Benedictus Paskalis Dasit
Abstrak :
Manajemen perubahan pada upaya peningkatan mutu perlu diawali dengan memastikan kesiapan perawat untuk berubah sehingga perubahan yang diharapkan dapat terwujud. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kesiapan perawat untuk berubah dalam upaya peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah perawat pelaksana berjumlah 175 orang yang diambil dengan menggunakan tenik purposive sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan 50,3% perawat kurang siap untuk berubah dan 50,9% perawat tidak memiliki resistensi terhadap perubahan. Ada hubungan yang signifikan (p<0.05) antara tingkat pendidikan perawat, resistensi terhadap perubahan, dukungan praktik keperawatan profesional dan pemberdayaan struktural dengan kesiapan perawat untuk berubah. Namun, tidak ada hubungan yang signifikan (p>0,05) antara jenis kelamin, umur dan masa kerja perawat dengan kesiapan perawat untuk berubah dalam upaya peningkatan mutu. Hasil analisis multivariat menunjukkan resistensi terhadap perubahan merupakan faktor paling dominan berpengaruh secara negatif terhadap peningkatan kesiapan perawat untuk berubah dalam upaya peningkatan mutu di Rumah Sakit. Hasil penelitian menyarankan bahwa manajemen Rumah Sakit perlu untuk menurunkan tingkat resistensi perawat sehingga dapat meningkatkan kesiapan perawat untuk berubah dalam upaya peningkatan mutu pelayanan
......Change management in quality improvement efforts needs to begin with ensuring the readiness of nurses to change so that the expected changes can be realized. The purpose of this study is to determine the factors that influence the readiness of nurses to change in an effort to improve the quality of service in hospitals. This study uses a quantitative research method with a cross-sectional approach. The research sample was 175 nurses who were taken using purposive sampling technique. Data analysis in this study used univariate, bivariate and multivariate data analysis. The results showed that 50.3% of nurses were less ready to change and 50.9% of nurses did not have resistance to change. There was a significant relationship (p<0.05) between nurses' education level, resistance to change, support for professional nursing practice and structural empowerment with nurses' readiness to change. However, there was no significant relationship (p>0.05) between gender, age and years of service of nurses with nurses' readiness to change in an effort to improve quality. The results of the multivariate analysis showed resistance to change was the most dominant factor that negatively affected the increase in nurses' readiness to change in an effort to improve quality at hospitals. The results suggest that hospital management needs to reduce the level of nurse resistance so that it can increase nurses' readiness to change in an effort to improve service quality.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library