Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Regina Syafinas
"Skripsi ini membahas persepsi pemustaka terhadap layanan Perpustakaan Universitas Katolik Atma Jaya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi pemustaka terhadap layanan, koleksi, sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta harapan pemustaka untuk kemajuan layanan Perpustakaan Universitas Katolik Atma Jaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei.
Hasil penelitian ini persepsi pemustaka terhadap layanan adalah baik dengan skor 2,83. Persepsi pemustaka terhadap koleksi adalah baik dengan skor 2,77. Persepsi pemustaka terhadap sumber daya manusia adalah baik dengan skor 2,84. Persepsi pemustaka terhadap sarana dan prasarana adalah baik dengan skor 2,78. Rentang untuk kategori baik adalah 2,6-3,3. Harapan pemustaka adalah sebanyak 17,1% mengaharapkan untuk memperbaiki sarana internet agar server yang digunakan tidak mudah down, 16,2% mengharapakan untuk memperluas ruang baca, dan 8,6% mengharapkan untuk memperbanyak koleksi.
This thesis is studying about users perception to Universitas Katolik Atma Jaya library service. The purpose of this study is to understand user perception about the service, collection, librarians, facilities and infrastructure, and user expectation for Universitas Katolik Atma Jaya library service progress. The research uses quantitative approach with survey method.The results of this research is user perception about the service is good with a score of 2,83. User perception about the collection is good with a score of 2,77. User perception about the librarians is good with a score of 2,84. Range for good category is 2,6-3,3. User perception about the facilities and infrastuructue is god with a score 2,78. The user expectation is 17,1% expecting the internet can more better, 16,2% expecting to expand the reading room, and 8,6% expecting to expand the collection."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46758
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Subagyo
"Kajian ini diselenggarakan pada bulan Oktober 2017 di lingkungan Perpustakaan Nasional RI dan stakeholder yang telah diundang pada pertemuan diskusi tertentu. Pengambilan sampel responden dilakukan dengan teknik purposive random sampling secara accidental sampling. Tujuan kajian ini untuk mengetahui sejauh mana persepsi insan perpustakaan terhadap fungsi Perpustakaan Nasional RI terkait dengan peraturan perundang-undangan. Adapun fungsi Perpustakaan Nasional sesuai UU No. 43/2007 yaitu perpustakaan pembina, rujukan, deposit, penelitian, pelestarian, dan pusat jejaring. Sebagai hasil kajian bahwa persepsi responden pada fungsi perpustakaan pembina merupakan item paling menonjol atas kewenangannya; dan fungsi perpustakaan penelitian merupakan item yang paling rendah."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2018
020 VIS 20:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Sarana prasarana yang memadai di perpustakaan akan mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap kemudahan dan kelancaran berbagai proses kegiatan yang dilakukan oleh pemustaka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi persepsi pemustaka terhadap sarana prasarana perpustakaan DPR RI berdasarkan Peraturan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Perpustakaan Khusus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan accidental sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat persepsi positif dan negatif pemustaka terhadap sarana prasarana Perpustakaan DPR RI. Walaupun komponen sarana prasarana dalam instrumen akreditasi pada Perpustakaan DPR RI mendapatkan pilihan A, tetapi kondisi perpustakaan belum mampu secara maksimal memenuhi kebutuhan pemustaka yang berkunjung. Oleh karena itu, perpustakaan DPR RI sebagai lembaga informasi yang berkembang dapat meningkatkan sarana prasarana yang dimiliki dengan berfokus pada kebutuhan pemustakanya, serta mempertahankan akreditasi yang telah didapatkan tersebut.
Adequate library facilities and infrastructure will contribute significantly to the ease and smoothness of various process activities carried out by users. This study aimed to identify users' perceptions of the DPR RI library facilities based on the Republic of Indonesia National Library Regulation Number 11 of 2018 concerning Special Library Accreditation Instruments. This study uses qualitative research methods with data collection techniques such as interviews, observation, and document analysis. The selection of informants in this study was carried out using accidental sampling. The study results indicate positive and negative perceptions of the DPR RI library facilities and infrastructure users. Even though the infrastructure components in the accreditation instrument at the DPR RI Library get option A, the condition of the library has not been able to meet the needs of visiting users optimally. Therefore, the DPR RI library, as a developing information institution, can improve its facilities and infrastructure by focusing on its users' needs and maintaining the accreditation that has been obtained."
[Depok;Depok, Depok]: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia], 2023
MK-pdf;MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Dian Insan Imani
"Ekonomi berbagi merupakan sistem ekonomi yang menyediakan pemanfaatan sumber daya secara kolaboratif dengan tujuan meningkatkan pemanfaatan aset secara optimal. Perpustakaan menjadi contoh historikal dari penerapan ekonomi berbagi. Praktik ekonomi berbagi di perpustakaan belum disadari secara signifikan oleh pengguna meskipun perpustakaan telah mengimplementasikan layanan terkait. Studi ini dilakukan untuk menganalisis persepsi pemustaka terkait peran perpustakaan umum pada era ekonomi berbagi serta memberikan preferensi nilai yang dianggap relatif lebih penting bagi Perpustakaan Umum di Provinsi DKI Jakarta. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan penyebaran survei kepada 248 responden di lima perpustakaan umum di Provinsi DKI Jakarta, yakni Perpustakaan Cikini, Perpustakaan Kota Administrasi Jakarta Timur, Perpustakaan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Perpustakaan Kota Administrasi Jakarta Barat, dan Perpustakaan Kota Administrasi Jakarta Utara. Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) juga digunakan untuk mengidentifikasi nilai dan peran prioritas dari setiap perpustakaan dengan menghitung bobot tertimbang dari setiap jawaban responden. Penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas pemustaka tidak mengetahui konsep ekonomi berbagi, tetapi menilai adanya kesamaan konsep yang ditawarkan antara perpustakaan umum dan ekonomi berbagi. Karakteristik personal pemustaka seperti frekuensi kunjungan dan wilayah perpustakaan turut mempengaruhi persepsi atas konsep dan peran perpustakaan umum di era ekonomi berbagi. Secara keseluruhan kelima Perpustakaan Umum di Provinsi DKI Jakarta memiliki tingkatan persepsi berbeda-beda terhadap implementasi peran perpustakaan umum pada era ekonomi berbagi.
The sharing economy is an economic system that facilitates the collaborative utilization of resources to optimize asset usage. Libraries represent a historical example of the application of the sharing economy. Despite libraries implementing related services, users have not fully realized the significance of sharing economy practices in libraries. This study was conducted to analyze library users' perceptions regarding the role of public libraries in the era of the sharing economy and to determine the relative value preferences considered necessary for Public Libraries in the DKI Jakarta Province. The research method employed a quantitative approach with surveys distributed to 248 respondents across five public libraries in the DKI Jakarta Province, including Cikini Library, East Jakarta City Administration Library, Central Jakarta City Administration Library, West Jakarta City Administration Library, and North Jakarta City Administration Library. The Analytic Hierarchy Process (AHP) method was also utilized to identify each library's priority values and roles by calculating the weighted scores of each respondent's answers. The study reveals that most library users are unaware of the concept of a sharing economy. Yet, they recognize the similarities between the offerings of public libraries and the sharing economy. Personal characteristics of library users, such as visit frequency and location, influence their perceptions of the concept and role of public libraries in the sharing economy era. Overall, the five Public Libraries in DKI Jakarta Province exhibit varying levels of perception towards implementing the public library's role in the era of the sharing economy."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library