Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Orpa Diana Suek
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu intervensi terapeutik untuk anak yang menggunakan ventilasi mekanik adalah posisi pronasi yang bertujuan untuk meningkatkan ventilasi dan mengurangi shunt intrapulmonal. Tesis ini membahas pengaruh posisi pronasi terhadap status hemodinamik anak yang menggunakan ventilasi mekanik di ruang PICU sebanyak 15 orang. Penelitian ini menggunakan quasi experiment onegroup pretest-posttest design. Pengukuran dengan lembar observasi untuk menilai frekuensi napas, saturasi oksigen, tekanan darah, mean arterial pressure, dan frekuensi denyut jantung. Hasil analisis bivariat didapatkan ada perbedaan yang bermakna antara saturasi oksigen sebelum dan sesudah intervensi dengan p value 0,004 (p< 0,005; α: 0,05). Hasil penelitian ini adalah menyarankan pemberian posisi pronasi untuk meningkatkan saturasi oksigen.
ABSTRACT
One of therapeutic interventions to children receiving mechanical ventilation is pronation position that is aimed to improve the distribution of ventilation and reduce shunt intrapulmonary. The purpose of this study is to determine the effect of pronation position on the hemodynamic status of pediatric in the Pediatric Intensive Care Unit with 15 sample. The study used quasi experiment one-group pretest-posttest design. Measurement of hemodynamic status used the observation sheet to assess the respiratory rate, oxygen saturation, blood pressure, mean arterial pressure, and heart rate. The results of bivariate analysis were significant differences between oxygen saturation before and after the intervention with p value of 0.004 (p < 0.005, α: 0.05). In conclusion, pronation position effectively increases oxygen saturation.
2012
T30933
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Indah Puspita
Abstrak :
Sebuah laporan yang diterima melalui World Health Organization (WHO) bahwa terdapat pneumonia jenis baru yang diidentifikasi sebagai corona virus disease (COVID-19). Angka COVID-19 yang mengalami kenaikan ditetapkan oleh WHO sebagai kondisi kedaruratan yang meresahkan dunia. Pada pasien COVID-19 derajat sedang maupun berat penting dilakukan posisi pronasi untuk meningkatkan oksigenasi pada pasien COVID-19. Salah satu peran perawat yaitu dengan melakukan monitoring hemodinamik untuk mengidentifikasi kondisi pasien serta mengevaluasi respon terhadap terapi yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hemodinamik non invasif pada pasien yang menjalankan posisi pronasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan. Adapun metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan membuat deskripsi atau gambaran monitoring yang dilakukan dengan mengobservasi hemodinamik pasien COVID-19 saat dilakukan posisi pronasi. Variabel yang diteliti yaitu hemodinamik pasien yang sedang dilakukan posisi pronasi (tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, mean arterial preesure (MAP), nadi,  frekuensi napas, saturasi oksigen). Penelitian ini didapatkan hasil rerata responden adalah laki-laki (67,2%) yang berumur 44-52 tahun dengan memiliki penyakit penyerta (95,3%) dan terdapat perubahan hemodinamik non invasif sebelum dan setelah dilakukan posisi pronasi. ...... World Health Organization (WHO) reported a new type of pneumonia and identified it as corona virus disease (COVID-19). The covid-19 rate which has increased is determined by WHO as an Public Health Emergency of International Concern. In moderate and severe COVID-19 patients, it is important to have a pronation position to increase oxygenation in COVID-19 patients. One of the roles of nurses is by conducting hemodynamic monitoring to identify the patient's condition and evaluate the response to the therapy. This study aims to describe the prone position’s effect to the non-invasive hemodynamic patients at the RSUP Persahabatan. This study observed the hemodynamics of COVID-19 patients who did a pronation position. The variables are systolic blood pressure and diastolic blood pressure, mean arterial pressure (MAP), pulse, respiratory rate, and oxygen saturation. This study found that the average respondent was male (67.2%) aged 44-52 years with comorbidities (95.3%) and non-invasive hemodynamic changes before and after the pronation position.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ely Mawaddah
Abstrak :
ABSTRAK
Anak dengan pneumonia perlu mencari posisi yang tepat untuk meningkatkan oksigenasi dan kenyamanan. Pengaturan posisi dinilai memiliki efek pada fungsi tubuh manusia dan mempengaruhi berbagai kondisi penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh pengaturan posisi pronasi dan semirecumbent terhadap saturasi oksigen dan tingkat kenyamanan anak balita dengan pneumonia. Desain penelitian adalah quasi eksperimental dengan pre-posttest with control group design. Tiga puluh enam anak balita pneumonia usia 0-59 bulan dibagi menjadi tiga kelompok; kelompok pronasi (n=12), kelompok semirecumbent (n=12) dan kelompok kontrol (n=12), diambil secara consecutive sampling. Analisis menggunakan uji Wilcoxon, Paired t test dan Kruskal-Wallis. Terdapat perbedaan yang bermakna saturasi oksigen pada pengaturan posisi semirecumbent. Tidak ada perbedaan yang bermakna tingkat kenyamanan pada ketiga kelompok. Pengaturan posisi semirecumbent bisa diterapkan untuk meningkatkan status oksigenasi balita dengan pneumonia
ABSTRACT
Children with pneumonia need to find the right position to increase oxygenation and comfort. The postural changes have an effect on the function of the human body and affect a variety of disease conditions. The aim of the present study was to identify the effect of the prone position and semirecumbent position for oxygen saturation and comfort level children under five years with pneumonia. The study design was quasi experimental with pre-posttest control group design. Thirty-six children under five years with pneumonia aged 0-59 months were divided into three groups; prone position group (n = 12), semirecumbent position group (n = 12) and control group (n = 12), were taken by consecutive sampling. Statistical Analysis using Wilcoxon, Paired t test and Kruskal-Wallis. There is significant difference of the oxygen saturation level at semirecumbent group. There are no significant difference of the comfort levels in all groups. Semirecumbent position can be applied to improve oxygenation status of children under five years with pneumonia
2016
T46747
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Kusumaningrum
Abstrak :
Masalah pernafasan merupakan salah satu penyebab kematian pada bayi. Ventilasi mekanik adalah tindakan yang sering dibutuhkan pada perawatan bayi baru lahir yang mengalami suatu penyakit dan masalah pernafasan termasuk pada bayi prematur. Tindakan non invasif juga dilakukan untuk meningkatkan efektifitas ventilasi dan perfusi. Salah satu tindakan non invasif yang menyokong terapi oksigen adalah pengaturan posisi. Studi literatur tentang posisi pada bayi yang mengalami masalah pernafasan menunjukkan bahwa terdapat keuntungan Posisi Pronasi (PP) dibandingkan dengan Posisi Supinasi (PS). Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian posisi pronasi terhadap status oksigenasi bayi yang menggunakan ventilasi mekanik di ruang NICU RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Eksperimental. Rancangan yang dilakukan adalah jenis one group pretest-postest. Jumlah sampel sebanyak 18 bayi dengan karakteristik umur rata-rata 44,78±25,06, laki-laki 61%; perempuan 39%; berat lahir 2008,33±977,84; mode ventilator dibatasi pada presure support, synchronized intermitten mandatory ventilation dan asist control,dan lama ventilator 36,67 ±19,57. Pengukuran dilakukan dengan melihat saturasi oksigen dengan Pulse Oximetry, frekwensi nafas dan fraksi oksigen yang diinspirasi sebelum dilakukan PP, pengukuran dilakukan lagi setelah PP selama 30 menit, 1 jam dan 2 jam. Terdapat perbedaan bermakna saturasi oksigen dengan pulse oximetry (SpO2) pada bayi yang menggunakan ventilasi mekanik sebelum dan sesudah pemberian posisi pronasi (P=0,001, α=0,05), dan frekwensi nafas (P=0,027, α=0,05). Kesimpulan lain didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara penyakit jantung dengan FiO2 bayi. Implikasi keperawatan yang direkomendasikan bahwa perlu ditingkatkan penerapan PP pada bayi dalam kondisi stabil dan dalam proses weaning. Implikasi penelitian diharapkan adanya penelitian dengan jumlah sampel yang besar dan dengan desain quasi eksperiment atau true eksperiment dengan pengontrolan terhadap variabel perancu yang lebih ketat. Analisa dan pembuktian untuk mengetahui waktu PP yang tepat juga diperlukan.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-26567
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfitri
Abstrak :
Respiratory Distress Syndrome (RDS) adalah salah satu masalah utama pada bayi baru lahir dan menjadi salah satu penyebab kontribusi peningkatan morbiditas dan mortalitas pada bayi. Salah satu tata laksana bayi dengan RDS adalah dengan pemberian non invasive respiratory support dan ventilasi mekanik. Namun hal tersebut butuh penatalaksanaan yang tepat untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan efektifitas ventilasi dan perfusi, serta menyokong terapi oksigen yaitu dengan positioning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi pronasi memiliki efek positif pada bayi prematur dengan RDS, namun ketepatan posisi pronasi masih belum diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan perawat melakukan posisi pronasi pada bayi prematur dengan RDS. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah sampel 128 perawat. Lama penelitian untuk tiap responden adalah satu hari. Data hasil penelitian dianalisis dengan multivariat regresi logistic dengan hasil faktor yang mempengaruhi ketepatan perawat melakukan posisi pronasi adalah pengetahuan dan caring  p = 0,002; Alfa 0,05 %. Faktor yang tidak mempengaruhi antara lain pengalaman klinis, efikasi perawat, BB bayi, Usia gestasi, Bayi dirawat diinkubator, Terintubasi dan Keputusan DNR. Diperlukan upaya peningkatan pengetahuan dan caring untuk meningkatkan ketepatan pemberian posisi pronasi pada bayi prematur dengan RDS.
Background: Respiratory Distress Syndrome (RDS) is one of the main problems in newborns and is one of the causes of contributing to increased morbidity and mortality in infants. One of the procedures of infants with RDS is by giving Non-invasive respiratory support and mechanical ventilation. However, this requires proper management to prevent complications and increase the effectiveness of ventilation and perfusion, and to support oxygen therapy by positioning. The results showed that the prone position has a positive effect on preterm infants with RDS, but the accuracy of prone position has not been studied. Aims: The purpose of study was to identify the factors that influence the nurses accuracy of  implementing  prone positions in preterm infants with RDS. Method: The study design used was a cross-sectional with a sample of 128 nurses. The duration of the study for each respondent is one day. Results: The research data were analyzed by multivariate logistic regression with the results of factors that influenced the nurses accuracy of implementing prone positions were knowledge and caring (p = 0.002; alpha 0.05%). Factors that did not influence included clinical experience, nurse efficacy, baby weight, gestational age, incubated infants, intubated and DNR decisions. More nowledge and caring are needed to improve the accuracy of implementing prone position in preterm infants with RDS.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
hapus4
Abstrak :
Pasien anak dengan pneumonia mengalami gangguan pernapasan berupa sesak dan napas cepat yang mempengaruhi saturasi oksigen, oleh karena itu dibutuhkan intervensi berupa pengaturan posisi yang tepat yang bisa meningkatkan saturasi oksigen dan frekuensi napas. Terpenuhinya oksigen akan mempengaruhi kesembuhan anak sehingga akan mengurangi lama rawat di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan pengaruh pengaturan posisi lateral kanan dan pronasi terhadap saturasi oksigen dan frekuensi napas pada balita pneumonia. Desain penelitian adalah quasi eksperimental pre-posttest with control group design. Responden berjumlah 32 balita pneumonia (lateral kanan =16 dan kelompok kontrol =16), secara consecutive sampling. Analisis yang dilakukan univariate dan bivariate. Ada perbedaan bermakna saturasi oksigen dan frekuensi napas pada pengaturan posisi lateral kanan sehingga posisi lateral kanan dapat diterapkan untuk saturasi oksigen dan frekuensi napas pada balita pneumonia. Penelitian selanjutnya agar menggunakan time series dengan sampel yang lebih besar serta tidak terbatas pada posisi lateral kanan dan pronasi. ......Pediatric patients with pneumonia experience respiratory distress in the form of shortness and rapid breathing which affects oxygen saturation, therefore intervention is needed in the form of proper positioning that can increase oxygen saturation and breathing frequency. Fulfillment of oxygen will affect the healing of children so that it will reduce the length of stay in hospital. The purpose of this study was to identify the effect of right lateral positioning and pronation on oxygen saturation and breath frequency in toddlers pneumonia. The study design was a quasi experimental pre-posttest with control group design. Respondents were 32 toddlers with pneumonia (right lateral = 16 and control group = 16), by consecutive sampling. Univariate and bivariate analyzes were performed. There is a significant difference in oxygen saturation and breath frequency in the right lateral position so that the right lateral position can be applied to oxygen saturation and breath frequency in toddlers pneumonia. Future studies should use time series with larger samples and not limited to the right lateral position and pronation.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library