Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Adhitya Wicaksono
Abstrak :
ABSTRAK
Jaringan nirkabel atau wireless adalah salah satu media atau sistem transmisi data yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya dan sebuah pengembangan dari jaringan komputer yang sebelumnya menggunakan kabel sebagai media penghubungnya. Nirkabel memanfaatkan udara/gelombang elektromagnetik sebagai media lalu lintas pertukaran data. Namun seiring perkembangannya, keamanan pada jaringan nirkabel ternyata cukup rentan, dan memberikan potensi yang cukup tinggi bagi para hacker. Keamanan jaringan mempunyai dampak yang besar bagi dunia terhadap penggunaannya, seluruh informasi dapat dikirimkan dan diterima tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel menyediakan semua fungsi yang sama seperti jaringan kabel tanpa adanya perangkat fisik. Tujuan utama dari studi ini ialah mendemonstrasikan dan menganalisis jenis variasi serangan yang dapat ditemui saat menggunakan jaringan nirkabel sekaligus mitigasi terhadap serangan yang terjadi. Jaringan nirkabel memiliki banyak celah dalam penggunaannya. Pada studi kali ini akan digunakan software yaitu Kali Linux 3.0 adalah open source yang digunakan untuk melakukan uji penetrasi. Uji penetrasi akan dilakukan menggunakan beberapa metode yang nantinya studi ini akan memeberikan edukasi kepada setiap orang agar lebih berhati-hati dalam mengakses jaringan nirkabel di rumah maupun tempat umum.
ABSTRACT
Wireless or wireless network is one media or data transmission system that uses radio waves as transmission media and is a development of a computer network that previously used the cable as a connector. Wireless utilize air electromagnetic waves as a medium of traffic exchange data. But over the development of security on wireless networks was quite vulnerable, and provide a high enough potential for hackers. Network security has a major impact on the world for its use, all information can be sent and received without the use of cables. Wireless networks provide all the same functions as cable networks in the absence of physical devices. The main purpose of this study is to demonstrate and analyze the types of attack variations that can be encountered when using wireless networks and also how to mitigate them. Wireless networks have many loopholes in its use. In this study will be used software that is Kali Linux 3.0 is open source used to do penetration test. The penetration test will be conducted using several methods that will provide education for everyone to be more careful in accessing wireless networks at home and public places.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Faisal Abdillah Muttaqin
Abstrak :
ABSTRAK
Ketika dunia menjadi lebih maju secara teknologi, kendaraan akan sampai pada titik bahwa mereka akan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan bekerja sama satu sama lain untuk memberikan informasi yang bermanfaat dan menghindari tabrakan. Agar kerjasama kendaraan ini dimungkinkan, semua kendaraan harus dilengkapi dengan modul 802.11p nirkabel kompatibel on-board-unit (OBU) khusus yang menerapkan standar ITS-G5. Namun, aplikasi komunikasi kendaraan dibatasi oleh jarak antara kendaraan yang berkomunikasi dan tidak dapat mentolerir penundaan lama sambungan saat saling mengirim dan menerima informasi, dan modul 802.11p belum tersedia di seluruh dunia. Tesis ini membahas desain, implementasi dan evaluasi laju pengiriman paket serta latensi ujung ke ujung dari prototipe komunikasi kendaraan-ke-kendaraan dengan menjaga parameter seperti frekuensi sedekat mungkin dengan standardisasi akses nirkabel untuk lingkungan kendaraan. (WAVE). Dalam tesis ini, jalur komunikasi yang didasarkan pada perangkat keras komunikasi yang sesuai dengan IEEE 802.11a digunakan. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengirim dan menerima paket ditulis dalam Java dan analisis paket diamati melalui aplikasi Wireshark.
ABSTRACT
As the world becomes more technologically advanced, vehicles will come to a point that they will have the ability to communicate and cooperate with each other in order to provide useful information and avoid collisions. For this vehicles cooperation to be possible, all vehicles must be equipped with a special on-board-unit (OBU) compatible wireless 802.11p modules that implement the ITS-G5 standard. However, vehicular communication applications are limited by distance between the communicating vehicles and cannot tolerate long connection establishment delays upon sending and receiving information among each other, and the 802.11p modules are not yet readily available worldwide. This thesis addresses the design, implementation and evaluation of packet delivery rate as well as end-to-end latency of a vehicle-to-vehicle communication prototype by keeping parameter such as frequency as close as possible to the standardization of wireless access for vehicular environment (WAVE). In this thesis, communication line based on an IEEE 802.11a compliant communication hardware is used. The software used for sending and receiving packets is written in Java and the packets analyzation is observed through Wireshark application.
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mahardika Krisna Ihsani
Abstrak :
Penelitian pada data berbahasa Inggris menemukan bahwa Dense Passage Retriever atau DPR mempunyai keterbatasan dalam hal menangani kondisi out-of-distribution data termasuk out-of-domain data. Saat ini, data latih berbahasa Indonesia yang bisa digunakan untuk melatih DPR cukup terbatas. Semua data latih tersebut berasal dari domain umum yang jika digunakan untuk melatih DPR mungkin menghasilkan performa yang rendah pada data uji dengan domain spesifik. Penelitian ini membandingkan antara performa DPR yang dilatih pada data latih dengan domain berbeda dengan domain data uji dan performa sparse retriever model untuk mengetahui apakah fenomena performa DPR yang tidak terlalu baik pada kondisi out-of-domain data juga terjadi pada bahasa Indonesia. Selain itu, penelitian ini mengevaluasi dua pendekatan untuk memperbaiki performa DPR dan mengatasi permasalahan keterbatasan data latih yakni pendekatan untuk memasukkan informasi exact-term matching kepada DPR dan pendekatan untuk mencoba melatih DPR pada beberapa jenis synthetic dataset berbahasa Indonesia. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa performa DPR yang tidak terlalu baik pada data uji out-of-domain juga terjadi pada bahasa Indonesia yang ditunjukkan dengan skor evaluasi DPR yang relatif rendah terhadap skor evaluasi sparse retriever model. Selain itu, salah satu metode pemasukan informasi exact-term matching pada DPR yakni hybrid DPR-sparse retriever model menghasilkan skor BPref yang cenderung lebih baik dibandingkan skor BPref DPR pada seluruh eksperimen. Hasil pengujian pendekatan pelatihan DPR dengan synthetic dataset menunjukkan bahwa DPR yang dilatih dengan synthetic dataset pada penelitian ini menghasilkan skor BPref yang mengimbangi skor BPref DPR yang dilatih dengan data latih yang memang bisa digunakan untuk melatih DPR. Investigasi lebih lanjut pada hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa proses fine-tuning dan faktor domain data latih mungkin bisa mempengaruhi performa DPR. Selain itu, panjang token data latih dan faktor ukuran data latih tidak mempunyai korelasi terhadap performa DPR.
......Researches on English data found that Dense Passage Retriever (DPR), a neural information retrieval model, has limitation on handling out-of-distribution data, including out-of-domain data. Information retrieval datasets in Indonesian that can be used for training DPR are quite scarce. All of those datasets are open-domain which may produce low model performance when the DPR tested on certain domain-specific dataset. This research compared the DPR performance to sparse retriever model performance to check whether DPR’s lack of performance when it’s tested on out-of-domain also can occur on Indonesian dataset. This research also tested two approaches that might improve DPR performance on that condition and also might overcome the training data scarcity problem that consist of methods to embed exact-term matching information into DPR and DPR fine-tuning on several Indonesian synthetic training datasets. The experiment result shows that DPR’s lack of performance on out-of-domain data also occur in Indonesian dataset which can be shown that all evaluation scores produced by DPR which is trained on out-of-domain training data are lower than any sparse retriever model’s evaluations scores. Result shows that hybrid DPR-sparse retriever model produced relatively higher BPref than DPR BPref. Additionally, result shows that DPR which is fine-tuned on synthetic datasets that were used on this research produced relatively in-par BPref score in compare to BPref score that is produced by DPR which is fine-tuned on training datasets that are inherently can be used to fine-tune DPR. Further investigation on the synthetic dataset training approach results found that fine-tuning process and training data’s domain may affect DPR performance. Additionally, training data token length and training data size don’t have correlation with the DPR performance according to this experiment.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library