Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Gusti Putri Jayanti
Abstrak :
ABSTRAK
Agregat lansia di perkotaan berisiko mengalam Diabetes Melitus DM . Selain faktor usia, faktor lainnya yang melatarbelakangi kejadian ini adalah gaya hidup yang tidak sehat khususnya dalam pola makanan. Karya ilmiah ini ebrtujun untuk mengetahui keefektifan intervensi pengaturan makanan dengan prinsip 3J jenis, jumlah, jadwal untuk menurunkan dan menstabilkan kadar gula darah pada keluarga Bapak S, Bapak A, dan Bapak D. Hasil intervensi menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah pada ketiga keluarga kelolaan dengan lansia DM. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa pengaturan makanan DM dapat diaplikasikan sebagai salah satu intervensi untuk menangani masalah DM di komunitas. Kata kunci : lansia, DM, monitoring nutrisi, pengaturan makanan DM, 3J
ABSTRACT
The aggregate of the urban older adult is at risk from DM. In addition to the age factor, the other factor which also causes this phenomenon is unhealthy lifestyle, especially related to diet. This scientific work is aimed at measuring the effectiveness of the dietary intervention based on 3J type, number, schedule principle to bring down and stabilize the blood sugar levels of Mr. S rsquo;, Mr. A rsquo;s, and Mr. D rsquo;s families. The results of the intervention show that there is a decrease of blood glucose levels found in the three fostered families with older adult. The results of the research imply that the DM dietary management can be applied as one of the interventions to overcome the problems related to DM in community. Keywords: older adult, DM, DM dietary management, 3J
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kinanti Alvani
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah brand experience dapat memprediksi brand loyalty melalui brand trust pada konsumen lansia. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang melibatkan 390 konsumen lansia yang mengisi kuesioner. Hasil analisis mediasi menunjukkan bahwa brand experience secara signifikan memprediksi brand loyalty, baik tanpa maupun melalui peran brand trust partial mediation . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa brand trust berperan secara sigifikan dalam memprediksi hubungan antara brand experience terhadap brand loyalty. Hal ini berarti konsumen lansia lebih menganggap pengalaman menggunakan produk dapat meningkatkan loyalitas mereka terhadap produk tersebut. ......The aim of this study is to examine if brand experience could predicted older adult consumers rsquo loyalty towards a brand through brand trust. This cross sectional study involved 390 older adult consumers of a mineral water who filled in a set of self report questionnaire. Mediation analysis suggested that brand experience was significantly predicting brand loyalty, either directly or indirectly, suggesting partial mediation. This result then implied that experience using a brand was enough to keep older adult consumers rsquo loyalty on that brand.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48238
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alyani Yasmin
Abstrak :
ABSTRACT
Pola makan merupakan salah satu modifikasi gaya hidup bagi pasien hipertensi. Hipertensi merupakan masalah kesehatan utama pada lansia. Pola makan yang disarankan ialah pola makan Dietary Approach to Stop Hypertension (DASH) yang berfokus pada pembatasan konsumsi garam, lemak dan memperbanyak konsumsi kalium. Pola makan ini memiliki kaitan dengan status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi natrium, kalium dan lemak dengan status gizi lansia hipertensi berdasarkan The Mini Nutritional Assessment (MNA). Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Sampel sebanyak 107 lansia hipertensi di Pancoran Mas. Hasil penelitian menemukan bahwa lansia hipertensi tergolong lansia muda, perempuan, tidak lulus SMA, tidak merokok, memiliki riwayat keluarga hipertensi, IMT >25 (gizi lebih), sering mengonsumsi natrium, kalium, lemak dan status gizi normal berdasarkan MNA. Ditemukan adanya hubungan antara konsumsi lemak (p=0,031, OR=0,387) dengan status gizi lansia hipertensi. Tidak ditemukan hubungan antara konsumsi natrium (p=0,172) dan kalium (p=0,68) dengan status gizi lansia hipertensi. Perawat perlu melakukan edukasi untuk memilih jenis lemak yang dikonsumsi lansia, serta menganjurkan untuk pembatasan konsumsi lemak harian pada lansia hipertensi. Meskipun tidak berhubungan dengan status gizi, pembatasan pada konsumsi natrium serta meningkatkan konsumsi kalium pada lansia berperan dalam menstabilkan tekanan darah.
ABSTRACT
Dietary Pattern is one of lifestyle modification for hypertensive patients. Hypertension is known as the  primary health problem of older adults. Dietary Approach to Stop Hypertension (DASH) diet is recommended to reduce blood pressure. This diet is focusing on reducing natrium and fat consumption, meanwhile it needs higher pottasium consumption. Research found that maintaining DASH diet can influence nutritional status measured by Body Mass Index (BMI). The aim of this study to determine the correlation between natrium, pottasium, and fat consumption with nutritional status of older adults based on The Mini Nutritional Assessment. This study apply cross-sectional method design. Sample is currently reach about 107 hypertensive older adults patients in Pancoran Mas. Result shows that most of respondents are young elderly, women, lower education, having hypertensive family history, not a smoker, BMI >25, consuming more natrium, pottasium and fat, and having normal nutritional status measured by MNA. Fat consumption is associated with nutritional status of hypertensive older adults (p=0,031, OR=0,387). There is no significant correlation between natrium (p=0,172) and pottasium (p=0,68)  consumption with nutritional status of hypertensive older adults. Nurse should educate hypertensive older adults to manage type of fat consumed and advising to reduce fat in daily consumption. Reducing sodium consumption and increasing pottasium consumption is recommended for them to maintain blood pressure, although it is not correlated with their nutritional status.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Rosari Sesanti
Abstrak :
Lansia adalah sebuah kondisi akhir dalam kehidupan manusia yang ditandai dengan adanya perubahan fisiologis dan juga psikososial. Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha adalah lansia yang dikategorikan terlantar. Pelayanan kesehatan diperoleh lansia di Panti Sosial Tresna salah satunya adalah perawatan yang mendukung spiritual. Spiritualitas mencegah lansia melakukan tindakan maladaptive. Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat spiritualitas dan kualitas hidup pada lansia di Panti Sosial Tresna Budi Mulia 2. Sampel penelitian adalah 160 responden lansia diatas 60 tahun, Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan tekhnik Stratified Random Sampling. Analisis data menggunakan Chi-Squre yang menunjukkan hasil terdapat hubungan tingkat spiritualitas dan kualitas hidup pada lansia (p-value = 0,000 < 0,005 dan X2 = 21,774). Hasil analisis juga menunjukkan nilai OR sebesar 4,745 yang berarti bahwa tingkat spiritualitas rendah berisiko sebanyak 5 kali lipat memiliki kualitas hidup rendah. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pelayanan keperawatan, institusi pendidikan dan perkembangan ilmu keperawatan, serta penelitian keperawatan terkait peningkatan kualitas hidup dengan meningkatkan spiritualitas lansia. ......Older adult is a final condition in human life which is characterized by physiological and psychosocial changes. The Older Adult in the Tresna Werdha Social Institution is a place for those who are categorized as neglected older adult. One of the health services available to the older adult at the Tresna Werdha Social Institution is spiritual support. Spirituality prevents the older adult from taking maladaptive actions. This study aimed to identify the relationship between the level of spirituality and quality of life in the older adult at the Tresna Werdha Budi Mulia 2 Social Institution. The research sample was 160 older adult respondents over 60 years. The research design used cross sectional with Stratified Random Sampling technique. Data analysis used Chi-Squre resulted there is a relationship between the level of spirituality and quality of life (p-value = 0.000 <0.005 and X2 = 21.774). This results also showed OR value of 4.745 which means that a low level of spirituality is at risk of 5 times having a low quality of life.. The results of this study are expected to be useful for nursing services, educational institutions and the development of nursing science, as well as nursing research related to improving the quality of life by increasing the spirituality of the older adult.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsul Anwar
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran analisis hubungan dukungan sosial dan olahraga terhadap kemampuan kognitif lanjut usia, menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional, dengan jumlah responden 133 lansia yang ada di PSTW Budi Mulia DKI Jakarta. Varibel pengaruh dalam penelitian ini adalah dukungan sosial dan olahraga, varibel terpengaruh dalam penelitian ini adalah kemampuan kognitif, sedangkan varibel confounding (usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan). Hasil penelitian mendapatkan hubungan dukungan sosial dan olahraga terhadap kemampuan kognitif bermakna, analisis menggunakan analisis bivariat (chi square) dengan alfa (<0,005) menunjukkan ada hubungan dukungan sosial dengan kemampuan kognitif (p value = 0,000) dan hubungan olahraga dengan kemampuan kognitif (p value = 0,001 ) Pada analisis regresi logistik hubungan dukungan sosial dan olahraga terhadap kemampuan kognitif dengan variabel confounding (umur, jenis kelamin dan tingkat pendidikan) menunjukkan bahwa lansia yang mendapatkan dukungan sosial baik berpeluang memiliki kemampuan kognitif yang baik 3,25 kali CI (95% ; 1,486 - 7,114) dibandingkan lansia yang mendapatkan dukungan sosial kurang setelah dikontrol varibel jenis kelamin, lansia yang melakukan kegiatan olahraga berpeluang 2.47 kali memiliki kemampuan kognitif CI (95%: 1,072 - 5,700) dibandingkan lansia yang kurang melakukan kegiatan olahraga setelah dikontrol varibel Jenis kelamin. Faktor yang paling dominan adalah dukungan sosial terhadap kemampuan kognitif. Dampak penelitian ini diharapkan kepada lansia untuk selalu beraktivitas dengan membaca, berolahraga dan kegiatan sosial lainnya sehingga kemampuan kognitif dapat dipertahankan.
The goal of this research is to describe relation analyze between social support and exercise with cognitive ability of older adult. Research design is descriptive correlation with cross-sectional approach. Number respondent are 133 older adult in Budi Mulia is nursing home Jakarta. Independent variables in this research are social support and exercise, dependent variable is cognitive ability, and confounding variable are ages, sex, and education level. The result of this research is a meaningful relation between social support & exercise with cognitive ability. This research uses bivarian analyze (chi square) with alfa (<0,005) describe the relation between social support with cognitive ability (p value = 0,000) and relation between exercise with cognitive ability (p value =0,002). In regretion logistic analysis the relation social support and exercise to cognitive ability with confounding variable (ages, sex, and education level) describe that older adults with good social support have good cognitive ability 3,25 times CI (95% ; 1,486 - 7,114), from older adult with less social support after controlled by sex variable. Older adults which doing good exercise have cognitive ability 2,47 times CI (95 % : 1,072 - 5,700) from older adults with less exercise after controlled by sex. The dominant factor is social support to cognitive ability, the impact of this research is to encourage older adult to always have activity like read, exercise & other social activities so their cognitive ability can be maintenance.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T17460
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wawan Budisusilo
Abstrak :
Tesis ini membahas hubungan aktivitas fisik dengan keseimbangan sebagai faktor risiko jatuh pada komunitas lansia tersupervisi dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (SpKO). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode potong lintang menggunakan instrumen kuesioner Physical Activity Scale for Elderly (PASE) dan battery senior functional test (SFT). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara aktivitas fisik dengan keseimbangan, kekuatan otot ekstremitas bawah, dan daya tahan kardiorespirasi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penggunaan PASE dan SFT dalam menilai tingkat aktivitas fisik, pola aktivitas fisik, waktu sedenter, serta kebugaran jasmani pada lansia sebagai dasar penyusunan program latihan fisik yang tepat pada komunitas lansia tersupervisi. ......This thesis discusses the correlation between physical activity and balance as a risk factor of falls in the elderly community that is supervised by sports medicine specialist. This research is a quantitative study with the cross-sectional method, using Physical Activity Scale for Elderly (PASE) questionnaire instruments and battery Senior Functional Test (SFT). The results show correlations between physical activity with balance, lower extremity muscle strength, and cardiorespiratory fitness. The study concludes that PASE and SFT can be used in assessment of physical activity level and pattern, sedentary time, also the physical fitness in the elderly as a basis for the development of proper exercise program in the supervised elderly community.
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyan Senja Rachmawati
Abstrak :
ABSTRAK
Kejadian jatuh pada lansia dapat dicegah dengan cara meningkatkan home safety. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan home safety dengan risiko jatuh pada lansia di Jakarta. Desain penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan teknik probability cluster sampling dengan jumlah sampel sebesar 111 lansia (rerata = 67 tahun) menggunakan instrumen Home Falls and Accident Screening Tool (HOME-FAST) dan Morse Falls Scale (MFS). Pengambilan data menggunakan teknik pengisian kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik tidak ada hubungan bermakna antara home safety dengan risiko jatuh pada lansia (p=0,935, ±=0,05). Hal ini terjadi karena lansia tinggal di rumah dalam jangka waktu yang lama sehingga lansia memiliki kemampuan adaptasi terhadap lingkungan. Perawat komunitas perlu mengedukasi keluarga untuk meningkatkan keamanan lingkungan rumah bagi lansia.
ABSTRACT
Fall among older adults can be prevented by improving home safety. The purpose of this study is to determine relationship between home safety with the risk of fall among the community-dwelling older adults in Jakarta. This study used a cross-sectional design and probability cluster sampling technique, with a total sample of 111 older adults (mean = 67 years old) using the Home Falls instrument and Accident Screening Tool (HOME-FAST) and Morse Falls Scale (MFS). Respondents filled out the questionnaire for data collection. The statistical test used is Chi-Square Test. The results showed that there was no significant relationship between home safety and the risk of fall among the community-dwelling older adults statistically (p = 0.935, ± = 0.05). This is occured because the older adults stay at home for long periods of time so that the older adults have the ability to adapt to the environment. Community nurses have to educate families of the older adults about the importance to improve the safety of home environment for the older adults.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Wulandari
Abstrak :
Kognitif merupakan kemampuan dalam proses berpikir dan mendapatkan informasi. Pada saat memasuki usia lanjut tingkat kognitif akan mengalami penurunan. Lansia yang bekerja menggunakan kemampuannya seperti pikiran dan kemapuan fisik untuk terus produktif. Kemampuan lansia yang terus digunakan ini menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana hubungan status pekerjaan dan tingkat kognitif lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status pekerjaan dengan tingkat kognitif lansia. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan pengambilan data menggunakan random sampling. Penelitian ini dilakukan pada 83 lansia yang berusia 60-64 tahun di Kecamatan Beji, Depok menggunakan instrumen MoCA-Ina. Hasil Penelitian menggunakan Uji Man whitney nilai p adalah 0,201 p>0,05 . Hal ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara status pekerjaan dan tingkat kognitif lansia di Kecamatan Beji. Nilai tengah penelitian menggunakan instrumen MOCA-Ina yaitu 23 yang menunjukkan bahwa lansia produktif memiliki gangguan kognitif ringan. Perawat diharapkan dapat menyesuaikan intervensi kepada lansia dengan memperhatikan tingkat kognitifnya. ...... Cognitive is the ability to think and gain information. At the time of entering old age, cognitive level will decrease. Older people who work using their abilities such as mind and physical ability to continue to be productive. The ability of the older people that continues to be used raises questions about how the relationship of working status and cognitive level of older people. This study aims to determine the relationship of working status with cognitive level of older people. This research method used cross sectional design and data collection used random sampling. This study was conducted on 83 older people people aged 60 64 years in Beji Sub district, Depok using MoCA Ina instrument. The result of the research using Man Whitney test p value is 0,201 p 0,05. This shows that there is no relationship between job status and cognitive level of older people in Beji Sub district. The median value of the study using the MOCA Ina instrument was 23 indicate that the older people productive had mild cognitive impairment. Nurses are expected to adjust interventions to the older people by taking into account their cognitive level.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S69170
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fajar
Abstrak :
Tekanan darah merupakan alah satu komponen penting tubuh dan hipertensi merupakan masalah umum yang terjadi pada lansia. Kesehatan spiritual meliputi rasa keharmonisan, saling kedekatan diri dengan orang lain, alam dan Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesehatan spiritual dan tekanan darah pada lansia di Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti RIA Pembangunan Jakarta Timur. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan melibatkan 42 lansia yang dipilih melalui totalsampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kesehatan spiritual dan depresi dengan p value 0,28 p > 0,05 , akan tetapi lansia dengan kesehatan spiritual tinggi lebih berisiko rendah untuk mengalami hipertensi. Pemberi pelayanan di Sasana Tresna Werdha perlu mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kesehatan spiritual sebagai salah satu upaya untuk mengurangi hipertensi pada lansia.
Blood pressure is one of the important component of body and hypertension is a common problem which can occur in older adult. Spiritual health included relationship with our self, closesnes to other people, nature and God. This study aimed to determine the relationship between spiritual health and depression in older adult in Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti RIA Pembangunan East Jakarta. The study design was cross sectional, involved 42 older adult who were selected through the total sampling. The result of this study indicated that there was no significant relationship between spiritual health and depression with p value 0,340 p 0,05 , therefore older adult with high spiritual have low risk of suffer hypertension. Health providers in Sasana Tresna Werdha need to maintain and improve spiritualservices in order to reduce the symptoms of hypertension in older adult.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S68998
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2019
610 JKI 22:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>