Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rudhy Suharto
Depok: Serat Alam Media, 2021
297 RUD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ichwan Ishak
Abstrak :
UUSPN menyatakan bahwa Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YangMaha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Permasalahan yang muncul adalah apakah tujuan Pcndidikan Nasional sudah dijabarkan, dalam bentuk adanya konsistensi intemasional diantara tujuan, fokus, strategi, mekanisme, dan usaha, sehingga dapat dilaksanakan dengan baik, begitupun kesepakatan terhadap falsafah, visi dan paradigmanya yang mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan nasional dan penyusunan kurikulumnya. Di samping itu bagaimana bentuk pendidikan yang dapat mendorong terwujudnya koherensi dan komplementasi pendidikan yang dilakukan oleh keluarga dan masyarakat terhadap pendidikan sekolah.

Tesis ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap rumusan dan penjabaran tujuan Sistem Pendidikan Nasional beserta peraturan yang terkait, dengan menggunakan teori Bromley (\989) mengenai proses kebijakan sebagai suatu hierarki (Policy Process as a hierarchy). Sedangkan hasil implementasi tujuannya direfleksikan oleh kondisi umum tentang pendidikan yang dinyatakan oleh Garis-garis Besar Haluan Negara Tahun 1999-2004.

Penelitian dilakukan dengan metoda kualitatif melalui teknik observasi, kepustakaan, analisis dokumen, dan wawancara mendalam (depth inrerview), dan dibatasi pembahasannya pada Policy Level, seperti ketetapan MPR dan UU SPN, sedangkanOrganization Level dan Operalion Level dibatasi dengan hanya melihat kondisi sccara umum manajemen Pendidikan Nasional, Kurikulum yang berlaku, kondisi dan proses pendidikan di sekolah, partisipasi keluarga dan partisipasi masyarakat. Pola interaksi yang diteliti secara kualitatif dan indikatif, adalah kegiatan belajar mengajar di sekolah, pendidikan oleh keluarga, dan pendidikan masyarakat.

Pemikiran Islam tentang pendidikan dan analisis relevansinya dengan Kebijakan Pendidikan Nasioanl, merupakan wacana untuk dapat menjadi masukkan bagi penyempumaan Kebijakan Pendidikan. Terlihat pemikiran Islam tersebut sangat relevan dikaitkan dengan visi, falsafah dan paradigma pendidikan, yang masih belum jelas perumusannya sampai saat ini, dan sangat mempengaruhi implementasi kebijakan pendidikan di tingkat operasional.

Hasil evaluasi menunjukkan perlunya rumusan baru visi dan falsafah, dan paradigma pelaksanaan pendidikan nasional, yang mengakibatkan perlunya revisi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional berdasarkan rumusan visi dan falsafah dan paradigma yang baru.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T3134
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
H. Mudjia Rahardjo
Malang: UIN-Maliki Press, 2011
297.261 MUD g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal
Yogyakarta: Jalasutra, 2002
297 MUH r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Arifin Andipate
Abstrak :
Buku “Pergulatan Pemikiran Keislaman dan Keindonesiaan” yang ditulis oleh Anwar Arifin Andipate ini memuat kumpulan artikel seputar Islam dan kebangsaan, mulai dari dialektika pemikiran keislaman, hingga tentang sejumlah organisasi keislaman yang ada di tanah air.
Jakarta: Nufa Citra Mandiri, 2021
297.65 ANW p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Qadir Djaelani
Bandung: Vadia, 1994
297.8 ABD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abd. Rachman Assegaff
Jakarta: Rajawali, 2013
297.77 ABD a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vinaya-Pitaka
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini menguji variabel religious fundamentalism, scientific attitude dan keenam dimensi worldview sebagai prediktor sikap terhadap kebijakan publik yang berhubungan dengan pembaruan pemikiran Islam. Sebanyak 453 responden dengan pendidikan minimal SMA dan beragama Islam mengisi kuesioner religious fundamentalism (Altemeyer & Hunsberger, 2004), scientific attitude inventory II (Moore & Foy, 1997), worldview assessment instrument (Koltko-Rivera, 2000) serta skala sikap terhadap kebijakan publik yang terkait dengan pembaruan pemikiran Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa religious fundamentalism, scientific attitude, dan lima dimensi worldview (iagency\ ‘metafisik’, ‘relasi kelompok’, ‘mutability’ dan ‘lokus tanggung jawab’) secara signifikan mampu memprediksi sikap terhadap kebijakan publik yang terkait dengan pembaruan pemikiran Islam sebesar 39,2 %. Tingkat pendidikan ditemukan berkorelasi positif secara signifikan dengan sikap terhadap kebijakan publik yang terkait dengan pembaruan pemikiran Islam. Pengembangan teoritis selanjutnya disarankan meneliti religious fundamentalism dengan penerimaan terhadap hasil penelitian ilmiah yang mengandung dilema moral dan dipertentangkan antara agama dan ilmu pengetahuan (seperti teori evolusi dan cloning). Dimensi worldview ‘relasi kelompok’ dan ‘relasi terhadap kelompok’ diduga juga dapat menjadi moderator religious fundamentalism dan sikap terhadap kebijakan publik yang terkait dengan pembaruan pemikiran Islam.
ABSTRACT
This research examined the capability of religious fundamentalism, scientific attitude and six dimensions of worldview as predictor of attitude on public policies related to the renewal of Islamic thought. Characteristic of the respondent is Moslem and minimum have been graduated from high school. Religious fundamentalism scale (Altemeyer & Hunsberger, 2004), scientific attitude inventory II (Moore & Foy, 1997), worldview assessment instrument (Koltko-Rivera, 2000) and attitude on public policies related to the renewal of Islamic thought scale was used on 453 respondents. The result show that religious fundamentalism, scientific attitude and five dimensions of worldview (‘agency’, ‘metaphysic’, ‘relation to group’, ‘mutability’, and ‘locus of responsibility’) significantly 39,2 % as predictor of attitude on public policies related to renewal of Islamic thought. Educational level is found positive significantly correlate with attitude on public policies related to the renewal of Islamic thought Topic suggestion for the next research: religious fundamentalism and acceptance of dilemmatic scientific result (such as theory of evolution, cloning), ‘relation to group’ and ‘relation to authority’ as moderator of religious fundamentalism and attitude on public policies related to the renewal of Islamic thought.
2009
T37856
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Bunyan Wahib
Abstrak :
Tulisan ini membahas tentang respons terhadap pemikiran yang dilontarkan oleh para pendukung Jaringan Islam Liberal (JIL), sebuah jaringan yang beranggotakan anak-anak muda yang menyebarkan gagasangagasan pemikiran liberal. JIL telah menjadi salah satu ikon pemikiran Islam liberal di Indonesia. Banyak di antara gagasan-gagasan pemikiran yang diusung oleh para anggotanya menjadi gagasan yang kontroversial. Sebuah artikel berjudul “Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam” yang ditulis oleh Ulil Abshar-Abdalla dan dimuat dalam harian Kompas menjadi salah satu artikel yang paling kontroversial. Berbagai respons dan kritik telah dilontarkan terhadap artikel tersebut, baik respons metodologis kritis ataupun apologetis, respons yang bersifat teoretis normatif maupun praktis. Bahkan fatwa mati telah dikeluarkan oleh sekelompok orang bagi penulis artikel tersebut. Dalam banyak hal, respons dan kritik tersebut bukanlah hal baru dalam sejarah perjalanan Islam di Indonesia. Berbagai kritik serupa juga telah dilontarkan oleh berbagai kalangan terhadap Nurcholish Madjid di era 1970-an ketika melontarkan gagasan yang sangat kontroversial, yaitu gagasan tentang pembaharuan pemikiran Islam. Hanya fatwa mati saja yang tidak pernah keluar bagi Nurcholish Madjid
Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2006
297 JAMI 44:1 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library