Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pratami Mutya
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini menganalisa pertumbuhan spesialisasi vertikal yang terjadi di Brazil Russia India Indonesia dan China BRIIC Kami mengikuti metodologi yang dikembangkan oleh Hummels et al 2001 dan menggunakan data dari World Input Output Database Secara keseluruhan terdapat peningkatan VS share terhadap ekspor Hal ini menandakan bahwa jumlah bahan baku asal impor yang terkandung di dalam barang barang ekspor dari negara negara BRIIC telah meningkat selama dua puluh tahun terakhir 1995 2011 Analisis dekomposisi memperlihatkan bahwa perubahan intensitas spesialisasi vertikal pada suatu sektor memberikan kontribusi paling besar kepada peningkatan VS share terhadap ekspor dan bahwa sektor manufaktur memiliki pengaruh terbesar dibanding sektor lainnya dalam meningkatkan VS share terhadap ekspor.
ABSTRACT
This thesis analyzes trends in vertical specialization in Brazil, Russia, India, Indonesia and China (BRIIC). We employ methodology introduced by Hummels et al. (2001) in our analysis and use data from National Input-Output Table provided by World Input-Output Database. Overall, there is an increase in VS share of export. This could suggest that the amount of imported input embodied in exported goods from the BRIICs to global trade increased during the last two decades (1995-2011). However, not all countries share the same pattern of vertical specialization. China has become more dependent on vertical linkage of production while in the other countries, horizontal specialization is a key driver of export growth. Our decomposition analysis shows that changes in vertical specialization intensity within sector contributes the most tothe growth of vertical specialization and thatmanufacturing sectors account for most of the increase in the VS share of export.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T43109
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Patria
Abstrak :
This study investigates the relationship between ICT adoption ratio and income inequality. While the majority studies explain the impact of ICT on income inequality via labour market, this study offers a different perspective on this relationship. Fast growing ICT, in terms of ICT-based company and ICT users influence almost every human aspect nowadays. This might also influence the income structure in society, not only the employment income, but also the household income, because some studies show that there are certain types of incomes that can be acquired by means of ICT. However, these types of incomes are not covered in employment income, such as property income, consumer surplus, etc. Thus, this study seeks to show the impact of ICT on income inequality via household income channel. In addition, Indonesia has the largest internet economy in the world, valued at roughly 27 billion US dollars. Moreover, internet adoption in Indonesia increased remarkably from approximately 30% in 2012 to become 45% in 2016. These facts demonstrate the considerable impact of ICT on the lives and income of people in Indonesia. By using panel data regression, this paper shows an inverted U-shape relationship between ICT adoption and income inequality. Low ICT adoption will increase income inequality until a certain turning point, whereby higher ICT adoption will reduce income inequality in society. The first difference of the Gini coefficient with respect to the ICT adoption shows that the turning point relating to average adoption ratio of mobile phone, computer, and internet is 25%; while there is an average adoption ratio of 17% for computer and internet. Therefore, it is important for government as the policy maker to make sure that ICT adoption ratio is more than the turning point so ICT can give positive impact on income equality.
Studi ini menginvestigasi hubungan antara rasio adopsi TIK dan ketimpangan pendapatan. Ketika mayoritas studi menjelaskan pengaruh TIK terhadap ketimpangan pendapatan melalui pasar tenaga kerja, studi ini menawarkan sebuah perspektif yang berbeda atas hubungan ini. Perkembangan TIK yang sangat cepat, dalam hal perusahaan berbasis TIK dan pengguna TIK, mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan. Hal ini juga mungkin mempengaruhi struktur pendapatan di masyarakat, tidak hanya pendapatan pegawai, tetapi juga pendapatan rumah tangga, karena beberapa studi menunjukkan terdapat beberapa tipe pendapatan yang dapat diperoleh dengan keberadaan TIK. Akan tetapi, pendapatan tipe ini tidak termasuk dalam pendapatan pegawai, seperti pendapatan properti, surplus konsumen, dan sebagainya. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk menunjukkan pengaruh TIK terhadap ketimpangan pendapatan melalui saluran pendapatan rumah tangga. Sebagai tambahan, Indonesia memiliki ekonomi internet terbesar di dunia dengan nilai sekitar 27 triliun dollar Amerika. Selanjutnya, tingkat adopsi internet di Indonesia meningkat signifikan dari sekitar tiga puluh persen pada 2012 menjadi 45 persen pada tahun 2016. Kenyataan ini menyiratkan pengaruh yang kuat dari adopsi TIK terhadap kehidupan dan pendapatan masyarakat Indonesia. Dengan menggunakan regresi data panel, tulisan ini menunjukkan sebuah hubungan berupa inverted-U antara adopsi TIK dengan ketimpangan pendapatan. Adopsi TIK pada tingkat rendah akan meningkatkan ketimpangan pendapatan sampai pada satu titik balik, dimana peningkatan adopsi TIK akan menurunkan ketimpangan pendapatan masyarakat. Turunan pertama dari koefisian Gini terhadap tingkat adopsi TIK menunjukkan titik balik rata-rata tingkat adopsi mobile phone, computer, dan internet berada pada level 25%; tetapi berada pada tingkat 17% untuk rata-rata tingkat adopsi komputer dan internet. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa tingkat adopsi TIK di masyarakat telah melewati titik balik tersebut sehingga adopsi TIK dapat memberi pengaruh positif terhadap ketimpangan pendapatan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54015
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library