Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Niken F. Ernungtyas
"ABSTRAK
Motivasi menggunakan teknologi selalu menjadi kajian menarik terutama terkait keyakinan dan
evaluasi individu terhadap suatu teknologi tertentu seperti aplikasi mobile. Penggunaan aplikasi mobile
atau mobile apps meningkat drastis seiring tingginya adopsi teknologi smartphone. Tingginya adopsi
smartphone ditengarai karena teknologi ini lebih intuitif, sangat fleksibel dan dapat dikustomisasi
oleh user. Salah satu faktor yang mempengaruhi adopsi aplikasi mobile adalah adanya review dari
pengguna lain yang tersedia pada toko aplikasi online dan sikap pengguna terhadap mobile apps.
Adanya review memungkinkan pengguna memilih mobile apps secara rasional dan cerdas. Penelitian
ini menggunakan konsep kegunaan dan kemudahan penggunaan dari technological acceptance
model (TAM) untuk menganalisis isi 202 review pengguna aplikasi instant messaging. Dengan hasil
reliabilitas interkoder yang tinggi, mayoritas pengguna masih mengeluhkan tentang fitur panggilan
suara, updating, dan error atau hang setelah updating. Hal ini memperlihatkan perceived usability
pada lapisan pengguna belum sesuai dengan lapisan pakar."
Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Mughniya Imron
"Kondisi pandemi yang mengakibatkan peningkatan kasus kesehatan jiwa di Indonesia, memerlukan solusi untuk menyediakan layanan kesehatan jiwa yang efisien dan mudah diakses dimana seluruh masyarakat Indonesia dapat mengatasi kekhawatirannya. Orang-orang yang sadar akan kondisi kesehatan mentalnya dan ingin meningkatkan kesadarannya tentang pentingnya kesehatan mental adalah pengguna aplikasi seluler ini. Penelitian ini mengikuti metodologi design thinking dan menggunakan Kansei engineering untuk pengumpulan dan pemrosesan data, analisis komponen utama sebagai alat pengurangan dimensi faktor dengan solusi varimax yang diputar, dan kuadrat terkecil parsial untuk mendefinisikan elemen desain antarmuka pengguna. Hasil penelitian ini divisualisasikan dalam wireframes desain antarmuka pengguna menggunakan prototipe cepat dan dievaluasi menggunakan seperangkat ukuran penilaian pengujian kegunaan. Selain itu, mock-up yang dapat diklik dibuat untuk mewakili desain pengalaman pengguna. Penelitian ini menghasilkan dua desain antarmuka pengguna akhir yang sesuai dengan target pengguna.

The pandemic condition has resulted in an increase in mental health cases in Indonesia, necessitating a solution to provide an efficient and easy-to-access mental health service where all Indonesians may solve their worries. People who are conscious of their mental health state and want to raise their awareness about the importance of mental health are the users of this mobile application. This research follows design thinking methodology and used Kansei engineering for data collection and processing, principal component analysis as a factor dimension reduction tool with rotated varimax solution, and partial least square for defining the user interface's design elements. The results of this study were visualized in user interface design wireframes using rapid prototyping and evaluated using a set of usability testing scoring measures. In addition, a clickable mock-up was created to represent the user experience design. This research resulted in two final user interface design suited for the user target."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Shofwan Amrullah
"PT Traveloka Indonesia adalah salah satu OTA (Agent) terbesar se-Asia Tenggara, yang mengedepankan kepuasan pelanggan sebagai keunggulan kompetitif perusahaan. Namun saat ini, terdapat penurunan tingkat kepuasan pelanggan, dan juga terjadinya penurunan jumlah pengguna aktif aplikasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah seperti melakukan inovasi atau perbaikan fitur agar dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan juga menaikkan kembali jumlah pengguna aktif aplikasi. Pada aplikasi Android Traveloka, jumlah ulasan mencapai 700 ribu dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, di mana platform Android merupakan platform yang mempunyai jumlah pengguna aplikasi Traveloka terbesar dibandingkan platform lainnya. Dengan banyaknya jumlah ulasan tersebut, perusahaan masih memilah-milah ulasan negatif dan positif serta mencari topik-topik yang paling sering dibicarakan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama dan cenderung tidak akurat. Hal ini menyebabkan keluhan ataupun ulasan tersebut belum secara efektif dijadikan dasar untuk membuat inovasi baru ataupun untuk memperbaiki fitur yang ada, sehingga belum memberikan kontribusi terhadap proses peningkatan kepuasan pelanggan dan peningkatan jumlah pengguna aktif aplikasi. Oleh karena itu, pada penelitian ini diusulkan suatu model yang dapat mengategorikan sentimen serta melakukan pengelompokan topik-topik yang sering muncul dari seluruh ulasan pelanggan. Algoritma Bayes, Support Vector Machine Logistic Regression digunakan untuk membuat model yang dapat mengklasifikasi sentimen dari tiap ulasan ke dalam kelas positif ataupun kelas negatif. Selain itu, dilakukan proses pemodelan topik pada tiap kelas tersebut menggunakan algoritma Latent Dirichlet Allocation (LDA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma terbaik untuk melakukan klasifikasi adalah SVM, dengan nilai f1-score rata-rata 0.98318, dan jumlah topik yang optimal untuk sentimen positif adalah 16 dan jumlah topik yang optimal untuk sentimen negatif adalah 12. Pada kelas sentimen positif, terdapat topik-topik yang menyinggung kelengkapan fitur serta banyaknya diskon dan promo, sedangkan pada kelas sentimen negatif, terdapat topik yang berhubungan dengan fitur refund dan produk paylater. Dengan diimplementasikannya model tersebut, diharapkan PT Traveloka dapat memilah-milah ulasan ke dalam kelas sentimen positif dan negatif dengan cepat dan akurat, serta dapat dengan cepat mengetahui daftar topik-topik yang paling banyak dibicarakan oleh penggunanya.

PT Traveloka Indonesia is one of the biggest Online Travel Agents in Southeast Asia, which prioritizes customer satisfaction as the company's competitive advantage. However, there is currently a decrease in customer satisfaction scores and numbers of active users. Therefore, it is necessary to take steps such as innovating or improving features to restore customer satisfaction scores and active users. On the Traveloka Android application, the number of reviews reached 700 thousand in the last two years, where the Android platform is the platform that has the most significant number of Traveloka users compared to other platforms. Nonetheless, Traveloka is still sorting through negative and positive reviews manually and manually searching for the most discussed topics, so it takes a long time and tends to be inaccurate. This lengthy process made customer reviews are yet to be effectively used for formulating innovations or finding existing features to improve, so they are yet to help increase customer satisfaction and the number of active users of the application. Therefore, this research proposes a model to categorize sentiments and group topics that often arise from all customer reviews. The Naïve Bayes, Support Vector Machine (SVM), and Logistic Regression algorithm are used to create a model that can classify the sentiment of each review into a positive class or a negative class. In addition, the topic modeling process for each class is carried out using the Latent Dirichlet Allocation (LDA) algorithm. The results show that the best algorithm for classifying is SVM, with an average f1-score of 0.98318, and the optimal number of topics for positive sentiment is 16, and the optimal number of topics for negative sentiment is 12. There are topics about the completeness of features and the number of discounts and promos in the positive sentiment class, while in the negative sentiment class, there are topics related to the refund feature and pay later product. With the implementation of this model, it is hoped that PT Traveloka can sort reviews into positive and negative sentiment classes quickly and accurately and quickly find out the list of topics that users most discuss."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library