Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hardika Tri Nugroho
"Drama komedi ala dokumenter mengenai kisah perjuangan seorang pemuda dalam mendekati gadis pujaan yang telah lama dikaguminya namun terhalang oleh krisis kepercayaan dirinya. Berbagai saran dari ketiga sahabatnya pun ia jalani demi dekat dengan sang gadis pujaan.
Proposal & Production Report Mockumentary "Cowok-Cowok IKP" merupakan tugas akhir semester mata kuliah Produksi Musik dan Hiburan, Departemen Ilmu Komunikasi, Peminatan Industri Kreatif Penyiaran.
Mockumentary atau Mocking Up Documentary merupakan sebuah genre baru dalam dunia drama (televisi) yang diproduksi dengan gaya dokumenter. Mockumentary pada umumnya berisikan cerita atau adegan lelucon yang terjadi dikehidupan sehari-hari. Mockumentary hadir di Indonesia salah satunya karena Raditya Dika, seorang penulis dan blogger terkemuka. Dia memproduksi program yang berjudul "Malam Minggu Miko" yang tayang di sebuah stasiun TV swasta. Malam Minggu Miko menjadi referensi dalam produksi Mockumentary "Cowok-Cowok IKP".
"Cowok-Cowok IKP" adalah mockumentary yang berkisah mengenai perjuangan seorang pemuda culun dan lugu yang bernama "Dhani" dalam mendekati gadis pujaannya yaitu Della. Sudah hampir dua tahun Dhani memendam perasaannya itu. Jangankan untuk mengatakan suka dan cinta, mendekati Della saja Dhani tidak berani. Sikap Dhani tersebut membuat ketiga sahabatnya pun ingin membantu. Bona, Raindra, dan Albert masing-masing memberikan saran untuk Dhani dalam melakukan pendekatan terhadap seorang wanita.
Dimulai dari saran Albert, menurutnya wanita suka dengan pria yang pintar dan cerdas. Sedangkan Bona memiliki ide bahwa wanita butuh pria yang kuat karena dapat melindunginya. Dan yang terakhir, Raindra menyarankan agar Dhani mendekati Della melalui sebuah lagu, sebuah pendekatan romantis untuk pria kepada wanita. Akankah Dhani berhasil menjalankan saran dari ketiga sahabatnya untuk mendekati Della? Pertanyaan itu akan terjawab dalam proposal & production report ini.
Selain untuk memenuhi tugas akhir semester mata kuliah produksi Musik dan Hiburan, tujuan diproduksinya Mockumentary "Cowok-Cowok IKP" adalah untuk memberikan keberagaman/variasi cerita. Mockumentary sendiri di Indonesia masih jarang sekali diproduksi karena genre ini terbilang baru. Oleh karena itu, Mockumentary "Cowok-Cowok IKP" dapat menjadi pilihan alternatif dalam menikmati hiburan audio visual yang kini telah melimpah baik di televisi maupun internet.

Comedy drama of documentary tells about the story of a guy approaching the girl who has been admired for long time but hindered by his crisis of confidence. He did advices from his three bestfirends to be close with the girl that he loves.
Proposal & Production Report Mockumentary "Cowok-Cowok IKP" concludes as the end-of-semester final assignment of Music and Entertainment Production Course, Department of Communication Studies, Specialisation in Creative Industry Broadcasting.
A mockumentary or Mocking Up Documentary is a new genre in the world of drama (television) produced a documentary style. Mockumentary generally contains scenes stories or jokes that happened in daily activities. Mockumentary present in Indonesia because Raditya Dika, a writer and famous blogger. He produced program called "Malam Minggu Miko" that aired on a private TV station. "Malam Minggu Miko" becomes a reference in the production of the Mockumentary "Cowok-Cowok IKP".
"Cowok-Cowok IKP" is a mockumentary tells about the struggle of an innocent and nerd guy named "Dhani" approaching the girl that he loves, Della. It has been almost two years Dhani harbored his feeling. He does not have a brave to be close with Della moreover to say like or love to her. Dhani attitude makes his three bestfriends are eager to help. Bona, Raindra, and Albert give their advice for Dhani to approach girl.
Starting from Albert’s advice, he says that woman loves a man who is smart and intelligent. While Bona has an idea that woman needs strong man because he can protect her. And finally, Raindra give Dhani an advice to approach Della through a song, a romantic approach. Will Dhani successfully running advice from his three bestfriends to approach Della? That question will be answered in this proposal and production report.
In addition to fulfilling the final semester assignment of Music and Entertainment Production course, the goal of produce Mockumentary "Cowok-Cowok IKP" is to provide a diversity / variation of the story in this genre. Mockumentary is still rarely produced in Indonesia because the genre is fairly new. Therefore, the Mockumentary "Cowok-Cowok IKP" could be an alternative option in the audio visual entertainment among abundance entertainment both on television and the internet.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Febia Putri Oktoria
"Makalah ini memuat pembahasan mengenai tanggapan mahasiswa ilmu komunikasi UI terhadap drama web series. dalam hal ini, penulis menjadikan sebuah tayangan drama web series “Malam Minggu Miko” sebagai obyek penelitian sekaligus merupakan fenomena dan format tayangan yang baru di Indonesia. Web series dengan genre drama adalah web series yang sebagian besar ceritanya merupakan pengembangan mendalam karakter yang terkait dengan emosi para penontonnya. Tujuan dari makalah ini adalah: Mengetahui keinginan dan kebutuhan mahasiwa terhadap tayangan drama web series. a. Mengetahui keinginan dan kebutuhan mahasiwa terhadap tayangan drama web series.; b. Mengetahui alasan mengapa mahasiswa Ilmu Komunikasi UI menyukai tayangan web series “Malam Minggu Miko”; c. Menjadi referensi untuk produser atau kreator konten untuk membuat sebuah tayangan drama web series. Penulis berharap makalah ini juga dapat menjadi rekomendasi bagi para kreator konten yang akan membuat tayangan drama web series.

This writing will talk about the response of communication students of Universitas Indonesia to drama web series. at this case the writer will talk about a drama web series which is “Malam Minggu Miko” as the object of research and also to look into the new phenomenon of new format of shows in indonesia. Web Series with the genre of is the the web series that mostly its stories is about the development of the character and the relation between emotion with the audience. the purpose of this writing is to know the needs and wants of students towards drama webs series: A. To know the needs and wants of students towards drama web series. B. to know the reason of Communication Students of Universitas Indonesia why they like Malam Minggu Miko. C. to become reference for Producers and Content makers of drama web series. the writer also hopes that it can be a recommendation for content makers in making drama web series.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hertika Yudha Pertiwi
"Dalam makalah ini akan dibahas mengenai strategi yang digunakan RCTI dan SCTV yang saling bersaing untuk meraih jumlah audien dan mengatur penjadwalan programnya serta strategi kompetisi apa yang terjadi antara RCTI dan SCTV. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui strategi dan kompetisi programming antara RCTI dan SCTV. Adapun manfaat dari makalah ini, diharapkan dengan adanya makalah ini mampu membantu masyarakat dalam melihat pola programming TV dan juga menjadi pembelajaran dalam melihat kompetisi programming stasiun TV. Makalah ini menggunakan konsep programming TV sebagai dasar acuan, kemudian metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan mengandalkan sumber sekunder sebagai bahan referensi penelitian.
Hasil dari pembahasan makalah ini didapatkan bahwa keduanya menggunakan strategi program Head to Head yaitu strategi untuk mencoba menarik audien yang tengah menonton program televisi saingan untuk pindah ke stasiun sendiri dengan menyajikan program yang sama dengan televisi saingan itu karena terdapat banyak program dengan genre dan format yang mirip diletakkan pada slot yang sama antar kedua televisi tersebut, sedangkan strategi Counter Programming yaitu Strategi untuk merebut audien yang berada di stasiun saingan untuk pindah ke stasiun sendiri dengan cara menjadwalkan suatu program yang memiliki daya tarik berbeda untuk menarik audien yang belum terpenuhi kebutuhannya. Diharapkan stasiun televisi bisa lebih bervariasi dalam menayangkan program-programnya sehingga masyarakat Indonesia bisa menonton tayangan yang lebih beragam.

This paper examines strategies that are used by RCTI and SCTV which compete each other in reaching number of audience through scheduling and what kind of competition strategy that is happening between these two television stations by analyzing program schedule. This paper aims to discover programming strategy and competition between RCTI and SCTV. The advantage of this paper is to assist society in observing television programming pattern and also become learning material in apprehending competition at television station. This paper uses television programming as basic reference while using descriptive method which reckons secondary source as research reference material.
The result of this research is comparison of two television schedule for one week and that we can notice both are using Head to Head strategy, which is a strategy to attract audience who is watching the competitor to move their eyes on our own television station by providing a similar program. While Counter Programming is a strategy to snatch audience on the competitor to move to own television station by scheduling a program with different style to attract those who have not been satisfied. Recommendation of this paper is television stations are expected to be more various in broadcasting their programs so that citizens are able to watch more various program.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nirinda Niatiansya
"RINGKASAN EKSEKUTIF
BAGIAN 1
Analisis Situasi: Di antara banyaknya jenis kendaraan modern, masih banyak orang yang lebih memilih untuk mengendarai kendaraan klasik. Para pemilik kendaraan tersebut membentuk komunitas-komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Sayangnya, belum ada program otomotif di televisi yang secara khusus membahas tentang kendaraan klasik. Hasil riset menunjukkan bahwa para pemilik kendaraan klasik menginginkan sebuah program yang secara khusus menghadirkan tips seputar perawatan kendaraan klasik. Riset juga menunjukkan bahwa target khalayak telah terbiasa dengan aktivitas mencari informasi di internet. Maka dari itu, penulis ingin membuat sebuah program web series khusus kendaraan klasik.
BAGIAN 2
Manfaat dan Tujuan Program: Manfaat utama dari program ini adalah untuk memberikan informasi seputar kendaraan klasik kepada para penggemar kendaraan klasik. Sedangkan tujuan utama program adalah untuk memenuhi kebutuhan para pemilik kendaraan klasik terhadap informasi seputar kendaraan mereka yang selama ini belum dapat terpenuhi oleh program otomotif di televisi.
BAGIAN 3
Episode Pilot yang Dikembangkan: Episode yang dikembangkan adalah sebuah web series seputar kendaraan klasik dengan format instruksional yang dipadukan dengan drama. Program ini akan menghadirkan tips perawatan kendaraan klasik dan juga akan menampilkan komunitas kendaraan klasik tersebut. Tokoh utama dari program ini adalah Rico, seorang anak muda yang ingin memiliki kendaraan klasik namun hanya untuk bergaya saja dan tidak memahami cara perawatannya.
BAGIAN 4
Evaluasi: Pre-test dilakukan dengan survey online, FGD dengan empat orang anggota komunitas vespa, dan riset pustaka. Sedangkan untuk evaluasi akan menggunakan Google Analytics dan FGD dengan delapan orang pemilik kendaraan klasik.
BAGIAN 5
Anggaran: Anggaran untuk pembuatan episode pilot adalah sebesar Rp 550.000,00 dan rencana anggaran penerbitan media adalah sebesar Rp 24.800.000,00 untuk satu musim (8 episode) dengan total perkiraan pendapatan dari iklan di Youtube dan product placement sebesar Rp 10.525.000,00 per episode. Sedangkan rencana anggaran untuk evaluasi sebesar Rp 260.000,00

EXECUTIVE SUMMARY
PART 1
Situation Analysis: Among many different kinds of modern vehicles, there are still a lot of people who prefer the classic ones. They formed communities which spread throughout Indonesia. Unfortunately, there is still not yet an automotive program on television that is especially catered for classic vehicles. The research showed that classic vehicle owners wanted a special program that shows some tips on how to take care of classic vehicles. The research also showed that they are used to the activity of information-seeking on the internet. With regard to the statement above, the writer wishes to create a web series program about classic vehicles.
PART 2
Benefit and Purpose of The Program: The main benefit of this program is to provide information about classic vehicles to those who are fond of them. Whereas the main purpose of this program is to fulfill the needs of classic vehicle owners that has not yet been provided by automotive programs on television.
PART 3
The Developed Pilot Episode: The episode which is produced is a web series program about classic vehicles with instructional format incorporated with drama. This program will provide tips concerning how to take care of a classic vehicle and will also feature the community of classic vehicle owners. The main character of this web series is Rico, a young man who wants to have a classic vehicle but only because he thinks it would seem cool and has no idea how to take care of it.
PART 4
Evaluation: Pre-test was conducted by online survey, focused group discussion with four members of a vespa community, and literature research. The evaluation of this program?s pilot episode will be conducted by using Google Analytics and focused group discussion with eight classic vehicle owners.
PART 5
Budgetting: The production cost of the pilot episode was Rp 550.000,00 and the cost for media publishing is estimated to be Rp 24.800.000,00 for one season (8 episodes). The total estimated revenue from Youtube ads and product placement is Rp 10.525.000,00 per episode while the estimated cost for evaluation is Rp 260.000,00.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nursarah
"BAGIAN SATU
Analisis Situasi: Transportasi Umum merupakan hal yang berhubungan dengan kehidupan sosial ekonomi masyarakat Hasil Riset menunjukkan bahwa masih banyak transportasi umum yang belum membuat penggunanya merasa aman dan nyaman Dengan meningkatnya pengguna internet di Indonesia penulis memutuskan untuk mendistribusikan tayangan tentang transportasi umum ini melalui internet YouTube
BAGIAN DUA
Manfaat dan Tujuan: Manfaat utama dari tayangan ini yaitu untuk memberikan hiburan dan informasi bagi pengguna transportasi umum di Indonesia melalui internet dengan tujuan untuk menciptakan transportasi umum yang lebih baik
BAGIAN TIGA
Prototype yang Dikembangkan: Prototype yang dikembangkan merupakan sebuah video dengan format Video Blogging tentang seorang mahasiswa bernama Pepe 21 tahun yang menceritakan hal hal yang dapat ia temukan pada transportasi umum yang tidak dapat ia temukan saat ia menyetir mobilnya sendiri
BAGIAN EMPAT
Evaluasi: Metode Pre Test yang dilakukan penulis yaitu melalui riset pustaka FGD kepada 8 orang pengguna transportasi umum berusia 18 24 tahun dan wawancara dengan Christian Sugiono Sementara penulis akan melakukan evaluasi dengan menganalisis YouTube Analytics dan FGD dengan 10 orang pengguna transportasi umum berusia 18 24 tahun
BAGIAN LIMA
Anggaran: Anggaran pembuatan Prorotype ini adalah sebesar Rp 1 250 000 Sedangkan rencana anggaran produksi per webisode sebesar Rp 5 115 000 dan untuk satu musim adalah Rp 25 575 000 Prakiraan pendapatan yang didapatkan dari iklan YouTube yaitu minimum sebesar Rp 7 200 000 webisode Rencana anggaran evaluasi yaitu sebesar Rp 500 000

CHAPTER ONES
Situation Analysis: Public Transport is related with people rsquo s socio economic life Research shows that there are many public transport that still can not make the passengers feel comfortable and safe By the increase of the internet users in Indonesia the writer decided to distribute this show on the internet YouTube
CHAPTER TWO
Benefits and Goals: The main benefit of this show is to give entertainment and information for the passengers of public transport in Indonesia by using the internet with the main goal is to make the better public transportation
CHAPTER THREE
The Development of Prototype: The development of this prorotype is a video with video blogging format about a college student named Pepe 21 years old who tells about the things that he can find in public transport that he can not find when he is driving his car by himself
CHAPTER FOUR
Evaluation: Pre Test method that the writer used are by literature review FGD with 8 passengers of public transport aged 18 24 years old and interview with Christian Sugiono Meanwhile the writer will do the evaluation by analyzing YouTube Analytics and FGD with 10 passengers of public transport
CHAPTER FIVE
Budgetting: The budget of this prototype is Rp 1 250 000 Meanwhile the budget for each webisode is estimated to be about Rp 5 115 000 and Rp 25 575 000 for each season The minimum revenue comes from YouTube Advertisements is Rp 7 200 000 webisode The Budget for evaluation is estimated to be about Rp 500 000.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Emeraldha Putika
"BAGIAN SATU
Analisis Situasi: Kekerasan yang diberikan secara terus menerus pada anak dapat menjadi penyebab timbulnya Dissociative Identity Disorder (DID). Hasil Focus Group Discussion (FGD) memperlihatkan bahwa sebagian besar responden masih belum paham tentang kepribadian ganda. Oleh karena itu, penulis membuat suatu film pendek yang memberikan gambaran kehidupan seorang pengidap kepribadian ganda yang terinspirasi dari pengidap DID pertama di Indonesia.
BAGIAN DUA
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype Film Pendek: Selain untuk hiburan, film pendek ini juga memberikan pengetahuan mengenai isu yang jarang dibicarakan. Tujuan dari tayangan ini adalah memberikan kesadaran bagi khalayak sasaran bahwa kekerasan pada anak merupakan faktor utama munculnya kepribadian ganda.
BAGIAN TIGA
Prototype Film Pendek yang Dikembangkan: Film pendek ini menceritakan tentang kehidupan pengidap kepribadian ganda yang belum mengetahui bahwa ia mengidap penyakit tersebut sampai pada suatu saat ia bertemu dengan seorang psikiater yang akan membantunya. Tayangan ini berdurasi 20 - 25 menit dan akan diunggah ke YouTube sebagai media distribusi.
BAGIAN EMPAT
Evaluasi: Pre-test dilakukan dengan metode mini theatre sebagai bagian dari FGD. Selain itu, penulis juga menggunakan Youtube Analythics dan kuesioner online sebagai metode evaluasi.
BAGIAN LIMA
Anggaran: Anggaran pembuatan film pendek ini adalah sebesar Rp1.860.000,00 sedangkan rencana rencana anggaran penerbitan media yang dibutuhkan sebesar Rp72.435.000,00. Prakiraan pendapatan yang diterima sebesar Rp84.720.000,00 dan prakiraan total pendapatan sebesar Rp12.285.000,00.

CHAPTER ONE
Situation Analysis: The ongoing violence in children can be caused by Dissociative Identity Disorder (DID). The result of Focus Group Discussion (FGD) shows that most respondents still do not understand about multiple personality. Therefore, the author makes a short film that gives an overview of the life of a person with multiple personalities who are inspired by the first DID sufferer in Indonesia.
CHAPTER TWO
Benefits and Goals of Short Film Prototype: In addition to entertainment, this short film also provides knowledge about the issue that is rarely spoken. The purpose of this short film is to provide awareness to the target audience that violence in children is a major factor in the emergence of multiple personalities.
CHAPTER THREE
Developed Short Film Prototype: This short film tells the story of the life of a person with multiple personalities who do not know that she has the disease until one day she meets a psychiatrist who will help her. These short film are 20 to 25 minutes long and will be uploaded to YouTube as a distribution medium.
CHAPTER FOUR
Evaluation: Pre-test is done by mini theater method as part of FGD. In addition, the authors also use Youtube Analythics and online questionnaire as an evaluation method.
CHAPTER FIVE
Budgetting: This short filmmaking budget is Rp1,860,000.00 while the planned media publishing budget plan is Rp72,435,000.00. The estimated revenue received is Rp84.720.000,00 and the total revenue forecast is Rp12.285.000,00."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Proposal program televisi ldquo Nyanyi Dong rdquo ini merupakan tugas akhir semester mata kuliah Produksi Musik dan Hiburan Departemen Ilmu Komunikasi peminatan Industri Kreatif Penyiaran Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di semester tujuh ldquo Nyanyi Dong rdquo adalah program hiburan berbentuk low stake quiz yang dipandu oleh seorang host yang mencari target untuk bermain dalam acara ini Permainan yang kami hadirkan dalam program acara ini adalah menebak lirik lagu yang telah disediakan oleh tim kami Peserta dalam program ini akan mencari orang lain untuk menjadi penebak lirik lagu Peserta dan penebak akan mendapatkan hadiah sesuai dengan jumlah lirik lagu yang berhasil ditebak Dalam permainan ini ada beberapa persyaratan yang harus dipatuhi oleh peserta Tujuan dibuatnya program televisi ldquo Nyanyi Dong rdquo ini adalah untuk memberikan tontonan yang menghibur dan memperluas wawasan penontonnya mengenai musik Indonesia Kami berharap proyek ilmiah ini dapat berguna dan memberikan inspirasi bagi orang orang yang membaca proposalnya maupun yang melihat hasilnya

The television program proposal of ldquo Nyanyi Dong rdquo concludes as the end of semester final assignment of Music and Entertainment Production course Department of Communication Science Creative Industry of Broadcasting major This course is a compulsory course in seventh semester ldquo Nyanyi Dong rdquo is an entertainment program in the form of low stake quiz guided by a host who is looking for a target to play in this program The game that we bring in this program is guessing the lyrics that have been provided by our team Participants in this program have to find a partner to guess the song lyrics Participants and their partners will get prize in accordance with the number of lyric that can be guessed successfully In this program we have some regulations that must be obeyed by participants The purpose of Nyanyi Dong is to provide an entertaining TV show and broadening the audience 39 s knowledge about Indonesian music We hope this project could be useful and inspiring for people who read the proposal and watch the video
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library