Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Australia: Griffith University,
070 RED
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Utami
"National development which culminates in the welfare of society must be supported by activities that can accelerate the socio-economic development. Socio-economic development and education and literacy development are, in fact"
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Arya Susanti
"Implementasi konsep inklusi sosial di perpustakaan bukanlah sesuatu yang baru, akan tetapi penerapannya di Perpustakaan Perguruan Tinggi masih belum banyak dibahas oleh para peneliti. Artikel ini mencoba melihat konsep- konsep terkait hal tersebut dengan melakukan studi pustaka dari sumber-sumber yang ada. Penulis berkesimpulan bahwa inklusi sosial di perpustakaan bukanlah sesuatu yang baru, melainkan hal yang sudah lama dilakukan oleh
perpustakaan. Perbedaannya hanya terletak pada faktor partisipasi pemustaka sehingga mereka bisa menjadi bagian dari masyarakat dunia.

ABSTRACT
The implementation of the concept of social inclusion in the library is not something new, but its application in the
University Library is still not widely discussed by the researchers. This article tries to look at the concepts related to
this by conducting literature studies from existing sources. The authors conclude that social inclusion in the library is
not something new; it has long been done by the library. The dif erence lies on the factors of participation of the users
so that they can become part of the world community."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:3 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Edinburgh: Churchill Livingstone , 2009
305.908 INT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Rolan Parulian
"ABSTRAK
Penolakan terhadap mahasiswa Papua yang mencari kos atau kontrakan di Yogyakarta, disebabkan oleh stereotip dan diskriminasi yang merupakan komponen dari stigma. Meski banyak penelitian terkait hal ini telah berhasil menunjukkan gambaran stigmatisasi terhadap mahasiswa Papua di Yogyakarta, namun masih sedikit penelitian yang menggambarkan bagaimana proses dari destigmatisasi terhadap mahasiswa Papua di Yogyakarta dapat terjadi. Berdasarkan kajian yang mendalam terkait teori kapital sosial, penelitian ini mencoba menemukan adanya peranan kapital sosial melalui komponen kedekatan dengan tetangga, jaringan sosial dan partisipasi masyarakat Li, Pickles, Savage, 2005 terhadap proses destigmatisasi mahasiswa Papua di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam terhadap 13 informan yang didapatkan melalui penggunaan teknik snowball sampling. Setelah seluruh data temuan lapangan dianalisis dengan menggunakan software analisis data qualitative RQDA, ditemukan bahwa kapital sosial dapat berperan terhadap proses destigmatisasi. Cara-cara atau strategi yang dapat digunakan destigmatisasi terjadi adalah dengan mendorong partisipasi aktif mahasiswa Papua dalam kegiatan masyarakat sehingga dapat menyebabkan adanya hubungan yang akrab dengan masyarakat. Ditemukan juga aktor sosial dalam wujud beberapa orang kenalan yang menjembatani hubungan kedua belah pihak, yang kemudian dapat menghasilkan suatu keadaan dimana mahasiswa Papua mendapatkan kepercayaan dan penerimaan oleh masyarakat Yogyakarta.

ABSTRACT
The rejection of Papuan students whilst seeking a home stay in Yogyakarta is a result of stereotypes and discrimination which are component of stigma. Although many studies have been conducted relate to this phenomenon, unfortunately there is only less research which focus on how exactly the destigmatization process can occur to Papuan students in Yogyakarta. Based on the in depth study of social capital theory, this research aims to find the role of social capital for stigma reduction through the components of neighborhood attachment, social networks and civic participation Li, Pickles, Savage, 2005 . This research uses qualitative research methods and in depth interviews of 13 informants found by using snowball sampling technique. The data findings then were analyzed using a qualitative data analysis software, RQDA. The result shows social capital can contribute to the destigmatization process. Way or strategy that can be used is to encourage the active participation of Papuan students in community life which will result a strong and close relationship with the surrounding neighborhood. Social actors are also found in the form of several acquaintances who bridge the relationship of both parties, which then can produce a situation where Papuan students gain trust and acceptance fromthe community."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T49475
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irsan
"Perpustakaan umum sebagai ruang belajar sepanjang hayat memiliki peran strategis dalam memberdayakan masyarakat. Menyadari hal itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Enrekang melakukan transformasi dengan menjadikan perpustakaan sebagai ruang pelibatan masyarakat. Perubahan itu tidaklah terjadi secara instan, tetapi melalui proses pendampingan yang dilakukan oleh program PerpuSeru selaku mitra pengembangan perpustakaan. Program pengembangan perpustakaan tersebut telah berkonstribusi pada perubahan paradigma perpustakaan dalam menyediakan layanan perpustakaan. Tentu tak lepas pula dari komitmen dan konsistensi dari pimpinan dan pustakawan dalam mendukung program tersebut. Salah satu strategi pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial yang telah diterapkan yaitu kegiatan pelibatan masyarakat, yang bertujuan mengajak masyarakat belajar dan berkegiatan untuk mendapatkan pengetahuan dan kesempatan meningkatkan potensinya di perpustakaan. Dalam mendorong pelibatan masyarakat ini, perpustakaan umum juga membangun kemitraan dengan pemustaka untuk berpartisipasi"
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:3 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Augustinus Widyaputranto
"ABSTRAK
Tesis ini membahas bagaimana pelaksanaan program subsidi silang di institusi pendidikan swasta menjadi sebuah strategi inklusi sosial dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan menengah di Jakarta. Pelaksanaan program subsidi silang atau fair-share tuition telah menjadi praktik dari institusi pendidikan swasta untuk dapat menyelenggarakan sebuah proses pendidikan yang inklusif, yaitu terbuka untuk mereka yang sulit mendapatkan akses pendidikan karena ketidakmampuan ekonomi. Dengan sistem subsidi silang setiap peserta didik membayar biaya pendidikan sesuai dengan kemampuan ekonominya, dan dengan demikian membuka akses partisipasi bagi mereka yang kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang baik, dan tidak tereksklusi karena faktor ekonomi. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan ecological approach Pierson 2002 , tesis ini hendak memperlihatkan bahwa program subsidi silang menjadi sebuah proses interaksi yang tidak hanya membuka akses pendidikan tetapi juga proses integrasi sosial dan sistem nilai serta habitus yang baru bagi para pemangku kepentingan di sekolah dalam konteks membangun komunitas yang inklusif

ABSTRACT
The process of making inclusive education to the whole society is becoming increasingly difficult to achieve. Given the situation, there are some schools that are still determined to achieve social inclusion in providing education. The schools enforce a fair share tuition as a subsidy system. This is a a system whereby the amount of tuition fee of each student is determined based on the real financial and economic capabilities of the parents. This system creates opportunities and equality in which students from poor families can still have access to a good quality education, not being excluded based on the financial ability or socioeconomic status of the family. Making use of a qualitative approach to interviewing respondents at a private high school in South Jakarta, and ecological approach theoretical framework Pierson, 2002 this study shows how the practice of fair share tuition fee can be a strategy for social inclusion which is very effective in metropolitan Jakarta. With the system, the school is still maintaining the quality of education as an excellent educational institution. Fair share tution fee as a subsidy system has been creating inclusive school culture, where students can interact and learn together with other students from various background, economically, culturaly and academically. This inclusive culture in the pedagogical process that takes place inside the school eventually has been becoming a culture and habitus of the schools, fostering students maturity and their academic achievement, building their social interaction, solidarity and perception toward diversity and also affecting parental style of the parents and culture in the family."
2018
T51629
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kasondang Bella Abdi Pertiwi
"Demokrasi di abad ke-21 ini telah kehilangan makna yang sebenarnya, makna tersebut perlu diciptakan dan dihidupkan kembali dengan bantuan para warga negara. Oleh karena itu, arsitektur perlu mengambil langkah dalam hal desain untuk mengingatkan masyarakat bahwa demokrasi berasal dari rakyat, untuk rakyat. Untuk ini, arsitek dan desainer ditantang untuk menjadi kreatif dalam memecahkan problematika desain tersebut. Dan jawabannya telah membawa kita pada Balai Demokrasi Hall of Democracy. Dalam membangun simbol demokrasi yang kuat ini, sebuah bahan bangunan yang kuat juga diperlukan.
Prisma Luxfer Luxfer Prisms digunakan sebagai fasad bangunan, mewujudkan ide untuk bangunan yang bercahaya seperti kristal, berkilau baik pagi ataupun malam hari. Balai Demokrasi akan menjadi tempat dimana beragam opini dan pengetahuan akan saling dibagi, bukan dipaksakan. Tempat untuk keterlibatan, kesetaraan, dan pendidikan. Dengan demikian, pemahaman akan satu sama lain akan terbentuk. Seperti angan yang menginspirasi wujud bangunan ini, bergandengan tangan menuju demokrasi yang lebih baik.

Democracy in the 21st century has lost its true meaning, it needs to be reinvented and revived with the help of the citizens. Therefore, architecture needs to take a responsible design approach to remind the society that democracy is from the people and for the people. For this reason, architects and designers are challenged to be creative in solving this design problem. And the answer has brought us to the design of the Hall of Democracy. In creating this powerful symbol of democracy, a powerful building material needs to be incorporated as well.
The Luxfer Prisms is incorporated and works as the fa ade of the building, realizing the idea of it being a luminance crystal skull, sparking day and night. The Hall of Democracy will be a place where a diversity of opinions and knowledge are shared with each other instead of being forced. A place of inclusion, equality, and education. Thus, an understanding of one another will be formed. Just like how the building rsquo s form was inspired by, hand in hand towards a better democracy.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggani Mayang Calista
"Perpustakaan sebagai salah satu pusat sumber informasi baiknya perlu menjadi salah satu garda terdepan untuk merealisasikan sarana pembelajaran berbasis inklusi sosial, salah satunya dengan mendukung pemenuhan kebutuhan informasi bagi penyandang disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk penerapan dan strategi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam mewujudkan konsep perpustakaan berbasis inklusi sosial melalui unit layanan disabilitas. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Informan dipilih melalui metode purposive sampling. Penjaringan data dilakukan dalam kurun waktu lima minggu sejak bulan sejak Oktober hingga November 2022 dengan teknik observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah ketua kelompok unit layanan disabilitas, ketua kelompok layanan informasi, dan satu tenaga kerja perpustakaan difabel di unit layanan disabilitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa  penerapan inklusi sosial di Perpusnas didasari kewajiban sebagai salah satu LPNK dalam mendukung RPJMN. Usaha dan strategi yang telah dilakukan dalam mewujudkan konsep inklusi sosial di unit layanan disabilitas dapat dilihat melalui strategi dalam mengembangkan kompetensi pustakawan, pengadaan sarana dan prasarana, serta pelaksanaan program pemberdayaan dan evaluasi pelayanan. Namun, terdapat suatu hambatan berupa proses pengadaan sarana prasarana yang membutuhkan waktu lama dan strategi promosi yang terbatas. Hambatan tersebut diharapkan dapat diatasi dengan keterbukaan antar tatanan kerja atas kendala yang dihadapi dalam pengadaan sarana prasarana dan rancangan strategi promosi baru yang lebih beragam demi meningkatkan intensitas kunjungan pemustaka difabel.

Libraries as a good source of information need to be at the forefront of realizing social inclusion-based learning facilities, one of which is by supporting the fulfillment of the information needs of persons with disabilities. This study aims to identify forms of implementation and strategies for the National Library of Indonesia in realizing the concept of a library based on social inclusion through a disability service unit. This research was conducted using a qualitative approach and case study method. Informants were selected through purposive sampling method. Data collection was carried out within five weeks from October to November 2022 using observation, interview and document analysis techniques. The informants in this study were the group chairperson of the disability service unit, the head of the information service group, and one disabled library worker in the disability service unit. The results of this study indicate that the implementation of social inclusion in the National Library is based on the obligation as one of the LPNKs in supporting the RPJMN. The efforts and strategies that have been made in realizing the concept of social inclusion in disability service units can be seen through strategies in developing the competence of librarians, procuring facilities and infrastructure, as well as implementing empowerment programs and evaluating services. However, there is an obstacle in the form of the process of procuring infrastructure which takes a long time and a limited promotion strategy. It is hoped that these obstacles can be overcome by openness between work arrangements on the obstacles encountered in the procurement of infrastructure and the design of new, more diverse promotional strategies in order to increase the intensity of visits by disabled users."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"This book addresses a range of topics in design, such as universal design, design for all, digital inclusion, universal usability, and accessibility of technologies for people regardless of their age, financial situation, education, geographic location, culture and language. It especially focuses on accessibility for people with auditory, cognitive, neurological, and visual impairments, ageing populations, and mobility for those with special physical needs.
The book explores some of the overlaps between inclusive design and web accessibility to help managers, designers, developers, policy makers, and researchers optimize their efforts in these areas. Based on the AHFE 2018 International Conference on Design for Inclusion, held on July 21–25, 2018, in Orlando, Florida, USA, it discusses new design technologies and highlights the disparate needs of the individuals within a community. Thanks to its multidisciplinary approach, it is a valuable resource for readers from various backgrounds, providing them a timely, practice-oriented guide to design for inclusion."
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20501632
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>