Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meylisa Lydia Lambe
"Peristiwa kebakaran menjadi isu yang serius di berbagai tempat dari waktu ke waktu. Kebakaran tidak dapat dihindari. Hal yang menjadi satu-satunya senjata untuk menyelamatkan korban dan isi gedung adalah sistem proteksi kebakaran. Sistem proteksi kebakaran ini mencakup kemampuan gedung untuk menahan efek kebakaran dan meminimalisasi penyebaran api dan asap, jalur evakuasi menuju lokasi yang aman dari api, dan memudahkan akses para pemadam kebakaran untuk melakukan tugas mereka. Terjadinya kebakaran pada gedung perkuliahan dapat menimbulkan kerugian yang besar seperti merusak fasilitas kampus, menghambat proses perkuliahan, dan bahkan menimbulkan korban jiwa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem keselamatan kebakaran di gedung Engineering Center dengan menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES). Evaluasi dilakukan berdasarkan 12 parameter yaitu konstruksi, segregasi bahaya, bukaan vertikal, sprinkler, alarm kebakaran, pendeteksi asap, interior finish, sistem pengendalian asap, akses keluar, jalur penyelamatan, kompartemenisasi dan program tanggap darurat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gedung Engineering Center belum memenuhi standar NFPA 101 A: Guide to Alternative Approaches to Life Safety. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah menutup semua bukaan vertikal, pemasangan pompa hidran, memasang pompa untuk sprinkler, mengaktifkan sistem alarm kebakaran dengan terintegrasi dengan pemadam kebakaran, ruang panel dilengkapi dengan sistem proteksi kebakaran, mengaktifkan pendeteksi asap, dan memperbaiki house keeping gedung sehingga tidak menggangu jalur evakuasi.

Fire incident became a serious issue in various places from time to time. Fires can not be avoided. The only weapon to save the victim and the contents of the building is a fire protection system. Fire protection systems include the ability of buildings to withstand the effects of fire and minimize the spread of fire and smoke, the exit system to the location of the assembly point, and firefighter’s access to perform their duties. Fire incident in the building lecture can lead to large losses such as damage to campus facilities, inhibit the lecture, and even lead to fatalities.
The purpose of this research is to evaluate the implementation of fire safety using Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES). This evaluation is based on 12 parameters which are construction, hazard segregation, vertical opening, sprinkler, fire alarm, smoke detector, interior finish, smoke control, exit access, exit system, corridor separation, and occupant emergency program.
The result shows that Engineering Center Building does not meet the standards of NFPA 101 A: Guide to Alternative Approaches to Life Safety. Recommendation that can be given is to close all vertical openings, installing the fire hydrant pump, installing sprinkler pump, activating the fire alarm system which is integrated with the fire department, the panel room equipped with a fire protection system, smoke detector activates, house keeping and repairing the building so it does not interfere with the exit system.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55730
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faizah Maryam Sidiqqah
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran di Gedung Yayasan LIA Pengadegan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan dilakukannya evaluasi sesuai dengan Permen PU No. 26/PRT/M/2008 dan Permen PU No. 20/PRT/M/2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar elemen sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran di Gedung Yayasan LIA Pengadegan sudah memenuhi standar. Persyaratan yang belum terpenuhi pada manajemen proteksi kebakaran adalah tata laksana operasional dan sumber daya manusia. Persyaratan pada sistem proteksi dan sarana penyelamatan kebakaran belum seluruhnya terpenuhi. Utilitas bangunan dan struktur bangunan umumnya telah terpenuhi. Kesimpulan yang diperoleh, sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran di Gedung Yayasan LIA Pengadegan masih perlu ditingkatkan, terutama untuk perawatan dan pemeliharaan sarana sistem proteksi kebakaran.

This study aimed to analyze the implementation of fire prevention and control systems in Yayasan LIA Pengadegan. This research used descriptive analytic design from evaluation in accordance from Permen PU No. 26/PRT/M/2008 and Permen PU No. 20/PRT/M/2009. The results showed that most of the elements of fire prevention and control systems in the Yayasan LIA Pengadegan Building already met the standards. The requirements have not been met in the management of fire protection were operational governance and human resources. Requirements on fire protection systems and fire rescue facilities have not been entirely fulfilled. Utility buildings and structures have generally met the standards. In conclusion, prevention and fire fighting system in Building Pengadegan LIA Foundation still need to be improved, especially for the care and maintenance of fire protection systems."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60748
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Merliana
"RSUD Banten adalah rumah sakit pusat rujukan Provinsi Banten. kebakaran yang pernah terjadi mengindiksikan pentingnya sistem keselamatan kebakaran bangunan di rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menggambarkan kelengkapan sarana dan sistem proteksi kebakaran di RSUD Banten.
Hasil penelitian menunjukkan nilai kelengkapan tapak 19,8% dari bobot 25%, sarana penyelamatan 17,8% dari bobot 25%, sistem proteksi aktif 9% dari bobot 24%, sistem proteksi pasif 17,7% dari bobot 26%, sehingga didapatkan nilai tingkat keandalan keselamatan kebakaran bangunan 64,3% masuk dalam ketegori cukup. Perlu pemasangan dan perbaikan hasil penilaian komponen untuk mereduksi risiko kebakaran.

RSUD Banten is reference hospital of Province Banten. Fires That have occurres indicates that fire protection system of emergency building is very important in hospital. This research used descriptive cualitative method for describe complitness fire protection system of emergency building of RSUD Banten.
Result showed that score of site complitness was 19,8% out of 25%, rescue facility was 17,8% out of 25%, active protection system was 9% out of 24%, passive protection system was 17,7% out of 26%. Overall, condition score of fire protection system of emergency building of RSUD Banten was 64,3%. It was in enough category. So very important to complement and improvement component of fire protection system of emergency building to reduce risk of fire."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S65209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Efrizal Thareq
"The Geneva Association pada tahun 2014 melaporkan kerugian akibat kebakaran mencapai 1 % dari PDB (Produk Domestik Bruto). Karena itu, untuk mengantisipasi risiko kebakaran dibutuhkan penilaian risiko kebakaran (fire risk assesment) sebagai langkah awal untuk mengenali skenario risiko yang dapat terjadi serta upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan resiliensi daerah dalam menghadapi peristiwa kebakaran. Saat ini, Peraturan Menteri PUPR No. 20/PRT/M/2009 Tahun 2009 Bab 2 telah membuat panduan untuk melakukan analisis risiko kebakaran. Tugas akhir ini menyelidiki dan menganalisis aspek keselamatan kebakaran melalui pendekatan simulasi. Kebakaran merupakan ancaman serius terhadap properti dan kehidupan manusia, membutuhkan pemahaman yang mendalam terkait dinamika kebakaran dan upaya pencegahan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang perilaku kebakaran dalam berbagai kondisi dan lingkungan. Melalui penggunaan simulasi FDS, penelitian ini akan mengembangkan model dinamis yang merepresentasikan penyebaran api dan gas beracun selama kebakaran. Simulasi ini akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis bahan bakar, arsitektur bangunan dan sistem perlindungan kebakaran. Hasil dari simulasi ini akan memberikan wawasan mendalam tentang potensi risiko kebakaran dengan variasi Fire Growth Category dan menghitung waktu evakuasi saat skenario kebakaran terjadi. Dilihat dari skripsi ini, untuk bangunan yang bisa menampung maksimal kapasitas sekitar 7627 manusia, jika terjadi kebakaran hanyalah kategori slow dan medium yang ASET lebih besar daripada waktu RSET. Selain itu, langkah-langkah dalam mengurangi risiko akibat kebakaran itu sendiri bisa dibantu dengan bantuan exhaust atau ventilasi paksa karena pada skripsi ini, dibuat pembanding dengan bangunan yang menggunakan ventilasi alami dan ventilasi paksa. Hasil menunjukkan bahwa jika suatu bangunan menggunakan ventilasi paksa, maka asap hasil kebakaran tersebut dapat cepat terhisap dan tidak membahayakan hidup pengunjung di dalamnya. Terakhir, pada skripsi ini juga dijelaskan saran-saran yang tentunya bisa mengurangi risiko dari skenario darurat terburuk seperti pemilihan material, pelatihan untuk penyelenggara acara, dan lain-lain.

The Geneva Association reported in 2014 that fire-related losses amounted to 1% of GDP (Gross Domestic Product). Therefore, to anticipate fire risks, a fire risk assessment is needed as an initial step to identify potential risk skenarios and the necessary measures to enhance the safety and resilience of an area in the event of a fire. Currently, the Ministry of Public Works and Housing Regulation No. 20/PRT/M/2009 Chapter 2 provides guidelines for conducting fire risk analysis. This thesis investigates and analyzes fire safety aspects through a simulation approach. Fire poses a serious threat to property and human life, requiring a deep understanding of fire dynamics and prevention efforts. This research aims to improve the understanding of fire behavior under various conditions and environments. Using FDS (Fire Dynamics Simulator), this study will develop a dynamic model that represents the spread of fire and toxic gases during a fire. The simulation will consider factors such as fuel type, building architecture, and fire protection systems. The results of this simulation will provide in-depth insights into potential fire risks with varying Fire Growth Categories and calculate evacuation times during fire skenarios. According to this thesis, for buildings with a maximum capacity of approximately 7627 people, only fires in the slow and medium categories have an Available Safe Egress Time (ASET) greater than the Required Safe Egress Time (RSET). Additionally, measures to reduce the risk of fire can be aided by the use of exhaust systems or forced ventilation. The thesis compares buildings using natural ventilation versus forced ventilation. The results indicate that buildings with forced ventilation can quickly remove smoke generated by the fire, thereby reducing the danger to occupants. Finally, this thesis provides recommendations to reduce risks in worst-case emergency skenarios, such as material selection, training for event organizers, and more."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Cahyatri Umar Said
"Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan metode semi kuantitatif yang bertujuan untuk mengevaluasi penerapan sistem keselamatan kebakaran menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) pada gedung Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) Universitas Indonesia, Kampus Depok tahun 2013.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gedung Rumpun Ilmu Kesehatan belum memenuhi standar NFPA 101 A: Guide to Alternative Approaches to Life Safety. Variabel yang belum memenuhi standar di gedung RIK adalah bukaan vetikal, pengendali asap dan pelatihan tanggap darurat. Sedangkan variabel yang sudah memenuhi standar adalah pendeteksi asap.

This research is a semi quantitative method approach that aims to evaluate the
implementation of fire safety system using Computerized Fire Safety Evaluation
System (CFSES) software at Rumpun Ilmu Kesehatan’s (RIK) building which is
located in Universitas Indonesia, Kampus Depok in 2013.
Based on the research, Rumpun Ilmu Kesehatan's building do not meet the standards of NFPA 101 A: Guide to Alternative Approaches to Life Safety. Variables that do not meet the standards at RIK’s buliding are vertical openings, smoke control, and occupant emergency program. Variable that already meet the standards are smoke control.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Singgih Purwono
"Risiko kebakaran dapat terjadi dimana saja, bahkan pada gedung institusi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan keselamatan kebakaran yang ada di gedung-gedung Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI). Metodologi menggunakan desain studi deskriptif dengan pendekatan semi kuantitatifdan dibantu dengan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES)yang mengacu pada 12 parameter keselamatan yang ada pada NFPA 101A Guide on Alternative Approaches to Life Safety. Sampel gedung yang dievaluasi terdiri dari tiga gedung yaitu gedung Dekanat, Gedung Pascasarjana, dan gedung Perpustakaan. Penentuan gedung tersebut didasarkan karena gedung lainnya memiliki kesamaan fungsi yaitu sebagai gedung administrasi dan gedung perkuliahan. Hasil penelitian menunjukkan pada gedung Dekanat mendapatkan nilai -12,7 untuk keselamatan kebakaran umum, sistem jallur keluar -7,75, dan kontrol penyebaran api -8,45. Gedung Pascasarjana mendapatkan nilai -10,9 pada keselamatan kebakaran umum, sistem jalur keluar -7,95, dan kontrol penyebaran api -7,95. Gedung perpustakaan mendapatkan nilai -23,4 pada keselamatan kebakaran umum, sistem jalur keluar -19,25, dan kontrol penyebaran api -14,65. Hasil tersebut menunjukkan bahwa gedung-gedung di FEUI belum memenuhi persyaratan minimal NFPA 101A Guide on Alternative Approaches to Life Safety. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah memasang sistem proteksi kebakaran seperti sprinkler dan pemasangan pompa hidran, menutup semua bukaan vertikal, membuat gudang khusus penyimpanan barang, dan mengadakan pelatihan tanggap darurat secara berkala.

Fire risk can be happened in everywhere, eventhough on educational institution buildings. Purpose this study is to evaluate implementation of fire safety in Faculty of Economic University of Indonesia (FEUI) buildings. Methodology of this study is using observational design with semiquantitatives approaches and assisted with Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) software that refers to 12 of parameters in NFPA 101A Guide on Alternative Approaches to Life Safety. Building sample that evaluated consist of three buildings, Dean building, Graduate building, and Library Building. Determination of these sample based simillar building function that are as administration building and classrooms. Result of this study showed in Dean building got score -12,7 for general fire safety, -7,75 for egress, and -8,45 for fire control. Graduate building got score -10,9 for general fire safety, -7,95 for egress, and -7,95 for fire control. Library got score -23,4 for general fire safety, -19,25 for egress, and -14,65 for fire control. Based these result, it can be concluded that the FEUI?s building didn?t meet minimum requirement of NFPA 101A Guide on Alternative Approaches to Life Safety. Recomendation are could be instaled fire protection systems such as sprinkler and hydrant pump, close all of vertical openings, make a warehouse to save any useless properties, and conduct periodical fire emergency response training."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55493
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Prasetyani
"Angka kebakran gedung perkantoran di DKI Jakarta masih cukup tinggi. Pada umumnya gedung perkantoran pemerintahan di DKI Jakarta merupakan bangunan tua dengan proteksi kebakaran belum memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan keselamatan kebakaran di gedung Sekretariat Wakil Presiden Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Metodologi menggunakan desain studi deskriptif yang bersifat observasional dengan pendekatan semi kuantitatif dan dibantu dengan Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) yang mengacu pada 12 parameter keselamatan yang ada di NFPA 101A: Guide on Alternate Approaches to Life Safety dengan standar NFPA 101: Life Safety Code. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan keselamatan kebakaran di Gedung Sekretariat Wakil Presiden, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia belum memenuhi persyaratan keselamatan minimum NFPA 101A Guide on Alternate Approaches to Life Safety.
Figures fire office buildings in Jakarta are still quite high. Government office buildings in Jakarta is an old building with inadequate fire protection. This study aimed to evaluate the application of fire safety in the Secretariat Vice President building of Ministry of State Secretariat of Republic Indonesia. The methodology using descriptive study design, was an observational semi-quantitative approach and aided by Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) which refers to the 12 safety parameters in NFPA 101A: Guide on Alternate Approaches to Life Safety standards NFPA 101: Life Safety Code. The results showed that the application of fire safety in the Secretariat of the Vice President building, Ministry of State Secretariat of Republic Indonesia does not meet the minimum safety requirements of NFPA 101A Guide on Alternate Approaches to Life Safety."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55469
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Andrias
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Manajemen dan Penerapan Sistem Keselamatan Kebakaran pada Bangunan Gedung di Kawasan Kampus Universitas Indonesia, Depok dengan metode penelitian Semi Kuantitatif dan desain Deskriptif Analitik. Evaluasi dilakukan berdasarkan kesesuaian 12 safety parametes dan persyaratan tambahan pada NFPA 101A: Alternate Approaches to Life Safety dengan standar NFPA 101: Life Safety Code. ®. Variabel yang dianalisis adalah komponen Manajemen, Penerapan Sistem Keselamatan dan Proteksi Kebakaran. Hasil penelitian menunjukan kinerja sistem keselamatan kebakaran cenderung kurang baik, hal tersebut dipengaruhi manajemen yang kurang baik, hasil evaluasi dimaksudkan untuk tindak lanjut perbaikan dan peningkatan kinerja sistem keselamatan kebakaran yang diterapkan.

This research is aimed to evaluate the performance of management and the application of the Fire Safety Systems Building in the area of University of Indonesia, Depok, by Semi-Quantitative research methods Descriptive Analytical design. The evaluation is based on conformity 12 safety parameters and the additional requirements in NFPA 101A: Alternate Approaches to Life Safety standards NFPA 101: Life Safety Code. ®. The variables analyzed were components of Management, Implementation of Safety and Fire Protection Systems. The results showed the performance of fire safety systems tend to be less good, it is influenced by poor management, the results of the evaluation is intended for the follow-up fixes and performance improvements of are applicable fire safety systems are applicable."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41949
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Nur Afifah
"Skripsi ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan semi kuantitatif dan memiliki tujuan untuk melakukan evaluasi penerapan keselamatan kebakaran gedung menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) di Rumah Sakit X Kota Depok. Evaluasi dalam penelitian ini menggunakan 12 safety parameter dan persyaratan tambahan yang terdapat pada NFPA 101A: Guide on Alternative Approach to Life Safety disesuaikan dengan pedoman dari NFPA 101: Life Safety Code. Penelitian dilakukan pada Gedung Utara, Gedung Selatan, dan Ruang Operasi RS X Kotaa Depok. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa Gedung Rumah Sakit X Kota Depok belum memenuhi nilai persyaratan keselamatan minimum pada NFPA 101: Life Safety Code.

This thesis uses descriptive study design with semi-quantitative approach and has purpose to evaluate the implementation of fire safety of buildings by using Computerized The Safety Evaluation System (CFSES) software at Hospital X Depok. The evaluation is based on 12 safety parameters and additional requirements in NFPA 101: Life Safety Code. The assessment of this study North Building, South Building and Operating Room Hospital X Depok. Based on the result of the study, the conclusion is that building in Hospital X Depok has not qualified yet with the minimum safety requirements in NFPA 101: Life Safety Code."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S59771
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Avina Fitri Aisyah
"Studi ini menjelaskan tentang penilaian risiko keselamatan kebakaran dalam hal pencegahan kebakaran fasilitas, komponen sistem fasilitas, dan manajemen darurat di Universitas Indonesia Rumah Sakit Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat keselamatan kebakaran risiko di Rumah Sakit Universitas Indonesia sesuai dengan nasional dan internasional standar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara, dan tinjauan dokumen dengan menggunakan instrumen daftar periksa dan Alat Penilaian Risiko ASHE. Analisis data dilakukan oleh melihat kesesuaian kondisi aktual dengan standar yang berlaku dan peraturan, kemudian menentukan tingkat risiko berdasarkan kategori yang ditetapkan oleh ASHE Alat Penilaian Risiko. Dari hasil penelitian, ditemukan aspek-aspeknya yang hampir memenuhi persyaratan standar dan memiliki tingkat risiko yang dapat diterima sistem proteksi kebakaran dan komponen sistem fasilitas. Adapun cara melarikan diri rumah sakit masih ada yang tidak kompatibel dengan standar, sehingga masih ada tingkat tinggi risiko dan tindakan korektif perlu diambil. Manajemen darurat dan bencana di Indonesia rumah sakit juga sedang dikembangkan, sehingga mereka belum sepenuhnya memenuhi persyaratan dalam Indeks Keamanan Rumah Sakit WHO, terutama karena tidak tersedianya prosedur dan pelatihan belum disediakan untuk semua tim tanggap darurat

This study describes the fire safety risk assessment in terms of facility fire prevention, facility system components, and emergency management at the University of Indonesia Indonesian Hospital. The purpose of this study is to determine the level of fire safety risks at the University of Indonesia Hospital in accordance with national and international standards. This research is a qualitative research with descriptive research method carried out through field observations, interviews, and document reviews using checklist instruments and ASHE Risk Assessment Tools. Data analysis is carried out by looking at the suitability of actual conditions with applicable standards and regulations, then determining the level of risk based on the categories set by the ASHE Risk Assessment Tool. From the results of the study, it was found aspects that almost meet the standard requirements and have an acceptable level of risk fire protection system and facility system components. As for how to escape the hospital there are still incompatible with the standard, so there is still a high level of risk and corrective action needs to be taken. Emergency and disaster management in Indonesia hospitals are also being developed, so they have not fully met the requirements in the WHO Hospital Safety Index, especially because the unavailability of procedures and training has not been provided for all emergency response teams."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>