Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizky Ramadityo
"ABSTRAK
Kehadiran perguruan tinggi disinyalir dapat menumbuhkan hubungan yang erat antara akademisi, mahasiswa dan penduduk kota di sekitarnya yang memungkinkan timbulnya ide-ide bagi perkembangan daerah tersebut, sehingga memunculkan konsep tentang kota yang berbasis ide (ideopolis). Selain itu, ideopolis juga dapat memberikan dampak spasial, sosial dan ekonomi yang positif maupun negatif. Di Indonesia, perguruan tinggi dapat ditemui di hampir seluruh kota-kota besar. Kukusan merupakan suatu kampung yang perkembangannya sangat dipengaruhi oleh kehadiran perguruan tinggi terbesar di Indonesia, yaitu Unviersitas Indonesia (UI). Kehadiran UI lantas menyebabkan daerah Kukusan bertransformasi secara radikal menjadi kawasan komersial yang melayani segala kebutuhan mahasiswa. Selanjutnya, perubahan radikal tersebut menyebabkan hadirnya mekanisme kontrol tertentu dalam tatanan spasial, sosial dan ekonomi di Kukusan.

ABSTRACT
The presence of the higher educational institution within a town has developed the strong relationship between the academics, students and the town's inhabitant that encourage the growth of ideas for the local development, which established as the concept of a idea-based cities (ideopolis). Furthermore, ideopolis gives a positive or negative spatial, social and economic impacts for the town. In Indonesia, the higher educational institutions can be found in almost cities. Kukusan is one of the town in Depok whose development is highly influenced by the biggest university in Indonesia, Universitas Indonesia (UI). The presence of UI transformed Kukusan radically into a commercial district that serve the entire student's needs. Then, the radical transformation has caused a presence of certain control mechanism within the spatial, social and economic structure of Kukusan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Hamidah
"Place attachment menggambarkan ikatan emosional yang positif terhadap suatu tempat secara spesifik yang terbentuk melalui pengalaman manusia baik secara individu maupun kelompok. Relasi secara sosial, material, dan ideologi menjadi faktor pembentu hubungan dengan tempat. Place attachment terdiri dari tiga komponen yaitu manusia, tempat, dan proses psikologis yang terdefinisi melalui dua subdimensi yaitu place dependence (keterikatan fungsional) dan place identity (keterikatan emosional). Komponen tersebut dapat menjadi modal untuk mengidentifikasi dan mengembangkan kawasan perkotaan dengan melibatkan persepsi pengguna ruang kota, sehingga dapat menghasilkan pemrograman kawasan secara bottom up. Kawasan Pasar Jambi merupakan pusat perdagangan dan pariwisata dengan nilai historis di Kota Jambi yang perkembangannya sejalan dengan eksistensi Sungai Batanghari. Penelitian perancangan yang tersusun melalui tesis ini bertujuan untuk menata ulang kawasan Pasar Jambi yang livable dan walkable sehingga pengembangan ruang publik dengan variasi karakter kawasan dapat terhubung dengan place attachment. Hasil penelitian perancangan menunjukkan adanya kebutuhan untuk mengembangkan kawasan berdasarkan karakter familiarity & distinctiveness, aktivitas yang secara regular berlangsung, kesinambungan dengan jenis aktor yaitu pedagang, pengunjung, dan warga; dan fitur kontekstual masing-masing spot yaitu area blok-blok Pasar Jambi dan tepian sungai Batanghari.

Place attachment is a positive emotional relationship developed by human experience, both individually and in groups. The relationship with the place is formed by social, material, and ideological relations. Place attachment consists of three components: individuals, places, and psychological processes that are defined by two sub-dimensions: place dependence (functional attachment) and place identity (emotional attachment). These components can be used to identify and develop urban areas by including the perceptions of users, resulting in bottom-up programming. Pasar Jambi area is a historical commercial and tourism center in Jambi City that has grown in tandem with the existence of the Batanghari River. This thesis intends to reorganize the livable and walkable Pasar Jambi area so that the development of public spaces with various characteristics can be linked with place attachment. The result shows that there is a need to develop the area based on the characteristics of familiarity and distinctiveness, regularly-occupied activities, environmental congruence with multiple types of actors, which are traders, visitors, and residents; and the contextual features of each spot, which are the area of Pasar Jambi blocks and Batanghari riverfront."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Rahmi Meliansari
"Tesis ini bertujuan untuk membahas hubungan sense of place dalam upaya mengembalikan identitas Kota Palembang sebagai kota sungai. Kota Palembang memiliki warisan sejarah yang kaya dan hubungan yang erat dengan sungai. Namun seiring berkembangnya zaman dan perubahan orientasi semakin ke darat, pergeseran identitas ini pun terjadi. Maka digunakan konsep sense of place yang melihat persepsi individu atau komunitas terhadap suatu tempat. Dalam konteks ini, sense of place menjadi kunci untuk memperkuat identitas kota Palembang. Dengan membangkitkan rasa keterikatan emosional dan nilai-nilai budaya terhadap sungai, masyarakat dapat merasakan kembali keunikan dan pentingnya sungai Musi bagi Kota Palembang. Untuk bagaimana suatu kota mengembalikan identitas kotanya dari berbagai konsep, strategi, dan program digunakan metode Evidence-Based Approach. Metode ini dilakukan dengan melihat dan menganalisis beberapa studi yang telah terjadi di lapangan. Desain yang dihasilkan mempertimbangkan aspek dasar identitas tempat yang diperkuat dengan adanya sense of place. Sehingga nantinya keseluruhan proses ini dapat membantu dalam merancang kawasan yang akan memiliki identitas kuat. 

This thesis aims to discuss the relationship between sense of place in an effort to restore the identity of Palembang as a river city. Palembang has a lot of historical heritage and a strong bond with the river. However, over time and changes in development orientation that are increasingly landward, this shift in identity also occurred. Then the concept of sense of place is used as a basis where it looks at individual or community perceptions of a place. In this context, the sense of place is the key to strengthening the identity of the city of Palembang. By engaging a sense of emotional attachment and cultural values to the river, people can feel the uniqueness and importance of the Musi river. To identify how a city restores its city identity from various concepts, strategies, and programs this thesis uses evidence-based approach method. This method is done by analyzing several studies that have occurred. The final design considers the basic aspects of place identity that are strengthened by a sense of place. In the future this whole process can help in designing an area that has a strong identity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Arini Alfakhaira
"Peran kampus sebagai pusat pertukaran dan tranformasi budaya memiliki potensi untuk memulai perubahan di lingkungan sekitarnya. Universitas Gunadarma memiliki tiga kampus, yaitu kampus E, G, dan H, yang terletak di Jalan Akses UI Kelapa Dua. Namun, Jalan Akses UI Kelapa Dua sendiri tidak mencerminkan lingkungan dan dominasi kampus. Meskipun demikian, suasana dan situasi di Jalan Akses UI Kelapa Dua memiliki potensi untuk membentuk karakteristik yang unik, seperti karakter edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana placemaking dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dan menciptakan karakter edukasi di sekitar lingkungan kampus dengan menggunakan lima jenis placemaking: Standard Placemaking, Strategic, Creative, Tactical, dan Green Placemaking. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kualitatif studi kasus dengan jenis penelitian yaitu penelitian research-by-design dan pendekatan perancangan evidence-based. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Strategic Placemaking dan Creative Placemaking adalah jenis placemaking yang paling sering digunakan untuk menciptakan karakter edukasi di sekitar kampus. Konsep "Student Cities" dengan program "Universitas + Komunitas" muncul sebagai inisiatif perancangan yang berpotensi untuk diterapkan di sekitar lingkungan kampus, dengan tujuan menyebarkan gagasan edukasi dan membangun karakter edukasi. Untuk memastikan keberhasilan program dan upaya placemaking, penting untuk mencegah kawasan ini berkembang menjadi pusat inovasi yang terisolasi dan tidak memiliki pengaruh pada lingkungan sekitarnya.

The potential role of the campus as a center for cultural exchange and transformation lies in its ability to initiate a transformation of the surrounding environment. Gunadarma University has three campuses located on Jalan Akses UI Kelapa Dua – E, G, and H. But the street lacks any characteristics that reflect the campus dominance and environment. Nonetheless, the street's setting and situation have the power to shape unique urban characters, particularly those with an educational character. This research aims to identify how placemaking can be used to address issues and create an educational character in the campus surroundings, using five types of placemaking: Standard, Strategic, Creative, Tactical, and Green Placemaking. Using a qualitative case study approach, employing research-by-design and evidence-based design methodology, the research finds that Strategic and Creative Placemaking are the most commonly used types to establish an educational character around the campus. The concept of 'Student Cities' with a 'University + Community' program emerges as a potential initiative to be implemented, aiming to disseminate the idea of education and foster an educational character. However, it is crucial to prevent the development of this area as an isolated hub of innovation with no influence or inspiration on its surroundings."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Viorentina Yofiani
"Peran yang dimiliki oleh Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya, kini menjadi lebih penting lagi karena harus ikut andil dalam penanggulangan Covid-19. Di mana, Puskesmas turut turut berkecimpung dalam prevensi, deteksi, serta respon, dengan tidak melupakan penyelenggaraan UKM dan UKP dalam rangka pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Penambahan tanggung jawab ini dapat berimbas pada kepuasan kerja perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan kerja perawat Puskesmas di Kota Bekasi pada masa Pandemi Covid-19 tahun 2022. Penelitian menggunakan desain potong lintang, pengumpulan data melalui pengisian kuesioner daring pada 86 perawat Puskesmas Kota Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan 54,7% perawat Puskesmas di Kota Bekasi memiliki kepuasan kerja yang rendah pada masa Pandemi Covid-19. Uji bivariat menggunakan Chi-square menunjukkan bahwa pengakuan, prestasi, kemungkinan pengembangan diri, tanggung jawab, dan pekerjaan itu sendiri berhubungan secara signifikan dengan kepuasan kerja perawat Puskesmas. Namun pada uji regresi logistik ganda, hanya variabel tanggung jawab yang menunjukkan hubungan yang signifikan. Persepsi tanggung jawab merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kepuasan kerja perawat Puskesmas di Kota Bekasi pada masa Pandemi Covid-19 tahun 2022.

The role that Primary Health Center (PHC) has as the spearhead of public health services in its working area has now become even more critical because it has to take part in the prevention of Covid-19. Where, PHC is also involved in prevention, detection, and response, by not forgetting the implementation of Community Health Efforts and Individual Health Efforts in the context of fulfilling Minimum Service Standards (MSS). This additional responsibility can have an impact on nurse job satisfaction. This study aims to determine the factors related to the job satisfaction of PHC’s nurses in the City of Bekasi during the Covid-19 Pandemic in 2022. The study used a cross-sectional design, collecting data by filling out online questionnaires on 86 PHC’s nurses in Bekasi City. The results showed that 54.7% of PHC’s nurses in Bekasi City had low job satisfaction during the Covid-19 pandemic. The bivariate test using Chi-square showed that recognition, achievement, the possibility of self-development, responsibility, and the work itself were significantly related to the job satisfaction of PHC’s nurses. However, in the multiple logistic regression test, only the responsibility variable showed a significant relationship. Perception of responsibility is the most dominant factor related to job satisfaction of PHC’s nurses in Bekasi City during the Covid-19 Pandemic in 2022."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library