Search Result  ::  Save as CSV :: Back

Search Result

Found 13 Document(s) match with the query
cover
Ari Setiani
"Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) sangat dibutuhkan bagi masyarakat menengah ke bawah dan pengusaha kecil untuk mendukung kegiatan ekonominya, sehingga performanya harus dijaga agar dapat beroperasi dan berkembang secara sehat, baik secara individual maupun industri. Dengan menggunakan analisis diskriminan diketahui bahwa faktor yang paling signifikan mempengaruhi performa 3 sampel BPRS di wilayah Bekasi dan Depok adalah rasio profitabilitas dan kecukupan modal. BPRS diharapkan dapat melakukan pengelolaan penempatan dana dalam asset yang berkualitas agar pendapatan operasional meningkat dan penambahan modal disetor perlu didukung dengan pengelolaan bank yang berpegang pada konsep prudential banking. Untuk itu dalam pengembangan BPRS ditekankan pada bagaimana agar BPRS lebih mampu mempertahankan kualitas pembiayaannya.

Rural bank is needed for the low level society and small enterprises to support their economics activities. Furthermore, their performance should be kept so that they can operate and grow firmly, at the individual or industry level. Using discriminant analysis, known that the most significant factor which affecting the performance of 3 samples of rural banks in Bekasi and Depok are profitability ratio and capital adequacy. Rural banks should do funding management with the good quality asset so that the operational income will be increased and incremental of paid-in capital should be supported with good bank management which using prudential banking concept. For the development of rural bank, they should concern with how to maintain their financing quality."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25347
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Saifuddin
"Terdapat dua pilar operasional Baitul Maal wat Tamwil (BMT), yaitu fungsi sosial dan fungsi bisnis. Keduanya mencakup prinsip muamalah dalam Islam yang tidak memisahkan antara kepentingan materi dan immateri. Masalah dalam operasionaln BMT di Lampung adalah perlakuan yang timpang antara fungsi sosial dan fungsi bisnis, di mana fungsi bisnis berorientasi laba terlalu mendominasi, dan cenderung meninggalkan fungsi sosialnya. Fungsi sosial dicerminkan dalam pengelolaan dana zakat, infaq, dan shadaqah (ZIS), sedangkan fungsi bisnis dicerminkan dalam perkembangan ukuran finansial baik pertumbuhan aset maupun laba BMT. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah berupa data sekunder laporan keuangan BMT periode Desember 2003 s.d. Desember 2007, serta data primer yang diperoleh melalui pengungkapan pendapat dan kuesioner kepada 36 responden pengelola BMT di Lampung.
Metode analisis menggunakan diagram tulang ikan (fishbone diagram) untuk mengindetifikasi akar penyebab lemahnya fungsi sosial BMT di Lampung. Hasil penelitian menunjukkan pengelola BMT di Lampung cenderung melalaikan fungsi sosialnya, sehingga BMT lebih merefleksikan lembaga bisnis murni. Penyebab lemahnya fungsi sosial BMT adalah faktor management, manpower, methods, money, dan environment. Analisis laporan keuangan BMT juga menunjukkan tidak adanya hubungan yang jelas antara peningkatan kinerja bisnis yang ditunjukkan dengan perkembangan aktiva dan laba, dengan kinerja fungsi sosial BMT. Laporan keuangan BMT juga belum sepenuhnya mengacu pada Pedoman Standar Akuntansi Keuangan.

The baitul maal wat tamwil (BMT) has two major functions, such as social and business. Both of them are suitable with the principles if muamalah in Islam. The baitul maal wat tamwil in Lampung, actuallu, faces problems that must be solved. They are not able to run those functions equally. They only do business more than social. Social function is reflected by the management of donation of zakah, infak and sadaqah (the ZIS) while the other function, business, is reflected by the growth of the the BMT finance. This research uses two sources in gathering data. First, secondary data are obtained from financial report of the BMT from December 2003 to December 2007. Second, primary data are obtained from questionnaire which spread to 36 respondents of the BMT staffs.
This research also used fishbone diagram to analyze the data. Findings show that the BMT staffs still have not been able to do social function as well as business function. They tend to do business only. Of course, it is caused by many factors such as lack of human resources, methods, money and environment. The findings also show that there is no significant correlation between the growth of business performance and special performance of the BMT. Moreover, the report shows that it is still not based on the Pedomanb Standar Akuntansi Keuangan."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25499
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hilman Irdhi Pringgodigdo
"Penelitian bertujuan untuk mencari faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pedagang tradisional dalam memilih suatu layanan penyedia jasa modal kerja lembaga keuangan formal syariah. Dengan menggunakan analisis uji regresi berganda diperoleh kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pedagang tradisional dalam memilih lembaga keuangan formal penyedia jasa modal kerja adalah: pengaruh orang-orang di sekitar, informasi mengenai syarat dan ketentuan yang berlaku pada lembaga keuangan formal, jangka waktu pembayaran cicilan dan pelunasan serta cepat dan tanggapnya pihak lembaga keuangan formal dalam merespon kebutuhan modal kerja pedagang.

This research aims for the factors which affects the traditional merchant’s decision in choosing the syaria formal finance institution Services. By using the multiple regression analysis, it was concluded that the factors that influenced the traditional merchant’s decision in choosing the syaria formal finance institution Services are: the social interaction ascendancy, the formal requirements and provision Information of syariah formal finance institution policy, installment and settlement paying period and the last factor is the fast responsive and attentive Services in responding the needs of working Capital."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26844
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Bayuaji
"Pertumbuhan bank syariah di Indonesia yang telah bertangsung sejak tahun 1991 semestinya menunjukkan peningkatan yang drastis seiring berpindahnya rekening nasabah muslim dari bank konvensional ke bank syariah, terutama sejak dikeluarkannya fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2004 tentang bunga yang mengharamkan bunga. Namun pada kenyataannya, tingkat perpindahan rekening nasabah Muslim dari bank konvensional ke bank syariah pasca dikeluarkannya fatwa tersebut masih berlangsung lambat Kecepatan nasabah muslim memindahkan rekeningnya dari bank konvensional ke bank syariah adalah salah satu indikasi bahwa fatwa bunga haram mempunyai dampak terhadap pertumbuhan bank syariah. Semakin cepat nasabah berpindah dari bank konvensional ke bank syariah maka akan membawa pengaruh yang baik terhadap perkembangan bank syariah itu sendiri. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis survival (survival analysis). Hasil dari survival analysis menunjukkan rata-rata tingkat kecepatan perpindahan rekening nasabah Muslim dari bank konvensional ke bank syariah pasca dikeluarkannya fatwa bunga haram oleh MUI adalah 6,3 bulan, serta diketahui bahwa fatwa bunga haram MUI secara statistik tidak memiliki pengaruh terhadap perkembangan bank syariah. Hal itu terjadi karena sifat fatwa yang tidak mengikat sehingga masyarakat dapat memilih untuk mematuhi atau pun tidak mematuhi fatwa tersebut."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26957
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Maulana
"Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis konsekuensi hak dan kewajiban dalam praktek Wa?ad pada Perbankan Syariah dengan pendekatan Fikih, agar dapat menemukan konsep Wa?ad yang dapat menjamin kepastian Hukum bagi para pihak yang bertransaksi. Pemilihan sampel dari Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri karena keduanya merupakan Bank Syariah yang memiliki perkembangan paling signifikan, dan juga sebagai Bank Syariah dengan aset terbesar di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang berakar pada latar belakang alamiah sebagai keutuhan, mengandalkan manusia sebagai alat penelitian, mengadakan analisis data secara induktif, mengarahkan sasaran penelitiannya pada usaha menemukan teori-teori dasar yang bersifat deskriptif.
Dalam menganalisis data penelitian ini, Penulis mendeskripsikan secara komparatif dengan membagi ke dalam dua kategori, yaitu sesuai atau tidak sesuai dengan konsep Fikih sehingga mendapatkan keterangan yang dihasilkan secara empiris dan mudah dimengerti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik Wa?ad pada Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri belum mencapai kesesuaian dengan konsep Fikih, karena praktik Wa`ad pada Bank Syariah harus disertakan rekening Hamish Jiddiyah (Security Deposit) yang mewujudkan kebulatan tekad dari pihak yang dijanjikan untuk membeli aset/komoditas yang dijanjikan.

The main purpose of this study was to analyze the consequences of the rights and obligations in practice of Wa'ad on Islamic Banking Fiqh approach, in order to find Wa?ad concepts that can guarantee Legal certainty for the parties whose doing a transaction. The sample selection of the Bank Muamalat Indonesia and Bank Syariah Mandiri, since they are all Islamic Banking which have the most significant developments, and the Islamic Bank with the largest asset in Indonesia.The research method is qualitative method with case study approach that is rooted in the natural background as a whole, relying on humans as a research tool, conducted in inductive analysis, directing research goals in an effort to find the basic theories that are descriptive.
In analyzing the research data, the authors describe a comparative by dividing into two categories, that is appropriate or not in accordance with the concept of Fiqh thus obtain information generated empirically and easily understood. The results showed that the practice of Wa`ad at Bank Muamalat Indonesia and Bank Syariah Mandiri has not reached agreement with the concept of Fiqh, because Hamish Jiddiyah account (Security Deposit) must be included in Wa`ad practised in the Islamic Bank which embodies the determination of the parties who promised to buy asset/commodity promised."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T29650
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ketut Jatinegara
"ABSTRAK
Permasalahan yang diangkat dalam tesis ini yaitu kurangnya motivasi para pengelola BMT SHAR-e: padahal jalinan kerjasama yang dilakukan antara PT BMI dengan BMT SHAR-e: rnerupakan wujud dari proses silaturrahim yang seharusnya dapat meningkatkan motivasi. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka digunakan metode deskriptif dengan analisis faktor yang dilanjutkan dengan uji regresi. Hasil pcnelitian ini menunjukkan bahwa jalinan silaturrahim antara pengelola BMT Shar-e. dengan PT BMI tergolong dalam kategori kurang begitu pula motivasi pengelola BMT Shar-e. Berdasarkan uji regresi pengaruh silaturrahim tersebut terhadap motivasi pengelola BMT Shar-e sebesar 83,9% dan keduanya merniliki korelasi yang kuat yaitu sebesar 91,6%. Dengan analisis faktor, didapat dua faktor yang menjadi variabel bebas. Faktor dari silalurrahim antara pengelola BMT Sbar-e dengan PT Bank Muamalat Indonesia yang paling berpengarah terhadap motivasi pengeJo)a BMT Shar-e. yaitu faktor pertama yang terdiri dari e)emen: kepercayaan, keterikatan, komunikasi dan berbagt nilai kemudian disusul oleh faktor ke-2 yaitu: empati dan timbal balik.

ABSTRACT
The issues that raised in this thesis is about a lack of motivation of the BMT Share: managers, whereas partnership between PT BM! with BMT Shar-e: is a manifestation of the silaturraheem process that can increasing motivation. To answer this problem we used descriptive method with factor analysis followed by regression. The results of this study indicate that silaturraheem among BMT Shar-t with PT BMI classified in the low category as well as the motivation of BMT Shar-e managers. Based on regression testing; the influence on silaturraheem toward motivation of BMT Shar-e managers is about 83.9% even though both have a strong correlation that is equal to 91,6%. With factor analysis, yielded two factors which become independent variables. The Factor of silaturraheem among PT Bank Muamalat Indonesia with BMT Shar-e: that most influential on motivation of BMT Shar-e managers consisting of four elements that is trust, bonding, communication, and shared value whom followed by the second factor that consisting of empathy and reciprocity. "
2011
T33728
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Anriza Witi
"Kondisi perekonomian selalu mengalami perubahan, dimana pada periode tertentu mengalami pertumbuhan yang pesat dan mengalami perlambatan pertumbuhan pada periode lainnya. Maka dari itu, Variabel ekonomi makro sebagai indikator dari perekonomian tersebut harus dijaga kestabilannya oleh pemerintah karena perubahannya dapat berdampak pada seluruh sektor perekonomian, tidak terkecuali perbankan syariah.
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel ekonomi makro dan equivalent rate terhadap pertumbuhan aset perbankan syariah di Indonesia (ceteris paribus). Variabel yang digunakan adalah pertumbuhan M2, pertumbuhan kurs, dan pertumbuhan GDP sebagai variabel makro serta equivalent rate. Faktor-faktor tersebut diperoleh melalui studi literatur, penelaahan terhadap teori, dan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series periode Maret 2004 sampai dengan September 2008. Data yang digunakan bersumber dari statistik perbankan syariah Bank Indonesia baik publikasi maupun non publikasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah regresi linier berganda karena metode ini dapat digunakan untuk melihat pengaruh dari variabel-variabel yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan M2 dan pertumbuhan kurs secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan aset perbankan syariah di Indonesia. Sedangkan pertumbuhan GDP dan equivalent rate tidak mempengaruhi secara signifikan.

The economic condition always changes. It can grow rapidly in certain period, while it also can grow slowly in some other period. Therefore, government should maintain the stability of macroeconomic variables as they become the indicator of economic condition. Changes in macroeconomic variables can impact the whole economic sectors, including the Islamic banking.
This research is aimed to identify the influence of macroeconomics variables and equivalent rate to the Islamic banking assets growth in Indonesia (ceteris paribus). Variables used are M2 growth, exchange rate growth, GDP growth as macroeconomics variables, and also equivalent rate. These factors are obtained by carrying out literature study, exploring theories, and studying results of the previous researches. Data used in this research are time series data from March 2004 to September 2008. Data employed are taken from published and non-published Islamic Banking statistics announced by Bank Indonesia.
Research method used in this study is Multi Linier Regression since this method is able to identify influence of the variables observed. The result of this research shows that M2 growth and exchange rate growth significantly influence the Islamic banking assets growth. But GDP growth and exchange rate growth do not significantly influence the islamic banking assets growth."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T25448
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Muhtadi
"Tesis ini mencoba melakukan penelitian terhadap pengelolaan keuangan publik pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz sehingga berhasil mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi sejarah, data yang digunakan adalah data dokumen dengan data utama berasal dari tiga buku biografi Umar bin Abdul Aziz yang masing-masing ditulis oleh Muhammad bin Abdul Hakam, Ibnu Jauzi dan Imadudin Khalil.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa Umar bin Abdul Aziz menjadikan kesesuaian dengan syari'at dan pola hidup sederhana sebagai dasar filosofi tata kelola pemerintahannya, termasuk di dalamnya keuangan publik. Sedangkan kebijakan pengelolaan keuangan publik yang diambil oleh Umar bin Abdul Aziz adalah mengembalikan zakat sebagai sumber utama pendapatan negara, optimalissi kharaj, menetapkan beban jizyah yang relatif tinggi, memberantas korupsi dan nepotisme, dan gerakan penghemtan dan efisiensi. Dalam menetapkan belanja publik, Umar bin Abdul Aziz menjadikan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas uama, selaras dengan salah satu tujuan syari'at yaitu mewujudkan kesejahteraan bagi umat manusia. Dari analisis yang dilakukan diketahui bahwa kebijakan pengelolaan keuangan publik Umar bin Abdul Aziz relevan untuk diterapkan pada masa kekinian, sehingga kesejahteraan rakyat bisa terwujud.

This thesis tries to make a research toward public finance management era Umar Bin Abdul Aziz so as to prosper the society. The thesis uses a qualitative method by historical study approach. The data being used are documentary data with primary data mainly deriving from three Umar Bin Abdul Aziz biographycal books which were written by Muhammad bin Abdul Hakam, Ibnu Jauzi and Imadudin Khalil consecutively.
From the research, it is known that Umar Bin Abdul Aziz makes use of shariah and austerity as philosophical basis of its goverment management, including public finance. As for Public Finance decision being taken by Umar Bin Abdul Aziz is to put zakah back as primary source of government?s income, optimize kharaj, decide high level of jizyah, fight against corruption and nepotism, and socialize simplicity and efficiency. In setting government expenditure, Umar Bin Abdul Aziz puts social prosperity as top priority, and accordance with one shariah objectives that is to accomplish prosperity for human beings. From the analysis done, it is identified that Umar Bin Abdul Aziz public finance management decision is relevant to be implemented to the present condition, so that social prosperity can be attained."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T25479
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Dwi Rahmianti
"Pertumbuhan jumlah UKM tiap tahunnya makin tinggi, kontribusi usaha kecil menengah cukup menjanjikan dalam hal penyer,apan tenaga keija, menaikkan nilai PDB (Produk Domestik Bruto) serta salah satu upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia. Sehingga pemerintah terus berupaya memberikan berbagai macam dorongan untuk meningkatkan kualitas dan pertumbuhan UKM. Salah satu kendala bagi UKM adalah masalah akses ke permodalan, karena banyak UKM yang dianggap tidak bankable sehingga UKM mengalami kesulitan dalarn pengembangan usahanya. Disinilah peran penting lembaga keuangan mikro yang menjembatani antara UKM
dengan perbankkan. Koperasi merupaka lembaga keuangan mikto yang sudah lama bercliri dan sesuai dengan DUD 1945. Namun pertumbuhan dan perkembangan koperasi belum dapat mengimbangi pennintaan akan moda1 dari para nasabahnya. Kondisi lembaga keuangan milrro tennasuk koperasi banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor yang
diketahui mempengaruhi penyaluran injaman dari lembaga keuangan mikro seperti
faktor akses dan faktor kesehatannya (KOA, rentabilitas tabungan). Untuk itu perlu
diketahui faktor-faktor apa saja yang mem~enganlhi secara sigpifikan kemampuan
dan perkembangan koperasi karena segala sesuatu yang menghambat pertumbuhan
lembaga keuangan mikro akan berimbas pada perkembangan usaha kecil. Dengan menggunakan metode Ordinary Least Square pengujian data koperasi yang berupa data panel dil kan. Dari basil penelitian ini setelah dik.etahui faktor yang signifikan mempengaruhi penyaluran pinjaman koperasi pada ~ maka dapat dilanjutkan dengan perenca.naan ·edepan daiam rangka peningkatan Kinerja koperasi dalam mendukung peninmcata UKM

The growth of Small and Medium Enterprises (SME) is increasing each year - its contribution seems to be promising in terms of full employment, the increasing
number ofGDP (Gross Domestics Product) and as an effort to diminish poverty. As a result the Government has persistently put much effort in providing support to increase the quality and the growth of SME. One-known obstacle for SME is access to financial capital because many SME are considered b ble, resulting in difficulties in developing their enterprises. This is where the micro finance institution plays an important role in building a bridge between S:ME and banking. Cooperation has long been founded as a micro financial institution, based on UUD 1945. However, the growth and deve opment of cooperation is not equivalent with the capital demand from its clients. The condition of micro financial institution including co-operation is mostly irilluen 'by many factors such as access and healthiness (ROA, rentability md savings) - known to affect the loan distribution from the micro-financial d"stribu ion. Therefor factors that significantly affect tHe
ability and development of co-operation need to be recognized first due to its effect on the development of small ente!Prises. By using Ordinary Least Square method examination of cooperation data i the form of panel data can be performed. The result y reveal significant factors that affect co-operation loan distribution to SME, followed with fu ture planning in order to increase the performance of cooperation in supporting the growth of SME.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T 25552
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raihanatul Quddus
"Tesis ini membahas mengenai persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang dan variabel-variabel yang dapat mempengaruhi persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang tersebut. Faktor atau variabel yang digunakan adalah pemahaman terhadap wakaf, informasi mengenai wakaf uang, tingkat pendidikan formal dan mazhab yang diikuti oleh responden. Faktor-faktor tersebut didapat dari studi literatur, penelaahan terhadap teori dan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Metode analisis yang digunakan adalah logit dan deskriptif. Metode analisis logit digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas (pemahaman terhadap wakaf, informasi mengenai wakaf uang dan tingkat pendidikan formal) terhadap variabel terikat (persepsi). Sedangkan penggunaan metode analisis deskriptif adalah untuk menjabarkan pengaruh mazhab yang diikuti oleh responden terhadap persepsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan formal secara signifikan mempengaruhi persepsi Kiai pesantren untuk menerima kebolehan wakaf uang. Sedangkan informasi dan pemahaman terhadap wakaf tidak berpengaruh secara signifikan. Adapun mazhab yang diikuti oleh responden juga mempengaruhi persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang.

This research analyze Kiai?s perception on cash waqf, the variables that influence Kiai?s perception on cash waqf. The factors or variables used on understanding waqf, information of cash waqf, level of formal education and mazhabthat followed by respondent. These variables are available in some literatures. Logit and descriptive are used in this research. The logit method analysis is used to analyze the effect of independent variables (the understanding of waqf, cash waqf information and level of formal education) to dependent variable (perception).The descriptive analysis method is used to explain the influence of mazhab that followed by respondent throught on that perception. The result shows that level of formal education is significantly influence Kiai?s perception to accept such kind of legalization cash waqf. The information and understanding of waqf is not influence significantly. Mazhab that followed by respondent also influence Kiai?s perception to cash waqf."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>