Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ridwan
"Keberadaan situ di perkotaan sangat penting terutama sebagai buffer ekosistem, rekreasi, keragaman hayati, pengendali banjir dan konservasi air. Ancaman dan kerentanan situ perkotaan semakin tinggi, seperti adanya penurunan kualitas dan kuantitas ekosistem, sehingga diperlukan upaya dalam konservasi situ perkotaan berupa pemeliharaan dan pengembangan. Situ Rawa Dongkal memiliki banyak potensi yang layak untuk menjadi destinasi wisata.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas air, lingkungan fisik, aspek pariwisata dan penyusunan strategi dalam merencanakan pengembangan destinasi wisata. Pendekatan dari penelitian ini adalah kuantitatif. Analisis yang dilakukan meliputi penilaian kualitas air, valuasi ekonomi, sosial dan daya tarik wisata. Hasil dari penelitian ini adalah kualitas air tercemar ringan dan masih sesuai baku mutu. Kualitas lingkungan panas dan kering. Aspek wisata, sosial dan ekonomi menujukkan layak untuk pengembangan. Rekomendasi strategi adalah Strength and Opportunity (SO) yakni dengan memanfaatkan kelebihan dan keunikan situ, revitaslisasi kawasan, promosi melalui media sosial, mempertegas peraturan daerah terkait pengelolaan situ.

The existence of situ in urban areas was very important, especially as a buffer for ecosystems, recreation, biodiversity, flood controlled and watered conservation. The threats and vulnerabilities getting higher, like decrease in the quality and quantity of ecosystems, therefore efforts were needed in urban situ conservation in the form of maintenance and development. Situ Rawa Dongkal had a lot of potential that deserves to became a tourist destination. The aim to analyze watered quality, physical environment, tourism aspects and strategize to development destinations. The approached was quantitative. The analysis carried out includes an assessment of watered quality, economic, social and tourist attractions. The result show still in accordance with quality standards. Environment quality was hot and dried. Tourism aspects indicate suitability for tourism development. The strategy recommendation was strength and opportunity (SO), by utilizing the advantages and uniqueness of the site, revitalization, promotion social media, emphasizing regulations in situ management."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Ramadhania Putri Maresi
"Situ Gintung adalah danau perkotaan yang berfungsi sebagai irigasi, reservoir, pengendali banjir, dan wisata alam. Masalah dalam penelitian ini adalah kualitas air situ yang semakin menurun karena tercemar limbah dari aktivitas manusia dan semakin kehilangan kemampuan pemurnian diri alaminya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi sosial ekonomi masyarakat, menganalisis kualitas air, memprediksi waktu pemurnian diri, dan menyusun strategi pemurnian diri berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam analisis kondisi sosial ekonomi masyarakat diperoleh melalui kuisioner dan wawancara, kualitas air diukur dengan uji laboratorium dan metode STORET, waktu pemurnian diri dihitung dengan metode WSR, dan penentuan strategi pemurnian diri berkelanjutan dihasilkan dengan metode SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat dalam kategori cukup baik tetapi kualitas air tidak memenuhi baku mutu air kelas 2 dan tercemar berat dengan waktu pemurnian diri hingga 237 hari. Kesimpulan penelitian ini adalah pemurnian diri tersebut akan berkelanjutan melalui strategi kekuatan dan peluang (SO) jangka pendek, menengah, dan panjang yang disinergikan dengan permasalahan aktual di Situ Gintung.

Situ Gintung is an urban lake that functions as irrigation, reservoir, flood control, and natural tourism. The problem in this research is that the quality of the water to contaminated waste from human activities and the loss of its natural self-purification ability. The purpose of this study is to analyze the socio-economic conditions of the community, analyze water quality, predict the time for self-purification, and develop sustainable self-purification strategies. The method used in the analysis of socio-economic conditions of the community was obtained through questionnaires and interviews, water quality was measured by laboratory tests and the STORET method, the self-purification time was calculated using the WSR method, and the determination of sustainable self-purification strategies was generated using the SWOT method. The results showed that the socio-economic conditions of the community were in a fairly good category but the water quality did not meet the class 2 water quality standards and was heavily polluted with self-purification time of up to 237 days. The conclusion of this research is self-purification will be sustainable through a strategy of strength and opportunity (SO) for short, middle, and long term that is synergized with actual problems in Situ Gintung. "
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia , 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library