewasa ini, pemakaian kabel serat optik semakin meluas. Semakin banyak aplikasi yang dikembangkan pada suatu jaringan telekomunikasi guna memenuhi tuntutan kebutuhan pengguna jasa layanan ini. PT TELKOM sebagai salah satu penyelenggara jasa layanan telekomunikasi yang sudah banyak menggelar jaringan berakses fiber, berupaya untuk memberikan kemudahan baik dalam hal kegiatan operasi maupun pemeliharaan jaringan, yaitu dengan adanya penerapan system T-AURORA (TELKOM-Automatic Remote Optical Fiber Operation Support System) pada jaringan lokal berakses fiber. Sistem pendukung ini sangat membantu operator dalam menangani masalah pengatasan gangguan/kerusakan jaringan sedini mungkin serta mampu melakukan kerjanya dalam waktu yang relatif cukup singkat, sehingga bisa lebih efisiensi waktu dalam pelaksanaannya. Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya dari system pendukung ini bahwa T-AURORA dapat beroperasi tanpa mengganggu layanan yang sedang berjalan pada jaringan. Inilah satu keunggulan yang diandalkan banyak operator agar dalam melakukan pengecekan/pemeriksaan tidak perlu meng-off-kan peralatan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Arfanie Arbi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah corporate governance berpengaruh terhadap relevansi nilai laba bersih dan arus kas dari kegiatan operasi terhadap return saham. Tingkat kualitas penerapan corporate governance diukur berdasarkan skor yang dikembangkan oleh Mahdan (2010) dengan informasi yang diambil dari laporan corporate governance bank. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi berganda dengan sampel 91 observasi dari bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008 sampai dengan 2011.
Dari hasil pengujian hipotesis, laba bersih dan arus kas dari kegiatan operasi tidak memiliki pengaruh terhadap return saham. Penerapan corporate governance yang baik oleh bank juga tidak meningkatkan relevansi nilai laba bersih dan arus kas dari kegiatan operasi terhadap return saham.

Abstract
This research conducted to prove if is there effect of corporate governance in value relevance of net income and cash flow from operations on stock return. Quality of bank?s corporate governance was measured by scores that was developed by Mahdan (2010) with the informations taken from bank?s corporate governance report. Hypothesis was tested using multiple regression linear with samples of 91 bank that are listed in Indonesia Stock Exchange in 2008 to 2011.
This research found that net income and cash flow from operations does not have a value relevance on stock return. The application of good corporate governance on banks also does not increase value relevance of net income and cash flow from operations on stock return.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32202
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library