Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zecky Eko Triwahyudi
"Jumlah kasus tumor muskuloskeletal di Indonesia semakin meningkat. Di antara pilihan tata laksana yang ada, tindakan amputasi masih menjadi salah satu modalitas utama. Penelitian ini bertujuan untuk enilai hubungan antara faktor-faktor klinis dan demografis dengan kualitas hidup dan luaran fungsional pasien-pasien dengan tumor ekstremitas bawah yang menjalani amputasi Penelitian ini merupakan studi analitik observasional potong lintang dengan subjek seluruh pasien tumor ekstremitas bawah di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo selama 2014-2019. Kualitas hidup dan luaran fungsional diukur menggunakan instrumen SF-36 dan MSTS. Total 72 pasien memiliki rerata usia 31 tahun dan 65% pria, 33 di antaranya teridentifikasi hidup. Mayoritas subjek memiliki diagnosis osteosarkoma (58%), dilakukan amputasi transfemoral (50%) dan lokasi tumor di distal femur (44,4%). Rerata SF-36 adalah 61,63, sementara skor MSTS adalah 35%. Hanya 1 pasien yang menggunakan prosthesis, di mana skor SF-36 pasien tersebut paling baik (74) di antara subjek lain. Rerata SF-36 lebih baik pada pria dibandingkan wanita (p=0,011). Skor MSTS lebih baik pada tingkat pendapatan menengah ke atas (p=0,04). Kesintasan 3 tahun pasca amputasi sebesar 45,8%. Tidak ada perbedaan kesintasan antara osteosarkoma dan tumor lain. Kualitas hidup berkaitan dengan faktor jenis kelamin dan penggunaan alat bantu gerak, sementara luaran fungsional berkaitan dengan tingkat pendapatan.

The number of musculoskeletal tumors in Indonesia is increasing. Among all treatment options, amputation is still frequently performed. The purpose of this study is to identify demographical and clinical characteristics associated with quality of life and functional outcome of patients with lower extremity tumor who underwent amputation. This study was a cross-sectional study with subjects from all lower extremity tumor patients who underwent amputation in Cipto Mangunkusumo Hospital during the 2014-2019. Quality of life and functional outcome were measured using SF-36 and MSTS questionnaires.There were 72 subjects, consisted of 65% men and have average age of 31 years. Among the patients, 33 of whom were identified alive and interviewed. Mean SF-36 score is 61.63, while mean MSTS score is 35%. There was only 1 patient who wore prosthesis, scoring the best SF-36 of 74. Mean SF-36 of male is better than female (p=0.011). Better MSTS score was found in subjects with better education level (p=0.04). The 3-year survival rate of our patients was 45.8%. There was no difference of survival rate between patients with osteosarcoma and other diagnosis. Quality of life is associated with gender and use of walking aids, while functional outcome is associated with level of income."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library