Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
Agus Setiawan
"Salah satu upaya untuk mengatasi krisis energi adalah mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil dengan cara memanfaatkan sumber energi alternatif. Salah satu energi alternatif yang dapat digunakan adalah energi manusia. Energi manusia dapat dimanfaatkan pada pembangkit listrik tenaga pedal. Pembangkit listrik tenaga pedal merupakan suatu metode untuk membangkitkan energi listrik dengan cara memodifikasi sepeda biasa atau sepeda statis yang dihubungkan ke alternator, kemudian energi listrik yang dihasilkan oleh alternator disimpan dalam elemen penyimpan energi listrik (baterai). Energi listrik yang tersimpan dalam baterai ini digunakan untuk menyalakan beberapa peralatan listrik rumah tangga seperti lampu, televisi, radio, dan beberapa peralatan listrik yang memiliki daya listrik yang rendah.
Dari pengujian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa pembangkit listrik tenaga pedal mampu mencatu beberapa peralatan listrik yang memiliki daya listrik yang kecil. Daya listrik rata-rata yang dihasilkan pada saat pengisian akumulator adalah 17,5 watt. Dari perhitungan yang dilakukan, waktu yang dibutuhkan untuk mengayuh sepeda untuk mengisi ulang akumulator untuk menyuplai kebutuhan energi listrik harian sebesar 219 wattjam adalah 19,43 jam. Menurut perhitungan, besar energi total yang harus dikonsumsi untuk mengayuh sepeda selama 19,43 jam dengan kecepatan rata-rata 1,1134 m/s adalah 1256,88784 kkal.
One effort to overcome the energy crisis is to reduce dependence on fossil energy sources by utilizing alternative energy sources. One of the alternative energy that can be used is human energy. Human energy can be used on pedal power. Pedal power is a method for generating electrical energy by modifying the ordinary bicycle or an exercise bike connected to the alternator, and electric energy generated by the alternator is stored in electrical energy storage element (battery). Electrical energy stored in batteries is used to power some household electrical appliances such as lights, television, radio, and some electrical equipment that has low electrical power. From the testing conducted, the results show that pedal power can supply some electrical equipment that has small electric power. Average electric power produced at the time of charging the accumulator is 17,5 watts. From the calculations performed, the time required to pedal to recharge the accumulator to supply the daily electricity needs of 219 watthours is 19,43 hours. According to calculations, the amount of energy must be consumed to pedal for 19,43 hours with an average speed of 1,1134 m/s is 1256,88784 kcal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51391
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Febrian Al-Kautsar
"Peningkatan jumlah pelanggan suatu operator jaringan seluler tidak hanya berdampak pada peningkatan penghasilan operator tersebut, tetapi berdampak juga pada penurunan kualitas jaringan. Penurunan kualitas jaringan ini ditandai dengan meningkatnya jumlah kegagalan panggilan. Kegagalan panggilan dapat disebabkan oleh beberapa faktor misalnya kesalahan pada perangkat telekomunikasi pelanggan, lokasi pelanggan yang berada diluar jangkauan BTS dan jaringan yang sedang padat. Untuk menghindari terjadinya penurunan kualitas jaringan maka harus dilakukan optimasi jaringan secara berkala. Salah satu metoda dalam melakukan optimasi jaringan adalah dengan drive test.
The increasing number of subscribers of a cellular network operator impacts not only on its revenue, but also on the derivation of the network quality. Increase of call failure is a mark of this derivation on network quality. Call failure can be caused by factors such as failure on the user's equipment or phone, the location of the user which is outside of the serving BTS's coverage area and loaded network traffic. To avoid derivation on network quality, network optimization is needed to be done periodically. A method that is often used in optimizing a network quality is by performing drive tests."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51430
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Rudy Triandi
"Penghantar merupakan salah satu komponen terpenting dalam sistem distribusi daya listrik. Kemampuan penghantar dalam menghantarkan arus listrik salah satunya dipengaruhi oleh temperatur penghantar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap penghantar NFA2X 2x10mm rm 0.6/1kV. Untuk mengetahui pengaruh temperatur pada penghantar, maka penghantar diberikan arus sebesar 0.6-1In dengan variasi suhu 25-70°C.
Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa temperatur di sekitar penghantar menyebabkan kenaikan resistansi konduktor meningkat lebih tinggi saat pengujian dengan temperatur yang lebih tinggi daripada pengujian dalam kondisi normal (25°C). Kenaikan resistansi rata-rata dari semua variasi pengujian sebesar 0.163E. Temperatur di sekitar penghantar juga menyebabkan perubahan konduktivitas penghantar, semakin besar suhu di sekitar penghantar maka konduktivitas penghantar akan semakin kecil.
Conductor is one of the most important component in the electric power distribution system. Conductors have ability to deliver electrical current. This ability depend on conductor's temperature. This research has purpose to get effect of temperature on conductor NFA2X 2x10mm rm 0.6/1kV. Conductor will be given current rating 0.6-1In with temperature 25-70°C. Based on the test, the temperature surrounding conductor cause increasing conductor's resistance higher than testing on normal condition (25°C). The average resistance increment from all testing variation is 0.163O. The temperature also cause conductor conductivity changed, increasing of temperature surrounding conductor will decrease conductor conductivity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51298
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Arif Budiman
"Kelistrikan di Indonesia yang terus berkembang sangat di dukung oleh berbagai peralatan-peralatan yang tidak bisa di pisahkan, salah satunya adalah Transformator Arus yang di gunakan untuk pengkuran listrik, baik untuk proteksi ataupun pengukuran. Skripsi ini membahas mengenai Transformator Arus, yaitu bagaimana pengaruh beban terhadap kinerja Transformator Arus mulai dari beban 5% sampai dengan beban 120% dari kemampuan primer Transformator Arus, dan pada skripsi ini di bahas pula mengenai bagaimana pengaruh temperatur di sekitar Transformator Arus mulai dari temperatur 27°C sampai temperatur 80°C. Pada percobaan ini, beban yang di gunakan adalah beban injeck (tanpa beban harmonik) Transformator Arus dan untuk temperature menggunakan Oven Elektrolux. Dari percobaan yang dilakukan, transformator arus akan error pada saat di beri beban lebih dari 160% kemampuan primer transfomator arus tersebut dan transformator arus juga akan error bila temperatur di sekitar transformator arus tersebut lebih dari 65°C.
Electricity in Indonesia's growing very supported by a variety of equipment that can not be separated, one of which is the current transformers used for electricity measurement, either for protection or measurement. This thesis discusses about the current transformers, is, how the influence of load on the performance of current transformers ranging from 5% load to 120% load of transformer primary current capabilities, and in this paper also discussed how the effect of temperature around the transformer flows ranging from temperature 27°C to. Temperature 80°C. In this experiment, the load that is in use is Injeck load (no load harmonic) current transformers and for temperature using Elektrolux Oven. From the experiments, the current transformer will give an error at the time in more than 160% load capability transfomator primary transformer current flows and will also be an error if the temperature around the current transformer is more than 65°C."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51316
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Seno Budi Utomo
"Teknologi teleoperasi atau teleotomasi merupakan teknologi yang berhubungan dengan interaksi antara manusia dengan sistem otomatis dari jarak yang jauh. Sistem atau peralatan yang dikendalikan menggunakan teknologi ini pun bermacam-macam salah satunya adalah AMR (Automatic Meter Reading). AMR merupakan alat yang digunakan untuk melakukan pembacaan energi listrik dengan mengubah tegangan analog menjadi tegangan digital. Data AMR di simpan di sebuah database. Data yang tersimpan di database dapat di akses oleh user menggunakan browser dalam bentuk web dengan menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) lalu dokumen dikirim melalui jaringan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protokol). Pada skripsi ini dibuat system monitoring AMR berbasis web server. Data-data AMR akan ditampilkan pada website secara realtime dan mengirimkan perintah untuk mematikan AMR.
Tele-automation,teleoperation technology or technology related to the interaction between human and automated systems from a great distance. Systems or equipment that is controlled using this technology had a variety of one of them is AMR (Automatic Meter Reading). AMR is a tool used to perform the reading of electric energy by converting the analog voltage into digital voltage. AMR data is stored in a database. Data stored in the database can be accessed by the user using a browser on a web form using the HTTP (Hypertext Transfer Protocol) and the document is sent through the network TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). In this paper created a web-based AMR system, the monitoring server. AMR data will be displayed on the website in realtime and sends the command to turn off the AMR."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51353
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Agung Sujatmiko
"Fenomena harmonik yang ditimbulkan oleh beban non linier pada sistem tenaga listrik menimbulkan permasalahan kualitas dimana bentuk gelombang suplai akan menjadi terdistorsi sehingga bisa menimbulkan penurunan kinerja dan bahkan akan mengalami kerusakan pada peralatan listrik.
Transformator arus merupakan salah satu peralatan listrik yang berfungsi untuk mentransformasikan arus yang besar pada sisi primer menjadi arus yang kecil di sisi sekunder untuk pengukuran dan proteksi. Akurasi (tingkat ketelitian) adalah kemampuan dari alat ukur untuk memberikan nilai tertentu terhadap harga sebenarnya dari objek yang diukur. Dengan mengetahui tingkat akurasi dari suatu instrumen, maka faktor error yang akan terjadi dapat diketahui.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban harmonik terhadap unjuk kerja transformator arus. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian terhadap Transformator Arus dengan beban harmonik berupa lampu hemat energi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya tingkat distorsi arus yang ditimbulkan oleh lampu hemat energi mempengaruhi bentuk gelombang arus. Sehingga membuat error dari transformator arus semakin besar dan mengakibatkan pembacaan pada alat ukur menjadi lebih kecil dari arus RMS nya.
The phenomenon of harmonics caused by nonlinear loads in power systems cause problems where the quality of the supply waveform will be distorted so that it can cause performance degradation and can make damage to electrical equipment. Current transformer is one of the electrical equipment that serves to transform a large current on the primary side of a small current in the secondary side for measurement and protection. Accuracy (precision) is the ability of a measurement to give a specific value to the actual value of the object to be measured. By knowing the accuracy of an instrument, then the error factor that will occur can be known. This study aimed to investigate the influence of harmonic loads on the performance of current transformers. In this study, conducted testing on current transformers with harmonic loads such as energy saving lamps. The results showed that the level of current distortion caused by the influence of energy saving lamp current waveform. Making the error of the transformer and cause greater flow readings on the instruments become smaller than its RMS current."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51284
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Eka Nurhidayat
"Gangguan harmonisa ( Arus atau Tegangan )merupakan masalah dalam kualitas distribusi tenaga listrik, yang ditimbulkan oleh beban non linier pada sistem tenaga listrik. Masalah harmonisa ini sangat merugikan karena dapat menimbulkan permasalahan kualitas distrbusi listrik yang digunakan, dimana bentuk gelombang suplai akan menjadi terdistorsi sehingga bisa menimbulkan penurunan kinerja dan bahkan akan mengalami kerusakan pada peralatan listrik. Transformator arus merupakan salah piranti listrik yang berfungsi untuk mentransformasikan arus yang besar pada sisi primer menjadi arus yang kecil di sisi sekunder untuk pengukuran dan proteksi. Akurasi (tingkat ketelitian) adalah kemampuan dari alat ukur untuk memberikan nilai tertentu terhadap harga sebenarnya dari objek yang diukur. Dengan mengetahui tingkat akurasi dari suatu instrumen, maka faktor error yang akan terjadi dapat diketahui.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur lingkungan terhadap ketelitian pengukuran oleh transformator arus dengan beban harmonisa. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian terhadap Transformator Arus dengan beban harmonisa berupa lampu hemat energi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh temperatur lingkungan kerja transformator arus cukup berpengaruh pada akurasi pengukuran arus. Semakin tinggi temperatur kerja, error pengukuran semakin tinggi yang menyebabkan pembacaan pada alat ukur semakin kecil atau turun dari pembacaan normal.
Harmonic distortions ( Current or Voltage ) are some kind trouble of power quality distribution, it's caused by non-Linear loads. Harmonic could caused bad impact for power distribution systems that used it, where the quality of the supply waveform will be distorted so that it can cause performance degradation and even to experience damage to electrical equipment. Current transformer is one of the electrical equipment that serves to transform a large current on the primary side of a small current in the secondary for measurement and protection. Accuracy (precision) is the ability of a measurement to give a specific value to the actual value of the object to be measured. By knowing the accuracy of an instrument, then the error factor that will occur can be known. This research aimed to investigate the influence temperature of accuration measurement performance from current transformer with harmonic loads such as energy saving lamps. The results showed that temperature work, is influence to accuration measurement current transformer with non-liniear loads. High temperature, influence caused high error meassurement. It means flow readings on the instruments measurement become smaller than normal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51288
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Fajar Trapsilo
"Sejak adanya internet, komunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya diseluruh dunia menjadi sangat mudah. Hampir semua orang didunia telah memanfaatkan internet untuk keperluan bisnis, pendidikan, rumah tangga, hingga hiburan. Contoh aplikasi internet yang biasa digunakan antara lain email, chatting, video conference, elearning, hingga game online.
Pada skripsi ini, internet dengan protocol TCP/IP dimanfaatkan sebagai sarana pengiriman data dari dan ke simulasi AMR. Data dari simulasi AMR berupa counter simulasi nilai kilo watt hour (KWH) yang dibuat dalam program mikro kontroller AVR, sedangkan data ke simulasi AMR berupa data serial yang diterima mikro kontroller AVR sebagai input untuk mengendalikan relay on atau off.
Pengendalian relay merupakan simulasi untuk memutus aliran listrik dari AMR atau tidak. Keseluruhan proses simulasi pengendali AMR secara otomatis diatur oleh windows application yang dibuat dengan bahasa pemrograman Vb.net.
Since the Internet, communication between one computer to other computers around the world becomes very easy. Almost everyone in the world have been utilizing the Internet for business, education, household appliances, to entertainment. Examples of commonly used Internet applications such as email, chat, video conferencing, elearning, until the game online. In this script the Internet protocol TCP / IP is used as a means of sending data to and from AMR simulation. AMR simulation data from a simulated counter value kilo watt hour (KWH) made in the program AVR micro-controller, while the AMR simulation data into a serial data received AVR micro-controller as an input for controlling the relay on or off. Control relay is simulated to cutting power from AMR. AMR controlling the whole process simulation will be automatically set by the windows application created with Vb.net programming language."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51283
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Ainur Rofiq
"Menejemen energi dewasa ini semakin menjadi pembicaraan yang hangat, mengingat semakin mahalnya harga energi dan kian terbatasnya sumber energi. Suhu merupakan salah satu parameter yang digunakan dalam menejemen energi, penggunaan suhu yang tepat dan sesuai kebutuhan di dalam ruangan, akan dapat membuat terjadinya pemanfaatan energi secara tepat. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat memonitor berapa suhu yang ada didalam suatu ruangan. Sistem monitoring suhu ini terdiri dari sensor suhu DS 18S20, mikrokontroller ATmega 8535 LCD (liquid colour display) 16 X 2 dan PC (personal Computer). Cara kerja dari sistem ini adalah sebagai berikut : perubahan suhu yang terjadi akan dideteksi oleh sensor DS 18S20, dimana data yang ada akan diolah oleh mikrokontroller ATmega 8535 dan ditampilkan ke LCD (liquid colour display) 16 X 2 serta PC (Personal Computer) untuk memonitor perubahan suhu yang terjadi.Dari hasil pengujian yang telah dilakukan keakuratan pembacaan suhu dari sistem yang dikerjakan ini cukup baik, ini dibuktikan dengan adanya error ratarata sebesar 0.12 %.
Energy management lately has becoming very interested issue. Now energy cost increasing and energy source decreasing. One of parameter that used for energy management is temperature, using temperature with wisely will reduced energy wasted. This monitoring system consist of DS 18B20 sensor, ATmega 8535 microcontroller, LCD (liquid colour display) 16 X 2 and personal computer (PC). Temperature change will detected by DS 18B20 sensor and then this temperature data will processing by ATmega 8535 microcontroller.The measurement of temperature can be displayed by LCD (liquid colour display) 16 X 2 and also monitored from personal computer (PC) with Visual Basic 6 help. By seing 0.12 % average error temperature measurement on this system, we can conclude that this sistem has very accurate temperature measurement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S958
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Amalia Kumala Dewi
"
Situasi Pandemi Covid-19 yang sudah mulai terkendali membuat banyak perkantoran mulai menerapkan sistem kerja Work From Office (WFO) kembali. Penerapan sistem kerja WFO tentu meningkatkan tingkat konsumsi energi listrik pada wilayah perkantoran. Tingkat konsumsi energi listrik di suatu gedung bergantung pada luas bangunan serta peralatan elektronik yang digunakan di gedung tersebut. Penggunaan energi listrik yang berlebihan mengakibatkan pemborosan energi listrik yang dapat berpotensi terjadinya pembengkakan tagihan listrik sehingga diperlukan metode konservasi energi yang salah satunya dapat dilakukan dengan melakukan analisis audit energi dengan Intensitas Konsumsi Energi (IKE) sebagai parameter untuk menentukan boros atau tidaknya konsumsi energi di sebuah bangunan. Kawasan Perkantoran INDY Bintaro Office Park tergolong gedung yang memiliki tingkat konsumsi energi efisien dilihat dari nilai IKE yang memenuhi standar yang berlaku. Namun, terdeteksi adanya pemborosan penggunaan energi listrik dan distorsi harmonik yang cukup menggangu dalam memenuhi kebutuhan penerangan pada Kawasan Perkantoran INDY Bintaro Office Park sehingga diperlukan upaya penghematan energi. Kawasan Perkantoran INDY Bintaro Office Park telah menerapkan peluang hemat energi dengan pemasangan panel surya untuk membantu memasok kebutuhan energi listrik, pemasangan kapasitor bank untuk memelihara kualitas daya, dan pemasangan sensor gerak yag terintegrasi dengan lampu pada beberapa ruangan.
The end of the pandemic of Covid-19 is in sight along with most companies in Indonesia started to adjust their work system to be fully WFO (Work From Office) which enables the raising of electricity bills in office area. Electricity consumption in a building depends on its area and various electronic appliance used. Excessive electricity consumption will cause a significant increase in electricity bills. Energy conservation is needed as an act of electricity saving and an energy audit is the first step to start a good energy management. Energy utilization index (EUI) is a parameter that specify whether a building is categorized as efficient or not in consuming the electricity. INDY Bintaro Office Park is categorized as an efficient building with an energy utilization index met the applicable standards. However, excessive electricity consumption and a significant harmonic distortion are detected on lighting substation. INDY Bintaro Office Park already implemented some energy conservation actions such as generating solar cells to fulfill its electricity needs, installing capacitor bank to maintain power quality, and integrating motion sensor on the lamp installed in several rooms.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library