Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Manurung, Dharma
"Kepulauan Seribu bagian dari Provinsi DKI Jakarta yang memiliki lebih dari 110 pulau dengan rasio elektrifikasi 100%. Pasokan listrik untuk pulau-pulau pemukiman di wilayah Kepulauan Seribu dipasok oleh PLN dengan sistem interkoneksi on-grid pada SKLTM sepanjang 76,79 km. Sementara listrik di Pulau Sebira dipasok menggunakan PLTD yang disediakan oleh PEMDA. Untuk meningkatkan keandalan sistem SKLTM sirkit I di Kepulauan Seribu, SKLTM sirkit II akan dibangun sepanjang 72,7 km pada 2018-2021. Berdasarkan uraian diatas, studi ini mendesain ulang sistem pasokan listrik dengan 100% pembangkit energi terbarukan di 11 pulau pemukiman di Kepulauan Seribu, yaitu sistem hibrid PLTS,PLTB, PLTD dan PLTBn CPO. Radiasi matahari tahunan rata-rata di Kepulauan Seribu adalah 5,08 kWh/m2/hari dan kecepatan angin tahunan rata-rata pada ketinggian 50 m adalah 3,29 m/s. Untuk mengoptimalkan sistem hibrid tersebut, maka digunakan perangkat lunak HOMER Pro versi 3.11.2 berdasarkan nilai Biaya Produksi Bersih (NPC) dan Biaya Listrik (CoE) terendah. Studi ini menunjukkan bahwa 7 pulau pemukiman direkomendasikan menggunakan hibrid PLTS-PLTB-PLTD seperti Pulau Sebira dengan persentase 59,3% (PLTS), 38,2% (PLTB) dan 2,5% (PLTD) dengan CoE 0,162 US$/kWh dan NPC US$ 1.336.418. Untuk 4 pulau pemukiman lainnya direkomendasikan hanya menggunakan 100% PLTBn CPO seperti Pulau Tidung dengan CoE US$ 0,297/kWh dan NPC US$ 21.919.058.
Thousand Islands of Jakarta which has more than 110 islands with electrification ratio of 100%. The electricity supply for the inhabitant islands in Thousand Islands is supplied by PLN with the on-grid interconnecting system by SKLTM along 76.79 km. Meanwhile Sebira Island is supplied from PLTD by PEMDA. To increase the SKLTM line I reliability, SKLTM line II will be built along 72.7 km (2018-2021). Based on the description, this thesis will redesign the electricity supply system 100% renewable energy power plants in 11 inhabitant islands of Thousand Islands, namely the hybrid system of PLTS, PLTB, PLTD and PLTBn CPO. Average annual solar radiation in the Thousand Islands is 5.08 kWh/m2/day and the annual average wind speed at an altitude of 50 m is 3.29 m/s. To optimize the hybrid system, HOMER Pro 3.11.2 version is used based on the lowest NPC and CoE value. The study showed that 7 inhabitant islands are recommended using Hybrid PV-Wind-Diesel such as Sebira Island about 59.3% (PLTS), 38.2% (PLTB) and 2.5% (PLTD) with CoE 0.162 US$/kWh and NPC US$ 1,336,418.Other 4 inhabitant islands are recommended using 100 % PLTBn CPO only such as Tidung Island with CoE 0.297 US$/kWh and NPC US$ 21,919,058."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Kadek Eri Mahardika
"Salah satu syarat pembangunan ekonomi suatu negara adalah ketersediaan energi listrik. Energi listrik saat ini tidak hanya dipasok dari sumber energi fosil seperti BBM, gas dan batubara tetapi sudah memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti sel surya. Penggunaan sumber energi terbarukan terus diperbesar karena memberikan manfaat lingkungan yang signifikan. Pemilihan sumber energi untuk memasok listrik ke beban yang ada merupakan tema yang penting kedepannya terutama tema bagaimana menjadikan sumber energi terbarukan sebagai sumber listrik utama. Untuk memilih pasokan listrik ini, diperlukan suatu alat yang mengatur secara otomatis pasokan listrik yang akan diberikan ke beban. Sistem pengaturan ini memprioritaskan sumber energi terbarukan. Dalam penelitian ini telah dikembangkan suatu alat yang mengatur secara otomatis sumber pasokan energi listrik. Sistem pasokan listrik yang terdiri dari beberapa jenis sumber ini disebut pembangkit hibrida.Sumber pasokan listrik dapat berupa PLN, genset dan batere yang terhubung dengan panel sel surya. Listrik dari panel surya merupakan sumber utama. Ketika pasokan dari panel surya tidak ada, maka listrik dipasok dari PLN. Tetapi apabila listrik dari PLN tidak ada atau sedang dalam kondisi pemadaman maka listrik dipasok dari Genset. Mekanisme pengaturan ini dilakukan dengan mikrokontroler Atmega 16, yang diprogram dengan menggunakan bahasa C. Alat pengaturan ini juga dapat berfungsi sebagai AMF (automatic main failure) genset. Dari hasil pengujian alat, didapatkan bahwa alat berfungsi sesuai dengan rancangan deskripsi kerjanya.
One of the requirements of a nation's economic development is the availability of electrical energy. Electrical energy is supplied not only from fossil energy sources such as oil, gas and coal but also from renewable energy sources such as solar cells. Usage of renewable energy sources continues to be enlarged, because it provides significant environmental benefits. One of important themes regarding use of renewable energy source is how to select energy source to be supplied to load, especially how to prioritize renewable energy sources as electrical energy resources. To choose energy resources automatically, a tool is required. In this research, a tool to regulated electric power supply has been developed. Power supply system consists of several kinds of sources that is called hybrid power plant. Sources of electricity supply can be either PLN, generator set and battery that are connected with solar cell panels. Electricity from solar cell panels is the main source. When the supply of solar cell panels do not exist, then the electricity is supplied from PLN. But when the electricity from PLN does not exist or are under condition of the electricity outage the supply done from Genset. Regulation mechanism is carried out by using microcontroller ATmega16, which is programmed using C language. This tool can also function as AMF (automatic main failure )of Genset. From testing result, it was found that tool has shown good performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1488
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Sibagariang, Ryan Daniel Asatama
"Studi ini akan menyelidiki bagaimana konsep Zero Down Time (ZDT) bisa digunakan dalam meningkatkan keandalan jaringan distribusi listrik di Kawasan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi. Dengan fokus pada penerapan sistem jaringan loop yang didukung satu transformator, studi ini akan mendefinisikan ZDT sebagai proses rekonfigurasi jaringan dari kluster ke loop. Dimana, tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan sistem proteksi jaringan dengan menggunakan line differential relay sebagai proteksi utama serta overcurrent relay sebagai proteksi cadangan. Metodologi penelitian akan mencakup simulasi menyeluruh menggunakan software khusus untuk analisis, simulasi, pemantauan, kontrol, optimasi, dan otomasi sistem distribusi listrik. Dimana, simulasi akan didasarkan pada Single Line Diagram (SLD) Kawasan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi yang mana mempunyai konfigurasi dua feeder yang berbeda. Selain itu, mempertimbangkan juga penggunaan ekspress feeder sebagai penyulang cadangan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penggunaan satu transformator sebagai sumber daya utama akan meningkatkan keandalan sistem serta menurunkan risiko blackout bagi pelanggan. Studi ini menyajikan analisis mendalam untuk menggunakan desain jaringan ZDT dalam meningkatkan keandalan distribusi listrik di wilayah urban.
This study investigates how the Zero Down Time (ZDT) concept can be utilized to improve the reliability of the electrical distribution network in the Sultan Thaha Syaifuddin Jambi Airport area. Focusing on implementing a loop network system supported by a single transformer, the study defines ZDT as reconfiguring the network from a cluster to a loop. This research aims to optimize the network protection system by utilizing line differential relays as the primary protection and overcurrent relays as the backup protection. The research methodology will include comprehensive simulations using specialized software for analysis, simulation, monitoring, control, optimization, and automation of the electrical distribution system. The simulations will be based on the Single Line Diagram (SLD) of the Sultan Thaha Syaifuddin Jambi Airport area, which has a configuration of two different feeders. The use of express feeders as backup feeders will also be considered. The simulation results indicate that using a single transformer as the main power source will enhance system reliability and reduce the risk of blackouts for customers. This study presents an in-depth analysis of using the ZDT network design to improve the reliability of electrical distribution in urban areas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library