Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Javas Rizqi Ramadhan
"Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret – Juni 2021 dan membahas tentang evaluasi program pilar lingkungan Kampung Berseri Astra (KBA) Talagasari yang merupakan program corporate social responsibility (CSR) jangka panjang PT Marga Mandalasakti. Merupakan studi evaluatif dan bertujuan mengevaluasi kualitas pelaksanaan program pilar lingkungan KBA Talagasari serta mengetahui faktor pendorong dan penghambat jalannya program. Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi literatur, observasi, wawancara dan mengutamakan document review sebagai metode utama. Enam informan dan berbagai dokumen serta laporan menjadi sumber atau bahan evaluasi. Berdasakan analisis logic model diketahui bahwa selama tahun 2020 telah berjalan tiga program lingkungan, cakupan program mencapai 70 persen dari masyarakat Desa Talagasari, jumlah kader mencapai 4 orang, terdapat empat titik zona penghijauan, memperoleh juara 3 lomba bank sampah tingkat nasional, dan memiliki program bank sampah yang aktif dengan 121 nasabah. Terdapat beberapa kendala diantaranta adanya pandemi Covid-19, kebutuhan operasional KBA Talagasari, hubungan dengan pihak desa, dan sistem pelaporan Yayasan Peduli Lingkungan yang kurang memadai. Sementara faktor pendorong diantaranya adanya local champion dengan kepempinan yang baik dan adanya semangat kontribusi dan kerja sama antar pengurus KBA yang sangat baik.

This research was conducted in March – June 2021 and discussed the evaluation of the environmental pillar program of Kampung Berseri Astra (KBA) Talagasari, which is a long-term corporate social responsibility (CSR) program of PT Marga Mandalasakti. This is an evaluative study and aims to evaluate the quality of the implementation of the environmental pillar program of the Talagasari KBA as well as to identify the driving and hindering factors of the program. Data was collected by using literature study, observation, interviews, and prioritizing document review as the main method. Six informants and various documents and reports became the source or material for evaluation. Based on the analysis of the logic model, it is known that during 2020 there have been three environmental programs, the program coverage reaches 70 percent of the people of Talagasari Village, the number of cadres reaches four people, there are four reforestation zones, won third place in the national level waste bank competition, and has a bank program active waste with 121 customers. There are several obstacles, including the Covid-19 pandemic, the operational needs of the Talagasari KBA, relations with the village, and the inadequate reporting system of the Environmental Care Foundation. In comparison, the driving factors include local champions with good leadership and an excellent spirit of contribution and cooperation between KBA administrators."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dynno Putra Asmara
"Luas lahan untuk perumahan di DKI Jakarta mencapai 42.440,61 ha (66,52%o dari luas Jakarta) dari luas tersebut terdapat 392 RW kumuh dengan luas mencapai
3.119,16 ha, Penggunanan lahan yang dominan untuk perumahan menyebabkan tumbuhnya kampung di Jakarta dengan kondisi kumuh. @adan Pusat Statistik, 201l).
Kampung kumuh yang telah mendapat penataan pemerintah saat ini pada lokasi tertentu kondisinya mendekati kembali pada kondisi awal seperti sebelum ditata.
Penelitian mengenai konsep Eko-Arsitektur belum mengakomodasi kohesi sosial dan penerapan jasa lingkungan yang berdampak pada perbaikan lingkungan fisik kampung. Kohesi sosial-arsitektur dan jasa lingkungan diperlukan untuk membentuk Model Kampung Berbasis Eko-Arsitektur pada hunian horisontal kampung di kota. Faktor eko-arsitektur belum diintegrasikan dengan faktor kohesi sosial-arsitektur dan faktor
jasa lingkungan. Faktor-faktor Tata Letak Bangunan, Konservasi Energi dan Air, Jasa Lingkungan, dan Kohesi Sosial-Arsitektur secara bersama-sama memiliki korelasi
dan pengaruh yang kuat terhadap pembentukan Kampung Berbasis Eko-Arsitektur di lokasi penelitian. Faktor Kohesi Sosial-Arsitektur dan faktor Jasa Lingkungan
memiliki pengaruh 2 (dua) kali lipat lebih besar dari faktor lain pada model kampung berbasis eko-arsitektur.

Area of land for housing in Jakarta reached 42,440.61 ha (66.52% of the area of Jakarta), a part of the area there are 392 slum community groups with an area of 3,1 19.16 ha, are used dominant for housing, it causes the growth ofvillages in Jakarta into slum conditions (Central Bureau of Statistics, 201 l ). Slum Villages that had been planned and structuring by govemment, at a certain location the conditions are
approaching relapse as before laid. Researches about eco-architecture concept had not been integrated by social-architecture cohesion factor and environmental services factor that impact to the village environment improvement. Social Cohesion was needed to form Modelling Of Village Based On Eco-Architecture at horizontal housing village in the city. EcoArchitecture Factors had not been integrated to the Factors of: Layout Building, Energy and Water Conservation, Environmental Services, and Social-Architecture Cohesion together had strong correlation influence on the forming of village based on Eco-Architecture
at t}te researchers site. Social-Architecture Cohesion and Environmental Services factors has an influence 2 (two) times greater than other factors in Modelling Of
Village Based On Eco-Architecture.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library