Ditemukan 77 dokumen yang sesuai dengan query
Leksmono Suryo Putranto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S34323
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Max Darmawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S34399
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yuhana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S34395
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lubis, Laut Indrawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S34387
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rinaldy Ismaly
Abstrak :
ABSTRAK
Unsur gradien pada kaki persimpangan bersinyal lampu Ialu lintas berpengaruh terhadap besamya arus kendaraan yang melewati gans henti kaki persimpangan, sehingga harus dinyatakan sebagai faktor koreksi dalam penentuan arus jenuh sebelum diaplikasikan dalam perhitungan penetapan wal-(tu nyala sinyal Iampu.
Faktor koreksi gradien pad kaki persimpangan akan ditentukan secara empiris menggunakan data dari penelitian Iapangan dangan mengamati secara Iangsung dilapangan jumiah dan jenis kendaraan yang melewati garis henti seat lampu nyala hijau (dan kuning), yang akan dibandingkan dengan faktor koreksi Qradien yang sudah ada (|HCM_ 1993).
Dari hasil observasi dan pengolahan data arus jenuh (smp/jam) dicari hubungannya dengan pengaruh gradien (1 %) kaki persimpangan menggunakan metode regresi llnier.
Faktor koreksi gradien diperoleh dengan membandingkan arus jenuh yang dipengaruhi gradien dan arus jenuh dasar pada kondisi datar atau gradien 0%.
Hasil analisis menunjukkan perbedaan faktor koreksi gradien dari pengamatan Iapangan dan faktor koreksi gradien IHCN1 dalam prosentase yang kecil (<5%) sehingga faktor koreksi IHCM dapat digunakan untuk mengkoreksi arus jenuh persimpangan bersinyal Iampu Ialu |intas.
1995
S35531
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Teuku Akbar
Abstrak :
Faktor utama terjadinya jam puncak pada suatu ruas jalan adalah adanya konsentrasi arus lalu lintas yang sangat tinggi pada suatu jangka waktu tertentu. Pada beberapa jalur antar kota kabupaten, jam puncak ini sangat bervariasi dan tergantung dan beberapa faktor, seperti : Karakteristik daerah (kegiatan dominan di daerah tersebut), tingkat penggunaan kendaraan dari masing-masing individu di wilayah tersebut dan juga yang terakhir adalah fasilitas atau prasarana dari sistem transportasi di wilayah tersebut.
Penulis mencoba untuk menganalisis perbedaan yang jam puncak timbul ada beberapa jalur sehingga pada nantinya akan didapatkan karakteristik dari jam puncak untuk beberapa jalur antar kota kabupaten di pulau Jawa, yaitu kabupaten-kabupaten yang ada di propinsi: Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Analisis dilakukan berdasarkan pada hasil Penelitian Asal Tujuan Transportasi Nasional Tahun Anggaran 1996/1997 dan juga PDRB yang berlaku untuk wilaayah masing-masing. Pengolahan data meliputi : penentuan jam puncak, volume jam puncak, PHF, dan beberapa variabel lain yang pada akhirnya akan memberikan gambaran bahwa jam puncak yang terjadi pada jalur antar kota kabupaten di pulau Jawa berkaitan erat dengan faktor-faktor yang ada di atas, dan jam puncak yang terjadi berada pada rentang yang cukup besar sehingga masing-masing daerah memiliki ciri tersendiri yang berbeda dengan daerah lainnya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S34408
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
R. Redi Moeryanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35928
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nurmunjid
Abstrak :
Faktor utama terjadinya jam puncak pada suatu ruas jalan adalah adanya konsentrasi arus lalu lintas yang sangat tinggi pada suatu jangka waktu tertentu. Jam puncak pada beberapa jalur antar kota kabupaten sangat bervariasi dan tergantung dari beberapa faktor, seperti : Karakteristik daerah (kegiatan dominan di daerah tersebut), tingkat penggunaan kendaraan dari masing-masing individu di wilayah tersebut danjuga fasilitas atau prasarana sistem transportasi di wilayah tersebut.
Penulis mencoba untuk menganalisis perbedaan jam puncak yang timbul pada beberapa jalur sehingga nantinya akan didapatkan karakteristik jam puncak untuk beberapajalur antar kota kabupaten di pulau Jawa, yaitu kabupaten-kabupaten yang ada di propinsi : Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Analisis dilakukan berdasarkan pada hasil Penelitian Asal Tujuan Transportasi Nasional Tahun Anggaran 1996/1997 dan juga PDRB yang berlaku untuk wilayah masing-masing. Pengolahan data meliputi : penentuan jam puncak, volume jam puncak, PHF, dan beberapa variabel lain yang akhirnya akan memberikan gambaran bahwa jam puncak yang terjadi pada jalur antar kota kabupaten di pulau Jawa berkaitan erat dengan faktor-faktor yang ada di atas, dan jam puncak yang terjadi berada pada rentang yang cukup besar sehingga masing-masing daerah memiliki ciri tersendiri yang berbeda dengan daerah lainnya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S34920
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Joni Subagio
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35612
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sitorus, Boyke B. A.
Abstrak :
PT. Kereta Api (Persero) adalah suatu Perusahaan Persero jasa transportasi yang mengatur sistem transportasi Kereta api di Indon!~sja, dimana perusahaan ini merupakan sarana dan prasarana penting dalam mengatasi sebagian sistem transportasi di negara kits.
Saat ini sistem angkutan Kereta Api merupakan saran angkutan massa yang dianggap paling cepat dan murah serta dapat melayani pergerakan orang 1 penumpang dalam jumlah cukup besar tanpa mengalami suatu hambatan 1 kemacetan dalam perjalanannya.
Penulisan ini dilakukan untuk membahas bagaimana PT. Kereta Api Indonesia mengatasi anus penumpang untuk jalur jurusan Jakarta - Bandung. Perkembangan kota Bandung mempunyai dampak yang sangat berpengaruh sekali pada sistem transportasi antara Jakarta - Bandung. Dimana untuk kegiatan bisnis,pendidikan, rekreasi dan fain-Iain pada kondisi saat ini jika menggunakan mobil pribadi dan kendaraan umum, sudah sering mengalami kemacetan pada ruas jalan yang dilalui.
Pandangan masyarakat umum terhadap PT. Kereta Api, dalam melayani arus Penumpang Jakarta - Bandung selalu kurang puas . Dimana masyarakat selalu berpandangan bahwa masih banyak talon - talon penumpang yang tidak kebagian ticket atau nomor tempat duduk, atau sering juga akibat terlambatnya jadwal pemberangkatan. Tetapi walaupun masih begitu pelayanannya, masih banyak yang mernilih moda angkutan kereta api sebagai saran angkutan umum yang saat ini tergolong paling ekonoinis.
Dalam hal ini, PenuIis akan men evaluasi an membahas Pelayanan PT Kereta Api Indonesia dengan data-data survey dan teori-teori yang ada sehingga pelayanan dapat maximal memenuhi apa yang diinginkan dari calon penumpang.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S35609
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library