Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ichlasiah Dalimoenthe
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan persepsi mengenai nilai anak laki-laki dalam keluarga Batak-Mandailing di Kotamadya Medan, serta sejauh mana Status Sosial Ekonomi mempengaruhi persepsi terhadap nilai anak laki-laki tersebut. Penelitian dilakukan pada dua kecamatan di kota Medan, yaitu kecamatan Medan Baru dan kecamatan Medan Tembung. Kecamatan Medan Baru dihuni oleh mayoritas masyarakat Batak-Mandailing dengan status sosial ekonomi relatif tinggi, sedangkan kecamatan Medan Tembung dihuni oleh mayoritas masyarakat Batak-Mandailing dengan status sosial ekonomi relatif rendah. Dari masing-masing kecamatan itu diambil 2 kelurahan untuk diteliti.
Objek penelitian adalah masyarakat Batak-Mandailing yang diwakili oleh kepala keluarga (Batak), berusia 20 tahun ke atas, telah menikah, serta berdomisili di kotamadya Medan. Pengumpulan data selain dilakukan melalui kuesioner, juga dilakukan wawancara mendalam terhadap tokoh masyarakat Batak-Mandailing.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada pergeseran pandangan mengenai anak laki-laki. Anak laki-laki yang sebelumnya lebih diutamakan daripada anak perempuan (seperti dalam bidang pendidikan, pembagian tugas di rumah, kegiatan ekstra kurikuler, ataupun kegiatan adat), kini cenderung dianggap sama. Pergeseran pandangan ini pula dilihat dalam hal pembagian harta warisan. Menurut adat Batak-Mandailing, anak perempuan tidak mendapat hak waris. Namun, temuan penelitian menunjukkan, bahwa sebagian besar responden akan memberikan warisan yang sama, baik bagi anak laki-laki maupun anak perempuan. Tampaknya, ketiadaan anak laki-laki dalam sebuah keluarga Batak-Mandailing, bukan lagi merupakan masalah besar. Walaupun menurut adat anak lelaki ditetapkan sebagai penerus marga, anggapan bahwa keberlanjutan keturunan itu semata-mata ditentukan oleh adanya anak lelaki, cenderung tidak lagi terlalu dominan.
Keterikatan terhadap marga dan pengetahuan mengenai silsilah marga masih tetap kuat dalam diri orang-orang Batak-Mandailing. Namun, kehidupan di kota besar, dengan segala gejolak dan dinamikanya, cenderung menyebabkan interaksi dalam hubungan kekerabatan di antara mereka kurang intensif.
Variabel status sosial ekonomi dengan indikator pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan pemilikan tampaknya kurang berpengaruh terhadap perubahan persepsi mengenai nilai anak laki-laki dalam keluarga Batak-Mandailing di kota Medan.
Hasil uji hipotesis dengan menggunakan tes statistik Tau Kendall menunjukkan, bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel status sosial ekonomi dan persepsi mengenai nilai anak laki-laki. Dengan demikian, hipotesis yang sebelumnya diajukan dalam penelitian ini, ditolak. Kemungkinan ada faktor-faktor lain seperti media televisi, radio, surat kabar dan majalah, ataupun kontak dengan kelompok-kelompok sosial lain yang cenderung lebih mempengaruhi perubahan persepsi tersebut. Untuk itu kiranya diperlukan penelitian lebih lanjut.
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Around the globe, the very conceptualization of family is associated with the relationship between a parent and a child. The birth of a child represents both the end of one experience, and the beginning of another. Entry into parenthood represents a fundamental shift in family structure and family dynamics, wherein the child brings new responsibilities within the family and upon the larger society, particularly in regards to population issues. In order to better understand the transitions into parenthood, this multidisciplinary volume of CPFR will address such topics as: employment and fertility, childbearing desires versus childbearing outcomes, the social media construction of parenthood, gender differences in childrearing, parental discipline and child outcomes, among others. This volume will contain research on parenthood and parenting from around the world, and is intended to provide a more global perspective of these issues. Given that these topics range across various disciplines, a variety of theoretical and methodological approaches are utilized in the research herein.
Bingley: Emerald Publishing Limited, 2019
e20511915
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Around the globe, the very conceptualization of family is associated with the relationship between a parent and a child. The birth of a child represents both the end of one experience, and the beginning of another. Entry into parenthood represents a fundamental shift in family structure and family dynamics, wherein the child brings new responsibilities within the family and upon the larger society, particularly in regards to population issues. In order to better understand the transitions into parenthood, this multidisciplinary volume of CPFR will address such topics as: employment and fertility, childbearing desires versus childbearing outcomes, the social media construction of parenthood, gender differences in childrearing, parental discipline and child outcomes, among others. This volume will contain research on parenthood and parenting from around the world, and is intended to provide a more global perspective of these issues. Given that these topics range across various disciplines, a variety of theoretical and methodological approaches are utilized in the research herein.
Bingley: Emerald Publishing Limited, 2019
e20511916
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Populations across the world are becoming increasingly mobile for many different reasons. Some are searching for a better and safer life, others migrate for economic or environmental purposes, education, or identity formation. While mobility may bring better life-chances, this book shows that for some it means experiencing vulnerability.
Bingley: Emerald Publishing Limited, 2019
e20512058
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahadiah Nur Maisaroh
Abstrak :
ABSTRAK
Perempuan, khususnya yang berkeluarga, memiliki tantangan lebih daripada lakilaki dalam mencapai kedudukan tinggi di bank yang memiliki tuntutan kerja yang tinggi. Tantangan tersebut adalah batasan kultural dimana istri harus mengikuti keputusan suami dan bertanggung jawab penuh dalam urusan rumah tangga. Maka menjadi menarik untuk mengetahui bagaimana perempuan berkeluarga mampu berkarir di bank sambil menjaga relasi dengan suami. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini mewawancarai secara mendalam tiga pasangan menikah yang istrinya menjadi senior manager di bank sehubungan dengan fleksibilitas dan kohesivitas hubungan mereka. Secara umum perempuan berkarir masih belum dapat terlepas dari internalisasi nilai kultur dan agama yang mengedepankan pembagian peran dan tanggung jawab tradisional. Ketiga pasangan itu memiliki pemaknaan yang berbeda tentang standar hubungan yang fleksibel dan yang kohesif. Dalam manifestasinya, dinamika relasi terjadi karena adanya adaptasi dari situasi karir istri. Pola relasi pasangan pertama berubah dari chaotic connected menjadi flexible cohesive. Pada pasangan kedua perubahan terjadi dari rigid connected menjadi structured connected, sementara pada pasangan ketiga berubah dari chaotic disengaged menjadi flexible cohesive.
ABSTRACT
Women, particularly married women, have challenges more than men in achieving a superior position in bank that has high demands to they employee. The challenge is cultural limitation where the wife must follow husband’s decision and fully responsible in household affairs. Then it become interesting to see how a married women capable of doing her career in the bank while maintaining her relation with husband. By using qualitative method, this research interview three married couple whose wife being senior manager in a bank about flexibility and cohesion of their relationships. In general, career women still can’t detached from internalization of the cultural and religious value that assure the division of traditional role and responsibility. All three couple have different meaning about standards of flexible and cohesive relation. In their manifestations, the dynamics of relation occur because adaptation of wives’s career situation. Relation pattern of first pair has changed from chaotic connected to flexible cohesive. On the second pair, change happened from rigid connected to structured connected, while on the third couple the relation transform from chaotic disengaged to flexibly cohesive.
2014
S53094
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library