Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Lembaga Ketahanan Nasional, 2009
303.34 IND i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Ria Kadir Hadi
Abstrak :
ABSTRAKSI. Rita Ria Kadir Hadi. Masalah Kepemimpinan Nasional Setelah peristiwa 30 September 1965 Hingga Penyerahan Kekuasaan 20 pebruari 1967. Fakultas Sastra Universitas Indonesia. 1987. Skripsi ini mencoba menjelaskan permasalahan yang mun_cul setelah terjadinya peristiwa 30 September 1965 hingga penyerahan kekuasaan 20 Pebruari 1967, khususnya mengenai masalah pimpinan negara Republik Indonesia. Akibat peristi_wa 30 September 1965 telah membawa negara Republik Indone_sia dalam keadaan kacau, berhubungan dengan sikap Presiden Soekarno yang tidak pernah memberikan penyelesaian politik terhadap masalah Gerakan 30 September 1965. Upaya ke arah itu segera dilaksanakan oleh Letnan Jenderal Soeharto setelah ia menerima mandat berupa Surat Pe_rintah 11 Maret dari presiden Soekarno. Berdasarkan instruk_si pemulihan ketertiban dan keamanan, dilakukan usaha mem-bubarkan PKI, menahan para menteri yang dinilai terlibat da_lam peristiwa. 30 September dan kemudian memberikan peranan yang sesungguhnya pada lembaga pemerintahan, Majelis Permu_syawaratan Rakyat Sementara dan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong. Hak tersebut mengakibatkan timbulnya 2 kepemimpinan pe_merintahan, yaitu presiden Soekarno yang masih menjabat se_bagai presiden, di pihak lain Letnan Jenderal Soeharto se_laku pengemban Supersemar. Pendekatan secara pribadi terha_dap presiden menghasilkan Penyerahan Kekuasaan tanggal 20 pebruari 1967.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S12398
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Totok Imam Santoso
Abstrak :
ABSTRAK
Kepemimpinan nasional di Indonesia cenderung menurun dilihat dari ketidakmampuannya dalam menjadi motor perubahan, yang dapat membuka jalan bagi bangsa dan negara yang dipimpinnya. Jika dahulu para pemimpin nasional adalah orang-orang yang sarat akan ide dan gagasan, maka hari ini pemimpin nasional sarat akan politik dan kepentingan. Tulisan ini akan berupaya menjawab bagaimana desain kepemimpinan yang kreatif bisosiasif guna menjawab tantangan menurunnya kualitas pemimpin nasional? Penulis berpandangan bahwa pokok permasalahan dalam menurunnya kualitas pemimpin nasional diantaranya adalah rendahnya integritas moral dan mental Pancasila, dan lebih menonjolkan kepentingan pribadi dan golongan yang sifatnya sempit; lemahnya peran pemimpin sebagai agent of change and problem solving; dan kurangnya ide-ide kebaruan pemimpin dan cenderung budaya transaksional.
Jakarta : Biro Humas Settama Lemhannas RI , 2019
321 JKLHN 39 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mali Benyamin Mikhael
Abstrak :
Penelitian ini terfokus pada Kepemimpinan Nasional dan Pembangunan Nasional: "Bagaimana pemimpin nasional mengawal semua program pembangunan agar tujuan nasional masyarakat adil dan makmur tercapai". Hingga sekarang tujuan nasional itu belum juga tercapai. Mengapa? Karena faktor kepemimpinan nasional. Maka sangat dibutuhkan suatu model kepemimpinan nasional yang mampu menghantar Indonesia kepada tujuannya. Dan model itu adalah Kepemimpinan-Pelayan. Penelitian ini adalah sebuah penelitian kualitatif yang disajikan secara deskriptif dengan fokus kajian (Rencana) Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahap II Tahun 2010-2014. Hasilnya ialah bahwa kepemimpinan-pelayan (servant-leadership) dapat menjadi model ideal kepemimpinan nasional yang dapat menghantar bangsa Indonesia kepada tujuan nasionalnya. ...... This study focused on the National Leadership and Indonesia Development: "How can national leaders oversee all development programs, so that the just and prosperous society as national goal can be achieved". Until now the national goal has not been reached. Why? Because of the national leadership. Then urgently needed a national model of leadership that is able to deliver this nation to its destination. And the ideal model is Servant-Leadership. This study is a qualitative research presented descriptively by focus of study of Medium Term Development Phase II from 2010 to 2014, particularly the Year 2010/2011. The result is that the servant-leadership may be an ideal model of national leadership that can deliver the Indonesian nation to its national goals.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library