Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Idawati S. Hanafi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16939
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herman Kurniadi
"Dengan adanya undang-Undang No. 2 Tahun 1987 tentang Peradilan Umum, maka pegawai dijajaran Pengadilan Negeri (Peradilan Tingkat Pertama) dan Pengadilan Tinggi (Peradilan Tingkat Banding) , seolah menjadi dua bagian yang dipisahkan yaitu antara Bagian Kepaniteraan dan Sekretariat.
Bagian-bagian tersebut nampak jelas dalam pelaksanaan tugas, dimana Kepaniteraan adalah yang langsung berhubungan dengan pelayanan masyarakat sedangkan bagian Sekretariat adalah yang membantu kelancaran tugas bagian Kepaniteraan.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan permasalahan di seputar penempatan pegawai dan motivasi dengan Pengembangan karir di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Dengan menyoroti hubungan antara Penempatan dengan Pengembangan karir pegawai dan menyoroti hubungan antara Motivasi dengan Pengembangan karir pegawai serta hubungan antara Penempatan dan Motivasi secara bersama-sama dengan Pengembangan karir.
Berbagai kajian pustaka dan literatur tentang penempatan dan motivasi serta pengembangan karir yang berkaitan dalam penulisan tesis ini banyak dikemukakan oleh para ahli. Hal ini sangat membantu dalam menjelaskan permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini. Data penelitian meliputi data primer dan data sekunder, Data sekunder meliputi dokumen kepegawaian yang diperoleh di bagian kepegawaian. Sedangkan data primer berupa pendapat pegawai Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Data tersebut dihimpun dan dijadikan bahan instrumen kuesioner. Skoring kuesioner menggunakan skala ordinal Likert.
Teknik pengambilan data dilakukan dengan melakukan sensus terhadap populasi pegawai berjumiah 122. Tingkat responsi responden adalah maksimal dibuktikan dengan tingkat pengembalian kuesioner mencapai jumlah 120 responden atau mencapai 99,09%.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara Penempatan dengan pengembangan karir; Motivasi dengan Pengembangan karir; Penempatan dan Motivasi dengan Pengembangan karir. Analisis statistikal menunjukkan terdapat korelasi positf dengan tingkat hubungan sedang antara Penempatan dengan Pengembangan karir (4 0,405), dan terdapat pengaruh signifikan antara penempatan terhadap pengembangan karir; terdapat korelasi positif dengan tingkat hubungan rendah antara motivasi dengan pengembangan karir (# 0,328) dan terdapat pengaruh signifikan antara motivasi terhadap pengembangan karir; secara bersama-sama terdapat pengaruh antara penempatan pegawai dan motivasi terhadap pengembangan karir pegawai dengan korelasi positif dan tingkat hubungan sedang (t 0,555) serta terdapat pengaruh yang signifikan.
Dalam mewujudkan pengembangan karir pegawai, penempatan pegawai yang tepat the right man in the right place sangat diperlukan yang berdasarkan kepada bidang tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Di samping perlu adanya Motivasi dari pimpinan kepada pegawai terhadap seluruh bidang tugas pekerjaan sehingga pada akhirnya fungsi pegawai sebagai abdi masyarakat dan abdi negara dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12322
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heneman III, Herbert G.
New York: McGraw-Hill, 2009
658.3 HEN s 2009 (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Nurhayati Agustin
"Skripsi ini membahas mengenai analisis kebutuhan tenaga di Bidang SDM RS PMI Bogor tahun 2011 dengan metode Workload Indicator of Staffing Need (WISN). Metode ini digunakan untuk menghitung jumlah optimal tenaga berdasarkan beban kerja pegawai.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen ketenagaan. Pengumpulan data primer dilakukan melaui observasi dilakukan dengan teknik work sampling setiap sepuluh menit sekali selama waktu kerja, selama 6 hari kerja dan dengan melakukan wawancara mendalam kepada pegawai bidang SDM RS PMI. Data sekunder diperoleh dari data di bidang SDM RS PMI Bogor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan waktu produktif staf di bidang SDM RS PMI Bogor pada waktu kerja adalah 11.000 menit atau 54.56 % dari keseluruhan waktu kegiatan. Berdasarkan data primer dan data sekunder yang dikumpulkan, kemudian diolah dengan menggunakan metode WISN, diperoleh kesimpulan bahwa jumlah optimal kebutuhan tenaga di Bidang SDM RS PMI Bogor adalah sebanyak 15 orang. Jumlah ini masih lebih banyak dibandingkan dengan jumlah tenaga saat ini.

This thesis discusses the analysis of staffing need in Human Resource Department at PMI Bogor Hospital in the year of 2011 with Workload Indicators of Staffing Need (WISN) method. This method is used to analyze the optimal number of staffing need based on the workload indicator.
This research is qualitative research with observation, in depth interview, and document study. Primary data is collected by observation with work sampling technique in every ten minutes during work time in six days, besides that the researcher does in depth interview to staff of Human Resource Department in PMI Bogor Hospital. Secondary data source is collected from staff of Human Resource Department in PMI Bogor Hospital.
The result of research showed that using productive time of staff in Human Resource Department is 11.000 minutes or 54.56%. Based on primary and secondary data has been collected, then processed by WISN method, the optimal amount of staff in Human Resource Department at PMI Bogor Hospital is fifteen peoples. This amount is more than the number of staff now.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Dini Agustine
"Penelitian ini membahas mengenai Analisis Kebutuhan Tenaga di Bagian Pemasaran Sub Unit Jaminan RSUD Pasar Rebo Tahun 2013 dengan Metode Workload Indicator Staffing Need (WISN).Metode ini digunakan untuk menghitung jumlah optimal tenaga berdasarkan beban kerja pegawai.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan selama enam hari kerja dengan melakukan pengumpulan data primer dan data sekunder.Data primer diperoleh dari observasi dan indepth interview.Data sekunder diperoleh dari telaah dokumen data kepegawaian rumah sakit, data Bagian Pemasaran Rumah Sakit, dan data sistem informasi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan Metode WISN, dibutuhkan penambahan tenaga di Bagian Pemasaran Sub Unit Jaminan yaitu Pelaksana Administrasi sebanyak 2 (dua) orang, Penanggung Jawab Pemasaran sebanyak 3 (tiga) orang, Pelaksana Verifikasi sebanyak 1 (satu) orang dan Pelaksana Administrasi Rawat Inap dan Rawat Jalan sebanyak 2 (dua) orang. Untuk itu, penelitian ini dapat menjadi dasar pertimbangan untuk penambahan tenaga di Bagian Pemasaran Sub Unit Jaminan RSUD Pasar Rebo.

This study discuss about analysis staffing needs at Sub- Section Marketing Collateral Pasar Rebo Public Hospital 2013 with Workload Indicator Staffing Need (WISN). This method is used to calculating staff optimal amount of based on staff workload. This study using observational research with cross -sectional performed during the six working days by collecting primary data and the secondary data obtained from observation.
Based on calculations with WISN method requires the addition of people in Sub- Section Marketing Collateral that is Executive Administrative Unit 2 (two) people , Person in Charge of Marketing for three (3) persons , perform verification needed 1 (one) and the Executive Administration Inpatient and Outpatient 2 (two) persons. From all reason, this study could be the basis for the consideration of additional people in the Sub- Section Marketing Collateral Pasar Rebo Public Hospital."
Universitas Indonesia, 2014
S53487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Clark, John Willis
"Universities everywhere strive to enhance resources to improve facilities, increase staffing, provide bursaries for students and expand research capacity. As one of the world's oldest and greatest universities, the University of Cambridge has throughout its 800 years cultivated and received philanthropic support from many sources. This volume, originally published in 1904, details university endowments from the thirteenth century onward. The first major donation, from Nigel de Thornton, was land for part of the site of the University Library. This was soon followed by a fund bequeathed by Eleanor of Castile for the support of poor students – confirming how key priorities have not changed over so many years. This ambitious volume catalogues benefactions, grants, foundations, memorial funds and much more. Explanations are given for how these endowments have helped establish and maintain many of the University's fine libraries, museums and historic buildings as well as supporting its students and staff."
New York: Cambridge University Press, 2009
e20528082
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Bechet, Thomas P.
"Many organizations understand the benefits of a longer-term approach to staffing: reduced turnover and hiring costs, improved efficiency and morale, and ultimately greater profits. Unfortunately, traditional approaches to strategic staffing are often more effective on paper than in the workplace."
New York: [American Management Association;, ], 2008
e20438211
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Ahyani
"Beban kerja yang berlebih memilki dampak yang negatif bagi perawat, pasien, maupun pihak pelayanan rumah sakit. Pemenuhan kebutuhan tenaga perawat yang sesuai dengan kegiatan dan kapasitas pasien di ruangan menjadi hal penting bagi pihak manajemen untuk mencegah beban kerja berlebih. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan jumlah tenaga perawat dan gambaran beban kerja menggunakan metode workload indicator of staffing need (WISN) di ruang rawat inap. Penulis memperoleh data dengan metode work sampling, yaitu mengobservasi kegiatan perawat setiap shift (dengan tiga shift berbeda) dan secara acarak, menggunakan rentang waktu 5 menit. Jumlah perawat yang diobservasi setiap shift adalah 3-4 perawat. Data pendukung lainnya diperoleh dari wawancara dengan head nurse dan perawat di ruangan. Hasil penghitungan kebutuhan tenaga perawat dengan metode WISN menunjukkan bahwa jumlah tenaga perawat diruangan yang diobservasi adalah 26.93~27 perawat, dengan rasio WISN 1.002 ( lebih dari 1) yang menandakan ruangan sudah mencukupi kebutuhan tenaga perawat. Beban kerja di ruang yang diobservasi adalah 91.58% dan termasuk ke dalam kategori beban kerja berat. Hasil penulisan ini merekomendasikan agar pihak manajemen ruangan dapatmelakukan penghitungan jumlah kebutuhan tenaga perawat menggunakan metode WISN. Pihak ruangan juga dapat menelaah lebih lanjut terkait dengan faktor-faktor yang dapat mendukung kegiatan perawat agar dapat mengurangi beberapa beban kerja. Dengan demikian dapat tercipta perawat dan pasien yang sejahtera, dan pelayanan kesehatan yang diberikan menjadi optimal.

Excessive workload has a negative impact on nurses, patients and hospital services. Meeting the needs of nursing staff in accordance with the activities and capacity of patients in the room is important for management to prevent excessive workload. This writing aims to analyze the need for the number of nursing staff and describe the workload using the workload Indicator of Staffing Need (WISN) method in inpatient rooms. The author obtained data using the work sampling method, namely observing the activities of nurses every shift (with three different shifts) and randomly, using a time span of 3-15 minutes. The number of nurses observed each shift is 3-4 nurses. Other supporting data was obtained from interviews with the head nurse and nurses in the room. The results of calculating the need for nursing staff using the WISN method show that the number of nursing staff in the room being observed is 26.93~27 nurses, with a WISN ratio of 1.002 (more than 1) which indicates that the room is sufficient for the need for nursing staff. The workload in the room observed was 91.58% and was included in the heavy workload category. The results of this paper recommend that room management can calculate the number of nursing staff needed using the WISN method. Outdoor parties can also examine further the factors that can support nurses' activities in order to reduce some of the workload. In this way, prosperous nurses and patients can be created, and the health services provided will be optimal.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Puspita Dewi
"[Program magang ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami proses staffing karyawan pada PT. Daewoo Securities Indonesia serta membandingkannya dengan teor istaffing dalam berbagai literatur. Program magang dilakukan selama tiga bulan di divis iHuman Resources and General Affair (HR & GA) pada bagian rekrutmen PT. Daewoo Securities Indonesia dan banyak membantu keberlangsungan proses staffing dalam perusahaan yang terdiri dari tahapan requisition form, advertisement, curriculum vitae selection, initial dan structured interview, job knowledge test, performance test, job offer hingganew hire. Perbandingannya dengan teori dalam literatur adalah langkah-langkah dalam proses staffing PT. Daewoo Securities Indonesia bisa diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) aktifitas utama staffing yaitu aktifitas rekrutmen (requisition form danadvertising), aktifitas seleksi(curriculum vitae selection, initial interview & structured interview, job knowledge test & performance test),dan aktifitas employment (job offer & new hire). Perusahaan seharusnya dapat memaksimalkan metode seleksinya yaitu dengan menambah sesi seleksi seperti personality test, ability test, dan juga structured interview dan membuat job offer yang menarik untuk calon karyawan agar menerimajob offer tersebut.

The internship program aims to study and understand the process of staffing at PT. Daewoo Securities Indonesia and compare with the theory of staffing in the literature. The internship program was conducted 3 (three) months in the Human Resources & General Affair (HR & GA) division, recruitment area, in PT. Daewoo Securities Indonesia and assisting the staffing process consisting of requisition form, advertisement, curriculum vitae selection, initial & structured interview, job knowledge test & performance test, job offer & new hire. The comparison with the theory in the literature are the steps in the process of staffing on PT. Daewoo Securities Indonesia can be classified into three main activities, namely recruitment activity (requisition form & advertisement), selection activity (curriculum vitae selection, initial & structured interview, job knowledge test, performance test), and employment activities (job offer & new hire). The company should be able to add some session in selection activity such as personality test, ability test, and structured interview. PT. Daewoo Securities Indonesia also should make the interesting of job offer so the candidates feels interesting for accept the job offer., The internship program aims to study and understand the process of staffing at PT. Daewoo
Securities Indonesia and compare with the theory of staffing in the literature. The internship
program was conducted 3 (three) months in the Human Resources & General Affair (HR &
GA) division, recruitment area, in PT. Daewoo Securities Indonesia and assisting the staffing
process consisting of requisition form, advertisement, curriculum vitae selection, initial &
structured interview, job knowledge test & performance test, job offer & new hire. The
comparison with the theory in the literature are the steps in the process of staffing on PT.
Daewoo Securities Indonesia can be classified into three main activities, namely recruitment
activity (requisition form & advertisement), selection activity (curriculum vitae selection,
initial & structured interview, job knowledge test, performance test), and employment
activities (job offer & new hire). The company should be able to add some session in
selection activity such as personality test, ability test, and structured interview. PT. Daewoo
Securities Indonesia also should make the interesting of job offer so the candidates feels
interesting for accept the job offer.]"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>